BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

FORMAT ISIAN PROFIL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA CIREBON

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Biro Hubugan Masyarakat Setda Provinsi Riau

LAPORAN KINERJA TAHUNAN. Sekretariat Daerah Kota Malang 2015 TAHUN BAGIAN ORGANISASI

IMPLEMENTASI SAKIP 2017

Sekretariat mempunyai tiga unit yang berada di bawahnya yaitu: (1) Sub Bagian Umum, (2) Sub Bagian Keuangan, dan (3) Sub Bagian Program.

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

KATA PENGANTAR. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

1 SALINAN GUBERNUR PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BAB I PENDAHULUAN

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGHUBUNG PROVINSI RIAU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2008

bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 75 TAHUN 2016

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 1 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 17 TAHUN 2008 T E N T A N G

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2008 TENTANG

VISI DAN MISI KABUPATEN BANDUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

QANUN ACEH NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT I. KEDUDUKAN Biro Humas merupakan salah satu dari 9 (sembilan) Biro pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor: 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Padang. Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 37 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Eselon II, III dan uraian tugas Eselon IV pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Biro Humas merupakan unsur staf Sekretariat Daerah dalam menunjang tugas-tugas Asisten Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan. Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 37 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Biro Humas mempunyai susunan organisasi sebagai berikut: II. BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BIRO HUMAS Biro Humas (IRWAN, S.Sos. MM) Bagian Penerangan (Zardi Syahrir, SH. MM) Subag Tata Usaha Biro (Sabarniati, SE) Subag Dokumentasi (Alrifjon, SE. MM) Subag Pemberitaan (Fadhli Junaidi, SSTP) Bagian Analisa Kebijakan dan Media (Syahrul Gian, SE. MM) Subag Analisa Kebijakan (Dra. Yusni) Subag Sosialisasi (Ronny, ST. MBA) Subag Media Massa (Erwin, SH) Bagian Telematika (Drs. Akral, MM) Subag Sistem Informasi Manajemen (Destra Triarman, S.Kom) Subag Pengolahan dan Penyajian Data (Zahardi, S.Sos) Subag Sarana dan Prasarana Telematika (Indra Sukma, S.Kom) Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang membawahi 3 (tiga) Bagian dan 9 (sembilan) Sub. Bagian sebagaimana berikut: 1. Bagian Penerangan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang membawahi 3 (tiga) Sub. Bagian yaitu Tata Usaha Biro, Dokumentasi dan Pemberitaan. 2. Bagian Analisa Kebijakan dan Media yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang membawahi 3 (tiga) Sub. Bagian yaitu Analisa Kebijakan, Sosialisasi dan Media Massa. 3. Bagian Telematika yang dipimpin oleh seorang kepala Bagian yang membawahi 3 (tiga) Sub. Bagian yaitu Sistem Informasi Manajemen, Pengolahan dan Penyajian Data, Sarana dan Prasarana Telematika III. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN PENERANGAN Bagian Penerangan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi penatausahaan biro, pelayanan informasi internal dan eksternal serta publikasi, serta dokumentasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bagian Penerangan mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan umum penatausahaan biro, pelayanan informasi internal dan eksternal, publikasi dokumentasi dan pemberitaan; b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi penatausahaan biro, pelayanan informasi internal dan eksternal, publikasi, dokumentasi dan pemberitaan; dan c. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi penatausahaan biro, pelayanan informasi internal dan eksternal, publikasi, dokumentasi dan pemberitaan. Rincian tugas Bagian Penerangan: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bagian penerangan; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan umum penerangan; c. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penatausahaan biro, pelayanan informasi internal dan eksternal, publikasi, dokumentasi dan pemberitaan; d. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penatausahaan biro; e. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi meliputi pelayanan informasi internal dan eksternal, publikasi, dokumentasi dan pemberitaan; f. menyelenggarakan pemeliharaan akurasi informasi dan dokumentasi;

g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; h. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bagian penerangan; i. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bagian Penerangan membawahi: a. Sub Bagian Tata Usaha Biro; b. Sub Bagian Dokumentasi; dan c. Sub Bagian Pemberitaan. SUB BAGIAN TATA USAHA Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan, koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi ketatausahaan biro. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan biro; b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi ketatausahaan biro; dan c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi ketatausahaan biro. Rincian tugas Sub Bagian Tata Usaha Biro: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian tata usaha biro; b. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, kearsipan dan naskah dinas biro; c. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan ketatausahaan, kearsipan dan naskah dinas biro; d. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi ketatausahaan di lingkungan biro; e. melaksanakan penyediaan, penggandaan dan pendistribusian naskah dinas serta pengamanan penyimpanan sementara dokumen biro; f. melaksanakan pengelolaan dan pengendalian surat masuk dan surat keluar biro; g. melaksanakan ketatausahaan pimpinan, meliputi kepala biro, kepala bagian, kepala sub bagian; h. melaksanakan penyusunan agenda kegiatan pimpinan; i. melaksanakan pendistribusian naskah dinas untuk OPD; j. melaksanakan pelaporan penyelenggaraan kegiatan kearsipan; k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian tata usaha biro; m. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SUB BAGIAN DOKUMENTASI Sub Bagian Dokumentasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi dokumentasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Dokumentasi mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum dokumentasi; b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dokumentasi; dan c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi dokumentasi. Rincian tugas Sub Bagian Dokumentasi: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian dokumentasi; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dokumentasi; c. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dokumentasi; d. melaksanakan penyusunan bahan publikasi dan dokumentasi; e. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; f. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian dokumentasi; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan SUB BAGIAN PEMBERITAAN Sub Bagian Pemberitaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi pemberitaan. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Pemberitaan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan umum pemberitaan; b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberitaan; c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi pemberitaan. Rincian Tugas Sub Bagian Pemberitaan: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian pemberitaan; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum pemberitaan; c. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberitaan; d. melaksanakan penyusunan bahan publikasi dan pemberitaan; e. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; f. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian pemberitaan; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

BAGIAN ANALISA KEBIJAKAN DAN MEDIA Bagian Analisa Kebijakan dan Media mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan analisa kebijakan dari berbagai sumber informasi melakukan pembinaan terhadap mass media dan menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi, membuat pelaporan serta evaluasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bagian Analisa Kebijakan dan Media mempunyai fungsi: a. persiapan pengkajian bahan analisa kebijakan dan media massa serta mensosialisasikan kegiatan pemerintah dalam bentuk pelayanan informasi, publikasi dan pembinaan media; b. pelaksanaan koordinasi serta informasi melalui media cetak maupun elektronik dan informasi lainnya; dan c. pelaporan dan evaluasi analisa kebijakan media massa dan tradisionil serta hasil sosialisasi kegiatan pemerintah, kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan. Rincian tugas Bagian Analisa Kebijakan dan Media: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bagian analisa kebijakan dan media; b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan dan media serta menganalisa kebijakan tersebut; c. membuat analisa informasi dan publikasi pemberitaan dalam bentuk tabel; d. mengkoordinasikan dan menginformasikan pada media cetak ataupun media elektronik tentang tema yang akan ditayangkan; e. melaksanakan pembinaan media dan menganalisa bahan untuk dimuat dalam mass media; f. mensosialisasikan kegiatan pemerintah propinsi sumatera barat baik dalam bentuk penanyangan di televisi maupun di media cetak dan dalam bentuk informasi lainnya; g. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bagian analisa kebijakan dan media; dan Bagian Analisa Kebijakan dan Media, membawahi: a. Sub Bagian Analisa Kebijakan; b. Sub Bagian Sosialisasi; dan c. Sub Bagian Media Massa. SUB BAGIAN ANALISA KEBIJAKAN Sub Bagian Analisa Kebijakan mempunyai tugas pokok memonitor dan memantau serta menganalisa pemberitaanpemberitaan di surat kabar dalam kegiatan Pemerintah Provinsi, koordinasi, fasilitasi, pelaporan dan evaluasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Analisa Kebijakan mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan penyusunan program analisa kebijakan; b. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dalam menganalisa kebijakan; dan c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi analisa kebijakan. Rincian tugas Sub Bagian Analisa Kebijakan: a. menyusun program kerja sub bagian analisa kebijakan; b. mengumpulkan data dan informasi dari media cetak dan televisi yang dianggap perlu untuk dianalisa yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah provinsi; c. memonitor berita-berita surat kabar harian, mingguan, bulanan, dan tabloid yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah provinsi; d. menganalisa pemberitaan surat kabar harian, mingguan, bulanan, untuk menentukan skala prioritas kebijakan yang diambil setelah dikonfirmasikan dengan atasan maupun pimpinan; e. menyampaikan hasil analisa pemberitaan media kepada SKPD terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan disposisi/arahan Pimpinan; f. membuat klipping pemberitaan di media cetak berkaitan dengan pemberitaan Pemerintah Provinsi; g. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait untuk menganalisa pemberitaan media cetak, elektronik; h. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian analisa kebijakan; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SUB BAGIAN SOSIALISASI Sub Bagian Sosialisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sosialisasi kegiatan Pemerintah Provinsi, koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Sosialisasi mempunyai fungsi: a. Persiapan Penyusunan Bahan Kebijakan Sosialisasi; b. Pelaksanaan Koordinasi dan Fasilitasi untuk Penyelenggaraan Sosialisasi; dan c. Pelaksanaan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Sosialisasi. Rincian tugas Sub Bagian Sosialisasi : a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian sosialisasi; b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum sosialisasi; c. melaksanakan koordinasi serta fasilitasi dalam bentuk penyelenggaraan sosialisasi kegiatan pemerintah provinsi; d. mempersiapkan dialog interaktif pada televisi dan radio dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi; e. mempersiapkan tema/bahan untuk diinformasikan atau di publikasikan melalui media cetak dan elektronik; f. melaksanakan sosialisasi baik kebijakan pemerintah pusat maupun daerah;

g. mempersiapkan pembuatan baliho, spanduk dan brosur dalam mensosialisasikan perkembangan kebijakan pemerintah yang up to date; h. membuat pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian sosialisasi; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SUB BAGIAN MEDIA MASSA Sub Bagian Media Massa Mempunyai Tugas Pokok Menyiapkan bahan pembinaan Mass Media yang berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Provinsi, Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi, membuat laporan dan Evaluasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Media Masa mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyelenggaraan penyusunan program media masa; b. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dalam pembinaan media masa; dan c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi media masa. Rincian Tugas Sub Bagian Media Masa: a. menyusun Program Kerja Media Masa; b. menyiapkan bahan pembinaan media massa dalam bentuk pemberitaan media cetak (rubrik), media elektonik (dialog interaktif) yang berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Provinsi; c. mengumpulkan data dan bahan informasi yang berkaitan dengan media cetak, elektronik dan tradisional; d. melaksanakan koordinasi, fasilitasi dengan mass media dan media tradisional; e. menginteverentasi jenis, jumlah, dan lokasi keberadaan media masa, media tradisional, dan media lainnya; f. mengarsip berita surat kabar harian, mingguan, bulanan, dan tabloid. g. membuat laporan dan evaluasi kegiatan media masa; dan BAGIAN TELEMATIKA Bagian Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pelaporan serta evaluasi telematika. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bagian Telematika mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan pengelolaan sistem informasi manajemen, pengolahan dan penyajian data, serta sarana dan prasarana telematika; b. penyelenggaraan koordinasi sistem informasi manajemen, pengolahan dan penyajian data, serta sarana dan prasarana telematika; c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi sistem informasi manajemen, pengolahan dan penyajian data, serta sarana dan prasarana telematika. Rincian tugas Bagian Telematika: a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bagian telematika; b. menyelenggarakan pengelolaan telematika; c. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi sistem informasi manajemen; d. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pengolahan dan penyajian data; e. menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi sarana dan prasarana telematika; f. menyelenggarakan pelayanan telematika sekretariat daerah; g. menyelenggarakan koordinasi telematika pemerintah daerah; h. menyelenggarakan fasilitasi dan pelaksanaan telematika nasional di daerah; i. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; j. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bagian telematika; k. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; l. menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bagian Telematika membawahi: a. Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen; b. Sub Bagian Pengolahan dan Penyajian Data; dan c. Sub Bagian Sarana dan Prasarana Telematika. SUB BAGIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan, koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi sistem informasi manajemen. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi manajemen; b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sistem informasi manajemen; c. Pelaksanaan pelaporan dan evaluasi sistem informasi manajemen. Rincian tugas Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian sistem informasi manajemen; b. melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen; c. melaksanakan sistem informasi manajemen; d. melaksanakan aplikasi sistem informasi manajemen pemerintah provinsi sumatera barat, pemerintah kabupaten/kota dan telematika nasional; e. melaksanakan pembinaan sistem jaringan telematika kabupaten/kota; f. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

g. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian sistem informasi manajemen; h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SUB BAGIAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA Sub Bagian Pengolahan dan Penyajian Data mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan, koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi pengolahan dan penyajian data. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Pengolahan dan Penyajian Data mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pengelolaan pengolahan dan penyajian data; b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengolahan dan penyajian data; dan c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi pengolahan dan penyajian data. Rincian tugas Sub Bagian Pengolahan dan Penyajian Data: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian pengolahan dan penyajian data; b. melaksanakan pengelolaan pengolahan dan penyajian data; c. melaksanakan pengolahan dan penyajian data; d. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; e. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian pengolahan dan penyajian data; f. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan g. melaksanakan tugas lain kedinasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SUB BAGIAN SARAN DAN PRASARANA Sub Bagian Sarana dan Prasarana Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan, koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta evaluasi sarana dan prasarana telematika. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Sarana dan Prasarana Telematika mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana telematika; b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sarana dan prasarana telematika; dan c. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi sarana dan prasarana telematika. Rincian tugas Sub Bagian Sarana dan Prasarana Telematika: a. melaksanakan penyusunan program kerja sub bagian sarana dan prasarana telematika; b. melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana telematika; c. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi sarana dan prasarana telematika; d. melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasarana telematika pemerintah daerah; e. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; f. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bagian sarana dan prasarana telematika; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. IV. KONDISI ORGANISASI Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi-fungsi sebagaimana tersebut di atas, adalah sbb: Pontensi dan Kondisi SDM Aparatur Biro Humas Pendidikan No Pangkat/Gol Jml S.3 S.2 S.1 D.3 SLTA SLTP SD 1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1 1 1 Pembina (IV/b) 2 2 2 Pembina TK I (IV/a) 3 Penata TK I (III/d) 9 2 7 4 Penata (III/c) 1 1 5 Penata Muda TK I (III/b) 22 1 2 19 6 Penata Muda (III/a) 1 1 7 Pengatur Tk I (II/d) 2 2 8 Pengatur (II/c) - 9 Pengatur Muda TK I (II/b) 6 6 10 Pengatur Muda (II/a) - Jumlah 44 Melihat kondisi sumberdaya aparatur yang tersedia, dibandingkan dengan beban tugas yang dimiliki Biro Humas, terasa sangat kurang memadai dan kurang berkompeten sehingga beban tugas yang ada tidak terdistribusi dengan merata. Untuk itu secara bertahap diperlukan tenaga-tenaga yang profesional dengan latar belakang pendidikan Komunikasi, pemerintahan, Teknologi Informasi dan Jurnalistik. V. VISI Sebagai bagian dari kelembagaan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, maka visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merupakan landasan dalam penyusunan visi Biro Humas. Berdasarkan visi Sumatera Barat yaitu Terwujudnya

Sumatera Barat yang Mandani, Adil, Sejahtera dan Bermartabat, maka selanjutnya dirumuskan Visi Biro Humas sebagai berikut: Terwujudnya Masyarakat Informastif dan Partisipatif Melalui Reformasi Birokrasi Menuju Pemerintahan yang baik, bersih dan Profesional Masyarakat informatif yang dimaksud disini adalah suatu kehidupan masyarakat yang serba modern tidak akan lepas dari peran media dan informasi. Salah satu peran media bagi manusia adalah untuk menjalin relasi atau koneksi dengan orang lain. Dalam konteks inilah, media dan informasi menjadi penting agar komunikasi berjalan dengan baik. Partisipatif yang dimaksud disini adalah masyarakat berperan secara aktif dalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan dengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau secara materill terhadap pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Reformasi Birokrasi yang dimaksud disini adalah melakukan perubahan dan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah pada kegiatan komunikasi dan informasi. Upaya kegiatan reformasi biokrasi bidang komunikasi dan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah ini sebagai upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik, bersih dan professional, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan public kepada penyelenggaran pemerintah. Pemerintah daerah yang dimaksud disini adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. VI. MISI Dalam mewujudkan visi tersebut Biro Humas menetapkan Misinya sebagai berikut: 1. Mewujudkan pencitraan reformasi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, 2. Mewujudkan stabilitas informasi penyelenggaraan pemerintah daerah. VII. TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN Guna menindaklanjuti Misi tersebut tujuan utama dalam penyelenggaraan Renstra Biro Humas 2010-2015 adalah: Tujuan Misi 1 adalah: Meningkatkan pemanfaatan informasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah (egovernment) Tujuan Misi 2 adalah: Tumbuhnya kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemerintah Daerah SASARAN Sasaran strategis yang akan dicapai berdasarkan misi di atas, sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyebarluasan informasi sebagai upaya membangun citra pemerintah daerah, 2. Meningkatkan pelayanan informasi publik, 3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan informasi publik, 4. Meningkatkan kualitas pelayanan jaringan sistem informasi manajemen, 5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Kehumasan daerah.