GAMBARAN KOMITMEN PADA EMERGING ADULT YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH DAN PERNAH MENGALAMI PERSELINGKUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN KOMITMEN BERPACARAN PADA KORBAN SEXUAL INFIDELITY USIA TAHUN YANG TETAP MEMERTAHANKAN RELASI BERPACARANNYA SEKAR NAWANG WULAN

GAMBARAN KOMITMEN BERPACARAN PADA PASANGAN BERUSIA TAHUN YANG MENJALANI LONG DISTANCE RELATIONSHIP

dengan usia sekitar 18 hingga 25 tahun. Menurut Jeffrey Arnett (2004), emerging

GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KOMITMEN PADA INDIVIDU YANG BERPACARAN BEDA AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat

Kata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran

BAB I PENDAHULUAN. individu saling mengenal, memahami, dan menghargai satu sama lain. Hubungan

GAMBARAN KEMANDIRIAN EMOSIONAL REMAJA USIA TAHUN BERDASARKAN POLA ASUH AUTHORITATIVE NUR AFNI ANWAR LANGGERSARI ELSARI NOVIANTI S.PSI. M.

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERBEDAAN KOMITMEN BERPACARAN ANTARA DEWASA MUDA YANG MEMILIKI SELF-MONITORING TINGGI DAN SELF-MONITORING RENDAH

BAB I PENDAHULUAN. tugas dan sumber-sumber ekonomi (Olson and defrain, 2006).

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas berinteraksi dengan orang-orang seusia dengannya, tetapi lebih tua,

BAB 3. Metodologi Penelitian

KOMITMEN DALAM BERPACARAN JARAK JAUH PADA WANITA DEWASA AWAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI KOMPARATIF MENGENAI KEMANDIRIAN EMOSIONAL PADA SISWA SMP YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN YANG TINGGAL DI RUMAH DENGAN ORANG TUA

PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG MENJALANI COMMUTER MARRIAGE TIPE ADJUSTING NURI SABILA MUSHALLIENA ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL SEPARATION DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASIWA ANGKATAN 2014 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perceraian adalah puncak dari penyesuaian perkawinan yang buruk,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki keinginan untuk mencintai dan dicintai oleh lawan jenis. menurut

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang melaju sangat pesat dan persaingan global

STUDI MENGENAI HUBUNGAN ANTARA POLA ATTACHMENT AYAH-ANAK PEREMPUAN DENGAN KAPASITAS INTIMACY WANITA TERHADAP LAWAN JENIS PADA MASA DEWASA AWAL

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, SARAN

HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PERILAKU DIET BERLEBIHAN PADA REMAJA WANITA YANG BERPROFESI SEBAGAI PEMAIN SINETRON

Studi Deskriptif Children Well-Being pada Korban Pelecehan Seksual yang Berusia 8-12 Tahun di Sukabumi

Profil Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Wanita Karir Usia Tahun Yang Belum Menikah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan Sepanjang Hayat

kata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Dwi Hurriyati

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA AKHIR. Dr. Poeti Joefiani, M.Si

Bab 2. Landasan Teori

STUDI KASUS MENGENAI CINTA PADA PEREMPUAN EMERGING ADULT KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN YANG MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN ANINDYA DIARIESYA PRAMESTI

GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERSIAPAN PENSIUN KARYAWAN BUMN PT. X FARATIKA NOVIYANTI ABSTRAK

GAMBARAN PROFILE NEEDS PADA MAHASISWA KOS DI JATINANGOR YANG MELAKUKAN PREMARITAL INTERCOURSE AZAZI TITIAN NURANI ABSTRAK

GAMBARAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI DENGAN USIA PERNIKAHAN 5-10 TAHUN. Asysyifa Nurul Utami

STUDI MENGENAI DERAJAT STRES DAN COPING STRATEGY PADA KOAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN ANGKATAN 2009

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah individu yang menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi

GAMBARAN MARITAL HORIZON REMAJA PEREMPUAN USIA TAHUN DI KECAMATAN PACET KABUPATEN BANDUNG FEBY AULIA KUSUMAWARDHANI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. komunikasi menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Teknologi yang semakin

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai bagaimana

LAPORAN PENELITIAN PERILAKU BERHUTANG DENGAN PERASAAN SENANG PADA MAHASISWA

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI USIA TAHUN PENGGUNA INSTAGRAM IKA PUJAWATI ABSTRAK

Komunikasi Antar Pribadi Pada Pasangan Romantis Pasca Perselingkuhan

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS PENELITIAN... iii. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di zaman yang semakin maju dan modern, teknologi semakin canggih dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak merupakan amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan yang nyaman dalam perut ibunya. Dalam kondisi ini,

MAKALAH. Gaya Berpakaian Remaja. Langgersari Elsari Novianti

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Gambaran Kemandirian..., Maya Puspaning Tyas, FPSI UI, 2008

Tyas Mustiking Prameswari. Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan target atau yang disebut sebagai standar keahlian. keahlian atau pun standar keunggulan (standard of excellent).

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI TINGKAT YEARNING SETELAH MENGALAMI BERAKHIRNYA INTIMATE RELATIONSHIP PADA DEWASA AWAL USIA TAHUN ZSASKIA SHABRINA

BAB I PENDAHULUAN. rentang usia dewasa awal. Akan tetapi, hal ini juga tergantung pada kesiapan

Komitmen Pada Perkawinan Ditinjau dari Kepuasan dalam Perkawinan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, remaja akan selalu mengadakan kontak denganorang lain.

Selviana Elisa. Dibimbing Oleh : Drs. Amir Sjarif Bachtiar, M.Si.

Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship

BAB I PENDAHULUAN. hubungan sosial yaitu hubungan berpacaran atau hubungan romantis.

BAB I PENDAHULUAN. rentang kehidupan seseorang. Individu pada masa ini telah melewati masa remaja

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. peningkatan pesat. Arus globalisasi yang berkembang dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman manusia yang paling umum. Menurut Sternberg (dalam Tambunan,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang telah mencapai usia dewasa, individu akan

BAB I PENDAHULUAN. tidak tinggal bersama (Long Distance Relationship) dalam satu rumah karena

1. Pendahuluan KOMITMEN PADA PERKAWINAN (STUDI KASUS PADA PERKAWINAN GURU DI PURWOKERTO)

KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI SELF ATRIBUT PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN SARAH F FATHONI ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalani suatu

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

4. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. teknologi informasi yang saat ini sering digunakan oleh banyak orang ialah

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia pun yang dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan kehadiran manusia lain

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satu tugas perkembangan seorang individu adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. penting mempengaruhi kesehatan psikologis suatu individu. Ketika individu

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terhadap orang lain, khususnya terhadap lawan jenis. Perasaan saling mencintai,

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI PACARAN YANG SEHAT

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN PERKAWINAN DAN KUALITAS PERKAWINAN PADA SUAMI ISTRI

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua

BAB I PENDAHULUAN. dengan wanita yang bertujuan untuk membangun kehidupan rumah tangga

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. silang data. Penelitian survei dirancang untuk menelaah secara langsung tentang

PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA

MANAJEMEN KONFLIK PADA ISTRI YANG MENGALAMI LONG DISTANCE RELATIONSHIP. Nama : Aisyah NPM : Pembimbing : Nurul Qomariyah, Msi.Psi.

BAB I PENDAHULUAN. rentang kehidupan seseorang. Individu pada masa ini telah melewati masa remaja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki arti tersendiri di dalam hidupnya dan tidak mengalami kesepian.

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

Transkripsi:

GAMBARAN KOMITMEN PADA EMERGING ADULT YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH DAN PERNAH MENGALAMI PERSELINGKUHAN RIMA AMALINA RAHMAH Langgersari Elsari Novianti, S.Psi., M.Psi. 1 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK Pada hubungan pacaran jarak jauh, seseorang membutuhkan komitmen agar dapat mempertahankan hubungannya. Komitmen dapat membuat seseorang merasa lebih terikat dengan pasangan sehingga tidak dengan mudah mengakhiri hubungan dan akan terus bersama dalam waktu yang panjang. Perselingkuhan dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komitmen pada emerging adult yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh dan pernah mengalami perselingkuhan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang dengan usia 18 hingga 25 tahun yang sedang menjalani hubungan pacaran jarak jauh dan pernah mengalami perselingkuhan saat menjalani hubungan tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara convenience sampling. Pengambilan ¹Dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang Membimbing

data dilakukan dengan menggunakan dua alat ukur yaitu kuesioner Emerging Adulthood dan kuesioner Investment Model. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil bahwa seluruh responden sedang berada dalam masa emerging adulthood. Hasil penelitian menunjukkan 43,3% responden memiliki komitmen tinggi, 51,7% memiliki komitmen sedang, dan 5% memiliki komitmen rendah. Artinya, rata-rata responden cenderung bertahan dan meneruskan hubungan, tetapi mereka juga memiliki cukup kemungkinan untuk meninggalkan hubungannya. KOMITMEN PADA EMERGING ADULT YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH DAN PERNAH MENGALAMI PERSELINGKUHAN Transisi dari periode remaja menuju periode dewasa dinamakan sebagai periode emerging adulthood, yang terjadi pada rentang usia 18 hingga 25 tahun. Periode ini ditandai dengan adanya perubahan dan eksplorasi, selain itu periode ini juga termasuk periode kritis yang tuntutannya harus segera diselesaikan (Arnett, 2004). Jika individu sudah masuk periode ini, namun ia tidak menyelesaikan tuntutan periode ini, maka ia akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan periode berikutnya, yaitu dewasa awal (Arnett, 2004). Salah satu cara bagi emerging adult untuk memenuhi tugas perkembangan eksplorasi percintaannya adalah dengan menjalin hubungan pacaran. Hubungan pacaran tidak selalu dilakukan secara berdekatan. Terdapat halhal yang membuat pasangan harus melangsungkan hubungan secara jarak jauh, misalnya menjalani pendidikan atau pekerjaan di lokasi yang jauh dari tempat 2

tinggal pasangan. Dalam menjalani suatu hubungan jarak jauh, kedua individu yang telah memutuskan untuk saling setia dan mempertahankan hubungan, agar tetap pada hubungannya walaupun harus menjalani hubungan jarak jauh, membutuhkan sebuah komitmen. Hubungan pacaran jarak jauh bukanlah hal yang mudah untuk dijalani karena hubungan ini lebih banyak beresiko mengalami beberapa masalah dikarenakan adanya perbedaan jarak (Guldner 2003), dimana individu tidak dapat mengawasi pasangan mereka setiap saat sehingga individu dapat mengembangkan bayangan bahwa pasangan mereka berselingkuh atau berbohong kepada mereka. Perselingkuhan termasuk hal yang paling menyakitkan dalam sebuah hubungan pacaran karena dapat menimbulkan pertengkaran bahkan sampai berakhirnya sebuah hubungan. Istilah perselingkuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah infidelity yang berarti adanya perasaan bahwa pasangan telah melanggar kepercayaan dan norma-norma dalam pacaran baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Penelitian ini hanya akan memfokuskan pada tipe emotional infidelity menurut Thompson (1984), dimana ketika seseorang sudah memiliki perasaan dan pergi bersama dengan orang lain selain pasangannya, hal tersebut dapat dikatakan sebagai selingkuh. Umumnya seseorang yang mengetahui pasangannya berselingkuh akan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya namun ada juga yang memilih untuk melanjutkan hubungan. Rusbult (1994) memberikan tiga determinan yang menentukan apakah seseorang terikat dengan hubungannya atau tidak yang dikenal dengan Investment Model. Determinan yang pertama adalah satisfaction 3

level, yaitu kepuasan individu terhadap hubungannya. Determinan kedua adalah quality of alternatives, yaitu perbandingan individu dengan alternatif (orang lain di luar hubungan) lebih menarik atau tidak dibandingkan pasangannya. Determinan yang ketiga adalah investment size, yaitu tergantung pada seberapa banyak individu memberikan investasi ke dalam hubungan mereka (uang, waktu, dan usaha). Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal-hal apa saja yang membuat individu tetap bertahan menjalani hubungan pacaran jarak jauh meskipun individu tersebut pernah mengalami perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangannya, peneliti melakukan wawancara kepada 5 responden yang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan dengan memberikan sejumlah pertanyaan berdasarkan pada determinan yang membentuk komitmen, yakni satisfaction level, quality of alternatives, dan investment size. Berdasarkan hasil data awal, didapatkan bahwa individu yang pernah mengalami perselingkuhan saat menjalani hubungan pacaran jarak jauh seluruhnya menampilkan perilaku berkomitmen yang berbeda-beda. Terdapat individu yang kurang puas dengan hubungan yang dijalaninya karena muncul perasaan ragu dan takut terhadap pasangannya sehingga membuat individu memikirkan kesempatan dan keuntungan yang tersedia di lingkungan luar seperti melampiaskan kesepian dengan menghabiskan waktu bersama teman perempuan dan laki-laki sehingga dapat mengurangi komitmen. Didapatkan juga 2 responden yang tetap mempertahankan hubungan, dimana mereka merasa puas dan bahagia dengan hubungannya, tidak tertarik dengan alternatif di luar hubungan, dan 4

mereka merasa telah memberikan banyak investasi untuk hubungannya. Hal ini membuat mereka tetap mempertahankan hubungan. Mengingat bahwa percintaan merupakan hal yang penting bagi emerging adult, dimana pada tahap ini mereka mulai membuat komitmen dengan cara membangun hubungan pacaran dengan orang lain (Arnett, 2004). Seseorang dapat berhasil dalam menjalin hubungan pacaran dikarenakan adanya kemauan pasangan untuk mengikat diri dalam sebuah komitmen. Apabila dalam menjalin hubungan tersebut, individu mengetahui pasangannya berselingkuh, umumnya individu itu akan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya. Namun, peneliti menemukan kondisi yang berbeda dari hal tersebut. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran komitmen pada individu yang berada pada periode emerging adulthood yang tetap mempertahankan hubungan sekalipun ia pernah mengalami perselingkuhan. METODA Partisipan Penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling yang didasarkan pada kesediaan responden untuk mengikuti penelitian ini (Shaughnessy et al, 2015). Subjek penelitian ini adalah individu dalam periode emerging adulthood yang sedang menjalani hubungan pacaran jarak jauh, pernah mengalami perselingkuhan, dan tetap mempertahankan hubungannya tersebut. Jumlah sampel yang didapatkan adalah sebanyak 60 responden. 5

Pengukuran Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua buah kuesioner, yaitu kuesioner Emerging Adulthood dan Investment Model. Kuesioner Emerging Adulthood yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang diadaptasi dari alat ukur Yolanda (2014). Kuesioner ini dibuat berdasarkan teori Arnett (200 4) untuk menjaring sampel mana saja yang termasuk ke dalam emerging adulthood. Sedangkan kuesioner Investment Model diadaptasi dari alat ukur Ikhsan Faebba (2013) berdasarkan teori Rusbult yang mencakup 3 determinan pembentuk komitmen, yaitu satisfaction level, quality of alternatives, dan investment size. Kuesioner ini diberikan kepada responden melalui email, kemudian mereka diminta untuk mengisi dan mengirimkan kembali hasil kuesionernya ke email peneliti. HASIL Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis pembahasan mengenai komitmen, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan data yang diperoleh, responden yang memiliki komitmen tinggi (43,3%), responden yang memiliki komitmen sedang (51,7%), dan responden yang memiliki komitmen rendah (5%). 2. Rata-rata komitmen responden yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh dan pernah mengalami perselingkuhan adalah sedang. Hal ini berarti mereka memiliki kecenderungan untuk bertahan dengan relasi berpacaran mereka tetapi juga memiliki cukup kemungkinan untuk berakhir. 6

3. Berdasarkan pada determinan pembentuk komitmen, dapat dilihat bahwa kebutuhan yang mereka dapatkan dari relasi berpacaran masih belum banyak terpenuhi tetapi sudah cukup memenuhi harapan dan kepuasan yang mereka inginkan. Selain itu mereka mulai melihat pilihan-pilihan lain di luar relasinya yang lebih memberikan keuntungan, namun belum cukup kuat untuk membuat responden meninggalkan relasinya. Mereka juga merasa investasi yang telah mereka berikan sudah cukup berarti sehingga cukup mengikat dengan hubungannya. Hal ini sesuai dengan teori Rusbult, dimana kejadian perselingkuhan yang pernah dialami responden termasuk ke dalam cost atau pengalaman yang tidak menyenangkan bagi responden sehingga tentu saja hal ini dapat mempengaruhi komitmen. Berdasarkan kondisi tersebut, berarti bisa saja responden meninggalkan relasi berpacarannya jika mereka menemukan orang lain atau relasi sosial lainnya yang bisa memberikan mereka kepuasan melebihi apa yang mereka dapatkan sekarang atau jika kepuasan yang mereka dapatkan tersebut tidak dijaga. Namun yang perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan komitmen responden adalah bagaimana responden dapat saling terbuka dengan pasangan, menyampaikan hal-hal yang mereka rasakan kepada pasangan ketika mereka merasa adanya keraguan pada relasi berpacarannya. Hal ini dapat dikembangkan dengan cara melakukan diskusi-diskusi antara responden dengan pasangannya. 7

DAFTAR PUSTAKA Pustaka dari Buku : Arnett, Jeffrey. 2004. Emerging Adulthood: The Winding Road From the Late Teens Through the Twenties. New York: Oxford University Press, Inc. Hamptom, JR.P.(2004). The Effect of Communication On Satisfaction In Long Distance and Proximal Relationship of College Students. Psychology Loyola University N.O. Piercy, Fred. P., Hertlein, Katherine M. & Wetchler, Joseph L. 2011. Handbook of the Clinical Treatment of Infidelity. New York; The Haworth Press, Inc. Rusbult, C.E., Drigotas, S. M., & Verette, J. (1994) The Investment Model : An Interdependence Analysis of Commitment Process and Relationship Maintance Phenomena. Intimate Relationship, 6th. New York: McGraw- Hill. Pustaka dari Jurnal : A.K, Khairatunnisa. 2013. Gambaran Coping Stress Pada Wanita Dewasa Awal Sebagai Korban Perselingkuhan Saat Berpacaran. Universitas Padjadjaran. Guldner, G.T & Swensen, C.H. 1995. Time Spent Together and Relationship Quality: Long-Distance Relationship as a Test Case. Journal of Social and Personal Relationship 8

Ramadhan Faebba, Ikhsan. 2013. Gambaran Komitmen Berpacaran Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Rentang Usia 20-23 Tahun. Universitas Padjadjaran. Pustaka dari Internet : Yahoo. 2011. The Five Biggest Problems with Long Distance Relationship. USA. Diunduh dari https://screen.yahoo.com/five-biggest-problems-longdistance-080000234.html pada 1 November 2014 pukul 19.35 WIB.. 9