BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

Audit SI/TI Berbasis Cobit

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk menilai posisi perusahaan saat ini dan

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Maturity Level merupakan respersentasi kedewasaan proses sistem informasi

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 4.1 Pada PTPN VII Unit Usaha Betung

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.

Dosen : Lily Wulandari

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

Bab II Tinjauan Pustaka

Pembahasan. Analisa Kondisi

MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN DELIVER & SUPPORT (STUDI KASUS: PT. CARREFOUR INDONESIA, JAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA SURABAYA

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

EVALUASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN FRAMEWORK COBIT VERSI 5.

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN STRATEGIC ALIGNMENT BISNIS DAN TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1: STUDI KASUS UNIVERSITAS XYZ

TATA KELOLA TI. Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

ABSTRACT KATA PENGANTAR

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1.

MONITORING DAN EVALUASI SISTEM INFORMASI KEGIATAN PERWALIAN MENGGUNAKAN MATURITY LEVEL COBIT 4.1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

ANALISA TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PELAYANAN NASABAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 DOMAIN DS3 (Studi Kasus: BMT PETA Cabang Blora)

Bab IV Rekomendasi IT Governance

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya)

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) adalah salah satu dari 12 fakultas yang ada

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

BAB IV FRAMEWORK PENYUSUNAN TATA KELOLA TI

Bab II Tinjauan Pustaka

Tabel.1 Level Maturity Model

MENILAI KINERJA TATA KELOLA TI DI DOMAIN DELIVERY DAN MENGGUNAKAN COBIT IRAWAN WINGDES

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT AISYIYAH KUDUS

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

TATA KELOLA INFRASTRUKTUR TI DAN NON TI PADA KELAS DI JURUSAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Perpustakaan Universitas Islam Riau yang beralamat di jalan Kaharudin Nasution No. 113, Perhentian Marpoyan. Pekanbaru. 3.2. Jenis dan Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini terdapat dua bagian yatu, data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, dalam hal ini melalui wawancara dengan Kepala Perpustakaan Universitas Islam Riau dan penyebaran kuesioner. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data internal objek penelitian, seperti data yang diperoleh dari buku, jurnal, paper, dan alamat website rujukan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 3.3. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk pembuatan laporan penelitian tugas akhir ini, ada beberapa teknik atau metode yang dilakukan yaitu : 1. Wawancara, melakukan wawancara langsung dengan pihak Perpustakaan yaitu Bapak Mahyulis, S.Sos selaku Kepala Perpustakaan Universitas Islam Riau. 2. Kuesioner, yaitu dengan menyebar Kuesioner Management Awareness dikhususkan kepada Kepala Perpustakaan dan Kuesioner Maturity Level

kepada Kepala Perpustakaan, Kasubag dan Staff Perpustakaan Universitas Islam Riau. 3. Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian atau pengamatan langsung kelapangan, yaitu Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Islam Riau (Senayan). 4. Studi literatur, yaitu dengan mempelajari buku-buku, jurnal, paper, dan bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian baik berupa softcopy maupun hardcopy. 3.4. Metode Penarikan Sampel Metode penarikan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Dimana metode sampling jenuh merupakan metode penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil atau kurang dari 30 orang. Dalam penelitian ini jumlah sampel terdiri dari 10 orang responden. Yaitu, 1 orang Kepala Perpustakaan dan 9 orang Kasubag dan Staff Perpustakaan. 3.5. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini yaitu sebagai berikut : 1. Analisis data dilakukan terhadap hasil kuesioner yang bersandar pada metode penilaian (scoring) dari skala nonexistent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5). 2. Pemilihan proses pada COBIT. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan penelitian yang akan dilakukan. Pemilihan proses mengacu pada proses pengelolaan data COBIT yaitu Guidlines G14 Application System Review yaitu PO9, AI2, DS5, ME2. 49

3. Setelah data diperoleh dari hasil penyebaran Kuesioner kepada Kepala Perpustakaan, Kasubag dan Staff Perpustakaaan, kemudian data tersebut di olah dengan menggunakan Microsoft Exel. 4. Untuk pengolahan kuesioner menggunakan rumus : 3.6. Proses Alur Penelitian Untuk memudahkan dalam menjelaskan proses demi proses yang dilakukan dalam penelitian, maka proses alur penelitian disajikan dalam bentuk bagan seperti berikut ini : Gambar 3.1 Proses Alur Penelitian. 50

3.6.1. Tahap Pendahuluan Pada tahapan pendahuluan ini kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Menentukan topik tugas akhir Kegiatan pertama yang dilakukan adalah menentukan topik permasalahan yang akan dibahas pada penelitian tugas akhir ini. Adapun topik dalam penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana menganalisis Tingkat Kematangan (Maturity Level) Sistem Informasi Perpustakaan Dengan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus Perpustakaan Universitas Islam Riau). 2. Menentukan Lokasi Penelitian Kegiatan kedua dalam tahapan pendahuluan ini adalah menentukan lokasi penelitian. Dengan berbagai pertimbangan, maka lokasi yang dipilih adalah Perpustakaan Universitas Islam Riau. 3. Perencanaan Penelitian Langkah selanjutnya adalah merencanakan bentuk penelitian yang akan dibuat. Setelah melakukan studi literatur, studi pendahuluan, dan observasi, maka dibuatlah rencana penelitian untuk Tugas Akhir ini, yaitu bagaimana melakukan Analisis Tingkat Kematangan (Maturity Level) Sistem Informasi Perpustakaan Dengan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus Perpustakaan Universitas Islam Riau). Hasil dari tahap pendahuluan ini adalah Judul proposal Tugas Akhir. Setelah judul didapat, maka dilanjutkan ketahap selanjutnya yaitu tahap kedua tahap perencanaan. 3.6.2. Tahap Perencanaan Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahapan perencanaan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara 51

Melakukan wawancara langsung dengan pihak Perpustakaan yaitu Bapak Mahyulis, S.Sos selaku Kepala Perpustakaan Universitas Islam Riau. 2. Membuat Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian. Pada tahap ini dirumuskan permasalahan apa yang akan dikaji dan menentukan batasan masalahnya serta menjelaskan tujuan dan manfaat yang hendak dicapai seperti yang telah diuraikan pada BAB I. 3. Menentukan Kebutuhan Data Sebelum data dikumpulkan, terlebih dahulu ditentukan data-data apa saja yang akan dibutuhkan dalam Tugas Akhir ini. Penentuan data ini dilakukan setelah melakukan observasi langsung di lingkungan Perpustakaan Universitas Islam Riau dan melakukan studi pendahuluan dan studi literatur untuk membantu menentukan data seperti apa yang diperlukan dalam menganalisis Tingkat Kematangan (Matuiry Level) Sistem Informasi Perpustakaan. 4. Menentukan Teknik dan Alat Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka perlu ditentukan teknik dan alat-alat pengumpulan data yang akan digunakan. Untuk menentukan teknik, maka dilakukanlah studi literatur, studi pendahuluan, dan observasi ke Perpustakaan Universitas Islam Riau untuk memastikan apakah alat yang ditentukan bisa diterapkan di objek penelitian. Setelah teknik pengumpulan data ditentukan, maka ditentukanlah alat untuk mengumpulkan datanya, yaitu panduan wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil dari tahapan perencanaan ini adalah Proposal Tugas Akhir. 3.6.3. Tahap Pengumpulan Data Tahap selanjutnya yaitu tahap pengumpulan data, yaitu dengan cara : 52

1. Menyebarkan Kuesioner Menyebarkan Kuesioner Management Awareness. Namun, kuesioner ini hanya dikhususkan untuk Kepala Perpustakaan. Kemudian Kuesioner Maturity Level disebarkan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan, yaitu sebanyak 10 orang responden. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner ini adalah data primer, yaitu data yang berasal langsung dari objek penelitian yang digunakan untuk menganalisis Tingkat Kematangan Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Islam Riau. Adapun butir-butir pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner maturity level dapat dilihat pada Lampiran E. 2. Mencari Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari data internal objek penelitian, seperti data yang diperoleh dari buku, jurnal, paper, dan alamat website rujukan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 3.6.4. Tahap Pengolahan dan Analisis Data Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah mengelola dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran Kuesioner sehingga akan diketahui level tingkat kematangan Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Islam Riau. Adapun tahap pengolahan dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Menganalisis kepedulian management terhadap Sistem Informasi Perpustakaan UIR. Pada tahap ini yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner tentang Management Awareness Analisis management awareness dilakukan untuk mengetahui harapan (ekspektasi) dan opini dari pihak manajemen Perpustakaan UIR. Identifikasi Management Awareness dilakukan dengan mengajukan kuisioner Management Awareness kepada salah satu jajaran manajemen berdasarkan tingkat keterlibatannya 53

dalam perencanaan sistem informasi yang telah dilakukan, dan didukung oleh dokumen dan rencana strategis (renstra) instansi yang sudah ada. Respoden dipilih untuk mewakili seluruh jajaran manajemen berdasarkan keterlibatannya yaitu Kepala Perpustakaan Universitas Islam Riau. Alat ukur Management Awareness ini dikembangkan dari standar tata kelola teknologi informasi yang bersifat internasional yaitu COBIT 4.1. 2. Menganalisa tingkat keberhasilan penerapan IT. Peneliti menyebarkan kuesioner Maturity Level. Kuesioner ini nantinya akan disebarkan kepada 10 responden yang terdiri dari Kepala Perpustakaan, Kasubag dan staff Perpustakaan Universitas Islam Riau. Pengukuran Maturity Level menggunakan suatu metode penilaian sedemikian rupa sehingga suatu instansi dapat menilai dirinya sendiri dari non-existence ke optimised (dari 0 ke 5). Pendekatan ini dikembangkan dari maturity Level yang digunakan oleh Software Engineering Institute untuk menilai kemapanan pengembangan software. Dengan menggunakan maturity level untuk tiap tiap satu dari 34 proses IT, manajemen dapat memetakan: 1) Status organisasi saat ini dimana organisasi saat ini 2) Status best-in-class di industri sekarang sebagai perbandingan 3) Strategi organisasi untuk peningkatan posisi yang ingin dicapai organisasi. 54

Gambar 3.2 Maturity Level pada COBIT 4.1 Untuk memetakan status kematangan proses teknologi informasi dalam skala 0 5. penjelasan lebih rinci mengenai skala 0 5 sebagai berikut : Skala 0 : Non-Existent; Sama sekali tidak ada proses IT yang diidentifikasi. Instansi belum menyadari adanya isu yang harus dibahas. Skala 1 : Initial; Instansi sudah mulai mengenali proses teknologi informasi di Instansinya, belum ada standarisasi, dilakukan secara individual, dan tidak terorganisasi. Terdapat bukti yang memperlihatkan Instansi telah menyadari adanya isu yang perlu dibahas. Tidak ada proses yang baku; sebagai gantinya ada pendekatan khusus ( adhoc) yang cenderung diterapkan per kasus. Pendekatan manajemen secara keseluruhan masih belum terorganisasi. Skala 2 : Repeatable but Intuitive; Instansi sudah mulai memilliki prosedur dalam proses teknologi informasi tetapi tidak ada pelatihan dan komunikasi formal tentang prosedur standar tersebut. Tanggung jawab terhadap proses tersebut masih dibebankan pada individu dan tingkat ketergantungan pada kemampuan individu sangat besar sehingga terjadi kesalahan. Skala 3 : Defined Process; Prosedur di Instansi sudah distandarisasi, terdokumentasi, dan dikomunikasikan melalui pelatihan tetapi implementasi masih tergantung pada individu apakah mau mengikuti prosedur tersebut atau tidak. Prosedur yang dibuat tersebut tidak rumit, hanya merupakan formalisasi kegiatan yang sudah ada. Skala 4 : Managed and Measurable; Instansi dapat mengukur dan memonitor prosedur yang ada sehingga mudah ditanggulangi jika terjadi penyimpangan. Proses yang ada sudah berjalan dengan baik dan konstan. Otomasi dan perangkat teknologi informasi yang digunakan terbatas. Skala 5 : Optimized; Proses yang ada sudah mencapai best practice melalui proses perbaikan yang terus menerus. Teknologi informasi sudah 55

digunakan terintegrasi untuk otomatisasi proses kerja dalam Instansi, meningkatkan kualitas, efektivitas, serta kemampuan beradaptasi terhadap Instansi. Pengukuran dilakukan terhadap fakta-fakta kematangan pengendalian proses-proses yang terjadi didalam instansi dengan menggunakan kuesioner. dengan maturity level ini pihak Perpustakaan Universitas Islam Riau dapat melihat keadaan pengelolaan teknologi informasi, sehingga dapat memudahkan dalam menganalisa dan memperkirakan kebutuhan pengelolaan teknologi informasi atau sistem dimasa yang akan datang. Dengan adanya maturity level model, maka instansi dapat mengetahui posisi kematangannya saat ini, dan secara terus menerus serta berkesinambungan harus berusaha untuk meningkatkan levelnya sampai tingkat tertinggi agar aspek perencanaan terhadap teknologi informasi dapat berjalan secara efektif. 3. Menggunakan COBIT Guidlines G14 Application System Review. Pengukuran tersebut menggunakan Primary IT : a. Mengevaluasi pengendalian untuk Menilai dan mengatur resiko teknologi informasi (PO9) yait u : dapat menilai resiko yang terkait sistem prosedur pemungutan pajak daerah pada keamanan, dan ketersediaannya. b. Mengevalusi pengendalian serta memelihara perangkat lunak aplikasi (AI2) yaitu : dapat mengetahui apakah instansi mengembangkan fungsi otomatisasi software aplikasi sesuai dengan spesifikasi rancangan, serta jaminan kualitasnya. c. Mengevaluasi pengendalian pada menjamin keamanan sistem (DS5) yaitu : mengetahui apakah instansi memperhatikan masalah infrastruktur teknologi informasi serta keamanan dan memberikan kebijakan dan prosedur keamanan kepada pengguna. d. Mengevaluasi pengendalian untuk memantau serta mengevaluasi pengendalian internal (ME2) yaitu : mengetahui apakah instansi 56

memantau serta mengevaluasi keefektifan dan efisiensi kontrol pandangan manajer teknologi informasi internal. Berdasarkan hasil kuesioner maka dibuatlah pemetaan terhadap posisi tiaptiap proses sistem terhadap model maturity. Rumus yang digunakan untuk menghitung indeks adalah : Sedangkan skala pembulatan indeks bagi pemetaan ke tingkat model maturity adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Indeks Tingkat MaturityLevel Skala Pembulatan Tingkat Model Maturity 4,50-5,00 Optimal 3,50-4,49 Terkelola 2,50-3,49 Ditetapkan 1,50-2,49 Dapat Diulang 0,50-1,49 Inisialisasi 0,00-0,49 Tidak Ada 4. Merancang Rekomendasi Pada tahap ini di lakukan perancangan rekomendasi-rekomendasi Pada Setiap Domain (IT Proses) berdasarkan Framework COBIT untuk mengatasi kendala atau gap yang terjadi dalam penerapan Sistem Informasi Perpustakaan tersebut guna dapat mencapai tujuan yang benar-benar diharapkan oleh pihak Perpustakaan Universitas Islam Riau. 3.6.5. Tahap Penulisan Laporan Tugas Akhir Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan dokumentasi dari hasil tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Yaitu mulai dari tahapan pendahuluan hingga tahapan Analisis Tingkat Kematangan (Maturity Level) Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Islam Riau dengan Framework COBIT 4.1. Hasil 57

dari dokumentasi ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pihak Perpustakaan Universitas Islam Riau dalam penerapan dan pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan UIR kedepannya. 58