BAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia yaitu kesejahteraan, adil dan makmur yang tercantum dalam. Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat yang berbunyi:

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ZAKI BAGOS WIJAYANDARU NIM: C

BAB I PENDAHULUAN pada alinea keempat yang berbunyi Kemudian dari pada itu untuk

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. gamelan, maka dapat membeli dengan pengrajin atau penjual. gamelan tersebut dan kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilakukan sebagai salah satu cara untuk. itu hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati seluruh rakyat

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia 1 dibentuk berdasarkan Konstitusinya,

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum seperti yang tercantum pada Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh konstitusi Negara Indonesia yaitu UUD Tahun 1945 dalam. dengan membayar upah sesuai dengan perjanjian kerja.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang yang dilaksanakan secara terpadu dan terencana

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROPINSI SUMATERA BARAT DENGAN CV. SARANA BARU PADANG SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kepastian hukum bagi jalannya kehidupan organisasi pemerintahan di Indonesia,

PROVINSI JAWA TENGAH

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DAN TATA CARA PENYELESAIAN WANPRESTASI PADA BANK BTN DI SURAKARTA

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan berkesinambungan secara

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN AIR MINUM DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh Barang dan Jasa oleh Kementerian, Lembaga, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. ada sehingga setiap manusia diharapkan mampu menghadapi tantangan sesuai

BAB II KONTRAK PENGADAAN BARANG. A. Pengertian Kontrak Menurut KUHPerdata Didalam perundang-undangan tidak disebutkan secara tegas pengertian

BAB I PENDAHULUAN. termaktub dalam dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang

Peran dinas perhubungan dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Magelang

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA. (Studi Pada Perjanjian Waralaba Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo) S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Maka dari itu dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. yang peting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia. Pembangunan bidang fisik

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, maka. memegang peranan penting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia

MODUL 1 KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah. dan prasarana bagi masyarakat seperti jalan raya.

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah untuk. memajukan kesejahteraan umum. Memajukan kesejahteraan umum berarti

PENGANGKUTAN BARANG (Studi Tentang Tanggung Jawab Pengangkutan Kereta Api dalam Penyelengaraan Melalui Kereta api Oleh PT Bimaputra Express)

BAB I PENDAHULUAN. pembelian/penjualan barang di pasar secara langsung (tunai), kemudian. akhirnya melalui pengadaan melalui proses pelelangan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam waktu yang sama menuntut kewajiban ditunaikan. Hubungan hak dan

PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH ABSTRAK

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

BAB I PENDAHULUAN. hukum tentang tanah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dilahirkan, maka ia dalam hidupnya akan mengemban hak dan

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK

PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

I. PENDAHULUAN. persoalannya. Persoalan-persoalan yang kompleks tersebut menyangkut peranan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan memiliki fungsi perlindungan kepada masyarakat (protective function).

BAB I PENDAHULUAN. Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia melalui perjuangan seluruh

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBATALAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DALAM PERKARA JUAL BELI TANAH

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan dalam segala bidang selalu ditingkatkan dari waktu ke

-1- LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. mereka pada dasarnya ingin hidup layak dan selalu berkecukupan. 1 Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. seluruh rakyat secara merata oleh segenap lapisan masyarakat. 1. dibentuknya Pemerintah Negara Indonesia yang tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dilakukan manusia sudah berabad-abad. Pembangunan adalah usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. semua warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan. peradilan pidana di Indonesia. Sebelum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang

SUMBANGAN RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL KEPADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. signigfikan terhadap sistem ekonomi global dewasa ini. Teknologi telah

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya mengalami peningkatan sesuai dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempromosikan produknya. perjanjian itu sah, diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dan terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil serta mempunyai berbagai bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan atau yang sering disamakan dengan cita-cita bangsa Indonesia

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Wanprestasi dalam..., Fauziah Fitri Iskana Pane, FHUI, Universitas 2009 Indonesia. Bakti, 1998), hal. 12.

BAB 1 PENDAHULUAN. menuntut para pelaku bisnis melakukan banyak penyesuaian yang salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Barang merupakan benda dalam berbagai bentuk dan uraian seperti, bahan

BAB I PENDAHULUAN. tanah desa. Menurut Pasal 1 angka 26 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi rakyat Indonesia guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan

Pada hari ini tanggal bulan tahun, kami yang bertandatangan di bawah ini:

CANN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang berdasarkan atas hukum (Rechstaat) dalam arti negara pengurus. 1 Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN. berwujud perjanjian secara tertulis (kontrak). berjanji untuk melakukan suatu hal. 1

PROSES PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN BAGI ANAK YANG TERLAMBAT MENDAFTARKAN KELAHIRANNYA DAN AKIBAT HUKUMNYA

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BAB I PENDAHULUAN. penduduk, sementara disisi lain luas tanah tidak bertambah. 1 Tanah dalam

I. PENDAHULUAN. rakyat. Oleh karena itu, hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. yaitu saat di lahirkan dan meninggal dunia, dimana peristiwa tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pemerintah dalam menjalankan roda Pemerintahan dengan melalui

BAB I PENDAHULUAN. guna meneruskan cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan peningkatan. dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang dengan pesatnya. Pertumbuhan internet yang dimulai

I. PENDAHULUAN. rakyat, oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dan

KEKUATAN HUKUM MEMORANDUM

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. modal yang sehat, transfaran dan efisien. Peningkatan peran di bidang pasar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Pengadaan Barang/Jasa. Prosedur. Pedoman.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum, seperti yang tercantum dalam Pasal I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kita dapat melakukan segala macam kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, tangga, sekolah, rumah sakit, dan industri-industri.

PERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini Indonesia tengah melakukan pembangunan di segala bidang untuk membuat negara ini menjadi lebih maju, yang sesuai dengan tujuan negara Indonesia yaitu kesejahteraan, adil dan makmur yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat yang berbunyi: Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Serta menggunakan berbagai peraturan-peraturan atau perundangundangan yang diformalisasikan untuk melindungi seluruh masyarakat sekaligus memberikan kebebasan bagi para investor untuk mengembangkan investasiya. Ditandai dengan dikeluarkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, bahwa: Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi menyebutkan, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi ini mengatur tentang ketentuan-ketentuan yang mengikat dalam kontrak kerja konstruksi antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa. Menurut ketentuan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi terdapat dua pihak yang mengadakan kontrak kerja konstruksi, pertama pengguna jasa adalah orang perseorangan atau badan hukum sebagai pemberi tugas atau pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa 1

2 konstruksi dan yang kedua adalah penyedia jasa adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi. Kedua belah pihak melakukan suatu perjanjian yang disebut dengan Kontrak Kerja Konstruksi, dimana menurut pasal 1 ayat (5) Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi bahwa: Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Kontrak Kerja Konstruksi yang dilakukan oleh Pengguna Jasa dan juga Penyedia Jasa ini terjadi karena adanya kata sepakat antara kedua belah pihak. Sedangkan kesepakatan adalah persesuaian pernyataan kehendak antara para pihak. 1 Setiap Perjanjian yang dibuat oleh para pihak akan menimbulkan akibat hukum. Akibat hukum adalah timbulnya hak dan kewajiban, hak adalah suatu kenikmatan dan kewajiban adalah suatu beban. 2 Dalam ketentuan Undangundang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi juga mengatur akibat hukum antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, dimana Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelesaikan suatu Pekerjaan Konstruksi sesuai apa yang telah diperjanjikan dengan Pengguna Jasa sebelumnya. Sedangkan Pengguna Jasa berhak atas suatu Pekerjaan Konstruksi yang telah dikerjakan oleh Penyedia Jasa. 1 Salim, 2009, Hukum Kontrak (Teori & Teknik Penyusunan Kontrak), Jakarta: Sinar Grafika, hal. 5. 2 Ibid.

3 Adanya Kontrak antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa ini, berfungsi untuk memberikan kepastian hukum para pihaknya dan menggerakkan (hak milik) sumber daya dari nilai ekonomi yang lebih rendah menjadi nilai ekonomi yang lebih tinggi. 3 Selain Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, dalam Kontrak Kerja Konstruksi juga diatur di dalam Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa: Pasal 1 ayat (1) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyebutkan, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau sering disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa. Berdasarkan pasal 1 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, suatu kontrak kerja konstruksi yang dilakukan oleh Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang selanjutmya disebut dengan K/L/D/I sebagai Pengguna Jasa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam melaksanakan pembangunan Kontruksi. Sebelum pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi antara Pemerintah selaku Pengguna Jasa dan Badan Usaha atau orang Perseorangan selaku Penyedia Jasa, ada beberapa metode pemilihan Penyedia Jasa yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa 3 Salim, H. Abdullah, Wiwiek Wahyuningsih, 2007, Perancangan Kontrak & Memorandum of Understanding (MoU), Jakarta: Sinar Grafika, hal. 23.

4 Pemerintah untuk menentukan Penyedia Jasa yang akan melakukan pekerjaan Konstruksi di bawah kontrak dengan Pengguna Jasa, yaitu Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pelelangan Sederhana, Pemilihan Langsung, Seleksi Umum, Seleksi Sederhana, Seyembara, Kontes, Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung. Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang berada di daerah provinsi Jawa Tengah yang saat ini melakukan pembangunan disegala bidang, dan salah satunya di bidang pendidikan. Keberadaan pembangunan gedunggedung di bidang pendidikan tersebut akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Boyolali pada umumnya dan para pelajar pada khususnya, sehingga Boyolali akan menjadi lebih maju dalam segala bidang serta akan terus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Peran pemerintah dalam pembangunan ini sangatlah penting, mengingat sumber dana paling besar adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Berdasarkan tujuannya tersebut Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boyolali melaksanakan Pembangunan ruang perpustakaan SDN 3 Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Untuk melaksanakan pembangunan ruang perpustakaan SDN 3 Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, diperlukan adanya perlindungan hukum yang mengatur hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa (Perencana Konstruksi, Pelaksana Konstruksi dan Pengawas Konstruksi) dalam penyelenggaraan jasa konstruksi. Mengingat ingin terlaksananya pembangunan gedung perpustakaan SDN 3 Tambak Kecamatan Mojosongo

5 Kabupaten Boyolali berjalan dengan lancar dan baik, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boyolali dan CV. Damar Mukti Abadi melakukan kontrak kerja pembangunan ruang perpustakaan SDN 3 Tambak. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boyolali adalah salah satu Institusi yang dibentuk Pemerintah untuk memajukan suatu program dari Pemerintah itu sendiri di bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga. Sementara CV. Damar Mukti Abadi merupakan salah satu Kontraktor Bangunan yang terletak di Kabupaten Boyolali. Dan pengertian Kontraktor Bangunan sebagai berikut: Kontraktor Bangunan adalah perusahaan-perusahaan yang bersifat perorangan yang berbadan hukum atau badan hukum yang bergerak dalam pelaksanaan pembangunan. Pembangunan yang dimaksud di atas adalah pembangunan pergedungan seperti rumah, pabrik, gedung, dsb.; sipil seperti pengairan, jalan, jembatan, dsb.;dan instalasi seperti bangunan, listrik, mesin, air, gas, lift, dsb. Melihat uraian tersebut di atas, maka dalam penelitian ini penulis ingin mengkaji penelitian dan memberikan judul penelitian : IMPLEMENTASI KONTRAK KERJA KONSTRUKSI ANTARA DISDIKPORA KABUPATEN BOYOLALI DENGAN CV. DAMAR MUKTI ABADI PERSPEKTIF UU NO. 18 TAHUN 1999 TENTANG JASA KONSTRUKSI & PERPRES NO. 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH.

6 B. Pembatasan Masalah Agar penelitian hukum ini terfokus pada pokok permasalahan serta pembahasan, serta untuk menghindari terjadi penyimpangan masalah, maka penulis menetapkan batas-batas penelitian ini. Pembatasan masalah dalam penilitian ini adalah mengenai penerapan kontrak kerja Konstruksi antara Disdipora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi dalam pembangunan gedung Perpustakaan SDN 3 Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali berdasarkan pandangan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Kostruksi dan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. C. Perumusan Masalah Untuk membatasi luasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, Penulis memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana prosedur Kontrak kerja Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan pihak CV. Damar Mukti Abadi? 2. Bagaimana pelaksanaan perjanjian antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi dalam Kontrak kerja Konstruksi? 3. Problematika apa yang muncul di dalam pelaksanaan Kontrak kerja Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi?

7 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dalam usulan penelitian ini, maka pada hakikatnya penulisan skripsi bertujuan sebagai berikut : 1. Untuk mendiskripsikan prosedur Kontrak kerja Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan pihak CV. Damar Mukti Abadi. 2. Untuk Mendiskripsikan pelaksanaan perjanjian antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi dalam Kontrak kerja Konstruksi. 3. Untuk Mendiskripsikan problematika yang muncul di dalam pelaksanaan Kontrak kerja Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi. E. Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dalam usulan penelitian ini, maka pada hakikatnya penulisan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu hukum pada umumnya, khususnya dalam bidang hukum mengenai perjanjian konstruksi menurut pandangan Undang-undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2. Manfaat Praktis Dapat mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan, syaratsyarat dan hubungan hukum antara Pihak Pengguna barang/jasa dengan penyedia barang/jasa di dalam perjanjian konstruksi menurut pandangan

8 Undang-undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta dapat informasi yang jelas kepada pembaca dan masyarakat pada umumnya tentang bentuk beserta isi-isi perjanjian konstruksi di dalam kerjasama konstruksi antara pengguna barang/jasa dengan penyedia Barang/Jasa menurut pandangan Undang-undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. F. Metode Penelitian Metodologi penelitian ini dilakukan sebagai usaha untuk menemukan dan mengembangkan serta menerapkan suatu kenyataan yang ada dalam pengetahuan dan yang ada dalam teori praktek pelaksanaan dengan menggunakan metode tertentu. Dalam melakukan penelitian ini, metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Metode Pendekatan Metode pendekatan adalah suatu pola pemikiran secara ilmiah dalam suatu penelitian. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Doktrinal. Penelitian Doktrinal merupakan penelitian yang memandang konsep hukum yang dipergunakan adalah konsep hukum yang positif dan memandang masalah hukum sebagai lembaga yang otonom.

9 Pendekatan Doktrinal yang digunakan adalah Pendekatan Doktrinal Normatif, 4 yaitu kenyataan yang dapat ditemukan dalam dokumen tertulis yang tertuang di dalam kontrak kerjasama Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi. 2. Jenis Penelitian Penulis memilih sifat penelitian ini adalah Deskriptif, yaitu penelitian untuk menggambarkan, menjelaskan masalah-masalah yang ada, mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasi, menganalisa, dan menginterpretasikan. Metode Deskriptif ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dan penjelasan yang dapat memberikan data sedetail mungkin tentang obyek yang diteliti dalam kontrak kerja antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi dalam pembangunan gedung perpustakaan SDN 3 Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. 3. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi di Disdikpora Kabupaten Boyolali dan CV. Damar Mukti Abadi di Boyolali yang mana sesuai dengan penelitian yang penulis susun, sehingga memudahkan dalam pencarian guna memperoleh data. 4. Sumber Data Di dalam penelitian ini dibutuhkan jenis sumber data yang berasal dari literatur-literatur yang berhubungan erat dengan penelitian, sebab 4 Khudzaifah Dimyati dan Kelik Wardiono, 2012, Metodologi Penelitian Hukum, Surakarta: UMS, hal. 13.

10 penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan normatif yang bersumber pada data primer dan juga data sekunder: a. Sumber Data Primer Merupakan sejumlah data keterangan atau fakta yang secara langsung didapatkan melalui penelitian lapangan, dalam hal ini data yang didapatkan dari hasil penelitian lapangan di CV. Damar Mukti Abadi. b. Sumber Data Sekunder Merupakan sejumlah data yang diperoleh melalui pustaka yang meliputi buku-buku, artikel, dan dokumen-dokumen internet yang berkaitan dengan objek penelitian dari skripsi. 5. Metode Pengumpulan Data Data data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah melalui tiga tahap yaitu kepustakaan, observasi dan wawancara yang dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan Tahap awal yaitu dengan melakukan studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan, mencari, mempelajari dan menginventaris buku-buku dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang ada hubungannya dengan pokok permasalahannya. b. Studi Lapangan (observasi) Tahap kedua yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung kelapangan atau tempat dimana objek berada, guna mendapat data primer yang disesuaikan dengan sumber-sumber pada data kepustakaan dalam tahap awal.

11 c. Wawancara Teknik wawancara yaitu pengumpulan data dengan jalan melakukan wawancara dengan narasumber melalui pengajuan daftar pertanyaan untuk memperoleh data-data primer. 5 Wawancara yang dilakukan dengan Pihak Disdikpora Kabupaten Boyolali serta Pihak CV. Damar Mukti Abadi tersebut. G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini guna memberikan gambaran dan mengemukakan secara garis besar agar memudahkan dalam pemahaman. Sehingga untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai keseluruhan isi penulisan hukum ini, sistematika penulisan dapat dibagi empat bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari: Terdiri Dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Skripsi BAB II LANDASAN TEORI yang terdiri dari: Tinjauan Umum Tentang Perjanjian/Kontrak yaitu, Pengertian Perjanjian/Kontrak, Asas-asas Kontrak, Macam-macam Kontrak, Syarat Sahnya Kontrak, Subyek dalam Kontrak, Obyek dalam Kontrak, Wanprestasi dan Keadaan Memaksa (Overmacht) dan Akibat Adanya Suatu Kontrak. Tinjauan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yaitu, Pengertian Jasa Konstruksi, Asas dan Tujuan Jasa Konstruksi, 5 S.Nasution, 2001, Metode Research (Penelitian Hukum), Jakarta: Bina Aksara, hal.113.

12 Persyaratan Usaha, Keahlian dan Keterampilan Jasa Konstruksi, Pengikatan Para Pihak, Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi dan Kegagalan Bangunan. Tinjauan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu, Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya, Penetapan Harga Sendiri, Jaminan Pengadaan Barang/Jasa, Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa, Pemilihan Gagal, Penunjukan Penyedia Barang/Jasa dan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa. BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN yang terdiri dari: Prosedur Kontrak kerja Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan pihak CV. Damar Mukti Abadi, Pelaksanaan perjanjian antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi dalam Kontrak kerja Konstruksi dan Problematika yang muncul di dalam pelaksanaan kontrak kerja Konstruksi antara Disdikpora Kabupaten Boyolali dengan CV. Damar Mukti Abadi. BAB IV PENUTUP terdiri dari Kesimpulan dan Saran DAFTAR PUSTAKA