PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL. Tanya (T-01) :Bagaimana cara kerja RUST COMBAT?



dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO

WD (06/16)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Pemotongan Sampel. Degreasing dengan larutan Acetone

EKSTRAKSI Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair-cair Ekstraksi yang berkesinambungan Ekstraksi bertahap Maserasi metode ekstraksi padat-cair bertahap

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

Kemasan Alumunium dan Alumunium Foil

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. persepsi sehingga ada respon untuk mewujudkan suatu tindakan.

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

Sanitasi Peralatan. Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

PEMANFAATAN OBAT SAKIT KEPALA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA API 5L GRADE B DALAM MEDIA 3,5% NaCl DAN 0,1M HCl

DAFTAR TILIK CUCI TANGAN MEDIS

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

BAB IV KAJIAN KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL

BAB I PENDAHULUAN. Boiler merupakan salah satu unit pendukung yang penting dalam dunia

Bab IV Hasil dan Pembahasan

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

MANISAN BASAH BENGKUANG

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

III. TEKNIK PEWARNAAN GRAM IDENTIFIKASI BAKTERI

II. PEWARNAAN SEL BAKTERI

BAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

tips: Menyimpan Tahu Segar

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

tips: Menyimpan Tahu Segar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Selain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau

Ag2SO4 SIFAT FISIKA. Warna dan bentuk: serbuk putih BM: Titik leleh (derajat C) : tidak ada. Titik didih: 1085 C. Tekanan uap: tidak berlaku

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

Mahasiswa mengetahui perubahan fisiko kimia telur Mahasiswa mengetahui kerusakan selama penyimpanan Mahasiswa mengetahui cara penanganan telur

Handout. Bahan Ajar Korosi

Nokia Stereo Headset WH-800

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

I. PENDAHULUAN. hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT

Penggorengan impian yang memiliki hal-hal baik penggorengan. besi, sangat tahan karat dan tidak memerlukan perawatan yang rumit

BAB XIII PENGECATAN A.

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Interaksi Bahan dan Teknologi Pengemasan

III. METODOLOGI PENELITIAN

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selama kunjungan antenatal atau pasca persalinan/bayi baru lahir atau saat

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan tambang yang cukup luas di beberapa wilayahnya.

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

sampel pati diratakan diatas cawan aluminium. Alat moisture balance ditutup dan

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

MANISAN KERING BENGKUANG

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Panduan Pemeliharaan. Daftar Isi

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

BAB III METODE PENELITIAN. Faktor I adalah variasi konsentrasi kitosan yang terdiri dari 4 taraf meliputi:

Perubahan zat. Perubahan zat

AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )

Jurnal Kimia Anorganik 2 26 Maret 2014 PEMBUATAN TAWAS. Eka Yulli Kartika. Kelompok 3: Eka Noviana N.A,Masfufatul Ilma, Nina Afria Damayanti

Anti Gores Hidofobik & Pelindung UV. SIO3 Wetlook Gloss. SIBC Gorilla Basecoat Permanen. SIO5 Diamond Gloss

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakterisasi Bahan Baku Karet Crepe

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

I. Tujuan. Dasar Teori

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

CABE GILING DALAM KEMASAN

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

USER MANUAL M Last ref Nov 2015

BAB III METODE PENELITIAN

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

HASIL DAN PEMBAHASAN. dicatat volume pemakaian larutan baku feroamonium sulfat. Pembuatan reagen dan perhitungan dapat dilihat pada lampiran 17.

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Salah satunya adalah Metode UJI MATERIAL GEDUNG melalui suatu pelatihan khusus.

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorium teknik tekstil Universitas Islam Indonesia.

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

Nokia Bluetooth Headset BH-102. Edisi 1

Nokia Extra Power DC-11

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN PEWARNA DAUN PANDAN WANGI PADA PROSES PENCELUPAN KOMPONEN OTOMOTIF

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahan pencemar yang berasal dari industri juga dapat meresap ke dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6.

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1

Transkripsi:

PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL Tanya (T-01) :Bagaimana cara kerja RUST COMBAT? JAWAB (J-01) : RUST COMBAT bekerja melalui khelasi (chelating) secara selektif. Yaitu proses di mana molekul sintetik yang besar akan membentuk ikatan dengan logam dan mengikatnya dalam larutan. Sebagian besar agen khelasi (chelating) tersebut dapat mengikat beberapa jenis logam yang berbeda. Bahan aktif di RUST COMBAT akan mengikat karat (zat besi) secara ekslusif dimanahanya dapat melepaskan zat besi dari karat (besi oksida), dan tidak akan melepaskan zat besi yang terikat kuat pada baja. Setelah agen chelating telah melepaskan zat besi dari karat, zat belerang (sulfur) yang punya molekul organik akan menarik besi jauh dari chelator dan membentuk zat besi sulfat kompleks yang tetap dapat larut dalam air. Hal ini membebaskan agen khelasi untuk melepaskan lebih banyak zat besi dari karat. www.findotek.com email : sfwong111@gmail.com / SMS : +62-8119 202 383 Page 1 of 6

T-02: Apakah bagian yang berkarat harus benar-benar bersih sebelum perendaman? J-02 : Tidak. RUST COMBAT memiliki deterjen yang dapat menembus minyak dan kotoran. Namun, kontaminan di permukaan dapat memperlambat proses menghilangkan karat. Tanah harus dibersihkan sebelum RUST COMBAT dapat bersentuhan dengan karat. Residu tanah juga akan memperpendek umur RUST COMBAT. Gemuk berat dan cosmoline harus dibersihkan sebelum penghilangan karat tersebut. T-03 : Apakah RUST COMBAT dapat menghilangkan warna kebiruan pada baja (bluing) dan logam oksidasi lainnya (oxide finishing)? J-03 : Ya. RUST COMBAT akan menghilangkannya dalam waktu sekitar 30 menit. Namun anodizing tidak akan hilang. Powder coating dan cat tidak akan hilang selama cat tersebut tidak mengandung oksida. T-04 : Dapatkah saya membersihkan kuningan, tembaga dan aluminium dengan RUST COMBAT? J-04: Tidak bisa. RUST COMBAT tidak bisa membersihkan dan juga tidak merusak logam-logam tersebut, dan juga tidak merusak karet, plastik, pakaian atau pun kaca. T-05 : Berapa lama RUST COMBAT habis? J-05 : 4 liters RUST COMBAT dapat menghilangkan karat dari 135 kg baja yang berkarat sedang. Jika pada wadah perendaman, ada sebagian yang menguap, maka cukup menggantinya dengan menambahkan air bersih. T-06 : Kapan RUST COMBAT sudah harus diganti? J-06 : RUST COMBAT perlu diganti apabila setelah beberapa kali digunakan, warnanya berubah hitam dan tidak bekerja normal lagi. Selain itu spesific gravity akan berubah 1,042-1,085. www.findotek.com email : sfwong111@gmail.com / SMS : +62-8119 202 383 Page 2 of 6

T-07 : Bagaimana cara membuang RUST COMBAT yang sudah habis pakai? J : Secara umum sisa RUST COMBAT yang sudah habis pakai dapat dibuang ke saluran pembuangan. T-08 : Berapa lama masa pakai RUST COMBAT, dan berapa kali dapat digunakan? J : RUST COMBAT memiliki masa kadaluwarsa yang panjang dan tidak bisa ditentukan. Produk ini digunakan berulang kali sampai efektivitasnya mulai berkurang. Secara umum, 4 liters RUST COMBAT akan menghilangkan 225 gram karat kering murni, yang setara dengan sekitar 135 kg baja dengan karat sedang. Karena karat adalah 1/17 dari berat dari besi, maka beban kerja menjadi cukup besar. Dalam hal kurva degradasi, RUST COMBAT memiliki berat jenis 1,042 pada larutan yang masih segar. Setelah digunakan berulang kali, larutan akan akan menghitam dan mulai kehilangan efektivitasnya. Setelah larutan mencapai berat jenis 1,08, maka larutan tidak akan lagi efektif dan harus diganti. T-09: Setelah logam berkarat direndam di RUST COMBAT, apakah diperlukan perawatan lebih lanjut? T-09. Tidak ada perawatan lebih lanjut diperlukan setelah karat telah dihilangkan dengan RUST COMBAT. Dalam beberapa kasus, karat bisa saja masih tertinggal dalam logam (lubang, celah-celah) setelah perendaman awal. Dalam kasus ini, bilas dengan logam dengan air dan rendam lagi dalam RUST COMBAT sampai semua sisa karat yang sulit dijangkau tersebut dapat benar-benar hilang. Setelah karat dihilangkan oleh RUST COMBAT, permukaan harus selalu dibersihkan dengan air. Sebab molekul kecil besi bisa saja masih terkandung dalam larutan RUST COMBAT di permukaan logam sehingga bisa jadi sumber karatan lagi. www.findotek.com email : sfwong111@gmail.com / SMS : +62-8119 202 383 Page 3 of 6

T-10 : Apakah ada cara lain untuk menghilangkan karat, dengan mengoleskan larutan RUST COMBAT, pada area yang berkarat? J-10 : Cara yang disarankan, dan cara yang paling efektif, dalam penggunaan RUST COMBAT adalah melalui perendaman pada permukaan berkarat. Larutan RUST COMBAT tersebut harus kontak penuh dengan area yang berkarat untuk jangka waktu tertentu tanpa adanya penguapan. T-11 : Bagaimana cara menggunakan RUST COMBAT di daerah yang sulit untuk dilakukan perendaman? J-11 : Rendam handuk kertas yang tebal dengan RUST COMBAT dan kemudian letakkan di atas area berkarat tersebut. Pastikan handuk kertas direndam sesuai dengan bentuk dari obyek yang akan dihilangkan karatnya. Untuk karat yang lebih berat, tutup handuk yang direndam tersebut dengan bungkus plastik dan ikat ke bawah untuk mencegah adanya penguapan. Setelah mencapai jangka waktu yang cukup, lepaskan handuk basah dan bilas permukaan dengan air. Handuk kertas harus tetap direndam dengan RUST COMBAT agar dapat bekerja secara efektif. T-12 : Dapatkah RUST COMBAT disemprotkan pada daerah berkarat? J-12 : Daya kerja terbaik RUST COMBAT adalah ketika obyek yang berkarat benar-benar terendam dalam larutan. Apabila RUST COMBAT disemprotkan pada permukaan sangat berkarat, air dalam larutan akan menguap jauh sebelum proses penghilangan karat selesai. Namun, jika terdapat karat ringan pada permukaan yang datar (misalnya peralatan, countertops, dll), maka larutanrust COMBAT dapat bekerja sangat efektif dengan penyemprotan banyak atau menyeka. Semakin lama waktu kontak, maka hasilnya lebih baik. www.findotek.com email : sfwong111@gmail.com / SMS : +62-8119 202 383 Page 4 of 6

T-13: Setelah menggunakan RUST COMBAT, tampak lapisan hitam di permukaan logam. Apakah itu dan bagaimana cara membersihkannya? J-13 : Lapisan hitam tersebut adalah karbon dari baja. Baja terdiri dari kombinasi karbon dan besi. Dalam kasus tertentu, baja warnanya akan menjadi lebih gelap setelah karat telah dihilangkan dari permukaan logam. Ini adalah fenomena alam yang secara kimiawi disebut sebagai "migrasi karbon". Karbon dari baja tersebut berpindah, atau "bermigrasi", ke lapisan terluar dari logam dan tinggal di dalam poripori. Penghilangan karat (oksida besi) akan mengurangi proporsi besi terhadap karbon, dan menyebabkan konsentrasi karbon yang lebih tinggi di permukaan terluar. Lapisan karbon yang tinggi tersebut bisa menyebabkan warna logam menjadi lebih gelap karena karbon. Lapisan gelap atau hitam ini tidak berdampak buruk pada logam. Ini semata-mata merupakan hanya merupakan pergerakan karbon dari bagian dalam logam ke bagian luar logam. Karena RUST COMBAT adalah penghilang karat yang sangat efektif, maka dapat memicu proses migrasi karbon. Tidak hanya RUST COMBAT yang dapat menimbulkan efek migrasi karbon. Ada penghilangan karat dengan cara lain juga yang dapat memicu migrasi karbon sehingga menyebabkan timbul lapisan hitam di pemukaan logam. Perbedaan utama antara RUST COMBAT dan methode penghilangan karat dengan bahan dasar asam adalah bahwa RUST COMBAT tidak akan merusak atau melemahkan logam, sedangak asam dapat merusak permukaan logam. Tidak seperti produk lainnya, RUST COMBAT tidak akan menyebabkan lapisan menghitam pada permukaan logam dengan kandungan karbon yang rendah. Lapisan hitam tersebut dapat dihilangkan dengan cara diseka dengan lap kering dan digosok secukupnya. Untuk menghindari karbon masuk lebih dalam ke dalam poripori permukaan logam maka setelah perendaman dengan RUST COMBAT harus segera dibilas dengan air. Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk meminimalkan efek dari migrasi karbon. Pertama, bagian karbon tinggi direndam secukupnya tetapi tidak boleh terlalu lama. Setelah karat telah dihilang, permukaan harus segera dibilas dan dikeringkan. www.findotek.com email : sfwong111@gmail.com / SMS : +62-8119 202 383 Page 5 of 6

Kedua, larutan RUST COMBAT dapat diencerkan dengan air karena RUST COMBAT dengan konsentrasi yang lebih rendah akan mengurangi terjadinya migrasi karbon, walaupun berakibat akan memakan waktu lebih lama untuk menghilangkan karat. 14. T : Bagaimana cara penggunaan RUST COMBAT dalam sistem pendingin? J-14 : 1. Keringkan sistem pendingin dan bilas dengan air; 2. Isi sistem dengan RUST COMBAT. (Jangan diencerkan); 3. Jalankan Mesin dalam kondisi normal, matikan mesin dan diamkan selama beberapa jam hingga semalaman; 4. Tiriskan sistem dan tampung ke dalam wadah agar bisa digunakan lagi nanti; 5. Bilas sistem dengan air; 6. Ulangi proses (1-5 kali) jika perlu; 7. Isi sistem dengan cairan pendingin / antibeku (coolant) yang tepat. www.findotek.com email : sfwong111@gmail.com / SMS : +62-8119 202 383 Page 6 of 6