PENGARUH METODE GERAK DAN LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU. Asriana 1, Zulkifli.

dokumen-dokumen yang mirip
THE EFFECT OF CANS PHONE GAME TO SPEAKING ABILITY OF 4-5 YEARS OLD AT PEMBINA 3 KINDERGARTEN OF PEKANBARU CITY

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

ANALISIS TAHAPAN KEMAMPUAN MENULIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK FKIP-UNRI PEKANBARU. Tuti Sri Agustina¹,Wusono Indarto², Hukmi³ ABSTRACT

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MENDENGARKAN MUSIK TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU ABSTRACT

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 4-5 TAHUNDI TK

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

Pengaruh Metode Bercerita Berbasis Gambar Seri Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok A

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B

The Relation Between Motivation Achievement with the Academic Achievement of University Students PG PAUD UNRI in Academic Year 2011 Pekanbaru

Pengaruh Metode Bercakap-cakap Berbasis Media Pop Up Book Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok A

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU

Khusnul Khotimah, Zulkifli, Febrialismanto

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

JURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI. Oleh DWI MARLIAWITA ( )

INFLUENCE GAME TO FIND HIDDEN TREASURE NUMERACY CHILDREN AGES 4-5 YEARS TK IN STATE TRUSTEES 3 PEKANBARU

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

Resti Alpina, Ria Novianti, Hukmi Phone Number:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 KEMIRI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan

OPTIMALISASI KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK LKIA II PONTIANAK SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

Oleh. Kurnia Wahyuni Siti Samhati Ni Nyoman Wetty S. Abstract

PENGARUH MEDIA POHON HITUNG BERBASIS PAIKEM TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU

Jurnal Pesona PAUD Page 1

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B

EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD TOWARD SOCIAL OF BEHAVIOUR CHILDRENS 5-6 YEARS AT TK DAREL HIKMAH TAMPAN DISTRICT OF PEKANBARU

METODE BERCERITA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF. Diajukan Oleh: Nurul Khasanah A

EFFECT OF METHOD OF EMOTIONAL INTELLIGENCE TO PLAY THE ROLE OF CHILDREN AGES 4-5 YEARS RA BUNDA SUWARNI IN DISTRICT MARPOYAN DAMAI CITY PEKANBARU

ANALYSIS OF TEACHING SKILLS OF KINDERGARTEN TEACHER WITH BACHELOR S OF DEGREE EDUCATED AT PAYUNGSEKAKI DISTRICT OF PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ISLAM AL-KARIMAH PEKANBARU

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

PENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK JURNAL. Oleh

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK DENGAN BERMAIN KOMUNIKATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS PERSADA NGUSIKAN JOMBANG

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEGIATAN MELUKIS BERMEDIA KAPAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

By SRI SISWANTI NIM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KORAN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERCERITA ANAK KELOMPOK B

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

MEDIA FLASHCARD BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013

PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tia Setiawati, 2013

EFFECT OF MEDIA CARD CAPABILITY TO KNOW YOUR NUMBERS ILLUSTRATED CHILDREN AGES 4-5 YEARS IN PAUD RAUDHATUL JANNAH PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN PRA-MEMBACA KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK PUSIDE MUSI MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF

The Comparison of Gross Motor ability between male and female children at the age 5-6 years at TK Negeri Pembina 2 Pekanbaru

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KARAKTER ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK FKIP UNRI PEKANBARU. Putri Suratmi Hasanah¹,Wusono Indarto², Enda Puspitasari³

EFFECT OF APPLICATION OF METHOD TO PLAY THE ROLE OF THE ABILITY TO SPEAK IN CHILDREN AGES 4-5 YEARS DISTRICT 09 IN TK AISYIYAH TENAYAN RAYA PEKANBARU

PENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA YANG DIMILIKI ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Rani Setia Prasanti

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

EFFECT OF ACTIVITIES PAPER FOLDING (ORIGAMI) FINE MOTOR SKILLS OF CHILDREN AGES 4-5 YEARS IN AL-HISA TK IN DISTRICT RAYA TENAYAN PEKANBARU

THE INFLUENCE IMAGE MEDIA ON THE ABILITY TO SPEAK OF CHILDREN AGES 5-6 YEARS IN EARLY CHILHOOD EDUCATION KEMUNING DISTRICTSTENAYAN RAYA PEKANBARU

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

PENGARUH BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DI TK ANGGREK SARIBUMI WATES PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi, Kolase, Kemampuan Seni Rupa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH MEDIA KAWAT BLUDRU TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI 033 KAMPAR TIMUR

HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

THE CORRELATION BETWEEN THE LEVELS OF THE TEACHERS EDUCATION AND THE COMMUNICATION ON LEARNING IN KINDERGARTEN OF UJUNG BATU IN ROKAN HULU DISTRICT

BAB I PENDAHULUAN. gerakan menjadi ujaran. Anak usia dini biasanya telah mampu. mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan yang dapat

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Retno Ayu Wulandari Rachma Hasibuan

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL MEMPENGARUHI PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh Anisa Ayu Lestari ( )

THE EFFECT OF AUDIO VISUAL MEDIA (FILM ANIMATION) TO SCRUTINIZE SKILL OF 5-6 YEARS OLD CHILDREN AT GBKP TUNAS HARAPAN KINDERGARTEN PEKANBARU

Transkripsi:

PENGARUH METODE GERAK DAN LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU Asriana 1, Zulkifli.N 2, Hukmi 3 ABSTRACT The title of this research is The Influence of Motion and Song Method to the children s observation ability 5 up to 6 years old in TK Education 21 Kulim Pekanbaru period of 2012/2013. The problem in this reseach is, the children difficult to concentrate, children less responsive when the teacher asked a question. And children still lack the concentration to the teacher's explanation. The purpose of this research is to know the childhood s observation in TK Education 21 Kulim before and after apply the motion and song method. To know is there the significant influence of the childhood s observation in TK Education 21 Kulim before and after apply the motion and song method. The treatment is to 19 children of TK B in the class tomato. The method of this research is experiment method. The result of this research is shown that the children s observation ability before use the motion and song method is in the low category is (100%). After use the motion and song method the children s observation is good category (68, 4%). By using the formulation t test, so get the result 25, 29 > 2, 021. It can be concluded that motion and song method is effective in developing childhood s observation. Key Words: Motion, Song, Ability A. PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia (Direktorat PAUD, 2005). Rentang anak usia dini dari lahir sampai enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan seseorang selanjutnya artinya pada periode ini merupakan periode kondusif untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosio-emosional dan spiritual. Bahasa sangat penting bagi perkembangan anak. Dengan menggunakan bahasa, anak dapat bergaul dan bersosial dengan baik ditengah-tengah masyarakat. Sebelum anak mempelajari ilmu yang lebih tinggi, anak terlebih 1 Asriana adalah Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP UR 2 Drs. H. Zulkifli N, M.Pd adalah Dosen Pembimbing Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP Universitas Riau 3 Hukmi, S.Sn, M.Hum adalah Dosen Pembimbing Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP Universitas Riau 1

dahulu mantapkan kemampuan berbahasanya agar mudah mempelajari sesuatu. Terutama pada kemampuan menyimak. Menurut Anderson (Rita: 2008) menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian dan apresiasi. Pendapat ini dipertegas oleh Tarigan (1990:25) bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Menurut Ela (2012:5-6) gerak dan lagu memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembangnya seorang anak. Musik dapat memperkaya kehidupan rohani dan memberikan keseimbangan hidup bagi anak melalui musik, manusia dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan hatinya serta dapat mengendalikan aspek emosionalnya. Adapun nyanyian adalah bagian dari musik. Nyanyian berfungsi sebagai alat untuk mencurahkan pikiran dan perasaan untuk berkomunikasi dengan demikian bernyanyi merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak. Gerak dan lagu memegang peranan penting bagi anak. Musik memberikan keseimbangan hidup bagi anak. Bernyanyi dan bergerak adalah suatu kegiatan yang disukai anak-anak. Bernyanyi akan memberikan kepuasan, kebahagiaan bagi anak untuk mendorong anak lebih giat. Dengan nyanyian anak akan mudah mempelajari sesuatu. TK Education 21 Kulim Pekanbaru sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang masih terdapat masalah berkaitan dengan kemampuan menyimak. Dimana sebagian anak masih kurang kecerdasan menyimaknya: Anak sulit memusatkan perhatian, anak kurang merespon ketika guru mengajukan pertanyaan, anak lama dalam menangkap atau memahami apa yang disampaikan guru, anak masih kurang kosentrasi terhadap penjelasan guru, anak sering lupa apa yang telah disampaikan oleh guru. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan one group design. Subjek penelitian adalah anak TK Education 21 Kulim Pekanbaru. Sampel penlitian terdiri dari satu kelas yang berjumlah 19 orang anak TK B kelas Tomato. Data diperoleh menggunakan lembar observasi diolah menggunakan uji t. kemudian disajikan dalam tabel dan diagram batang. Selanjutnya tabel dan diagram dinarasikan dalam rangka menjelaskan dan mengomentari data hasil penelitian. Data yang terkumpul dalam lembar observasi. Lembar observasi ditentukan oleh instrument observasi. Instrument dalam penelitian ini diinstrumen dalam penelitian ini di adopsi dari penelitian Elan (2012: 43-45). Yang mengacu pada alat pengujian Prasekolah CRI (Colingh:2005), yang terdiri dari dua dimensi yaitu 1). Bahasa yang diterima (Reseptif), (2) bahasa yang diungkapkan (Ekspresif). Kedua dimensi ini dikembangkan menjadi 4 indikator. Yaitu: 1) mendengarkan dengan pengertian akan bahasa, 2) member reaksi dengan terhadap 2

informasi lisan, 3) berbicara dengan cara yang jelas bagi pendengar, 4) menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan ide-ide dan perasaan. Kemudian peneliti sedikit melakukan revolusi terhadap bahasa Indonesia dan menambah indikator. kemudian diolah dalam bentuk persentase, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang. Selanjutnya, data tabel dan diagram dinarasikan dalam rangka menjelaskan dan mengomentari hasil penelitian. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kemampuan Menyimak Anak Sebelum Menggunakan Metode Gerak dan Lagu (Pre-Test) Sebelum memberikan perlakuan metode gerak dan lagu peneliti terlebih dahulu melakukan pre-test. Setelah melakukan pre-test maka dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan menyimak anak sebelum menggunakan metode gerak dan lagu, tidak terdapat anak pada kategori tinggi dan cukup. Semua anak berada pada ketegori kurang yaitu 100%. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada diagram berikut ini: 20 100% 15 10 5 0% 0% Pre-Test 0 24-29 20-23 <20 66,7%-100% 33.4%-66.6% 0.5%-33.3% Baik Cukup Kurang 2. Kemampuan Menyimak Anak Setelah Menggunakan Metode Gerak dan Lagu (Post Test) Setelah melakukan pre-test kemudian peneliti melakuakn post test. Berdasarkan hasil post test maka dapat diketahui bahwa tingkat menyimak anak setelah menggunakan metode gerak dan lagu, anak yang berada pada kategori baik sebanyak 13 orang atau 68,4%, yang berada pada kategori cukup sebanyak 4 orang atau 21,05%, dan 2 orang anak berada pada kategori kurang atau 10,5%. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada diagram berikut ini : 3

15 68,4% 10 5 21,05 % 10,50% Post Test 0 24-29 20-23 <20 66.7%-100% 33.4%-66.6% 0.5%-33.3% Baik Cukup Kurang Dari hasil pre-test dan post test maka dapat dilihat diagram perbandingan dibawah ini: 100% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 21,05% Pre-Test Post Test baik cukup kurang Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa sebelum menggunakan metode gerak dan lagu semua anak berada pada kategori kurang (100%). Dan tidak terdapat anak yang berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, setelah menggunakan metode gerak dan lagu sebagian besar anak berada pada kategori baik yaitu sebesar (68,4%). Anak yang berkategori kurang sebesar (21,05%) dan hanya 2 orang anak atau (10,5%) yang berada pada kategori kurang. 4

3. Uji Hipotesis Analisis ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan menyimak anak TK Education 21 Kulim setelah menggunakan metode gerak dan lagu. Tabel 1 Hasil pengujian hipotesis perbedaan rata-rata pre-test dan post test kemampuan menyimak anak T hitung dk T tabel Nilai Probabilitas Kesimpulan signifikansi 24,18 36 2,021 0,000 0,05 Signifikan Dari hasil perhitungan diketahui bahwa, sebelum sebesar 264 sedangkan setelah menggunakan metode gerak dan lagu sebesar 466. Mean sebelum adalah 13,89. Mean sesudah sebesar 24,83. Standar deviasi sebelum sebesar 1,82. Standar deviasi sesudah sebesar 3,32. Varian sebelum 3,31. Varian sesudah 11,02. Sedangkan hasil r diperoleh sebesar 0.89. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh hasil uji t sebesar 25, 29 maka nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel (25,29>2,021). Selain itu nilai signifikansi uji perbedaan keterampilan menyimak anak di TK Education 21 Kulim Pekanbaru sebelum dengan sesudah menggunakan metode gerak dan lagu dengan uji t adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari p= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa memang terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan atas keterampilan menyimak anak di TK Education 21 kulim Pekanbaru dari sebelum dengan sesudah pembelajaran menggunakan metode gerak dan lagu. Dengan demikian Ho = di tolak dan Ha = diterima. Berarti dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara menyimak anak sebelum dengan sesudah menggunakan metode gerak dan lagu di kelas Tomato TK Education 21 Kulim Pekanbaru. Maka dapat di interpretasikan bahwa metode gerak dan lagu efektif dalam usaha pengembangan menyimak anak usia dini. 4. Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui gambaran kemampuan menyimak anak di TK Education 21 Kulim Pekanbaru kelas Tomato sesudah menggunakan metode gerak dan lagu sebagian besar berada pada kategori tinggi, hal ini ditunjukkan dalam hasil analisis data yang menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan menyimak anak setelah menggunakan metode gerak dan lagu. Melihat gambaran menyimak anak setelah menggunakan metode gerak dan lagu jelas terjadi peningkatan dari sebelumnya sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Hambree (Ela, 2012:91) mengatakan bahwa gerak dan lagu tidak hanya dapat meningkatkan pemahaman anak dalam suatu bahasa tetapi juga dapat 5

meningkatkan kemampuan anak dalam mengingat ejaan. Dari pendapat tersebut jelas bahwa gerak dan lagu dapat meningkatkan pemhaman bahasa. Dan dalam penelitian ini telah dibuktikan bahwa metode gerak dan lgu dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa persentase kemampuan menyimak anak di TK Education 21 Kulim kelas Tomato sebelum diberikan perlakuan adalah sebesar 100% anak berada pada kategori kurang. Setelah guru memberikan perlakuan berupa metode gerak dan lagu mendapat rata-rata anak pada kategori baik 68,4%. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan uji t dengan sampel yang berkorelasi menunjukkan bahwa penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menyimak anak sehingga dari data tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyimak anak sebelum dengan sesudah menggunakan metode gerak dan lagu. Hal tersebut disebabkan anak mendapat pembelajaran dengan menggunakan metode gerak dan lagu. metode gerak dan lagu merupakan salah satu cara untuk membantu anak dalam berkosentrasi dalam menerima rangsangan dan informasi. Melalui metode gerak dan lagu anak dilatih untuk mengingat isi lagu dengan mengekspresikan kedalam bentuk gerkan-gerakan agar anak mudah mengingat. Terlihat jelas bahwa metode gerak dan lagu dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan menyimak, hal ini juga diperkuat dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Asih yang berjudul Pengaruh Metode Gerak dan Lagu Terhadap Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak- Kanak. Membuktikan bahwa gerak dan lagu juga dapat meningkatkan kemampuan kosa kata bahasa inggris. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji t dan teknik persentase sebagaimana dipaparkan pada pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1. Sebelum menggunakan metode gerak dan lagu kepada anak TK Education 21 Kulim Pekanbaru dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak anak kelas Tomato berada dari kategori rendah. 2. Sesudah menggunakan metode gerak dan lagu anak TK Education 21 Kulim kelas Tomato sebagian besar berada pada kategori tinggi. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menyimak anak antara sebelum dengan sesudah menggunakan metode gerak dan lagu di TK Education 21 Kulim kelas Tomato. Adapun rekomendasi tersebut ditujukan bagi: 1. Pihak sekolah Pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk memberikan dukungannya terhadap anak, terutama pada kemampuan menyimaknya. Dengan cara memberikan sumber media yang dapat membatu anak memahami kegiatan dalam pembelajaran. Bagi orang tua diharapkan agar terus 6

memberikan stimulasi bagi aanak untuk mengembangkan kemampuan menyimak anak. 2. Bagi guru Guru hendaknya lebih kreatif dan selalu menciptakan hal yang bervariasi dalam mengembangkan kemampuan anak dan merangsang kreatifitas anak. Dalam melaksanakan pembelajaran khususnya meningkatkan kemampuan menyimak guru hendaknya menggunakan media, metode, dan teknik yang menarik agar dapat menarik perhatian anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 3. Bagi peneliti selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian yang membuktikan bahwa dengan menggunakan metode gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan menyimak. Diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat mencari alternatif baru dalam menghadapi permasalahan yang ada dengan pendekatan, metode, teknik, media atau strategi yang lain agar dapat memberi masukan-masukan yang baru. E. DAFTAR PUSTAKA Ayu Ina Setia Asih. 2012. Skripsi. Pengaruh Metode Gerak dan lagu Terhadap Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris anak Tman Kanak-Kanak. Upi Bandung. Tidak Diterbitkan. Online (Repository.upi.edu) Cholid Narkubo dan Abu Achmadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Carol Seefeldt. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Ela Nurlela. 2012. Skripsi. Peningkatan Penguasaan Kosa Kata Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Gerak dan lagu. Upi Bandung. Tidak Diterbitkan. Online (Repository.upi.edu) Elan Lalita. 2012. Skripsi. Pengaruh Metode Brain Gym Terhadap Keterampilan Menyimak Anak Usia Play Group. Upi Bandung. Tidak Diterbitkan. Online (Repository.upi.edu) Jamal Makmur. 2009. Manajemen Strategis Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: DIVA Press. Henry G Tarigan. 1980. Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa. Zulkifli. 2012 http://zulkiflimediapembelajaran.wordpress.com/2012/05/15/ pengertian-media-menurut-para-ahli/, 13 Maret 2013 7

Iskandar. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Gaung Persada Press. Lwin, May. 2008. Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Yogyakarta: PT Indeks. M. Ortiz, Jhon. 2002. Nurturing Your Child With Music (Menumbuhkan Anakanak yang Bahagia, Cerdas dan percaya diri dengan Musik). Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Masitoh, dkk. 2004. Strategi Pembelajaran. Jakarta Universitas Terbuka. Monty Setiadarma. 2003. Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Media Grafika. Nelly Asriani Daulay. 2011. Skripsi. Efektifitas Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Taman Kanak-kanak. Upi Bandung. Tidak Diterbitkan. Online (Repository.upi.edu) Rita Kurnia. 2009. Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Pekanbaru: Cndikia Insani. Saifuddin Azwar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sheppard, Philip. 2007. Music Makes Your Child Smarter. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara Terina Amelia. 2012. Skripsi. Penerapan metode bercerita dengan gambar untuk meningkatkan kemampuan menyimak. Upi Bandung. Tidak Diterbitkan. Online (Repository.upi.edu) 8