67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan perancangan aplikasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perusahaan dan dioperasikan segera mungkin. Dalam rencana Implementasi aplikasi ada empat landasan yang akan dikemukakan, yaitu : 1. Penjadwalan waktu kegiatan yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi. 2. Mengalokasikan sumber-sumber dan keahlian yang diperlukan pelaksanaan kegiatan. 3. Menentukan waktu pelaksanaan untuk setiap kegiatan. 4. Menentukan urutan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasikan. Kegiatan implementasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak (Implementasi Procedural), perangkat keras, pemilihan bahasa pemrograman yang sesuai, pemrograman dan pengujian aplikasi yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan instansi atau perusahaan.
68 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Pada sub bagian ini akan dijelaskan uraian tentang tahapan inplementasi dari Aplikasi Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Rasio Keuangan. Aplikasi ini dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman visual yang menggunakan tools Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft Access dan pembuatan laporan dengan sistem operasi Microsoft Windows XP. 5.2 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun Aplikasi Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Rasio Keuangan sesuai dengan rekomendasi minimum yang diberikan Microsoft Visual Studio 6.0 sebagai berikut : 1. Procecore Intel Pentium IV CPU 300GHz 2. Layar LCD Samsung 15 3. Harddisk terpasang 160GB 4. Memory RAM 512 MB 5. Mouse 6. Keyboard 7. Printer
69 5.3 Teknik Pemrograman Aplikasi Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Rasio Keuangan ini dikembangkan dan diimplementasi dengan bahasa Pemrograman Visual yang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Penulis berupaya mewujudkan rancangan Aplikasi Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan segala fasilitas yang ada pada Microsoft Visual Basic 6.0 serta tool tambahan yang menurut penulis dapat memenuhi rancangan yang telah disusun. Pemilihan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai sarana untuk pengembangan data implementasi Aplikasi Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Rasio Keuangan dengan alasan sebagai berikut: 1. Microsoft Visual Basci 6.0 mempunyai desain yang user friendly terhadap para programmer yang beginner. 2. Memiliki kecepatan kompilasi yang cepat. 3. Mempunyai komponen yang sangat komplek untuk pembuatan software aplikasi sampai database. 4. Sangat mudah untuk membuat koneksi ke berbagai aplikasi database, misalnya BDE, Access, MySQL, SQL Server, Oracle, dan database lainnya. 5. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic 6.0 menggunakan pendekatan Visual (GUI-Graphical User Interface) untuk merancang antarmuka (interface).
70 6. Basis bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 menggunakan BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) serta mampu memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Selain itu Microsoft Visual Basic 6.0 juga telah mengalami penyempurnaan dari versi sebelumnya yaitu penambahan fasilitas IDE (Integrated Development Environment) dan koleksi kontrol yang lebih lengkap.) dan koleksi kontrol yang lebih lengkap. 7. Pembuatan laporan yang lebih mudah. 5.4 Kegiatan Implementasi Kegiatan Implementasi ini antara lain: 1. Pembuatan Program Pemrograman merupakan kegiatan yang sangat menunjang terselenggaranya aplikasi yang baru karena pemrograman yang baik dan terstruktur dapat menghasilkan suatu informasi sesuai dengan kebutuhan. Sebelum aplikasi diterapkan maka aplikasi harus diuji coba terlebih dahulu agar terbatas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian aplikasi dapat dilakukan untuk setiap modul program (Program Utama, Sub Program) yang dilanjutkan dengan pengujian semua modul untuk meyakinkan semua modul sudah terintegrasi tanpa kesalahan.
71 2. Pengujian Aplikasi Pengujian aplikasi ini dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen aplikasi dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan elemenelemen aplikasi berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Tahap pengujian ini dilakukan menggunakan metode Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian yang berdasarkan fungsi dasar dari masing-masing proses pada program. Tahap pengujian ini dilakukan untuk proses input. Tabel 5.1 Tabel Pengujian Aplikasi Nama Yang Diuji Hasil Yang Diinginkan Hasil Pengujian Jumlah Hutang Lancar tidak boleh lebih besar dari aktiva lancar Hanya bisa menerima inputan berupa angka, tidak menerima inputan berupa huruf Ketika jumlah aktiva lancar diinputkan,jika jumlah hutang lancar > dari aktiva lancar maka tampil pesan peringatan Ketika variabel keuangan diinputkan angka maka proses akan dilanjutkan, tetapi ketika variabel keuangan diiputkan selain angka maka hasil tidak akan ditampilkan Analisa Bobot dan Target Hanya menerima angka bisa inputan Ketika bobot dan target diinputkan selain angka maka hasil tidak ditampilkan.