WIRELESS TECHNOLOGY AND MOBILE DEVICE I. Joko Dewanto
INTRODUCTION The term wireless is normally used to refer to any type of electrical or electronic operation which is accomplished without the use of a "hard wired" connection. Wireless communication is the transfer of information over a distance without the use of electrical conductors or "wires".[1] The distances involved may be short (a few meters as in television remote control) or very long (thousands or even millions of kilometers for radio communications). When the context is clear the term is often simply shortened to "wireless". Wireless communications is generally considered to be a branch of telecommunications. It encompasses various types of fixed, mobile, and portable two way radios, cellular telephones, personal digital assistants (PDAs), and wireless networking. Other examples of wireless technology include GPS units, garage door openers and or garage doors, wireless computer mice and keyboards, satellite television and cordless telephones.
INTRODUCTION Wireless operations permits services, such as long range communications, that are impossible or impractical to implement with the use of wires. The term is commonly used in the telecommunications industry to refer to telecommunications systems (e.g., radio transmitters and receivers, remote controls, computer networks, network terminals, etc.) which use some form of energy (e.g. radio frequency (RF), infrared light, laser light, visible light, acoustic energy, etc.) to transfer information without the use of wires.[2] Information is transferred in this manner over both short and long distances. http://en.wikipedia.org/wiki/wireless
Spesifikasi Standard Wireless Spesifikasi Keterangan 802.11 Spesifikasi WLAN pertama yg dibuat tahun 1997 dgn kecepatan maks 1 s/d 2 mbps 802.11a Tahun 1999, menggunakan frekuensi 5 ghz, kec transfer data 54 mbps 802.11b Tahun 1999, menggunakan frekuensi 2.4 ghz, dan kecepatan transfer data 11 mbps 802.11c Spesifikasi yg digunakan koneksi ke bridge, sekarang dirubah dari 802.11c menjadi 802.1 802.11d Tahun 2001, untuk pengaturan spektrum sinyal 802.11e Dukungan QOS (Quality of Service) pada prootokol WLAN 802.11f Tahun 2003, untuk protokol komunikasi antar access point 802.11g Tahun 2003, menggunakan frekuensi 2.4 ghz, dan kecepatan transfer data 54 mbpx 802.11h Tahun 2003 pengembangan 802.11a dengan dukungan regulasi yang diterapkan negaranegara di Eropa
Spesifikasi Standard Wireless 802.11i Tahun 2004. Pengembangan 802.11 dengan dukungan sekuriti 802.11j Tahun 2004. Pengembangan sinyal 5 ghz dengan dukungan regulasi diterapkan di Negara Jepang 802.11k Digunakan dalam sistem manajemen WLAN 802.11l Dengan kemampuan sekuriti WLAN, dibatalkan oleh IEEE sama dengan spesifikasi 802.11 i 802.11m Untuk spesifikasi pemeliharaan keluarga 802.11 802.11n Kecepatan transfer data 108 MBPS, dukungan MIMO atau Pre. 802.11n
Perbandingan Wireless 802.11a 802.11b 802.11g Kompabilitas IEEE 802.11a Wi-Fi Certified IEEE 802.11b Wi-Fi Certified IEEE 802.11g Wi-Fi Certified Jumlah Channel 4 atau 8 non overlapping 3 non overlapping 3 non overlapping Jangkauan dalam ruangan tertutup (indoor stage) 40 ft (12m) @ 54mbps 300 ft (91m) @ 6 mbps 100 ft (30 m) @ 11 mbps 300 ft (91m) @ 1 mbps 100 ft (30m) @ 54mbps 300 ft (91m) @ 1 mbps Jangkauan dalam ruangan tertutup (outdoor stage) 100 ft (30m) @ 54mbps 1000 ft (305m) @ 6 mbps 400 ft (120 m) @ 11 mbps 1500 ft (460m) @ 1 mbps 400 ft (120m) @ 54mbps 1500 ft (460m) @ 1 mbps Kecepatan transfer data 54, 48, 36, 24, 18, 12, 8 dan 6 mbps 11, 5, 5, 2 dan 1 mbps 54, 48, 36, 24, 18, 12, 8 dan 6 mbps Tekik Modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), 5 GHZ Direct Sequence Spread (DSS) menggunakan komplimentary code keying (OCK), 2.4 ghz Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), 2.4 GHZ
ISTILAH WIRELESS Wi-Fi (Wireless Fidelity) produk spesifikasi 802.11 standar dari IEEE 802.11 (www.wi-fi.org) Channel adalah pita frekuensi seperti jalan, dan channel adalah jalur-jalur pemisah jalan tersebut 802.11 a frekuensi : 5.15 5.875 ghz 802.11b-g frekuensi : 2.4 2.497 ghz Semakin lebar channel, semakin luas frekuensi 802.11 a tersedia 8 non overlapping channel throughput 11 mbps, atau total 33 mbps Agar dapat komunikasi gunakan channel yang sama
ISTILAH WIRELESS I - MIMO MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi wireless 802.11n. MIMO unggul dalam hal peningkatan through put, realibilitas dan peningkatan jumlah client Lebih baik dibanding wireless 802.11 a/b/g Kemampuan 108 Mbps
ISTILAH WIRELESS - WEP WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan feature keamanan/sekuriti build in pada peralatan Wi-Fi. Beberapa jenis enkripsi: 40 bit, 64 bit, 128 bit dan 256 bit WEP dapat meningkatkan keamanan data yang ditransfer meskipun konsekuensinya penurunan through put
ISTILAH WIRELESS - SSID SSID (Service Set Identified) setiap peralatan wireless harus menggunakan gelombang yang sama SSID bersifat sensitive
ISTILAH WIRELESS -BLouetooth Teknologi alternatif wireless diperkenal sony ericson 1994 Lihat : www.blouetooth.com IEEE802.15 blouetooth dengan frekuensi 2.4 ghz, dan tranfer data kira-kira 800 kbps Lebih ideal pada WPAN (wireless personal area network)
ISTILAH WIRELESS - IRDA IRDA (Infrared Data Association) transmisi data dengan infra merah Frekuensi 900 mhs, kec transfer 9.6 kbps, 11.5 kbps, 4mbps Kelemahan KEc. Transfer data kecil Komunikasi point to point Posisi harus saling berhadapan Jangkauan pendek 1-2 meter Tidak boleh ada penghalang
ISTILAH Wireless - SES SES (Security Easy Setup) setup sekuriti jaringan, sekuriti untuk penggunaan router dan client, selannjutnya kedua alat membuat jalur komunikasi yang aman