Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..



dokumen-dokumen yang mirip
Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Kura-kura dan Sepasang Itik

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

1. Aku Ingin ke Bandung

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Ah sial aku selingkuh!

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Mula Kata, Bismillah

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Angin senja terasa kencang berembus di antara


Ulat Si Pencemburu Ulung

Yang Mencinta dalam Diam

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Kakek Sang Waktu Oleh: RIYN-QIS (Sholah Fariduddin)

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

AKU AKAN MATI HARI INI

Hanya Ingin Kau Tahu

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.5

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

László Hankó: Kebahagiaan Marina

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PUISI LBPPR 2017 PENYISHAN TAHAP 1 (PELAJAR)

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

Sepasang Sayap Malaikat

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Ruang Rinduku. Part 1: 1

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

dalam kumpulan puisi: Reuni Kata pertemuan, perpisahan, & pertemuan kembali

Pengetahuan Baik & Jahat. "Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan."

Naskah Broadcasting. Racing

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman

Lebih dekat dengan Mu

MENCARI KEBENARAN SEJATI BERSAMA ROH KUDUS-ROH KEBENARAN Belajar dari Santo Yustinus

Jalan ke Taman Safari Pantai yang Indah

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah.

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Angsa Keemasan

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

Ketika Tuhan mencipta segala benda

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan mencipta segala benda

Berlari. Nurlaeli Umar

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

.satu. yang selalu mengirim surat

Pengembara yang Tersesat

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.4

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Percakapan Tentang Cinta

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN )

Ketika Tuhan mencipta segala benda

Bagian: 1 Merindu Rindu

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

Transkripsi:

Awal sebuah cerita adalah kegelisahan Aku khawatir perut ini terus terisi, namun kepalaku tak lagi penasaran dengan maksud adanya kehidupan. Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Gusarnya Angin Sore menjelang ketika angin kencang menerjang lembah yang tadinya senyap. Angin gundah itu memikirkan jarak hatinya dengan sepohon ceri di dekat sungai. Sang Pohon tumpuan hidup para binatang di tengah padang rumput hijau. Buahnya lebat memerah cerah menggoda segala jenis pemakan buah dan tumbuhan. Dedaunnya hijau, rindang, condong ketepian sungai, kerap jadi pegangan tupai yang kehausan. Sang Angin terus melaju, menuruni lembah, menyapa arus yang berkejaran menuju padang. Dari jauh, kekasih hatinya yang berdaun hijau terlihat, meneduhkan. Sang Angin memperlambat lajunya. Menikmati tiap sentuhan jemarinya pada daun-daun hijau, pada buah yang ranum di ujung tangkai. Terjerembab pada lamunan, dia lalu menghujam jatuh pada batang. "Wushh.." Dia menjatuhkan seekor semut dari batang Ceri yang kokoh itu. "Hey Angin, belakangan kau begitu tak beraturan," celoteh semut sambil kembali mendaki ke pohon ceri tempatnya jatuh. 2

Sang Angin mengitari batang, menggapai pucuk. "Bagaimana kabarmu?" tanyanya pada Sang Ceri. "Aku sangat bahagia hari ini. Penyerbukan yang lalu berhasil." "Aku ikut senang. Dengan begitu buahmu akan makin lebat." "Ya." "Pantas saja tak karuan, ternyata kau sedang jatuh cinta," semut tadi sudah mencapai pucuk, berbisik pada kawannya pelan, sambil menggigiti daun muda. Mereka membicarakan Sang Angin dan Cerinya. "Dari mana kau tahu dia jatuh cinta?" tanya teman si semut. "Rasakan hembusannya. Dia hangat, tidak dingin." "Jangan ganggu kami wahai semut. Ambillah yang kau mau, lalu pergi," Ceri membela kekasihnya. Mereka menyembunyikan cintanya dari makhluk lain di sekitar. "Akuilah kalau kalian saling mencintai. Saling memiliki itu indah," celetuk semut itu semaunya. 3

"Dasar semut bodoh. Kalau si angin bermain cinta di sini, lalu bagaimana nasib pohon di depan? Siapa yang akan mempersatukan putik dan serbuk sari di seisi padang?" balas monyet yang sedang gelayutan. Dia memakan terus buah ceri yang sudah merah. "Cinta itu spesial, wahai monyet. Kami bangsa semut, rela bekerja demi ratu kami. Tanpa lelah. Yang kita bicarakan adalah cinta. Kau tahu apa itu cinta? Dasar!" "Cinta itu bukan sekedar antara dua makhluk. Angin punya tugas yang lebih besar dari yang kau tahu, sahabatku," Jerapah yang sedang mengunyah daun ceri ikut menambahi dengan bijak. Lidahnya yang panjang terus meraih daun-daun hijau itu. "Angin tidak boleh berhenti di sini, meskipun hatinya sangat ingin demikian." "Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?" Sang Angin menyela, pura-pura tak tahu. "Cinta," jawab semut yakin. "Wahai Ceri yang tengah berbuah, pula berbunga, pohon mana yang kau kasihi? Biar aku terbangkan serbuk sarimu ke putiknya," tawar Sang Angin. Ia terus menyembunyikan perasaannya pada seisi penghuni padang. Dia tidak ingin cintanya menjadi bahan perdebatan. 4

"Bisakah kau tebar serbuk ini melewati lembaran awan? Jatuhkan dia di sana, terserah nanti terbang pada bunga mana. Aku tidak punya kekasih, selain dirimu," Sang Ceri tak mampu menyembunyikan perasaannya yang menggebu. Bagai gemuruh badai yang dirindukan, cinta begitu tak dimengerti. Belaian kata Sang Ceri merasuki Angin. Senang, pedih, bersatu, hingga hembusannya membawa debu. "Maka akan kulakukan itu," jawabnya berusaha menyenangkan Sang Ceri. Permintaannya adalah titah. Tak peduli apakah itu membahagiakan atau justru lebih menebar kepedihan. "Bodoh! Angin bodoh." Semut masih terus mengerutu. "Diamlah, tegas si Jerapah. Bagaimana aku bisa diam?! Ini bodoh! Cinta seperti itu tempatnya memang bukan di dunia. Tempatnya di surga," tegas jerapah. Semut-semut itu seketika diam. 5

Aku kekasihmu yang sejati. Kau tahu itu tanpa harus kutabuh dengan ribuan genderang di samping telingamu. Sang Angin kemudian melanjutkan perjalanannya, menebarkan jutaan serbuk sari, membuahi bunga-bunga yang bermekaran. Ketika dia terus memperhatikan banyak hal, membagi emosi dan geraknya pada yang lain, bukan berarti dia tak kasihi Cerinya. Bukan. Ini tentang dunia, di mana banyak hal yang bergantung, berikat, bertalian satu sama lain. Sang Ceri tetap harus menemukan jodohnya. Cinta? Sepasang kekasih? tinggi.. Ya, semua memang selalu punya harapan yang 6

Cinta adalah kebetulan Kebetulan saja ia terlahir sebagai takdir Seringan kapas dikatakan, semurah dunia kaujanjikan Sekelu lidah dijeratnya, kelumit tanggung jawab kaurasakan Kepayang.. Bagaimana bisa hal begitu besar, serupa Cinta Diberikan pada kerikil yang kasar, macam manusia Pantas saja cinta makin tak tergenggam Sebab manusia selalu mencoba faham.. 7

Puisi Maksud hati merangkai puisi indah, untukmu Namun sulit Aku justru tenggelam padamu, Kasih, puisi terindah dalam rupa manusia Engkau tidak sekedar wanita Hatimu miliki banyak penjaga Laku malu wajahmu adalah kerendahan hati sosok bidadari Laki-laki menggila, rela berluka-luka dalam suka Sekilas senyummu, Mampu membungkan ribuan kata, memecah belah aksara.. 8

Sudahkah, hatimu terisi? 9