Asep Zaenal Ausop
Tiga Sumber Ajaran Islam Ketika Nabi saw mengutus Mu adz ibn Jabal ke Yaman, beliau bertanya kepada Mu adz : Dengan apa engkau menghukumi. Muadz menjawab : Dengan kitab Allah. Nabi bertanya lagi : Jika kamu tidak menemukannya di sana?. Mu adz menjawab : Dengan sunnah rasul!. Nabi saw bertanya lagi : Jika engkautidak mendapatkannya di sana?. Mu adz menjawab: Saya akan berijtihad dengan ra yu saya dan saya tidak akan putus asa. Nabi saw bersabda : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada utusan rasul Nya yang direstui Nya (HR. Abu Dawud). Sunan abu Dawud, 23 ; 11). Berdasarkan hadits di atas, sumber ajaran (hukum dan nilai) Islam ada tiga yakni Alqur an, Assunnah( yang merupakan sumber pokok), dan Ijtihad(sumber ( tambahan).
Berdasarkan hadits di atas, sumber ajaran (hukum dan nilai) Islam ada tiga yakni : Alqur an Assunnah Ijtihad
Alqur an sebagai Sumber Ajaran Islam Pertama
METODE PENGUJIAN ALQUR AN Metode verifikasi : Ialah pembuktian statemen Alqur an dengan fakta fakta. QS. 21 ayat 30 QS Almukminun ayat 12 14 Metode Falsifikasi : Ialah dengan hanya mengajukan satu kesalahan Alqur an, cukup untuk menggugurkan Alqur an sebagai kitab suci.
Al Qur an bukan kitab Science tapi kitab Sign Alqur an bukan kitab Science tetapi kitab Sign (tanda, ayat). A Al bi di li dl ki d Ayat ayat Alqur an bisa digali sedalam mungkin dan dapat melahirkan ilmu pengetahuan ilmiah (science).
KARAKTERISTIK ALQUR AN Mujmal atau bersifat global sehingga memerlukan penjelasan dari Rasulullah. Penjelasan rasul terhadap Alqur an disebut Sunnah Rasul. Sistemik : Alquran merupakan sebuah sistem di mana setiap ayat merupakan subsistem yang saling berkaitan, oleh karena itu tidak boleh menafsirkan ayat Alqur an sepotong sepotong karena kana melahirkan kesimpulan yang salah. Kebenaran Subjektif yang menjadi kebenaran objektif: artinya benar tidaknya semata mata tergantung kepada Allah, tidak memerlukan persetujuan manusia. Tapi pada akhirnya rasional science dan empirical sceience manusia mengakui kebenaran Alqur an.
As Sunnah : Sumber Ajaran Islam kedua As Sunnah atau Sunnah Rasul adalah perketaan, perbuatan dan sikap diam nabi dalam rangka menjelaskan Alqur an an. Pada umumnya sahabat tidak langsung mendengar ucapan nabi, juga tidak langsung melihat perbuatan nabi, tetapi mereka hanya mendengar beritanya. Berita tentang sunnah Rasul itu disebut Hadits atau g akhbar (berita).
Perbedaan Sunnah Rasul dan Hadits Sunnah rasul adalah benar benar perkataan, perbuatan dan sikap diam nabi, sedangkan hadits hanyalah berita tentang sunnah nabi. Sunnah nabi pasti benar, sedangkan hadits (karena hanya berita), mungkin benar dan mungkin salah. Kita wajib mengikuti sunnah nabi bukan mengikuti hadits nabi. Akan tetapi bagaimana mungkin mengetahui sunnah nabi kalau tidak mengetahui haditsnya.
Pembagian Sunnah Nabi Sunnah Tasyri iyyah : Ialah sunnah yang bersifat syar i. Ini terbagi dua yakni sunnah bayaniyah (sunnah yang wajib diikuti), dan sunnah Mukhtashiyah (sunnah yang khusus untuk nabi sedangkan pengikutinya tidak boleh mengikutinya seperti poligami lebih dari 4 isteri dan shaum wishal (bersambung) Sunnah ghair Tasyri : Ialah sunnah nabi yang berkaitan dengan kultur Arab, atau gerak refkeks yang tidak mengandung nilai (value). Ini disebut sunnah Jibiliyah.
Hadits Sahih dan Hadits Dhaif Muslimin hanya boleh mengamalkan hadits shahih. Hadits Dhaif harus dibuang jauh jauh, jangan sekalikli kali beramal dengan hadits yang lemah. Jika ada beberapa hadits yang shahih tapi isinya bertentangan maka digunakan tiga pendekatan yakni tarjih, jamak, dan tawakkuf.
Keserasian Alqur an, Sunnah Rasul dan Rasio Manusia Keharaman Babi Menikah dengan saudara sedarah (muhrim) Cara mengusap kepala dalam berwudhu Shaum Riba
ijtihad Apabila ada satu persoalan yang belum dijelaskan secara eksplisit di dalam Alqur an dan di dalam hadits, maka gunakanlah ijtihad. Ijtihad adalah mengerahkan seluruh kemampuan intelektual untuk menentukan suatu hukum yang belum dijelaskan secara ekspliisit oleh Alqur an dan hadits, melalui analisis terhadap sejumlah ayat Alqur an dan hadits yang berkaitan tak langsung (implisit) dengan masalah yang sedang dibahas.
SIFAT HASIL IJTIHAD Hasil Ijtihad para ulama tentang satu persoalan sering berbeda. Ini disebut khilafiyah. Sikap kita adalah dlh cari pendapat yang paling jelas dan paling kuat hujjahnya. Jangan sekali kali melihat tokohnya. Jika tidak ada titik temu, cukuplah berpegang kepada pendapat p yang gpaling kita yakini dengan disertai sikap toleransi kepada orang orang yang berbeda paham dengan apa yang kita pegangi. Ini disebut tasammuh.
Madzhab Madzhab adalah pendapat seseorang atau kelompok pengikut. Mdhb Madzhab Fiqih ih yang terkenal ada empat yakni madzhab imam Hanafi, Maliki, Syafi i dan Hambali. Madzhab mana yang paling benar? Tergantung dalam masalah apa? Madzhab yang benar adalah madzhab yang gpaling kuat hujjahnya. Madzhab mana yang harus kita ikuti? Semua imam, tapi pilih pendapat imam mana yang paling kuat secara akademis. kd
Pengikut Bagi orang awam sungguh bingung harus memilih madzhab yang mana karena untuk menguji hujjah para imam, pasti tidak mampu. Harusnya para ustadzlah yang berdiskusi secara terbuka dan dengan tatacara akademis. Hasilnya baru disamapikan kepada umat. Umat awam hanyalah konsumen bukan produsen. Umat awan adalah pemakan obat bukan farmakolog bukan pula apoteker.
PENUTUP Kita wajib berusaha mencari mana yang paling benar. Kalau setelah berusaha maksimal masih ada yang salah lh juga, itu namanya khatta bukan bathil, Allah akan mengampuninya. Rabbana la tu akhidzna in nasina aw akhta na na. Amin.
Dewi Amir : Boneka Latifah : a. Alqadar ttg turunnya Alqur an b. Tanazzalul... Nurmasri : indikatoir hadits sahih Yuli : Pengobatan
Anatomi hadits Sanad Rawy MatanM
Hp 081312207203 Rumah : 022 2036441 Email a : asepausop@yahoo.com p@y