TRISATYA DASADARMA PRAMUKA

dokumen-dokumen yang mirip
TRISATYA DASADARMA PRAMUKA

Kode Kehormatan Pramuka

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA TINGKAT PENGGALANG RAMU

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:

BAB I PENDAHULUAN. bangsa diantaranya yang paling meresahkan adalah penyalahgunaan. narkoba dan bahkan sampai menjerumus kepada seks bebas.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan kegiatan Kepramukaan di MAN Maliku.

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Pembelajaran Kewirausahaan. Pembelajaran menurut Komalasari (2013, h. 3) dapat didefinisikan sebagai berikut.

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

PANCASILA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

POTRET EKSISTENSI TUNAS MUDA BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI ASPIRASI PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alfitra Salam, APU, Makalah Simposium Satu Pramuka Untuk Satu Merah Putih,

Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, (Jakarta : Kemenpora, 2010), hlm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam memajukan suatu bangsa khususnya generasi muda untuk

PANDUAN PENYELESAIAN SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA GOLONGAN PENEGAK KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR : 57 TAHUN 1988 (57/1988) TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

Lembar Observasi Karakter Disiplin. KRITERIA No Nama Siswa

PERAN GERAKAN PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI MASYARAKAT

Jawaban SKU Pramuka Penegak Bantara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. 1. Peran guru Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai religius siswa dalam

PRAMUKA EKSTRAKULIKULER WAJIB DI SEKOLAH. Saipul Ambri Damanik

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENERAPAN DASA DHARMA PRAMUKA DI SMK NEGERI 4 MALANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISA PENANAMAN NILAI-NILAI DARMA PRAMUKA PADA SISWA SD ISLAM IMAMA SEMARANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler

DAMPAK PEMBINAAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PESERTA DIDIK

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF PENGURUS LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU PUSAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS MA ARIF NU

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD)

Oleh: AJI ABDUL MAJID NIM:

Sudah berkembang dengan baik Term 1. SC DIPERCAYA Mensyukuri nikmat Allah atas dirinya. Tahsin Al-Qur'an sesuai target

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

BAB III DESKRIPSI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DAN KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

ASTA CITRA ANAK INDONESIA

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kecamatan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 199 TAHUN 2011 TENTANG PANDUAN PENYELESAIAN SKU GOLONGAN PENEGAK TIM SKU PENEGAK dan Panduan 1. Kak

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

Perlengkapan adat Racana Sunan Ampel-Nyai Karimah:

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 178 TAHUN 1979 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN UPACARA DI DALAM GERAKAN PRAMUKA

Oleh: AJI ISTOFANA MALIK A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Tata Upacara Pramuka Penegak

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

ANGGARAN DASAR SATUAN KOMUNITAS MA ARIF NU

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

Oleh : RUSLAN EFFENDI Bahan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMK MAKMUR 1 CILACAP

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB - E)

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LEMBAR PENILAIAN PRAMUKA GARUDA GOLONGAN SIAGA

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan diberbagai bidang yang ada di masyarakat

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan)

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

BAB I. RENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) PENDAHULUAN

MATA PELAJARAN. Pengembangan Diri 13. Bimbingan dan Konseling B 14. Ketrampilan Menjahit B 15. Olahraga B 16. Keagamaan B 17.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG

BAB II LANDASAN TEORI. landasan teori tersebut, dapat dijabarkan sebagai berikut: Menurut (Ditjen Mandikdasmen - Kementerian Pendidikan Nasional),

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu manusia wajib berdoa dan berusaha, salah satunya dengan jalan

22. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

17. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

Transkripsi:

PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan 5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

TRISATYA Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: - Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila - Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat - Menepati Dasadarma DASADARMA PRAMUKA 1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia 3. Patriot yang sopan dan kesatria 4. Patuh dan suka bermusyawarah 5. Rela menolong dan tabah 6. Rajin trampil dan gembira. 7. Hemat cermat dan bersahaja 8. Disiplin, berani dan setia 9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya 10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

PENEGAK BANTARA Tanggal Paraf 1. Islam - Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam - Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu - Mampu menjelaskan makna berpuasa serta jenis - jenis Puasa - Tahu tata cara merawat jenazah - Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat - Dapat menghafal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut Khatolik - Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katoliki - Dapat memimpin doa dan membangun membuat gerakan cinta pada keberagaman agama di luar gereja katolik Protestan - Mendalami hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari Hindu - Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia - Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan persembahyangan sehari-hari dan hari besar keagamaan Hindu - Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu.

- Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan. - Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga - Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita. - Dapat mendeskripsikan struktur, fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan Buddha - Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama - Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama - Menjelaskan sejarah Buddha Gotama - Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung 2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman 3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik 4. Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti 5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan 6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri 7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari 8. Telah membantu mengelola kegiatan di

Ambalan. 9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali. 10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali. 11. Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka 12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia 13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan. 14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 15. Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB 16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan. 17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat. 18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari. 19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim. 20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan 21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat,

22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat. 23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut

PENEGAK LAKSANA Tanggal Paraf 1. Islam - Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak - Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah berjamaah - Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah - Memahami tata cara merawat jenazah - Pernah menjadi amil zakat - Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya Khatolik - Memahami dan mendalami 7 sakramen - Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari Protestan - Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya - Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya - Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi) Hindu - Dapat menjelaskan sejarah kerajaan

/candi candi agama Hindu di Indonesia - Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah. - Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya. - Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata - Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas. - Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita - Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu. Buddha - Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha;hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja) - Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka - Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa - Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan - Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam tripitaka 2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada

orang-orang di sekitarnya 3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan 4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya 5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan 6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan 7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik 8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan 9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali 10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah 11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan 12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia 13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari 14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara

penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih 15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB 16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang. 17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna. 18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok. 19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya. 20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi 21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali. 22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat. 23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut