BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

Diaz Lambri. Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga penyiapan bahan siaran dan menyiarkan informasi yang disiapkan tersebut kepada khalayak. Semakin kesini sistem penyiaran semakin berkembang menyesuaikan juga dengan perkembangan teknologi yang ada. Dimana kita sudah dipermudah dalam mengakses hampir seluruh media penyiaran dimana pun. Hal ini dilakukan agar dapat terus memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat. Sekarang ini media penyiaran adalah media paling cepat dalam menyiarkan berita atau informasi kepada khalayak secara serempak. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan. Media penyiaran radio atau televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam mencapai audiennya dalam jumlah yang sangat banyak. Karenanya media penyiaran memegang peranan yang sangat penting dalam ilmu komunikasi pada umumnya dan khususnya ilmu komunikasi massa. Dalam media penyiaran yang merupakan sebuah organisasi yang menyebarkan informasi berupa sebuah produk budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mecerminkan budaya dalam masyarakat. Maka dari itu seperti politik, ekonomi, media massa khususnya media penyiaran merupakan sebuah sistem sendiri yang merupakan bagian dari sistem kemasyarakatan yang lebih luas. (Morissan, 2011) 1

2 Media televisi bisa dikatakan fenomena baru dalam dunia jurnalisme yang hadir dengan memukau. Bisa dikatakan dahulu orang-orang mencari-cari berita atau suatu peristiwa penting melalui surat kabar, sekarang ini hanya dengan menyalakan pesawat televisi semua informasi bisa di dapatkan. Televisi sekarang merupakan media yang paling digemari oleh masyarakat atau khalayak. Dimana khalayak dapat mendapatkan informasi dengan audio dan visual. Informasi yang di dapatkan oleh masyarakatpun beragam dari seputar politik, ekonomi, olahraga, musik ataupun tayangan hiburan seperti kuis ataupin reality show. Televisi di tuntut oleh masyarakat untuk menyajikan atau menyediakan informasi atau hiburan tersebut. Dan televisi dalam proses penyampaiannya tersebut harus bisa kreatif dan juga menyajikan sesuatu yang berbeda. Televisi juga bisa di bilang adalah doktrin bagi masyarakat, dimana bagi masyarakat yang tidak mengetahui pengetauan yang luas, apabila ada suatu berita atau informasi yang di berikan oleh televisi akan diserap atau di terima begitu saja oleh masyarakat. Maka dari itu televisi dalam menayangkan sebuah program harus benar-benar jeli dalam penyampaian nya. Program merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan suatu stasiun penyiaran televisi. Program adalah faktor yang membawa audien mengenal suatu stasiun penyiaran. Dimana apabila suatu stasiun meperoleh jumlah audien yang besar dan jika audien memiliki karakteristik yang dicari oleh pemasang iklan, maka stasiun bersangkutan akan sana menarik bagi pemasang iklan. Maka dari itu bagaimana sistem suatu program tersebut dibuat akan sangat mendukung keberhasilan stasiun penyiaran tersebut. Sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari semakin berkembangnya media komunikasi dan Informasi telah

3 memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan peran media massa untuk memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut. Di Indonesia pertumbuhan media massa berkembang sangat signifikan melihat perkembangan pertelevisian, radio maupun cetak sangat pesat. Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama di depan pesawat televisi di bandingkan dengan waktu yang di gunakan untuk mengobrol dengan keluarga atau untuk membaca buku. Hal ini memicu para pemilik modal berlomba-lomba melebarkan sayapnya di Industri pertelevisian sehingga stasiun televisi di Indonesia mulai bermunculan. Dahulu televisi berusaha untuk menampilkan tayangan-tayangan yang berkualitas dengan informasi yang berguna juga, akan tetapi masyarakat menginginkan tayangan program yang lebih mendekati dengan human interest. Oleh karena itu sekarang ini banyak tayangan program yang mengikuti keinginan masyarakat, yaitu meminimalisir informasi dan lebih banyak hiburan. Adapun beberapa program yang kreatif dalam mengemas informasi menjadi sebuah tayangan hiburan yang di minati oleh masyarakat. Jenis program yang di tayangkan oleh televisi pun beragam, dari berita, reality show, variety show, talk show, kuis ataupun dokumenter. Masing-masing program memiliki keunggulannya masing-masing yang sesuai dengan pasarnya. Semakin berkembangnya keinginan masyarakat maka akan semakin bekembang juga jenis program atau tema program yang di tawarkan oleh televisi untuk masyarakat itu sendiri. Suatu program harus dapat memberikan informasi kepada audien untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk mengetahui suatu hal tertentu. Dimana tiap program tersebut bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat. Komunikasi adalah masalah yang essensial dalam perubahan sosial. Proses sosial pada pola ini meliputi tiga langkah

4 yaitu invention (proses ide-ide baru diciptakan atau dikembangkan), disfusion (proses inovasi itu disebarkan kepada anggota masyarakat), dan consequences (perubahan yang terjadi akibat inovasi itu diterima atau ditolak). (Sutopo, 2009) Salah satu program berita yang disajikan di METRO TV adalah program Suara Anda, yaitu sebuah program yang mengemas berita-berita terkini dan teraktual. Sebelumya format dari program Suara Anda yaitu dengan menyajikan 6 pilihan berita dan setiap penelpon atau khalayak bisa memberikan pendapat dan memilih dua berita yang disajikan, dengan jam tayang yang berbeda juga yaitu pukul 19.00-19.30 WIB. Akan tetapi dewasa ini ada perubahan format acara. Seperti jam tayang setiap hari dari pukul 20.00-20.30 WIB. Program daily atau harian ini memiliki durasi 30 menit,dengan format sembilan pilihan berita setiap harinya, talkshow yang membahas seputar kejadian-kejadian terkini, live report dari biro-biro Metro TV yang ada disetiap daerah, laporan lalu lintas, dan suara pemirsa. Program Suara Anda merupakan program acara berita yang menggunakan media interaksi secara langsung kepada pemirsa untuk menyalurkan opini melalui via telephone di segmen 8 pilihan berita yang ditawarkan kepada pemirsa. Berita yang ditawarkan adalah berita yang menjadi topik atau isu-isu utama yang sedang terjadi. Pemirsa diperbolehkan menanggapi, memberikan saran ataupun kritikan terhadap berita yang dipilihnya. Program ini juga menggunakan metode komunikasi dua arah. Program acara berita dengan metode komunikasi dua arah inilah yang menjadikan Suara Anda memiliki nilai yang berbeda dengan program berita lainnya. Dalam komunikasi dua arah, pesan disampaikan oleh komunikator kepada sasaran dan kemudian sasaran memberikan umpan balik dalam waktu yang relatif singkat. Proses komunikasi dua arah dalam program Suara Anda ini berlangsung melalui medium telefon, yang menjembatani anchorperson dengan audience. Selain itu,

5 audience yang diberi kebebasan untuk memilih berita sendiri yang kemudian diberi kesempatan untuk menanggapi berita tersebut, baik berupa opini, saran ataupun kritikan benar-benar menjadikan program ini berbeda dengan program berita yang lainnya. 1.2 Rumusan Masalah Program Suara Anda di Metro TV tayang pertama kali pada tahun 2004, program ini berdurasi 30 menit yang menghadirkan 6 pilihan berita terkini. Setiap segmen penonton di perkenankan untuk menelepon secara langsung dan memilih dua berita untuk di komentari atau memberikan pendapat. Program ini tayang pada pukul 19.00 WIB setiap Senin-Jumat. Pada awalnya presenter dari program Suara Anda ini di pandu oleh Fessy Alwi, lalu sempat juga di gantikan oleh beberapa presenter lainnya. Semenjak penayangan awal tahun 2004 Suara Anda juga sempat merubah format-format penayangan dan juga jam siar, sampai pada saat ini format yang digunakan oleh Suara Anda yaitu menyajikan 8 berita terkini. Program ini ditayangkan setiap hari pukul 20.00-20.30 WIB di Metro Tv. Program ini juga menyediakan sarana bagi masyarakat untuk bersuara dimana pemirsa bisa menelepon dan berpendapat. Dimana format saat ini dalam satu berita bisa dikomentari oleh lebih dari satu penelpon atau audien. Komunikasi dua arah ini sangat menarik perhatian, begtiu juga dengan 8 pilihan berita yang disajikan oleh program suara anda. Dalam hari-hari tertentu Suara Anda hadir dengan durasi 60 menit. Perubahanperubahan format yang digunakan oleh Suara Anda cukup menarik perhatian khalayak. Dimana informasi yang di dapat menjadi semakin banyak dan detail. Dalam menerima pesan yang sama khalayak dapat mengintepretasikan pesan tersebut secara berbeda-beda, hal tersebut bisa dikarenakan dari perbedaan latar

6 belakang masing-masing individu, antara lain perbedaan gender, profesi, status ekonomi dan status sosial. Dimana pada saat media massa memberikan sebuah informasi, harus bisa di pastikan bagaimana cara penyampaiannya, waktu dan pemilihan kata yang digunakan bisa di terima oleh masyarakat secara sama dan serentak. Karena kita tidak bisa memastikan bahwa masyarakat atau audien memiliki respon yang sama untuk menanggapi sebuah berita yang diberikan oleh media massa. Dimana bisa dikatakan bahwa khalayak merupakan ruang kosong yang diberikan informasi oleh media massa. Bagaimana hasil dari informasi-informasi yang di berikan media massa tersebut tergantung dari bagaimana ruangan atau khalayak tersebut terbentuk. Maka dari itu masing-masing latar belakang individu tersebut sangat berpengaruh terhadap respon yang yang mereka berikan. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti tentang strategi produksi yang digunakan dalam program Suara Anda di Metro Tv. Dari latar belakang masalah dtersebut peneliti akan memunculkan pertanyaan : 1. Bagaimana respon khalayak terhadap perubahan format acara Suara Anda? 2. Apakah ada perbedaan respon dari khalayak berdasarkan jenis kelamin dan pekerjaan? Mengacu pada rumusan masalah diatas peneliti menetapkan judul skripsi : RESPON KHALAYAK TERHADAP PERUBAHAN FORMAT ACARA PROGRAM SUARA ANDA DI METRO TV

7 1.3 Pembatasan Penelitian Dalam sebuah respon seperti yang sudah peneliti jelaskan diatas, respon yang muncul terhadap informasi yang di berikan oleh media massa tergantung dari bagaimana latar belakang khalayak atau masing-masing individu. Bisa berdasarkan gender, umur, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, pendidikan, ras dan lingkungan. Dalam penelitian ini peneliti akan membatasi masalah dalam respon khalayak terhadap perubahan format acara program Suara Anda di Metro TV. Agar lebih spesifik maka respon yang akan diteliti adalah respon khalayak berdasarkan gender dan juga respon khalayak berdasarkan pekerjaan. Dimana ini merupakan beberapa faktor penting dalam munculnya sebuah respon khalayak terhadap informasi atau format dari suatu program yang disajikan oleh media massa. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui respon khalayak terhadap perubahan format acara Suara Anda di Metro TV 2. Untuk mengetahui perbedaan respon khalayak berdasarkan jenis kelamin dan pekerjaan. 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

8 Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang penyiaran dan juga penerapan teori Individual Differences dan Stimulus Respons terhadap perubahan format pada program Suara Anda di Metro TV 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Metro TV untuk mengetahui respon dari khalayak tentang perubahan format acara program Suara Anda. 1.5 Sistematika Penelitian BAB 1 Pendahuluan Adalah tentang latar belakang masalah dari penelitian ini, ruang lingkup penelitian, menjelaskan tentag tujuan dan manfaat yang akan didapat dari penelitian ini, pengumpulan data-data yang menunjang setiap aspek dari penelitian dan juga penjelasan mengenai metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB 2 Landasan Teori Bab ini berisikan tentang teori-teori ilmiah yang dikemukakan oleh para pakar atau ahli yang digunakan peneliti untuk mendukung penelitian ini. BAB 3 Perumusan Objek Penelitian Merupakan garis besar kerangka analisis objek yang diteliti. Menjelaskan perumusan objek penelitian mulai dari metodologi yang digunakan,, metode pengumpulan data, permasalahan yang ada, dan keabsahan penelitian. BAB 4 Hasil Penelitian

9 Menghitung data penelitian yang di dapat dari kuesioner, menghitung dengan menggunakan uji univariat dan bivariat. Setelah itu diinterpretasikan menjadi sebuah kalimat atau penjelasan. BAB 5 Simpulan dan Saran Menyimpulkan secara garis besar inti penelitian dan hasil yang sudah diperoleh dari penelitian tersebut yang berupa informasi kuantitatif. Berisi saran yang merupakan tindakan yang lebih lanjut dalam melakukan pemecahan masalah dengan tujuan agar ke depannya menjadi lebih baik lagi. Saran ini ditujukan kepada pihak yang nantinya dapat memetik manfaat dari penelitian ini.