BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A UPACARA BENDERA 17-AN BULAN OKTOBER 2016 DAN PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA TAHUN 2016 Assalamu alaikum wr. wb. Senin, 17 Oktober 2016 Selamat pagi dan salam sejahtera. Yth. Wakil Bupati Kebumen; Ysh. Sekretaris Daerah beserta Para Asisten Sekda dan Para Staf Ahli Bupati; Ysh. Para Kepala SKPD dan para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Kebumen; Ysh. Pimpinan PT. Taspen Persero Purwokerto dan Pimpinan Bank BRI Cabang Kebumen; Segenap peserta upacara yang berbahagia; Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadlirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berbagai kenikmatan kepada kita semua. Semoga kita menjadi hamba yang pandai merasakan limpahan nikmat-nya, serta pandai pula mensyukurinya. Kita juga bersyukur, karena pagi hari ini kita dalam keadaan sehat wal afiat, sehingga dapat melaksanakan Upacara Bendera 17-an bulan Oktober 2016 dan Peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2016. Peserta upacara yang saya hormati; Pada upacara kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Kebumen, sebagai berikut. Hingga saat ini, Indek Pembangunan Gender (lpg) Kabupaten Kebumen masih rendah, dibawah IPG Provinsi Jawa Tengah. Dari komponen pembentuk lpg, yang masih rendah adalah sumbangan pendapatan/ income dari perempuan. Demikian juga untuk rata-rata lama sekolah perempuan belum sama dengan laki-laki. Sedangkan dalam hal Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Kabupaten Kebumen telah 2
melakukan beberapa kegiatan, antara lain; pembentukan dan penguatan Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD). Ini merupakan sistem perlindungan anak yang berbasis masyarakat. Saat ini, sebagian besar desa/kelurahan di Kebumen sudah membentuk KPAD. Sistem ini diakui ditingkat Nasional dan dijadikan percontohan. Karena sistem Perlindungan anak Berbasis Masyarakat dinilai berhasil secara efektif melakukan pencegahan, serta merubah pola pikir masyarakat yang semula menganggap pelecehan terhadap anak dianggap tabu, saat ini masyarakat mulai berani melaporkan bila terjadi kekerasan pada anak. Apalagi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kab. Kebumen telah berfungsi maksimal dalam memberikan pelayanan korban kekerasan anak dan kekerasan rumah tangga, korban traffiiking, pekerja anak, maupun anak berkebutuhan kusus. Peran P2TP2A harus 3
tetap kita tingkatkan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Peserta upacara yang berbahagia; Selanjutnya perlu saya sampaikan, bahwa pertumbuhan penduduk kebumen masih cukup tinggi yaitu sebesar 0,57, melebihi angka pertumbuhan Jawa Tengah yang sebesar 0,37. Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata lbu melahirkan di Kebumen 2,75, lebih tinggi dari Jawa Tengah 2,5. Untuk itu, mari kita gaungkan kembali program Keluarga Berencana; salah satunya melalui program pembentukan Kampung KB, yang mulai dicanangkan oleh Presiden awal tahun 2016. Untuk tingkat Kabupaten Kebumen telah dilaunching pada akhir Februari 2016, di Desa Logandu Kec. Karanggayam. Kampung KB akan terus dibentuk, dengan harapan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kembali menggema, sehingga partisipasi masyarakat dalam 4
ber KB tinggi, muaranya pengendalian jumlah penduduk serta pembangunan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga dapat tercapai. Karenanya, saya mengajak pada semua komponen, SKPD maupun desa untuk mensukseskan program KKBPK di Kabupaten Kebumen, khususnya dengan mendukung dan mengalokasikan program/ kegiatan produktif di Kampung KB, sesuai dengan potensi yang ada di desa. Peserta upacara yang saya hormati; Upacara kali ini juga dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia. Saya menyampaikan terimakasih serta apresiasi yang tulus kepada 5 (lima) orang penerima penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016, yaitu : 1. Kepala Desa Karangduwur Kec. Ayah, sebagai Peringkat II Kategori Pembina Ketahanan Pangan (Aparat Pemerintahan Desa). 2. Unit Pengolah Kelapa Terpadu "Sun Coco Desa Petanahan Kec. Petanahan, sebagai Peringkat III 5
Kategori Pelaku Ketahanan Pangan (Kelompok Pengembang Usaha Pangan Lokal). 3. Kelompok Tani Ternak "Rukun Maju Makmur Desa Sitiadi Kec. Puring, sebagai Peringkat III Kategori Pelaku Ketahanan Pangan (Kelompok Produksi Pangan). 4. Kelompok Tani Mekar Jaya Desa Bendungan Kec. Kuwarasan, sebagai Peringkat III Kategori Pelaku Ketahanan Pangan (Kelompok Produksi Pangan). 5. Ketua Gapoktan Mitra Permata, Desa Tersobo Kec. Prembun, sebagai Petani Berprestasi. Harapan saya, prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Yang lebih penting lagi adalah, agar pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menjadi inspirasi dan ditularkan kepada para petani lain. Dengan demikian, kesejahteraan petani sekaligus ketahanan pangan di Kab. Kebumen dapat terus terjaga dan meningkat. Peserta upacara yang saya hormati; 6
Mengakhiri sambutan ini saya merasa berbahagia, karena dapat bersama dengan 38 PNS yang akan memasuki masa purna bakti TMT Pensiun 1 November 2016; terdiri dari 33 PNS Pensiun BUP dan 5 PNS Pensiun APS. Atas nama Pemerintah Kab. Kebumen, saya menyampaikan terimakasih serta penghargaan yang tulus atas semua dedikasi dan kinerja yang telah Saudara berikan selama ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kebahagiaan, kesehatan serta kekuatan kepada Bapak/Ibu sekalian untuk meneruskan dharma baktinya demi kemaslahatan masyarakat. Kepada PT Taspen dan Bank BRI Cabang Kebumen saya menyampaikan terimakasih atas jalinan kerjasama yang baik selama ini, sehingga pelayanan dan pembayaran Taspen serta pensiun pertama dapat dilaksanakan dengan lancar dan tepat waktu. Ke depan, saya berharap, kerjasama ini semakin dapat ditingkatkan. 7
Demikian yang perlu saya sampaikan pada upacara kali ini, ada kurang lebihnya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Sekian, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum wr. wb. BUPATI KEBUMEN, 8 Ir. H. MOHAMMAD YAHYA FUAD, SE