UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS STRATEGI SOWBALL THROWING PADA MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI.

EFEKTIVITAS STRATEGI KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 GATAK

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BROKEN POSTER PADA MATERI KONEKTIVITAS ANTAR PULAU DI INDONESIA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI NGEMPLAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI

KUKUH KARUNIAWAN A

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Geografi.

TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Artikel Publikasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi.

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh TRI NURHIDAYAH A

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh: EKA NOVITASARI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Geografi.

TAHUN AJARAN 2014/2015. ARTIKEL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi.

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

I. PENDAHULUAN. manusia, karena melalui pendidikan manusia dapat berproses ke arah yang lebih

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI QUICK ON THE DRAW

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR AMUKAN SANG GUNUNG PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PRANATA SOSIAL MASYARAKAT KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

Artikel Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

Oleh : Reny Antasi A

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data hasil penelitian serta

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

Fashion and Fashion Education Journal

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

Oleh: WARA HAPSARI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TEMA KOMPOSISI PENDUDUK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

HARIO WIJAYANTO A

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MATERI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 GATAK SUKOHARJO

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNE UP TOYOTA KIJANG 5K UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PN 2 PURWOREJO

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

EFEKTIVITAS METODE TALKING STICK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Didalam dunia pendidikan pembelajaran adalah salah satu faktor

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

NaskahPublikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: TULUS PUJI ASTANTI

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MEDIA MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 BANDA ACEH

BAB VI PENUTUP. Langsung Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

OLEH : ANING ANAFIA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI TEMA KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Oleh : AYU METI SEPTIANINGSIH A

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MATERI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 GATAK SUKOHARJO

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG,

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENGUKUR TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI ORGANEL-ORGANEL SEL

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB 1 PENDAHULUAN. melainkan harus melalui proses pembelajaran dengan waktu yang lama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

Sekolah terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 2 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI GUNUNG DAN KEBENCANAAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI, BOYOLALI 2014/ 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh BIBIT SULASTO A

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 KARTASURA

Fitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.

IMPLEMENTASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha nyata dan terencana untuk mewujudkan

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. A. Kompetensi profesional guru dalam penguasaan materi pembelajaran. untuk meningkatkan minat belajar Al-Qur an Hadits siswa di MTs

Economic Education Analysis Journal

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 3 MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ARIA KURNIA SAPUTRA NPM:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh : MARTHA EL YUSDIANTO A

INISIASI UNIT 3 PENGERTIAN STRATEGI, METODE, DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAH SD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGSD

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai

Artikel Publikasi. Diajukan Oleh: Bibit Sulasto A PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Transkripsi:

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN LETAK WILAYAH INDONESIA BAGI SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGEMPLAK Artikel Publikasi Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Diajukan Oleh : EKA JAYANTI A 610110045 PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN LETAK WILAYAH INDONESIA BAGI SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGEMPLAK Eka Jayanti/A610110045. Efektivitas Media Video Pembelajaran Letak Wilyah Indonesia Bagi Siswa Kelas VII MTs Negeri Ngemplak. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Juli, 2015. ABSTRAK Berdasarkan data orientasi lapangan siswa pembelajaran konvensional yang tidak menggunakan media dalam pembelajarannya terkesan kurang menarik serta membosankan, penggunaan media dalam pembelajaran akan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media video pembelajaran dapat digunakan untuk mencapai tujuan pada materi letak wilayah Indonesia, dan mengetahui media video pembelajaran lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang berusaha mencari efektivitas perlakuan dari variabel tertentu terhadap varibel lain dalam kondisi yang terkontrol, yang merupakan penelitian eksperimen kelas dengan perlakuan pre - post test group controlled. Terdapat kelas eksperimen yaitu menggunakan strategi media video pembelajran dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata nilai pre test kelas eksperimen yang semula 70,34 meningkat menjadi 93,55 pada nilai post testnya serta rata-rata nilai keterampilannya 3,59. Sedangkan kelas kontrol rata-rata nilai pre test 74,64 meningkat menjadi 90,54, sedangkan KKM yang ditentukan adalah 75. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tujuan pembelajaran pada materi pembelajaran letak wilayah Indonesia dapat tercapai dan strategi media video pembelajaran letak wilayah Indonesia lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional. Kata Kunci: Efektivitas, Ilmu Pengetahuan Sosial, Media video pembelajaran

A. PENDAHULUAN Penggunaan media pembelajaran sebagai perantara siswa dalam mempelajari suatu materi dapat dikategorikan menjadi peraga pendidikan, audio, visual, dan audio-visual (Sanaky, 2013:2). Audio-visual merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang mengkombinasikan antara unsur gerak dan suara sehingga dapat memproyeksikan objek asli di lapangan atau materi yang diinginkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media audiovisual yang akrab dengan kehidupan sehari-hari siswa adalah video. Video merupakan gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara, serta dapat ditayangkan melalui medium video dan video compact disk (Sanaky, 2013:123). Keunggulan video pembelajaran sekiranya dapat digunakan untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran, tanpa mengubah pokok-pokok bahasan yang ada dalam silabus. Letak wilayah Indonesia merupakan salah satu materi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VII SMP yang kemudian dijabarkan menjadi sub-sub materi dengan pembahasan biofisika alamiah dan kondisi sosial lima pulau besar di Indonesia. Biofisika alamiah membahas mengenai kondisi tanah, dan air, pada lima pulau besar di Indonesia. Kondisi sosial pada letak wilayah Indonesia membahas mengenai geografi manusia yang berkaitan dengan penduduk, ekonomi, unsur kebudayaan dan kemasyarakatan. Biofisika alamiah dan kondisi sosial letak wilayah Indonesia dapat mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia. Letak wilayah Indonesia dari sisi biofisika alamiah mengakibatkan

Indonesia memiliki potensi bencana alam, salah satunya yaitu bencana banjir (Gambar 1.1) bila jajaran pemerintah maupun masyarakat tidak melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapinya. Kesiapsiagaan bisa dilakukan pada proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Madrasah Tsanawiyah (MTs) N Ngemplak merupakan salah satu sekolah yang sangat representatif untuk dilakukan proses pembelajaran. MTs Negeri Ngemplak memiliki alat pendukung berupa proyektor dan LCD yang ada di kelas VII, sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan media video akan mudah dilaksanakan. MTs Negeri Ngemplak juga merupakan salah satu sekolah yang pada Tahun 2014 menerapkan kurikulum 2013, dimana dalam proses pembelajarannya menuntut guru untuk lebih kreatif dalam pembuatan media ajar, sehingga membuat siswa lebih aktif dan atusias dalam mengikuti proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti akan mengadakan penelitian dengan judul EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN LETAK WILAYAH INDONESIA BAGI SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGEMPLAK. B. Landasan Teori media pembelajaran dapat membantu guru dalam mengomunikasikan suatu materi ajar kepada siswa secara efektif dan efisien. Tujuan media pembelajaran sebagai perantara dalam pembelajaran dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu (1) mempermudah pembelajaran di kelas (2) meningkatkan efisiensi proses pembelajaran (3) membantu kosentrasi siswa dalam proses pembelajaran (4) menjaga relevansi antara materi

pembelajaran dengan tujuan belajar (Sanaky, 2013:5). Video merupakan media pembelajaran audio-visual yang mengombinasikan antara unsur gerak dan suara serta memiliki kemampuan dalam mengambarkan kondisi kongkret di lapangan. Sanaky (2013:123) mendifinisikan video sebagai gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara, serta dapat ditayangkan melalui medium video dan video compact disk. Video merupakan rekaman gambar dan suara dalam kaset pita video ke dalam pita magnetik (Asyahar, 2012:74). Penelitian yang relevan tentang penggunaan media video pembelajaran antara lain. Ahmad Maulana Izzudin (2013), menyatakan bahwa media pembelajaran video dapat meningkatkan rata-rata hasil studi siswa. Fitria Ningtyas Rahmawati (2011) menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan skor hasil belajar siswa, dan media video pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. Penggunaan video sebagai media pembelajaran yang dilakukan oleh Maulana Izzudin dan itria Ningtyas dapat meningkatkan rata-rata nilai serta motivasi belajar siswa. Dasar penelitian tersebut menjadi gambaran penelitian yang saya lakukan di MTs N Ngemplak Boyolali dengan tujuan Mengetahui penggunaan media pembelajaran video letak wilayah Indonesia dalam mencapai tujuan pembelajaran dan mengetahui perbedaan efektivitas antara penggunaan media pembelajaran video letak wilayah Indonesia dengan model konvensional. C. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video pembelajaran. Untuk

memperoleh data maka penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang obyektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan kuesioner atau angket dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan melakukan uji hipotesis untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan yang berupa metode debat aktif dan posttest. Uji hipotesis menggunakan uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan (Paired Sample t Test). Uji beda juga dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum menguji hipotesis dengan uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan atau paired sample t Test, harus mencari standart deviasinya terlebih dahulu. Gambar 1. Alur Penelitian D. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis data menggunakan uji mannwhitney dan ujil wilxocon menunjukkan perbedaan dan pengaruh dari pengguaan media video yang digunakan dalam proses pembelajaran saat penelitian berlangsung. Hasil penilaian pada aspek spiritual di kelas VII A sampai dengan kelas VII H memiliki

nilai memperoleh nilai rata-rata yaitu 100. Hal ini dikarenakan semua siswa kelas VII di MTs Negeri Ngemplak mampu membaca basmalah dan mambalas salam. Hasil penilaian pada aspek spiritual tidak memiliki perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil penilaian pada aspek sosial di kelas VII A sampai dengan kelas VII H memiliki nilai rata-rata 2,6. Kelas eksperimen memiliki nilai ratarata 2,6 dan dalam hal ini lebih tinggi daripada kelas kontrol yang memiliki nilai rata-rata yaitu 2,4. Hasil penilaian pada aspek pengetahuan, kelas kontrol pada pre test memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pre test pada kelas eksperimen. Kelas kontrol memiliki nilai rata-rata pre test sebesar 74,64 sedangkan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata pre test sebesar 70,34, yang dalam hal ini antara kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki selisih nilai rata-rata pada pre test sebesar 4,3. Sedangkan nilai post test pada kelas kontrol yaitu 90,54 dan kelas eksperimen memiliki nilai ratarata post test sebesar 93,55. Hasil nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan yaitu pengguanaan media video pembelajaran dalam proses pembelajaran saat penelitian berlangsung. Peningkatan nilai pada kelas eksperimen yaitu sebesar 23,21. Hasil penilaian pada aspek keterampilan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata aspek keterampilan pada kelas eksperimen yaitu 3,59 sedangkan nilai rata-rata keterampilan kelas kontrol

yaitu 3,39. Penilaian pada aspek keterampilan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan, keduanya memiliki aspek yang dinilai yaitu kemampuan siswa dalam membuat deskripsi kondisi fisikdan sosial 5 pulau besar di Indonesia serta dapat mempresentasikan hasil yang telah mereka deskripsikan. Pembelajaran media video pada proses pembelajarannya lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode konvensional. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen pada aspek pengetahuan dan keterampilan. E. Kesimpulan 1. Tujuan pembelajaran pada Materi Letak wilayah Indonesia di MTs Negeri Ngemplak kelas VII dapat dicapai dengan menggunakan media video pembelajaran pada proses pembelajarannya. Nilai KKM terpenuhi yaitu memiliki nilai terendah 70,35. 2. Hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan adanya terdapat perbedaan. Hasil nilai rata-rata kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan media video pembelajaran dalam proses pembelajarannya memiliki nilai post test dan keterampilan lebih besar yaitu 93,55 untuk nilai post test dan 3,59 untuk nilai keterampilan. Kelas kontrol (kelas unggulan) memperoleh nilai post test 90,54 dan nilai ketrampilan sebesar 3,39. Kelas control adalah kelas yang menggunakan metode konvensional, dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penilaian dari kedua kelas

tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media video pembelajaran efektif dengan metode lebih dibandingkan menggunakan konvensional. Tingkat kreativitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, dibuktikan pada kelas eksperimen siswa berantusias dengan mengacungkan tangan untuk mengemukakan pendapat mengenai materi yang disampaikan yaitu materi letak wilayah Indonesia. Daftar Pustaka Alim, Gallan dkk. 2012. Keefektifan Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Lembar Kegiatan Siswa. Journal Unnes of Matthematics Education/Vol.1. No.1, Hal. 3 Budi, I Made. 2013. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pajak Reklame serta Prospeknya di Kabupaten Bandung.Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana/Vol.2. No.4, Hal.194 Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mosal, M Mourin. 2013. Analisis Efektivitas, Kontribusi Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (pad) dan Penerapan Akuntansi di Kota Manado.Jurnal Fakultas Ekonomoi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado/Vol.1. No.14. Hal.337 Mukminan, dkk.2014 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MtsKelas VIII Buku Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajran yang Memperrhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulkum Berbasis Kompetensi. Ciputat

press:quantum teaching Sharon, Sumenge Ariel. 2013 Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pelaksanaan Anggaran Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Minahasa Selatan. Jurnal Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado/ Vol.1. No.3, Hal.75 Subadi, Tjipto. 2013. Lesson Study sebagai Inovasi Pendidikan. Kartasura : Perum Soditan Permai Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara Wahab, Abdul Aziz. 2007. Metode dan Model- Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung : Alfabeta.