CRITICAL THEORIES Bagian II

dokumen-dokumen yang mirip
SOSIOLOGI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam

Modul ke: Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

Makalah. Filsafat Neo Marxisme

BAB III KERANGKA TEORI ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke-

CRITICAL THEORIES Bagian III

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mengintepretasikan hasil penelitian menggunakan kata kata yang di rangkai

Teori Konflik I: Marxis dan Neo Marxis

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan

Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : Pertemuan 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURGEN HABERMAS: TEORI KRITIS DENGAN PARADIGMA KOMUNIKASI

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Secara Etimologis, istilah Kebijakan (policy) berasal bahasa Yunani,

ESENSI DAN PEMETAAN TEORETISASI MEDIA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF KARL MARX

RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato,

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF TEORI KRITIS (Ke Arah Kontekstualisasi Pendidikan Yang Membebaskan)

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

Teori Komunikasi dalam Perspektif Mazhab Frankfurt

Kritik Marxist Dalam Sastra - Esai - Horison Online. Ditulis oleh Sastri Sunarti Jumat, 09 Maret :48

KRITIK TERHADAP MODERNITAS 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sosialisme Indonesia

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

170 TAHUN KARYA MARX-ENGELS: "IDEOLOGI JERMAN"

Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengatur sebuah negara, tentu tidak terlepas dari sistem ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan utama pemikiran marxisme. Pemikiran marxisme awal yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 YOGYAKARTA

KARL MARX : SEKELUMIT TENTANG HIDUP DAN PEMIKIRANNYA. Oleh: Yohanes Bahari (Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

I. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia


1) MERUMUSKAN SOSIOLOGI (1840) SBG ILMU EMPIRIK ( BAPAK SOSIOLOGI)

Teori Kritikal mulai berkembang tahun 1937 (pengkajiannya dimulai tahun 1930) Teori Kritikal eksis sebagai ciri dari Institut Marxisme

BAB V. Penutup. pengaruh kapitalisme guna mewujudkan revolusi sosialis di Indonesia, berangkat dari

BAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

ZAMAN BURUK BAGI PUISI : SAJAK-SAJAK MARXIS BERTOLT BRECHT OLEH: NURJAMIATI NIM: A1B12001 PENDAHULUAN Muniroh dalam Membongkar Selubung Ideologi (No

Konflik Politik Karl Marx

Sistem Sistem Ekonomi. Pengantar Ekonomi Julius Nursyamsi

Abstract. Keyword: mass media, critical paradigm. Abstraksi

frankfurt Teori Kritis Madzhab Frankfurt 1 Oleh : Chabib Musthofa 2

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB I PENDAHULUAN

PARADIGMA KRITIS ILMU SOSIAL DAN KOMUNIKASI 1 (TEORI KRITIS & CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS) Oleh: KAMARUDDIN 2 LHOKSEUMAWE, 23 NOVEMBER 2013

Kebenaran Manusia Sebagai Kerja : Selayang Pandang Kemanusiaan Menurut Marxisme Klasik

Bagian Pertama: PENDEKATAN EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai representasi materialisme pada program Take Me Out

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN VIII

Teori-teori Umum (LittleJohn) Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

HUKUM SEBAGAI IDEOLOGI KELAS. (Studi Analisi atas Pemikiran Marx dan Engels Vs Islam) Oleh :Elan Sumarna

PANCASILA PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN

PROPORSI PENILAIAN Tugas Mingguan 40% Diskusi Mingguan 20% Ujian Tengah Semester 20% Ujian Akhir Semester 20%

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Sudut pandang teori materialisme historis dalam filsafat sejarah

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

Memahami Akar dan Ragam Teori Konflik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kemunculan kelas menengah di Indonesia makin

Memaknai (lagi) Agama adalah Candu Milik Marx

Facebook :

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 7: Life Style dan Social Class

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman lahir maupun pengalaman batin. Pengetahuan bisa berasal dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

POSTMODERNISME HUKUM

TEORI POLITIK DAN IDEOLOGI SOSIALISME-KOMUNISME

Modul Perkuliahan VII Ekonomi Politik Media

GERAKAN HUKUM PROGRESIF UNTUK PEMBARUAN HUKUM

SAINS, ISLAM, DAN REVOLUSI ILMIAH

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. historisnya, dipersoalkan oleh pemeluk agama, serta

Pendekatan Historiografi Dalam Memahami Buku Teks Pelajaran Sejarah *) Oleh : Agus Mulyana

Modul Perkuliahan V Ekonomi Politik Media

TEORI SOSIOLOGI KLASIK MASRUKIN HENDRI RESTUADHI TYAS RETNO WULAN HANEMAN SAMUEL (UI)

Tatanan Politik Komunisme dan teoriteori. marxism. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

BAB X KARL MARX ( )

DASAR-DASAR ILMU SOSIAL SISTEM SOSIAL PARSONS SAMSURI

Masyarakat Indonesia. Pengelana (Penjajah) Budaya, Agama. Sistem Ekonomi, Bahasa

PERTUMBUHAN SOSIOLOGI HUKUM. 9/8/2012 Pertumbuhan Sosiologi Hukum

George Herbert Mead ( ) menusia sebagai makhluk kreatif,

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA. Novia Kencana, S.IP, MPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hegel ini termasuk ke dalam tema sejarah intelektual. Sejarah intelektual adalah

Persoalan Ekonomi dan Sosiologi

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS MERCU BUANA

BAB I PENDAHULUAN. Korea Utara merupakan sebuah negara yang selalu menjadi topik perbincangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Suseno, paradigma sosialisme sebagian besar muncul sebagai reaksi

Menurut penerbitnya, buku Studying Christian Spirituality ini adalah

BAB V KESIMPULAN. relasi antara ideologi dan gerakan sosial keagamaan. Dengan melihat penelitian yang

HAND OUT PERKULIAHAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK I. PENDAHULUAN

Persoalan Ekonomi dan Sosiologi

PARADIGMA POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN SOSIAL

DOMINASI DALAM PERSPEKTIF TEORI KRITIS. I.Ginting Suka Jurusan Antropologi Fakultas Sastra Unud

Ekonomi Politik Media

NATURALISME (1) Naturalisme 'natura' Materialisme

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Pertemuan Kesatu

MEMAHAMI KONSEP HERMENEUTIKA KRITIS HABERMAS

Transkripsi:

CRITICAL THEORIES Bagian II 1

MARXISME Jalur Pengaruh Pemikiran Karl Mark & Teori Kritis Hegel Neo Marxisme Teori Kritis II Marks Muda Karl Mark Marks Tua Engels Kautsky Korsch Lukacs Gramsci Hokheimer Adorno Marcuse Habermas Feurbach Marxisme Ortodoks Teori Kritis I 2

NEOMARXISME Lihat lebih jauh : www.encyclopedia.com/doc/1o88-neomarxism.html NEO MARXISME Gerakan yang berusaha menjelaskan atau menginterpretsi tentang Marxisme M Klasik, terutama merujuk kepada pemikiran-pemikiran Mark Muda. Gerakan ini bagaimanapun masih pada kerangka berfikir Mark dan dengan perkembangan Kapitalisme Klasik. Tujuan Neo-Marxisme Mengembalikan cara berfikir Hegel tentang dialektika Anti positivisme dan saintifisme Mengembalikan Materialisme Historis Munculnya Aufklarung (pencerahan yang ditandai dengan bangkitnya positivisme) tidak kondusif bagi berkembangnya Marxisme Mengusulkan hubungan antara Kenyataan dan Teori (Praksis) Mengangkat konsep Totalitas (memahami segala sesuatu berdasarkan n konteksnya ; Bagian baru dimengerti jika dikaitkan dengan keseluruhan dan sebaliknya) 3

NEOMARXISME Pemikiran dan Kritik Karl Korsch Membuka pencerahan kembali tentang marxisme yang benar Mengembalikan marxisme pada filsafat dialektika Korsch mengkritik Positivisme Teori harus dikaitkan dengan praksis Korsc memperjuangkan konsep totalitas sejarah 4

NEOMARXISME Pemikiran dan Kritik Georg Lukacks Lukack juga membicarakan apa yang disebut sebagai Kesadaran Kelas yang sebenarnya warisan dari cara berfikir marx Muda tentang perlunya perjuangan pembebasan yang didasarkan atas etika yang dalam hal ini lebih diartikan sebagai kemampuan dan kesadaran internal yang dimiliki kaum proletar dalam am praksis keseharian. Seperti juga Korsch, Lukacs menggunakan pikiran yang pernah disampaikan oleh Hegel dan Marx yang memandang sistim sosial harus dilihat secara totalitas.. Ketika kita melihat sesuatu, maka jelas kita harus melihatnya dalam konteks yang total, bukan sebagian-sebagian. sebagian. Konsep lain yang diangkat oleh Lukacks adalah Reifikasi atau konsep yang menganggap hubungan-hubungan sosial sebagai hubungan ekonomi yang didalamnya berlaku hukum pasar (permintaan dan penawaran), maka hubungan- hubungan sosial juga dianggap sebagai komoditi. Manusia dalam konsep ini juga dianggap sebagai komoditi. Lukacks mengkritik juga penerapan teori yang tidak dipraktekkan dalam kenyataan. Baginya, sebuah teori baru bisa dianggap baik, apabila mampu dipraktekkan sebagai bentuk penyadaran masyarakat proletar. 5

NEOMARXISME Pemikiran dan Kritik Antonio Gramschi Ia mengkritik faham saintistik-objektif sebagaimana yang dipahami oleh marxisme ortodoks. Menurutnya, sebuah teori tidak dapat dilepaskan dari praksis Mengkritik tulisan Nikholai Bukharin tentang Materialisme Historis yang berisi pandangan ide-ide kaum intelektual untuk membuat proletariat memahami konsep- konsep komunisme. Menurut Gramschi, dalam masyarakat terdapat Blok Historis.. Yaitu kesatuan dialektis antara semua dimensi kehidupan kelas-kelas sosial sebuah masyarakat, sehingga saling mendukung dibawah hegemoni sebuah kelas (dalam hal h ini kelas borjuis). Tanda blok historis ini adalah keselarasan antara tiga unsur, unsur ekonomis, militer, dan politik. Hegemoni menurut Gramschi diciptakan melalui dimensi politik yang melahirkan kesadaran (bukan hanya individu, tapi juga universal) dari kelas yang memimpin blok historis. Gramschi juga membuka wacana tentang kesadaran yang dibangun oleh h para intelektual borjuis dalam membangun hegemoni ideologis. Ia memulai melakukan kritik ideologi yang selanjutnya dikembangkan oleh para tokoh teori kritis. Ia juga mengkritik konsep ekonomi deterministik,, karena ternyata yang berperan itu adalah bukan hanya ekonomi, tetapi juga politik, militer, dan n akhirnya budaya. 6

NEOMARXISME Hubungan Neomarxisme dan Teori Kritis Ketiga tokoh Neomarxisme masing-masing telah memberikan entry point bagi dikembangkannya pemikiran-pemikiran kritis berikutnya. Ketiga tokoh itu mengkritisi banyak hal yang sama, seperti anti-positivistik, materialisme historis, hubungan teori dan praksis,, dan ekonomi deterministik. Teori kritis dapat dipahami sebagai gerakan yang berusaha menjelaskan dan mengkritisi cara berfikir positivistik. Gerakan ini tidak lagi pada kerangka berfikir Mark, tetapi banyak diilhami oleh pemikiran-pemikiran Marxisme (khususnya neo- marxisme) dan dengan perkembangan Kapitalisme Modern. Analisa kritis tentang masyarakat, bukan hanya pada fakta bagaimana, ana, tetapi mengkritisi fakta sosial untuk mengubah kondisi (melakukan reformasi). Karena itu, tujuan teori Kritis adalah membongkar bentuk-bentuk yang tidak disadari masyarakat (seperti life style, dll) karena adanya dominasi dan alienasi sosial yang tidak wajar oleh kekuatan-kekuatan tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Bedanya teori kritis dengan neomarxisme adalah, jika neomarxisme masih dalam kritik terhadap masyarakat kapitalisme klasik, maka terori kritis s mengkritisi masyarakat kapitalisme modern. Selain itu, neomarxisme masih berpijak pada Marx, sedang teori kritis tidak dalam tradisi berfikir marxis, meskipun n banyak diilhami oleh pemikiran marxisme. 7

CRITICAL THEORY TEORI KRITIS AWAL Gerakan yang berusaha menjelaskan dan mengkritisi cara berfikir Positivistik. Gerakan ini tidak lagi pada kerangka berfikir Mark, tetapi banyak diilhami oleh pemikiran-pemikiran Marxisme dan dengan perkembangan Kapitalisme Modern. Analisa kritis tentang masyarakat, bukan hanya pada fakta bagaimana, ana, tetapi mengkritisi fakta sosial untuk mengubah kondisi (melakukan reformasi) Tujuan Teori Kritis Membongkar bentuk-bentuk yang tidak disadari masyarakat (life style, dll) karena adanya DOMINASI dan ALIENASI sosial yang tidak wajar oleh kekuatan-kekuatan tertentu untuk mendapatkan keuntungan. 8

CRITICAL THEORY Gerakan ini dikenal juga dengan Franfurt School yang berdiri tahun 1923 di Jerman dg tokoh MAX HORKHEIMER, THEODOR ADORNO & HERBERT MARCUSE Penerus tradisi Marxisme yg melihat media & komunikasi massa sbg struktur2 opresif dlm masyarakat2 kapitalistik Terori Kritis Jerman Lebih mengacu pada pendekatan HISTORIS dan KONTEKS (hermeneutika) Teori Kritis Perancis Lebih mengacu pada pendekatan STRUKTURALISME (Sosiologi dan Bahasa) 9

TERIMA KASIH 10