SEGMENTASI KARAKTER TULISAN TANGAN ONLINE MENGGUNAKAN FILTER IIR

dokumen-dokumen yang mirip
Klasifikasi Karakter Tulisan Tangan berdasarkan pola segmen

ANALISIS PENELUSURAN TEPI CITRA MENGGUNAKAN DETEKTOR TEPI SOBEL DAN CANNY

APPLICATION OF HANDWRITING CHARACTER CLASSIFICATION USING CHARACTER EXTRACTION BASED ON CHAIN CODE AND SEGMENT PATTERN

Seminar Nasional Riset Teknologi Informasi 2009

PENGKODEAN BENTUK SEGMEN MENGGUNAKAN KODE RANTAI SEBAGAI DASAR PENGENALAN BENTUK KARAKTER TULISAN TANGAN SECARA ON-LINE

APLIKASI PENGENALAN DAN ANALISA HURUF ULISAN ANGAN MENGGUNAKAN MEODE FREEMAN CHAIN CODE ABSRAKSI Pengenalan tulisan tangan (handwriting recognition) a

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR

Segmentasi Kata Tulisan Tangan Menggunakan Jendela Blackman

PEMANFAATAN METODE PENCOCOKAN KURVA UNTUK MENGENALI HURUF TULISAN TANGAN. Efron Manik ABSTRACT


Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari)

HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR

PENDEKATAN KODE RANTAI SEBAGAI DASAR PENGENALAN KARAKTER

PENGENALAN POLA ALPHABET TULISAN TANGAN SECARA ON-LINE DENGAN JST-BP

DATA/ INFO : teks, gambar, audio, video ( = multimedia) Gambar/ citra/ image : info visual a picture is more than a thousand words (anonim)

Gambar 15 Contoh pembagian citra di dalam sistem segmentasi.

Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia

PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN

DETEKSI MARKA JALAN DAN ESTIMASI POSISI MENGGUNAKAN MULTIRESOLUTION HOUGH TRANSFORM

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram

PENGENALAN CITRA WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT DAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACK-PROPAGATION

KOMBINASI METODE MORPHOLOGICAL GRADIENT DAN TRANSFORMASI WATERSHED PADA PROSES SEGMENTASI CITRA DIGITAL

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bahasa Inggris ada pepatah yang mengatakan a picture is worth a

EVALUASI PENGARUH FUNGSI AKTIFASI DAN PARAMETER KEMIRINGANNYA TERHADAP UNJUKKERJA PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

Muhammad Nasir. Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh Medan Km Lhokseumawe

Sistem Pendeteksi Gambar Termanipulasi Menggunakan Metode SIFT

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

PENENTUAN POSISI KAMERA DENGAN GEODESIC DOME UNTUK PEMODELAN. M. Yoyok Ikhsan *

Karakteristik Spesifikasi

DETEKSI LOCAL TAMPERING PADA VIDEO MENGGUNAKAN ALGORITMA LBP-TOP

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

PENGENALAN POLA HURUF HIJAIYAH TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN FUZZY FEATURE EXTRACTION DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

Pengenalan Tulisan Tangan untuk Angka tanpa Pembelajaran

Deteksi Posisi dan Ekstraksi Fitur Wajah Manusia Pada Citra Berwarna

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN BANYAKNYA JUMLAH KELAS POLA YANG DIKENALI DAN TINGKAT KERUMITAN POLANYA

APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan

PEMANFAATAN KONSEP ATENSI VISUAL UNTUK MENGUKUR KOMPLEKSITAS CITRA DIJITAL

Arga Wahyumianto Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT

DETEKSI MARKA JALAN DAN ESTIMASI POSISI MENGGUNAKAN MULTIRESOLUTION HOUGH TRANSFORM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

Pengenalan Karakter Sintaktik menggunakan Algoritma Otsu dan Zhang-Suen

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA :38:54

ANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN KARAKTER MANDARIN DENGAN METODE BACK PROPAGATION

Ekstraksi Fitur Perpotongan dan Lengkungan untuk Mengenali Huruf Cetak

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Pendahuluan Pengantar Pengolahan Citra. Bertalya Universitas Gunadarma, 2005

EKSTRAKSI GARIS PANTAI MENGGUNAKAN HYPSOGRAPHY TOOLS

Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier

SIMULASI PENGENALAN TULISAN MENGGUNAKAN LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION )

EKSTRAKSI JALAN SECARA OTOMATIS DENGAN DETEKSI TEPI CANNY PADA FOTO UDARA TESIS OLEH: ANDRI SUPRAYOGI NIM :

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Studi Ganda Semester Ganjil 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Deteksi Citra Sidik Jari Terotasi Menggunakan Metode Phase-Only Correlation

BAB V KESIMPULAN. Wajah pada Subruang Orthogonal dengan Menggunakan Laplacianfaces

Rabiner L, Juang BH Fundamental of Speech Recognition. New Jersey: PTR Prentice-Hall, Inc. Reynolds D.A An Overview of Automatic

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN SIDIK JARI MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS SCALED CONJUGATE GRADIENT

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI TEMU KEMBALI CITRA BERBASIS ISI DENGAN FITUR TITIK-TITIK SIGNIFIKAN

Deteksi Lokasi Bibir Otomatis Pada Citra Wajah Berbasis Ciri Bentuk dan Warna

PENCARIAN ISI CITRA MENGGUNAKAN METODE MINKOWSKI DISTANCE

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, lahan parkir menjadi kebutuhan utama pengguna kendaraan,

PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA. Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom

Adiguna¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

ANALISIS DETEKSI TEPI CANNY PADA CITRA DENGAN GAUSSIAN FILTERING DAN BILATERAL FILTERING

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED DAN LOWPASS FILTER SEBAGAI PROSES AWAL ( November, 2013 )

Pengenalan Citra Wajah dengan Pemrosesan Awal Transformasi Wavelet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Jumlah Layer Simetris Terhadap Akurasi Sistem Handwriting Recognition offline

PENINGKATAN KUALITAS CITRA SIDIK JARI MENGGUNAKAN FFT (FAST FOURIER TRANSFORM)

Identifikasi Tanda Tangan Menggunakan Transformasi Gabor Wavelet dan Jarak Minskowski

IMPLEMENTASI DEEP LEARNING BERBASIS TENSORFLOW UNTUK PENGENALAN SIDIK JARI

PERBANDINGAN RUANG WARNA PADA PENGOLAHAN INFORMASI WARNA UNTUK SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN NEUTROSOPHIC SET

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA

Peningkatan Figure of Merit Pada Detektor Tepi Canny Menggunakan Teknik Skala Multiplikasi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Penggunaan Overlapped Character untuk meningkatkan Robustness CAPTCHA

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

PERANGKAT LUNAK SEGMENTASI CITRA DENGAN METODE WATERSHED

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Yogyakarta, Juli 009 SEGMENTASI KARAKTER TULISAN TANGAN ONLINE MENGGUNAKAN FILTER IIR. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok 1644 Telp: 01 78881144, Fax : 01 78789 E-mail: srini@staff.gunadarma.ac.id, sarif@staff.gunadarma.ac.id, pri@staff.gunadarma.ac.id Abstrak karakter merupakan proses yang sangat penting dalam analisa dan pengenalan karakter tulisan tangan. Paper ini adalah mengembangkan suatu metode segmentasi yang dapat menghasilkan segmen karakter tulisan tangan online sesuai dengan segmentasi acuan. Beberapa algoritma segmentasi telah dikembangkan. Sebagian menggunakan pendekatan wavelet dan sebagian lagi menggunakan pendekatan filter. Karakteristik data yang digunakan pada kedua pendekatan tersebut adalah kecepatan linear. Penggunaan karakteristik ini masih menghasilkan derau yang tinggi, sehingga mempersulit proses segmentasi. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan kecepatan menulis dan kecepatan sampling. Sulitnya proses segmentasi terjadi karena adanya lokal maksimum dan minimum yang bukan sebenarnya. Akibatnya, titik potong segmentasi menjadi tidak tepat. Secara keseluruhan proses segmentasi menjadi tidak akurat dan tidak sesuai dengan segmen acuan. Untuk menghilangkan atau memfilter derau tersebut digunakan filter smoothing IIR (infinite impulse response filters). Filter ini memiliki kemampuan yang baik dalam menghilangkan atau memfilter derau. Penghilangan derau pada data karakter tulisan tangan online ini untuk mempermudah proses segmentasi. Selain itu, penggunaan filter IIR ini dapat meningkatkan akurasi posisi pemotongan segmen. Paper ini menggunakan 5 data karakter tulisan tangan online yang terdiri dari dua set data karakter a-z. eksperimen yang diperoleh menunjukan bahwa filter IIR menghasilkan proses smoothing yang baik. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya lokal maksimum dan minimum yang dihasilkan sehingga memudahkan melakukan pemotongan pada titik segmen dan diperoleh ketepatan jumlah segmen dan posisi pemotongan segmen. Kata Kunci :, Online, Kecepatan, Filter IIR, Derau 1. Latar Belakang Stroke tulisan tangan merupakan gerakan tangan manusia dalam menulis mulai dari pena diletakkan sampai pena diangkat. Stroke tulisan tangan digunakan dan dipelajari pada berbagai bidang penelitian, dengan banyak tujuan. Sebagai contoh, pada pengenalan pola, banyak algoritma dirancang untuk mengenali tulisan tangan berdasar pada sifat dasar stroke yang digunakan untuk menghasilkan karakter. Di bidang pendidikan, banyak metoda pengajaran bersandar pada bagaimana stroke dihasilkan dan penggabungan stroke untuk menghasilkan sebuah karakter dan kata [Simner in Djioua, 006]. adalah proses membagi keseluruhan tulisan tangan menjadi potongan yang lebih kecil (yaitu segmen atau stroke). dapat dilakukan dari suatu masukan berupa bentuk teks, kata, karakter. tulisan merupakan permasalahan yang sangat sulit dilakukan khususnya untuk sejumlah aplikasi khususnya pengenalan tulisan tangan sambung karena masing-masing karakter menyambung menjadi satu dan banyaknya variasi tulisan tangan yang ditulis oleh orang yang berbeda. Hampir semua pendekatan segmentasi didasarkan pada mensegmen suatu kata atau karakter (huruf) menjadi sub unit yang lebih kecil. ini A-119

bertujuan membagi karakter tulisan tangan dalam beberapa bagian untuk mendapatkan ciri dari karakter tersebut. Ciri ini selanjutnya akan digunakan untuk proses pengenalan karakter tulisan tangan. Jika proses segmentasi tidak dapat menentukan secara tepat posisi-posisi pemotongan segmen, maka sistem aplikasi akan gagal atau kurang tepat mengenali tulisan tangan. Tulisan tangan ini seperti terlihat pada gambar 1, secara visual (kasat mata) para peneliti dibidang tulisan tangan [Vinter, Annie., 005 dan Plamondon, Rejean., 1998] mencoba untuk memahami karakteristik tulisan tangan serta mecari kemungkinan pemecahan setiap karakter menjadi bagian-bagian kecil (segmen). Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam melakukan proses pengenalan tulisan tangan. Gambar 1 merepresentasikan segmen-segmen setiap karakter yang dilakukan berdasarkan pendapat sejumlah peneliti [Vinter, 005 dan Plamondon, 1998]. Dari 6 karakter tulisan tangan huruf latin terdapat total 5 jenis segmen. Gambar 1 Contoh segmentasi pada karakter a, c, e, f, i, o dan u [Vinter, 005][Paindavoine, 005] Secara umum kendala yang dihadapi pada segmentasi karakter tulisan tangan adalah tingginya kandungan derau di dalamnya. Derau ini diakibatkan oleh getaran tangan saat seseorang menulis. Getaran tangan ini dapat mengakibatkan pergeseran acak posisi koordinat dan perubahan acak pada tekanan pensil (pen) pada tablet sensor tulisan tangan. Derau-derau ini sering mengakibat terbentuknya lokal minimum dan maksimum pada sinyal tulisan tangan dan sangat mempengaruhi keakuratan hasil segmentasi karakter. Berdasarkan kenyataan tersebut, para peneliti telah mengembangkan sejumlah teknik segmentasi tulisan tangan diantaranya adalah smoothing dengan metode wavelet yang berdasar pada saliency map [De Stefano, Claudio, Ciro D elia, Marco Garruto, Angelo Marcelli and Alessandra Scotto Di Freca, 005] dan smoothing dengan filter menggunakan karakteristik kecepatan linear yang berdasarkan pada kecepatan dalam menulis tangan [Sanchez, E. Gómez., Y.A. Dimitriadis., M. Sánchez-Reyes Más., P. Sánchez García., J.M. Cano Izquierdo., and J. López Coronado., 1998]. Saliency map adalah peta yang menampilkan grafik nilai maksimum yang merupakan representasi multi skala hasil smoothing dengan wavelet. Untuk mensegmentasi kata, De Stefano mengusulkan suatu metode dekomposisi kurva saliency map untuk mensegmen tulisan tangan sambung dalam stroke dasar. De Stefano berasumsi bahwa titik-titik segmentasi ada pada lengkungan maksimum kurva saliency map tersebut karena lengkungan maksimum mengindikasikan bahwa daerah tersebut berhubungan dengan bagian pada tinta di mana dua stroke bergabung. Karena itu De Stefano mengusulkan suatu pendekatan berdasarkan saliency yang secara perceptual mencirikan lengkungan maksimum yang dihasilkan oleh sumber derau yang mempengaruhi proses generasi tulisan tangan. Saliency map dicapai dengan mengkombinasikan semua nilai ke semua skala yang mungkin. Saliency map memperlihatkan nilai lengkungan maksimum yang lebih tinggi pada beberapa scale yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa daerah tersebut adalah daerah di mana dua stroke di gabungkan. Sedangkan Sanchez mencoba melakukan penelitian yang mencoba mengenali tulisan tangan dengan cara mendekomposisi sebuah karakter menjadi beberapa segmen. Sánchez [1998] melakukan segmentasi dengan melalui beberapa tahap. Model segmentasi Sanchez disebut degan model biologi. Tahapan metoda segmentasi berdasarkan pada model biologi Sanchez adalah pertama melakukan penghalusan (smoothing) input data berupa karakter dengan menggunakan FIR low-pass filter. Kemudian melakukan penghitungan kecepatan (velocity). Dari velocity yang didapat kemudian dapat diketahui angular signal untuk menentukan titik-titik A-10

sebagai kandidat pemotongan. Kemudian dilakukan penghitungan angular velocity untuk menentukan titik ekstremanya yang letaknya berdekatan dengan titik-titik kandidat segmentasi pada tahap sebelumnya. Dan terakhir didapatkan titik segmentasi yang dipilih dari nilai minimum pada linear velocity. Dari hasil percobaan dengan data UNIPEN dapat disimpulkan bahwa metode Sánchez mempunyai kelebihan cocok untuk pemrosesan real-time dan konsisten, untuk kombinasi beberapa bentuk curvature (lengkungan) khususnya pada segmentasi karakter huruf besar. Sedangkan keterbatasannya, metode ini dinilai lambat dan sangat bergantung pada bagaimana karakter dituliskan, karenanya mempunyai masalah pada tulisan tangan yang ditulis dengan sangat cepat.. Metodologi Metode segmentasi yang dikembangkan pada paper ini adalah melakukan segmentasi dengan menggunakan Filter IIR untuk proses penghalusannya dan karakteristik data kecepatan linear melalui lima tahap seperti terlihat pada Gambar di bawah ini. Input data koordinat X, Y dan tekanan Hitung kecepatan linear Proses Smoothing dengan Filter IIR Penentua n Eliminasi nilai Lokal Maksimum & Minimum Gambar. dengan metode filter IIR menggunakan data kecepatan linear Penentuan posisi Lokal Maksimum & Minimum Algoritma ini di mulai dengan pembacaan data koordinat X dan Y serta tekanan dari karakter yang akan di segmen. Data tekanan digunakan hanya untuk memilah dan memvalidasi pada posisi koordinat mana tulisan itu dimulai dan pada koordinat mana berakhir. Pada tulisan tangan terdapat dua kandungan derau yaitu derau yang muncul di awal dan di akhir tulisan tangan serta derau yang diakibatkan oleh getaran tangan. Berdasarkan pada hasil analisis sejumlah data tulisan tangan untuk semua jenis karakter, umumnya derau yang ada di awal dan di akhir tulisan tangan, memiliki tekanan di bawah atau sama dengan 10 gram. Setelah itu dilakukan penghitungan kecepatan pena dalam menulis (kecepatan linear). Nilai kecepatan tergantung pada pergerakan perubahahan koordinat x dan y. Sinyal kecepatan mengandung derau yang relatif tinggi. Derau ini disebabkan oleh getaran tangan saat menulis dan kedua kecepatan tangan saat menulis sangat bervariasi sementara kecepatan sampling tetap. Hal ini mengakibarkan jarak antara dua titik yang berurutan bisa berbeda-beda secara acak. Secara matematis cara penghitungan kecepatan linear dapat diuraikan sebagai berikut. x y v ( i) x( i 1) x( i) y( i 1) y( i) ; t 1. (1) t t dimana i adalah sample ke i = 1,,..., N, dan N adalah jumlah total sample (titik) pada setiap karakter tulisan tangan. t adalah jarak waktu diantara dua titik sampling. Gambar 3 (a) Tulisan tangan huruf a dan (b) Kurva atau sinyal kecepatan linear dari tulisan pada (a). (c) Sinyal kecepatan linear hasil filter IIR dengan nilai parameter α = 0,75 dan = 0.75 A-11

Grafik kecepatan linear yang didapat seperti ditunjukkan pada Gambar 3 (b) masih memperlihatkan derau, sehingga perlu dilakukan penghalusan lebih lanjut dengan filter IIR. smoothing dari filter ini diperlihatkan pada gambar 3 (c) menggunakan nilai parameter α = 0,75 serta nilai parameter = 0.75. Kelebihan lain dari penggunaan filter IIR adalah proses eliminasi derau tidak dilakukan secara berulang seperti pada proses transformasi wavelet. Sehingga waktu eksekusi algoritma menjadi lebih cepat. Dalam paper ini akan digunakan filter IIR yang dikembangkan oleh Madenda untuk proses eliminasi derau. Secara matematis filter ini dinyatakan dalam fungsi kontinu berikut : 1 1 () x h( x ) K e ( 1 cos( x ) sin( x )) Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan posisi lokal maksimum dan minimum. Bila setiap titik maksimum lokal dari kecepatan linear ini langsung digunakan sebagai batas segmentasi karakter tulisan a maka akan diperoleh hasil batas segmentasi yang tidak bersesuaian dengan hasil segmentasi menurut segmen acuan. Sedang bila setiap titik minimum lokal dari kecepatan linear ini langsung digunakan sebagai batas segmentasi karakter tulisan a maka akan diperoleh hasil batas segmentasi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4 (c). Secara matematis x i, f(x i ) adalah minimum lokal jika : f '(x i ) < 0 untuk x < x i dan f '(x i ) > 0 untuk x > x i (3) Gambar 4. (a) Representasi titik-titik maksimum lokal tulisan tangan huruf a. (b) Representasi setelah melalui proses eliminasi titik-titik minimum lokal yang tidak diinginkan (c). Representasi hasil segmentasi kecepatan minimum Karena itu perlu dilakukan eliminasi nilai lokal maksimum dan minimum untuk menghilangkan titik-titik minimum yang bukan titik minimum lokal yang sebenarnya. Pada Gambar 1 terlihat bahwa batas-batas segmen dalam setiap karakter terletak pada posisi dimana terjadinya perubahan arah (persimpangan) yang cukup signifikan pada tulisan tersebut. Hal ini dapat diartikan bahwa pada posisi ini terjadi perubahan kecepatan dengan kata lain kecepatan pena menjadi minimum. Kecepatan minimum inilah yang digunakan untuk menentukan batas titik potong setiap segmen dalam suatu karakter tulisan tangan. Berdasarkan pada titik-titik batas inilah kemudian dilakukan pemotongan karakter menjadi segmen-segmen. 3. dan Pembahasan Untuk penelitian ini, kami menggunakan 5 karakter tulisan tangan roman dari A sampai Z. Karakter-karakter tersebut didapatkan dari komputer tablet yang menangkap posisi masukan (koordinat x i dan y i ) dari gerakan pena dan tekanan pada saat menulis. Kolom pertama pada Tabel 1 menunjukkan 6 karakter tulisan tangan roman dan kolom kedua menyajikan hasil segmentasi yang diperoleh dari algoritma segmentasi yang digunakan. A-1

Tabel 1. pengujian lokasi titik potong segmentasi dengan metode filter IIR menggunakan karakteristik kecepatan linear Tabel memperlihatkan hasil segmentasi dengan menggunakan data kecepatan linear terhadap 6 data uji karakter tulisan tangan. Dari hasil ini tampak terlihat bahwa hanya terdapat empat karakter yaitu c, g, s dan x yang tidak sesuai dengan segmentasi acuan. Sedang karakter-karakter lainnya telah sesuai dengan segmentasi acuan tanpa terjadi pergeseran posisi. Kesalahan yang terjadi diakibat oleh dua hal, yaitu pertama derau yang sangat tinggi pada setiap data karakter dan kedua adalah bentuk penulisan karakter yang tidak sesuai dengan tulisan tangan acuan. A-13

Karakte r Tabel. pengujian jumlah segmentasi karakter dengan metode filter IIR menggunakan karakteristik kecepatan linear Karakter a 4 4 N 5 5 b 4 4 O 3 3 c 3 P 5 5 d 4 4 Q 3 3 e 3 3 R 4 4 f 4 4 S 4 g 4 5 T 3 3 h 5 5 U 4 4 i V 4 4 j 3 3 W 6 6 k 6 6 X 3 4 l 3 3 Y 5 5 m 7 7 Z 5 5 4. Kesimpulan Pada paper ini, kami mengimplementasikan algoritma segmentasi untuk pengenalan karakter dengan filter IIR menggunakan nilai parameter α = 0,75 dan = 0.75. Algoritma segmentasi ini berdasarkan karakteristik kecepatan linear. Untuk penelitian ini, kami menggunakan 5 karakter tulisan tangan roman dari A sampai Z. Karakter-karakter tersebut didapatkan dari peralatan online (tablet) yang menangkap posisi input (koordinat x i dan y i ) dari gerakan pena serta tekanan dalam menulis. yang diperoleh sangat memuaskan dengan tingkat keberhasilan segmentasi adalah 80%. 5. Daftar Pustaka Anquetil, E and Lorette, G. 1997. Perceptual Model of Handwriting Drawing Application to the Handwriting tation Problem IEEE. Bourennane, E., P. Gouton, M. Paindavoine, F. Truchetet, 00. Generalization Of Canny Deriche Filter For Detection Of Noisy Exponential Edge. Signal Processing. 8 (00) pp 1317 138. Canny, J.1986. A Computational Approach To Edge Detection, IEEE on PAMI. vol. 8, pp. 679-697 De Stefano, Claudio., Ciro D elia, Marco Garruto, Angelo Marcelli and Alessandra Scotto Di Freca. 005. A Wavelet Based Curve Decomposition Method for On-Line Handwriting. Advances in Graphonomics: Proceedings of IGS. De Stefano, C., Guadagno, G. and Marcelli A. 004. A saliency-based segmentation method for on-line cursive handwriting. International Journal of Pattern Recognition and Artificial Intelligence, vol.18, no. 6, pp. 1139-1156. Deriche, R. 1987. Using Canny s Criteria To Derive A Recursively Implemented Optimal Edge Detector, Computer Vision, vol. 1, no. Djioua, Moussa and R, Plamondon. 008. A New Algorithm and System for the Characterzation of Handwriting Strokes with Delta-Lognormal Parameters. IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence. Djioua, Moussa, Christian O Reilly and R.Plamondon. 006. An interactive trajectory synthesizer to study outlier patterns in handwriting recognition and signature verification. Proceeding of the 18 th International Conference on Pattern Recognition (ICPR 06). A-14

Guerfali, Wacef and Plamondon, R. 1995. The Delta LogNormal Theory for the Generation and Modelling of Cursive Character, IEEE. Jain, Anil K., Robert, P.W Duin and Jianchang Mao. Januari 000. Statistical Pattern Recognition : A Review. IEEE Trans. on Pattern Anal. and Machine Int., vol., no. 1. Laggoune, H., P.Gouton and R.K. Kovasi. 000. Ridge-Line Optmal Detector. SPIE Proceedings and Journals. Madenda, S., R. Missaoui, J. Vaillancourt & M. Paindavoine. 007. An Enhanced Detector of Blurred and Noisy Edges. Signal Processing for Image Enhancement and Multimedia Processing Madenda, S., R. Missaoui, J. Vaillancourt & M. Paindavoine. 006. An Optimal Edge Detector for Automatic Shape Extraction SITIS Plamondon, R and Djioua, Moussa. 005. Handwriting Stroke Trajectory Variability in the context of the Kinematic Theory. Advances in Graphonomics: Proceedings of IGS. Plamondon, R and Sargur N. Srihari, Januari 000. On-Line and Off-Line Handwriting Recognition : A Comprehensive Survey, IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence, vol, no. 1. Plamondon, R.1996. A Model-Based tation Framework for Computer Processing of Handwriting. Plamondon, R and Wacef Guerfali. 1996. Why Handwriting tation Can Be Misleading. IEEE Proceeding of ICPR. Sánchez, E. Gómez., Y.A. Dimitriadis., M. Sánchez-Reyes Más., P. Sánchez García., J.M. Cano Izquierdo.., J. López Coronado. 1998. On-Line Character Analysis and Recognition with Fuzzy Neural Networks. Intelligent Automation and Soft Computing, vol. 7, no. 3, pp. 161-16. Sicard, Rudy., Thierry Artières and Eric Petit. 005. Modeling on-line handwriting using pairwise relational features. Shen, J. and S. Castan. 1986. An optimal linear operator for edge detection, Conference on Vision and Pattern Recognition, USA. Srihari, S. 006. Handwriting Recognititon, Automatic. Encyclopedia of Languange & Linguistic, vol. 5, pp. 03-11. Tappert, Charles C., Ching Y. Suen and Toru Wakahara. August 1990. The State of The Art in Online Handwriting Recognition. IEEE Transaction on Pattern and Machine Intelligence, vol 17, no. 8. A-15