TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK

Pengukuran Perangkat Lunak. Pengantar

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Proses PL dan Metrik Proyek

Pengukuran Volume Software berdasarkan Kompleksitasnya dengan Metode Function Point. Kusrini, Muhammad Dedi Iskandar. Abstract

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengukuran Definisi Pengukuran

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN KOMPLEKSITAS MENGGUNAKAN METODE FUNCTION POINT

PERHITUNGAN KOMPLEKSITAS FUNCTION POINT UNTUK SUATU WEB

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ESTIMASI KUALITAS PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN PENGUKURAN KOMPLEKSITAS MENGGUNAKAN METRIK FUNCTION ORIENTED

STUDI KASUS PENGUKURAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FUNCTION POINT (FP)

IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK

Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI

2. PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK

Unadjusted Function Points - UFP

PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Analisa dan Aplikasi Estimasi Kompleksitas Perangkat Lunak Studi Kasus: Sistem Informasi Bisnis Web Store Kidnapped-Ally

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

PERANCANGAN UJI APLIKASI KODE DIAGNOSA DAN TINDAKAN DISEASES AND PROCEDURE OF EYE AND ADNEXA

Implementasi Metode Function Points Untuk Mengestimasi Usaha Pada Proyek Pembangunan Aplikasi Layanan Publik

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB I PERSYARATAN PRODUK

COCOMO. Constructive Cost Model

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

Estimasi Proyek Perangkat Lunak. Universitas Gunadarma

BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM MANAJEMEN PELAPORAN KEGIATAN BERBASIS WEB PERINGATAN BERBASIS

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Kualitas Software dan Pengujian

BAB 1 PENDAHULUAN. diantaranya kompleksitas, ukuran, keandalan, kualitas, waktu, usaha, biaya,

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PENGEMBANGAN APLIKASI ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN PENDEKATAN FUNCTION POINT ANALYSIS

IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MAKALAH SKRIPSI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat baik, telah membantu kehidupan umat manusia.

A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak

PENENTUAN KOMPONEN COTS MENGGUNAKAN METODE FUNCTION FIT ANALYSIS DALAM MANAJEMEN PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

IMPLEMENTASI PENGUKURAN KUALITAS PADA PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINES OF CODE (LOC) DAN FUNCTION POINT (FP)

PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM MANAJEMEN PELAPORAN KEGIATAN BERBASIS WEB PERINGATAN BERBASIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

White Box Testing Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

Estimasi Ukuran Perangkat Lunak Menggunakan Function Point Analysis - Studi Kasus Aplikasi Pengujian dan Pembelajaran Berbasis Web

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

Pengukuran Software: Function Point

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN METRIC FUNCTION ORIENTED

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA PENDAHULUAN. helen.staff.gunadarma.ac.id

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

Konsep I/O Programming

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN METRIC FUNCTION ORIENTED

III. METODOLOGI PENGEMBANGAN. Adapun peralatan yang digunakan pada penelitian adalah sebagai berikut:

ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE FUNCTION POINT (STUDI KASUS PERANCANGAN APLIKASI PORTAL DISTRO BALI)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANAJEMEN RESIKO. Aprilia Sulistyohati, S.Kom. Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. Your Logo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I Persyaratan Produk

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB I. Aplikasi web saat ini sedang banyak digunakan untuk berbagai. bidang karena aplikasi web mudah diakses dan dapat diakses dimana saja

UAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Software Quality Assurance HANSI ADITYA KURNIAWAN

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB I PERSYARATAN PRODUK

AUTOMATICS SOFTWARE ANALISYS. Arief Setyanto Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

Pertemuan 12 IMPLEMENTASI

Rekayasa Perangkat Lunak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB III METODE PENELITIAN. maka perlu dibuat langkah-langkah penelitian. Langkah-langkah penelitian

Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak

Transkripsi:

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak

Overview Produktivitas Pengukuran Perangkat Lunak Size-oriented Metrics Function-oriented Metrics

Produktivitas Produktivitas pengembangan perangkat lunak dapat ditingkatkan dengan menaikkan output, menurunkan input, atau keduanya.

Pengukuran Perangkat Lunak Pengukuran dapat dipisahkan dalam dua kategori, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran langsung berhubungan dengan biaya dan sumber daya yang diperlukan, misalnya: pengukuran jumlah baris kode, kecepatan eksekusi, ukuran memori, dan kesalahan yang ditemui dalam suatu periode waktu. Pengukuran tidak langsung dari suatu produk berhubungan dengan fungsionalitas, kualitas, kompleksitas, efisiensi, reliabilitas, dan lain sebagainya.

Size-oriented Metrics Parameternya adalah ukuran dari software yang dihasilkan. Ukuran yang biasanya dijadikan sebagai acuan normalisasi adalah LOC (lines of code).

Keunggulan Size-oriented Metrics Mudah ditetapkan dan dibahas secara jelas. End user, manajer, dan profesional sistem biasanya memahami apa yang dimaksud dengan jalur kode yang bisa dieksekusi. Diakui secara luas. Metrik ini seringkali digunakan oleh vendor sebagai alat pengembangan perangkat lunak. Mudah diukur. Dapat dihitung untuk menentukan ukuran program. Mudah digunakan untuk estimasi. Ukuran perkiraan suatu program ditentukan berdasarkan dokumentasi rancangan sistem detail. Angka ini digunakan untuk mengestimasi waktu dan biaya proyek pengembangan perangkat lunak.

Kelemahan Size-oriented Metrics Tidak dapat diterima secara universal karena adanya kontroversi pada penggunaan baris kode sebagai titik ukur. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, dimana pada masing-masing bahasa, untuk menyelesaikan suatu masalah dengan algoritma yang sama LOC nya bisa berbeda-beda. Bahkan dalam satu bahasa pemrograman yang sama, untuk menyelesaikan masalah yang sama, LOC nya bisa berbeda jauh tergantung dari algoritma yang digunakan.

Function-oriented Metrics Function-oriented Metrics dirancang untuk mengatasi beberapa kelemahan Size-oriented Metrics. Ada lima fungsi yang dianalisis untuk diukur oleh profesional sistem, yaitu : - Jumlah input user - Jumlah output user - Jumlah query yang diminta oleh end user - Jumlah file logic yang diakses dan digunakan - Jumlah interface ke aplikasi lain.

Langkah 1 : Menghitung crude function points (CFP) Jumlah dari komponen fungsional sistem pertama kali diidentifikasi dan dilanjutkan dengan mengevaluasi kuantitasi bobot kerumitan dari tiap komponen tersebut.

Langkah 2 : Menghitung Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF) RCAF berfungsi untuk menghitung kesimpulan kompleksitas dari sistem software dari beberapa subyek karakteristik. Penilaian berskala 0 sampai 5 diberikan pada tiap subyek yang paling berpengaruh terhadap usaha pengembangan yang dibutuhkan. 0 1 2 3 4 5

Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF)

Langkah 3 : Menghitung Function Point (FP) Nilai function point untuk sistem software tersebut kemudian dihitung berdasarkan hasil dari tahap 1 dan 2 yang dimasukkan ke dalam formula :

Contoh Pada proyek alpha dengan biaya $168000 sudah dihitung bahwa jumlah input pemakainya ada 18 buah, jumlah output pemakai: 6 buah, jumlah query yang diminta 22 buah, jumlah file 45 buah, jumlah interface eksternal 20 buah, dengan asumsi bahwa jumlah input pemakai rata-rata, jumlah output pemakai sederhana, jumlah penyelidikan pemakai rata-rata, jumlah file kompleks, jumlah interface eksternal sederhana. Semua karakteristik pada perangkat lunak ini moderat. Hitung $ per FP nya!