PERAN PENTING PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KREATIVITAS SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dalam pembelajaran yaitu: 1) kemampuan melakukan penalaran. 5) keterampilan komunikasi (Trisni dkk, 2012: 3).

2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING COMPREHENSION

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di setiap

MATERI 5 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendidikan manusia akan belajar mengenai hal hal baru sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan secara berturut-turut sesuai dengan perubahan Kurikulum yang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi lulusan (SKL) pada kriteria kualifikasi sikap, kemampuan, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi diperlukan sumber daya manusia yang tangguh. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan pemerintah. mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah mengganti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang terus berkembang dewasa ini, sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENCAPAIAN LITERASI KUANTITATIF SISWA SMA PADA KONSEP MONERA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi tuntutan wajib bagi setiap negara, pendidikan memegang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah beragam, antara lain: kurikulum 2013 hanya akan memberi beban

mengembangkan seluruh aspek pribadi peserta didik secara utuh.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengembangan kurikulum matematika pada dasarnya digunakan. sebagai tolok ukur dalam upaya pengembangan aspek pengetahuan dan

I. PENDAHULUAN. sangat berperan adalah lembaga pendidikan. Dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

I. PENDAHULUAN. kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

BAB 1 PENDAHULUAN. bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. mendorong adanya perubahan sosial. Taraf kehidupan yang semakin

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

Diajukan Oleh : AGUSTINA RIZKI WULANSARI A

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara memiliki tingkat penghidupan yang cukup dan mereka

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), hlm. 1. hlm Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN. tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tinggi diharapkan proses pemahaman akan menjadi lebih berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha sadar dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan berbagai pihak yang terkait secara bersama-sama dan bersinergi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan memang memiliki peranan penting dalam kehidupan umat manusia.

BAB I PENDAHULUAN. nasional, oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan haruslah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) yang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PERSEPSI GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS DI SMP NEGERI SE-KOTA MATARAM)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. quality teaching and learning (Halpern, 1997 dalam Supratiknya & Kristiyani,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diartikan sebagai usaha atau kegiatan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ar-Ruzz Media, 2010) hlm Marno dan M. Idris, Strategi dan Metode Pengajaran, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMAN 2 BUNGO. Irma Suryani, Aripudin dan Zulena Fertika

2015 PENGARUH PEMBELAJARAN IPA TERPAD U TIPE INTEGRATED TERHAD AP PENGUASAAN KONSEP D AN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PAD A TOPIK TEKANAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

BAB. I PENDAHULUAN. pengajaran menargetkan tujuan tertentu, seperti tujuan yang bersifat kognitif,

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan. diluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

Oleh : Adi Saputra, M.Pd Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. kini, dan pendidikan berkualitas akan muncul ketika pendidikan di sekolah juga

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan terkait fokus penelitian pertama: Bagaimana implementasi

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Azza Nuzullah Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN. dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

I. PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga awal dari. terbentuknya karakter bangsa. Salah satu karakteristik bangsa yang

STANDAR NASIONAL KURIKULUM 2013

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB I PENDAHULUAN. maka dari itu perlu dilakukan peningkatan mutu pendidikan. Negara Kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN. Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa: Penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. cerdas sehingga dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lainya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Transkripsi:

PERAN PENTING PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN Oleh: Muhamad Ihsanudin, M.Hum Ketua Umum Pengurus Pusat ATPUSI Kepala Perpustakaan Insan Cendekia Serpong

Visi Pendidikan Negara Maju Membentuk masyarakat berbasis pengetahuan (Knowledge based society) Indikator masyarakat berbasis pengetahuan, antara lain; memiliki kemampuan tinggi dalam pemecahan masalah, kreatif, inovatif, beretika, demokratis, menjadi pembelajar mandiri dan pembelajar sepanjang hayat (longlife leaner).

Perubahan Arah Pendidikan teacher centered (berpusat pada guru) student centered (berpusat pada siswa) menuju learning centered (berpusat pada pembelajaran)

KURIKULUM dan PEMBELAJARAN Standar isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Standar Proses Standar Penilaian Selalu berubah mengikuti tuntutan kebutuhan zaman. Sebagai unit pelayanan teknis, perpustakaan harus memahami kebutuhan kurikulum dan pembelajaran, bahkan dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

Paradigma Pembelajaran Abad 21 Konstruktifisme: Pembelajaran saintifik Pendekatan Pembelajaran: problem based learning, inquiry based learning, discovery based learning, project based learning,dan lain-lain. Model pembelajaran saintifik memerlukan data, informasi dan pengetahuan (sumber belajar) yang banyak dan beragam Disinilah letak penting peran perpustakaan dalam pembelajaran

PERPUSTAKAAN TIDAK BERKEMBANG, BILA Pembelajaran dengan metode ceramah (lecture), satu arah. Model evaluasi/ulangan/ujian berbasis recall (hapalan), bukan pemecahan kasus/masalah. Sumber belajar hanya dibatasi pada buku teks atau diktat guru semata. Ada guru yang mengharuskan jawaban siswa berdasarkan apa yang tertera di buku teks atau diktat yang dibuatnya.

Tiga program perpustakaan sekolah yang berkonribusi langsung pada prestasi belajar 1. Pengadaan koleksi secara besar-besaran 2. Program Literasi Informasi 3. Program Membaca

Pengadaan koleksi secara besar-besaran Selain koleksi tercetak, perlu juga dibangun perpustakaan dijital yang berfungsi sebagai main library yang bisa diakses oleh seluruh sekolah di Indonesia Menyediakan pangkalan data berbayar, seperti yang dimiliki PNRI dapat juga menjadi referensi bagi semua guru dan siswa. Perlu sosialisasi yang intens agar diketahui dan dapat diakses oleh semua sekolah Perlu membangun pilot project perpustakaan yang melayani banyak sekolah di satu titik (komplek pendidikan), sehingga lebih efisien dan efektif

Program Literasi Informasi Pilih model tertentu, misalnya Big6 Buat Silabus dan RPP (standar isi sudah ada pada situs Big6, tinggal disesuaikan) Buat Buku Materi Literasi Informasi Terapkan secara terintegrasi dengan kurikulum atau terpisah dari kurikulum (Pada jam ekskul atau muatan lokal) Yakinkan pimpinan sekolah bahwa program ini berdampak secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa

Program Membaca di sekolah Kemendikbud sudah menetapkan kewajiban membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai setiap harinya. Perlu sosialisasi dan pengawalan agar program ini dapat berjalan Perlu dibuat standar kompetensi membaca pada berbagai level/jenjang Perlu dibuat daftar bahan bacaan (buku) yang menggambarkan level/jenjang kemampuan membaca Perlu upaya yang sungguh-sungguh, konsisten dan berkesinambungan hingga terbentuk minat baca, kebiasaan membaca dan kemampuan membaca yang baik pada diri setiap siswa.

Tiga pengembangan program perpustakaan sekolah yang inspiratif Munazharah (wacana kritis) Buatlah suasana di perpustakaan yang mendorong siswa senang mengkaji persoalan-persoalan penting, suka berdiskusi, bertukar pendapat, berbagi pengetahuan. Misalnya dengan membuat klub-klub diskusi/kajian. Mulaahazhah (melakukan research/penelitian) Buatlah program agar siswa senang membuat penelitian. Berikan bimbingan literasi informasi agar penelitiannya berkualitas. Berilah hadiah bagi yang terbaik. Muqaaranah (melakukan perbandingan/bench-marking) Buatlah program agar siswa senang dengan hal-hal baru. Tujuannya agar ilmu terus berkembang dan siswa selalu memperoleh informasi atau pengetahuan terbaru atau terbaik.

4 asset perpustakaan yang tak ternilai harganya 1. Data 2. Informasi 3. Pengetahuan 4. Kebijaksanaan (wisdom/hikmah) Bila ke empat kekayaan diatas dikelola dengan baik oleh perpustakaan, dengan pendekatan dan layanan yang terbaik, maka hasilnya luar biasa: Perpustakaan akan menjadi pemicu tegaknya peradaban. Hal ini sudah banyak terbukti dalam perjalanan sejarah.

Al Hikmah Wa man yu tal hikmata, faqad uwtiya khoiran katsiro (Barangsiapa diberikan kepadanya hikmah, maka sesungguhnya dia diberikan kebaikan yang banyak). QS. Albaqarah:269. Ada orang biasa, dia bukan nabi atau rasul, tetapi karena dianugerahkan kepadanya al hikmah, namanya disebutkan di dalam Al Quran, seperti Luqman. Apa itu al hikmah? Perpustakaan besar di Bagdad pada masa puncak kejayaan Islam diberi nama Bayt al Hikmah (Rumah Kebijaksanaan)

Tantangan yang dihadapi Perpustakaan Sekolah di Indonesia Sebagian besar tenaga perpustakaan sekolah tidak kompeten dan belum profesional. 92% tenaga perpustakaan sekolah tidak berlatar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Sebagian besar tenaga perpustakaan sekolah tidak memahami kurikulum dan proses pembelajaran, sehingga tidak memahami dengan baik kebutuhan guru dan siswa dalam pembelajaran Indonesia belum memiliki akademisi di bidang perpustakaan sekolah dalam jumlah yang memadai (sangat sedikit). Berbeda dengan Australia, Kanada, USA, dan negaranegara Eropa yang banyak memiliki akademisi bergelar master atau doktor yang ahli/kompeten di bidang perpustakaan sekolah. Mereka sangat memahami kurikulum dan selalu mengikuti perkembangannya. Mereka juga sangat memahami teori-teori belajar, dan tidak sedikit kajian-kajian mereka dijadikan rujukan oleh para guru di sekolah.

Salah satu karya akademisi di bidang perpustakaan sekolah yang banyak dirujuk oleh para guru

Tantangan yang dihadapi Perpustakaan Sekolah di Indonesia Tidak mudah memahamkan Program Literasi Informasi di sekolah. Begitu juga Program Membaca. Banyak faktor yang menyebabkannya, di antaranya faktor kultural (budaya) dan pengetahuan. Pola pikir pragmatis dan dedikasi yang rendah turut memperparah kondisi perpustakaan sekolah. Banyak tenaga perpustakaan sekolah hanya berpikir bagaimana agar bisa menjadi PNS, sementara kompetensi dan kinerjanya masih jauh di bawah standar.

MARI BERDISKUSI TERIMA KASIH