BAB IV IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PENGADAAN KONTRAKTOR DENGAN PINJAMAN LUAR NEGERI DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

BAB II PROSES PENGADAAN BARANG/JASA YANG MEMERLUKAN PENYEDIA BARANG/JASA

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

1 / 8

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 03/Panbama.Beliti/2014

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

4. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

B. PELAKSANAAN BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -43

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2 TAHUN 2011 TANGGAL : 5 JANUARI 2011

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

BERITA ACARA RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/PAN-PPBJ/BKBPP/VII/2012 Tanggal 23 Juli 2012

DAFTAR ISI STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE 1 (SATU) SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM GUGUR (KONTRAK HARGA SATUAN)

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN POKJA ULP PEMBANGUNAN DERMAGA SP.1 DISHUBKOMINFO KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2014

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

4. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : W.6.PAS.6.PL

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) Jl. JA. SUPRAPTO No.08 Pacitan P A C I T A N

Kegiatan Pembangunan Pasar Doloksanggul

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Alamat :Jl. Pangeran Antasari No.1 Tanjung Telp. (0526) Fax.

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR NOMOR : 602/0003.A/PAN-UPTD.TIM/IX/2010

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

4. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

Jln. Gurami No. 18 Lampriet Telp. (0651) , , Fax. (0651) , Banda Aceh

BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III - 73

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA. Jl. D.I. Panjaitan No.

AUDIT ATAS PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA DENGAN PRAKUALIFIKASI

LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG HALAMAN II - 59

3. PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

KELOMPOK KERJA (POKJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

2017, No listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga surya dengan mekanisme sewa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR JALAN BRAGA NO. 137 TELP. (022) BANDUNG 40111

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA BAGIAN AGAMA DAN KESRA SETDA. Jl. D.I. Panjaitan No.

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

D O K U M E N P E N G A D A A N

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Jl. D.I. Panjaitan No.

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

PANITIA PENGADAAN MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KARAWANG KABUPATEN KARAWANG

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/POKJA-ULP/APBD/IX/2011

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SAMOSIR T.A. 2011

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

- 1 - TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA BAB I PENDAHULUAN

: BADAN KESBANGPOLINMAS KOTA TANGERANG SELATAN

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (BAPP) Nomor : 04.2/PAN/DP/2012

Nomor : /UND/E-PROC/LL/IV/2010 Kepada Yth. Perihal : Undangan Pemasukan Penawaran Direktur CV/PT.

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

DINAS TATA KOTA, BANGUNAN DAN PERMUKIMAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jl. D.I. Panjaitan No.

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Jalan Cilaki No.51 Bandung

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR : 07/obp/pokja-llaj-apbn/2014 PEKERJAAN : SUBSIDI OPERASIONAL BUS PERINTIS

DAFTAR ISI STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE 1 (SATU) SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM GUGUR (KONTRAK HARGA SATUAN)

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A3 PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2012

UNIT LAYANAN PENGADAAN Alamat : Jl. A. Yani No.2 Martapura Telp (0511) Website :

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (BAPP) Nomor : 04.1/PAN/DP/2012

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 06/01/POKJA / PDK /2013

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : PL V.2011

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04 /PAN/SDA-06/APBD/IV/2011

SATUAN KERJA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA DEPARTEMEN PERDAGANGAN

DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAKUALIFIKASI METODE 2 (DUA) TAHAP DENGAN SISTEM NILAI KONTRAK HARGA SATUAN

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA. 1. MenterilKepala Lembaga/Kepala Daerah membentuk Panitia Pengadaan.

SUMBER DANA : APBK BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K3/ULP-PROV/ APBD/IV/2012

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) Nomor : 007/BAHP/ULP/STPB/04/2013

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 21/PAN/SDA-09/APBD/V/2011

PANITIA PELELANGAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KAB. SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA BERITA ACARA HASIL LELANG

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: ADD. II-2/DOK-DPU/ULP-KONSTRUKSI/2013. Tanggal: 24 Mei untuk Pengadaan

- 1 - URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA

PANITIA PELELANGAN UMUM DAN SEDERHANA PENGADAAN BARANG/JASA BADAN LINGKUNGAN HIDUP, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN SAMOSIR TA.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN KEGIATAN PENGADAAN ALAT-ALAT BERAT NOMOR : 02.G/PAN-UPTD.UT/VII/2011

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

Transkripsi:

BAB IV IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PENGADAAN KONTRAKTOR DENGAN PINJAMAN LUAR NEGERI DI INDONESIA 4.1. UMUM Kinerja jika dikaitkan dengan pengadaan kontraktor akan berarti tingkat pencapaian semua kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan kontraktor yang berkualitas dalam melaksanakan konstruksi. Kinerja pengadaan kontraktor juga dapat diartikan sebagai gambaran kualitatif maupun kuantitatif hasil pencapaian kegiatan pengadaan dalam mendapatkan kontraktor yang berkualitas untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Pengukuran kinerja pengadaan kontraktor bertujuan untuk menciptakan suatu proses pelaksanaan pengadaan kontraktor yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan mengetahui aliran informasi dari semua pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengadaan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui baik buruknya kinerja dari suatu pengadaan. Hasil yang akan diperoleh dapat berbentuk angka atau presentase dari suatu aktivitas pengadaan dalam melaksanakan prosedur pengadaan Kinerja pengadaan kontraktor dengan pinjaman luar negeri di Departemen Pekerjaan Umum pada dasarnya tidak dibuat dalam suatu laporan khusus secara tertentu. Tetapi secara umum, Departemen Pekerjaan Umum menyusun laporan bulanan tentang Monitoring Proyek- Proyek PHLN (Pinjaman/Hibah Luar Negeri) di Lingkungan Departemen Umum. Laporan tersebut berisi tentang progress penyerapan pinjaman luar negeri, status dan permasalahan dan tindak lanjut yang akan dilakukan. Sedangkan kinerja mengenai pengadaan hanya terbatas pada kesesuaian jadwal pengadaan aktual dengan jadwal rencana, permasalahan pengadaan. Sedangkan kinerja proses pengadaan atau bagaimana proses pengadaan berlangsung tidak ditinjau. Kinerja pengadaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat kesesuaian prosedur pengadaan Keppres 80/2003 dengan prosedur pengadaan WB/ADB yang digunakan dalam proses pengadaan kontraktor yang berpengaruh terhadap waktu pengadaan. Untuk mengukur kinerja pengadaan ini dibutuhkan alat atau ukuran yang disebut dengan indikator kinerja. 70

71 Pengukuran kinerja pengadaan kontraktor sangat penting dilakukan dalam pelaksanaan proyek dengan pinjaman luar negeri dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan dalam pengadaan seperti keterlambatan waktu pengadaan. 4.2 DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PENGADAAN Kinerja pengadaan yang diukur dalam penelitian ini adalah kinerja proses pengadaan yang berpengaruh terhadap waktu pengadaan akibat perbedaan prosedur antara prosedur Keppres 80/2003 dengan prosedur Bank Dunia/ADB. Kinerja proses pengadaan ini diukur dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja yang terdiri dari indikator-indikator kinerja sebagai sub sistemnya. Indikator-indikator kinerja ini akan digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh perbedaan prosedur pengadaan terhadap penambahan waktu pengadaan. Besarnya hasil pengukuran akan dianalisis sebagai bahan untuk menetapkan upaya-upaya untuk mengatasinya dan selanjutnya dilakukan pengembangan prosedur yang sesuai dengan prosedur Bank Dunia dan ADB sehingga proses pengadaan dapat diselesaikan tepat waktu dan dapat menjamin terpilihnya kontraktor yang berkualitas. Dasar pengembangan sistem pengukuran kinerja ini dapat lebih jelas dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini. Gambar 4.1 Dasar Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja Pengadaan Pentingnya kebutuhan pengukuran kinerja pengadaan mendorong perlunya dikembangkan suatu sistem pengukuran kinerja berdasarkan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan

72 pengukuran kinerja pengadaan pada penelitian ini adalah untuk mengukur ketidaksesuaian prosedur pengadaan Keppres 80/2003 dengan prosedur pengadaan WB/ADB yang memiliki pengaruh terhadap penambahan waktu pengadaan, dengan misi untuk menyelaraskan prosedur pengadaan di Indonesia dengan prosedur internasional pengadaan Bank Dunia dan ADB sehingga visi untuk efektifitas penggunaan pinjaman luar negeri tercapai untuk pembangunan infrastruktur. Ketidaksesuaian prosedur yang menyebabkan potensi pertambahan waktu dalam proses pengadaan Keppres 80/2003 perlu dianalisis untuk melakukan penyesuaian dengan prosedur standar yaitu prosedur Bank Dunia/ADB agar prosedur yang digunakan dapat menjamin ketepatan waktu pengadaan dan menghasilkan kontraktor yang berkualitas. Kebutuhan akan pengembangan sistem pengukuran kinerja pengadaan dengan pinjaman luar negeri dapat dilihat pada gambar 4.1 dan gambar 4.2. Gambar 4.2 Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja Pengadaan

73 4.3 KAJIAN MODEL PENGUKURAN KINERJA PENGADAAN PUBLIK (PUBLIC PROCUREMENT MODEL OF EXCELLENCE) 4.3.1 Komponen Pengukuran Kinerja Public Procurement Model of Excellence (PPME) Model pengukuran kinerja pengadaan PPME yang dikembangkan Bank Dunia dan ADB terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu: Baseline Indicator System (BIS), Performance Assesment System (PAS) dan, Performance Measurement Indicators (PMI). Mekanisme Baseline Indicator System yang dapat digunakan untuk menilai kekuatankekuatan dan kelemahan-kelemahan sistem pengadaan nasional. Alat ini digunakan sebagai perbandingan penilaian atas unsur-unsur yang ada dalam suatu sistim pengadaan terhadap unsur-unsur yang dalam standard atau pembanding. Alat ini tidak mengukur kinerja, meski memungkinkan para pemakai untuk membuat suatu penilaian yang kualitatif dan jujur terhadap sistim dengan satu set standar yang telah ditentukan. Nilainya terletak dalam mengidentifikasi unsur sistem yang memerlukan perbaikan sehingga dapat dikembangkan suatu strategi implementasi untuk memperkuat sistem pengadaan di suatu Negara. Procurement Assesment System adalah seperangkat alat tentang pemantauan dan alat pelaporan untuk mengukur dan mengatur penampilan berkelanjutan di tingkatan nasional yang menghasilkan penilaian antar sistem dan Performance Measurement Indicator merupakan alat penilaian untuk mengevaluasi kinerja pada tingkat entitas pengadaan yang berfokus pada data-data yang harus dimonitor oleh pusat dan manajemen organisasi di dalam suatu Negara untuk mengaplikasikan sistem secara konsisten dan untuk mengukur dampak dan efektifitas dari suatu perubahan. Komponen Baseline Indicator System terdiri dari 4 pillar yang seluruhnya memiliki 12 (dua belas) indikator. Masing-masing indikator memiliki sub-indicator dan mandatory indicator. Komponen Performance Assesment System (PAS) memiliki 4 (empat) area penilaian yaitu Management System, Programme Design, Procurement Process dan Contract Management yang masing-masing area terdiri dari beberapa indikator.

74 Sedangkan Performance Measurement Indicator (PMI) adalah indikator-indikator kinerja yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengukuran kinerja pengadaan. Misalnya, untuk mengukur kinerja pengadaan dengan metode ICB, ADB mengembangkan 14 (empat belas) indikator kinerja beserta cara mengukurnya (Tabel 2.4). Komponen model pengukuran kinerja pengadaan PPME dapat dilihat pada Gambar 2.12. 4.3.2 Prosedur Pengukuran Kinerja Pengadaan Public Procurement Excellence of Model (PPME) Pengukuran kinerja pengadaan PPME dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan visi, misi dan tujuan pengukuran. Kemudian berdasarkan Baseline Indicator, dilakukan penilaian kesesuaian prosedur pengadaan antara prosedur Bank Dunia/ADB dengan prosedur pengadaan Negara berkembang. Hasil dari pengukuran Baseline Indicator ini menjadi dasar untuk pengukuran kinerja pengadaan yang dilakukan pada tingkat nasional dengan alat Procurement Assesment System. Sedangkan pengukuran dengan Performance Measurement Indicator dilakukan pada tingkat entitas pengadaan berdasarkan data-data pada proses pengadaan yang dilakukan. Prosedur pengukuran kinerja pengadaan dengan menggunakan PPME dapat dijelaskan sesuai dengan Gambar 4.2. Gambar 4.3 Alur Proses Pengukuran Kinerja PPME 4.4 LINGKUP IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PENGADAAN Identifikasi indikator kinerja pengadaan pada penelitian ini adalah indikator kinerja proses pengadaan jasa pemborongan atau pengadaan kontraktor dengan metode ICB pada proyek konstruksi dengan pinjaman Bank Dunia, ADB dan Keppres 80/2003. Proses pengadaan yang ditinjau terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu tahapan, pelelangan dan kontrak seperti terlihat pada gambar 4.4.

75 Gambar 4.4 Lingkup Identifikasi Indikator Kinerja Pengadaan Indikator-indikator kinerja diidentifikasi berkaitan dengan proses pengadaan yang berpengaruh terhadap waktu pengadaan dimana jika pengadaan kontraktor dilakukan sesuai dengan prosedur dan waktu yang ditentukan, maka pelaksanaan konstruksi dapat mulai pada waktu yang ditetapkan dan dikerjakan oleh kontraktor yang berkualitas sehingga hasil pekerjaannya pun berkualitas. 4.5 PENGEMBANGAN SISTEM (KONSEPTUAL) PENGUKURAN KINERJA PENGADAAN 4.5.1 Komponen Pengukuran Kinerja Pengadaan Pengukuran kinerja pengadaan terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu, Pelelangan dan Kontrak dan ketiga komponen ini terdiri dari beberapa komponen seperti terlihat pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6.

76 Gambar 4.5 Komponen Pengukuran Kinerja Pengadaan World Bank dan ADB

77 Gambar 4.6 Komponen Pengukuran Kinerja Pengadaan Keppres 80/2003

78 4.5.2 Prosedur Pengukuran Kinerja Pengadaan Prosedur pengukuran kinerja pengadaan dilakukan berdasarkan tahapan proses pengadaan secara berurutan sesuai dengan urutan proses pengadaan berdasarkan pedoman Bank Dunia, ADB dan Keppres 80/2003 seperti pada gambar 4.7 dan gambar 4.8. Gambar 4.7 Prosedur Pengukuran Kinerja Pengadaan World Bank dan ADB

79 Gambar 4.8 Prosedur Pengukuran Kinerja Pengadaan Keppres 80/2003

80 4.6 IDENTIFIKASI PROSEDUR DAN PERSYARATAN PENGADAAN KONTRAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP WAKTU PENGADAAN 4.6.1 Identifikasi Prosedur Dan Persyaratan Proses Pengadaan Kontraktor Bank Dunia Tabel 4.1 Prosedur dan Persyaratan Pengadaan Kontraktor WB dengan metode International Competitive Bidding (ICB) Tahap No Proses Ketentuan WB Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja 1 General Procurement Notice (GPN) - Harus berisi informasi peminjam, jumlah dan tujuan pinjaman, lingkup pengadaan ICB, nama, nomor telepon, alamat email atau nomor fax, dan alamat badan yang bertanggung jawab terhadap pengadaan dan website pengumuman pengadaan - Jika sudah ada, jadwal dan penawaran harus dicantumkan General Procurement Notice 2 Minggu 2 3 4 5 Special Procurement Notice/Undangan (Invitation to prequalify) Pendaftaran dan pengambilan dukumen Pemasukan Dokumen (Prequalification) Evaluasi Dokumen (Prequalification evaluation) 6 NOL hasil - Review oleh Bank - Berisi paket pekerjaan, metode pengadaan, tanggal pengambilan formulir, kualifikasi dan klasifikasi perusahaan, syarat-syarat administrasi - Specific Procurement Notice Oleh WB di website WB (United Nations Development Bussiness/UNDB Online dan Development Gateway s/dgmarket) - Oleh Executing Agency di koran berbahasa Inggris dengan sirkulasi nasional dan website free access - Pengumuman harus memberikan cukup waktu bagi peserta prospektif untuk mengambil dokumen, mempersiapkan dan pemasukan dokumen. - Tidak ada batasan jumlah peserta - Peserta dapat berasal dari semua Negara - Verifikasi informasi pada dokumen dilakukan pada saat penentuan pemenang - Evaluasi berdasarkan pengalaman dan kinerja pada jenis kontrak yang sama, kemampuan teknis (personil dan peralatan dan konstruksi atau fasilitas manufaktur) dan kemampuan financial (keuangan) Undangan (Specific Procurement Notice/Invitation to Prequalify) Dokumen List of prequalified bidders 2 Minggu Mulai pengumuman sampai deadline 6 Minggu Minimal 6 minggu, pekerjaan sangat kompleks 8 Minggu 2 Minggu 7 hari jika <15 Juta USD 10hari jika <25Juta USD 17harijika >25 Juta USD Lama pengumuman Kontraktor yang mendaftar dan mengambil dokumen Dokumen yang masuk dari kontraktor Kontraktor yang lolos ulang Lama perolehan NOL

81 Tahap No Proses Ketentuan WB Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja 7 Pengumuman Hasil Pengumuman hasil meliputi peserta yang lolos dan peserta yang tidak lolos Dokumen hasil 1 Minggu 8 Undangan Penawaran (Invitation to Bid) - Hanya bagi peserta yang lolos RFP (Request For Proposal) 6 Minggu 9 10 11 Pengambilan dokumen lelang Klarifikasi Dokumen Lelang (Clarity of Bidding Documents) Pemasukan Dokumen Penawaran (Bidding Submission) - Hanya bagi peserta yang lolos - Kriteria evaluasi penawaran harus sudah dijelaskan di bagian Instruksi kepada peserta lelang - Jika dikenakan biaya untuk dokumen lelang, haruslah biaya yang reasonable yaitu biaya cetak dan biaya kirim - Untuk pekerjaan kompleks, dilakukan rapat penjelasan (pre-bid conference) dan kunjungan lokasi (site visit) - Copy Berita acara rapat penjelasan disubmit ke Bank - Segala perubahan dokumen lelang berkenaan dengan rapat penjelasan harus mendapat persetujuan dari Bank (NOL) dan segera dikirim kepada semua peserta lelang Dokumen lelang meliputi: - Undangan lelang - Instruksi kepada peserta lelang - Bentuk Surat Penawaran - Bentuk Kontrak (umum dan spesial) - Spesifikasi dan Gambar - Data teknis (data geologi dan lingkungan) - Daftar barang atau BoQ - Waktu pelaksanaan dan waktu selesai dan; - Bentuk bentuk jaminan. Dokumen Penawaran harus memenuhi persyaratan WB sesuai petunjuk (guidelines)dan memenuhi persyaratan standard dokumen penawaran WB (Standard Bidding Document) Pemasukan dokumen penawaran dapat melalui email atau secara langsung Two stage bidding and two envelope procedures (Proposal teknis dulu, melengkapi dokumen teknis, dan setelah lolos baru proposal penawaran). Penggunaan metode ini harus dengan persetujuan WB. Peserta lelang harus membuat penawaran dalam harga satuan atau lump sum untuk pelaksanaan pekerjaan dan harga tersebut meliputi biaya pekerjaan, pajak dan biaya lainnya. Dokumen Lelang Dokumen Penawaran Revisi Penawaran Adendum 6 Minggu Pengambilan Dokumen lelang oleh Kontraktor 6 Minggu Waktu klarifikasi - Minimal 6 minggu dari jadwal undangan penawaran - Untuk pekerjaan sangat kompleks minimal 12 minggu dari jadwal undangan penawaran Waktu penyusunan Dokuen Penawaran Dokumen penawaran yangmasuk Pelelangan 12 Pembukaan Penawaran (Bid Opening) - Jadwal pembukaan penawaran harus diumumkan bersamaan dengan undangan penawaran - Harus bersamaan dengan deadline penerimaan penawaran - Harus dilakukan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan - Penawaran harus dibuka secara terbuka (transparan) - Peserta penawaran ataupun wakilnya harus diperkenankan hadir pada saat pembukaan penawaran - Copy Berita Acara Pembukaan penawaran harus ditunjukkan ke WB dan Dokumen penawaran 1 hari

82 Tahap No Proses Ketentuan WB Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja kepada peserta penawaran - Klarifikasi dan perubahan harus dilakukan sebelum pembukaan penawaran dan dibuat dalam bentuk tulisan dalam bentuk hardcopy atau melalui sistem elektronik yang sesuai dengan ketentuan WB - Setelah pembukaan penawaran, informasi mengenai pemeriksaan, klarifikasi, evaluasi penawaran dan rekomendasi yang berhubungan dengan penyerahan kontrak harus dijaga kerahasiaannya sampai jadwal publikasi penunjukan kontrak. Kontrak 13 Evaluasi Penawaran (Bid Evaluation) 14 NOL Bid Evaluation 15 16 Pengumuman Pemenang (Award of Contract) Sanggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Masyarakat - Pemeriksaan kelayakan peserta penawaran(elligibility) - Pemeriksaan kelengkapan dokumen penawaran yang memenuhi persyaratan (responsive bidder) - Dokumen penawaran telah ditandatangani - Kelengkapan jaminan penawaran - Waktu validitas penawaran - Evaluasi pemenang tidak berdasarkan nilai penawaran terendah - Pengumuman pemenang berisikan : - nama seluruh peserta penawaran; - harga penawaran pada saat dibacakan pada pembukaan penawaran; - nama dan harga penawaran yang dievaluasi; - penawaran yang ditolak dan alasan penolakan; - nama pemenang dan harga penawarannya, - durasi proyek dan scope pekerjaan yang dimenangkan. - Pengumuman pemenang dilakukan pada masa validitas penawaran - Pemenang penawaran adalah peserta yang merupakan responsive bidder dan harga terendah - Pengumuman pemenang dibuat di UNDB Online dan di dgmarket - Pengumuman pemenang dibuat di surat kabar berbahasa Inggris dan website yang dapat diakses - Peserta lelang dapat mengirimkan sanggahan kepada panitia pengadaan dan jika belum puas dengan jawaban panitia, dapat mengirimkannya ke pihak Bank Dunia. Surat Sanggahan 2 Minggu 2 minggu untuk NOL terhadap hasil evaluasi Tidak terbatas (kapan saja dapat menerima sanggahan dan laporan pengaduan) Penawaran yang memenuhi syarat Waktu evaluasi penawaran NOL Bid Evaluation Sanggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Masyarakat Misprocurement 16 Pemasukan Performance Bond - Kontraktor melengkapi jaminan pelaksanaan (performance bond) sebelum penandatanganan kontrak. 28 mulai dari pengumuman pemenang 17 Penandatanganan Kontrak (Contract Signed) - Kontrak yang ditandatangani harus dalam salah satu bahasa yaitu Bahasa Inggris, Spanyol atau Perancis 28 hari setelah menerima draft kontrak harus sudah ditandatangani pemenang kontrak Waktu penandatanganan kontrak

83 Tabel 4.2 Prosedur Pengadaan Kontraktor Bank Dunia yang berpengaruh terhadap waktu pengadaan No Proses Pengadaan Tujuan Indikator Kinerja Target Pengaruh terhadap waktu pengadaan I PRAKUALIFIKASI - Untuk mendapatkan kontraktor yang berkualitas baik dalam aspek administrasi, teknis dan finansial yang memiliki kapasitas mengikuti pelelangan - Memaksimalkan kompetisi antara para kontraktor Lama 12 Minggu Jika tidak selesai pada waktunya akan berpengaruh kepada waktu proses selanjutnya yaitu pelelangan. II III Evaluasi Dokumen (Prequalification evaluation) NOL hasil PELELANGAN NOL Bid Evaluation KONTRAK Sanggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Masyarakat Untuk mendapatkan daftar peserta/kontraktor yang layak mengikuti Untuk mendapatkan persetujuan Peminjam terhadap hasil evaluasi dan dapat melanjutkan kegiatan ke tahap pelelangan. Untuk mendapatkan kontraktor dengan penawaran yang terendah dan reasonable Untuk mendapatkan persetujuan dari Bank Dunia bahwa proses pelelangan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur dan dapat melanjutkan ke tahap kontrak Untuk mengadakan perikatan secara hukum antara pengguna jasa dengan kontraktor Untuk memberikan kesempatan kepada peserta/kontraktor maupun masyarakat untuk menyampaikan sanggahan terhadap hasil pengadaan Kontraktor yang lolos ulang Lama Perolehan NOL Waktu pelelangan NOL Bid Evaluation Penandatanganan kontrak Sanggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Masyarakat 2 Minggu Jika dokumen yang telah dievaluasi ternyata tidak ada yang memenuhi persyaratan, maka dilakukan ulang yang dapat menambah waktu pengadaan. 1 Minggu Jika hasil evaluasi tidak disetujui oleh pemberi pinjaman, maka NOL akan lama diperoleh. 10 Minggu Jika pelelangan tidak selesai pada waktunya akan berpengaruh kepada waktu proses selanjutnya yaitu kontrak. 2 Minggu Jika hasil evaluasi penawaran tidak disetujui oleh pemberi pinjaman, maka NOL akan lama diperoleh. 4 Minggu (28 hari) Tidak ada sanggahan Jika penandatangan kontrak ditunda, maka waktu penyelesaian pengadaan akan semakin lama. Sanggahan peserta lelang yang sampai ke Bank Dunia, akan menambah waktu pengadaan karena dengan adanya sanggahan yang tidak terselesaikan, akan menunda Bank Dunia dalam menyetujui kontrak.

84 4.6.2 Identifikasi Prosedur Dan Persyaratan Proses Pengadaan Kontraktor ADB Tabel 4.3 Prosedur dan Persyaratan Pengadaan Kontraktor ADB dengan metode International Competitive Bidding (ICB) Tahap No Proses Pengadaan Ketentuan ADB Dokumen Pelelangan 1 General Procurement Notice 3 4 5 6 Pengumuman/Iklan Undangan (Advertisement) Pre-qualification Submission Sheet (Surat tanggapan ) Pemasukan Dokumen (Prequalification) Evaluasi Dokumen (Prequalification evaluation) - Harus berisi informasi peminjam, jumlah dan tujuan pinjaman, lingkup pengadaan ICB, nama, nomor telepon, alamat email atau nomor fax, dan alamat badan yang bertanggung jawab terhadap pengadaan dan website pengumuman pengadaan - Jika sudah ada, jadwal dan penawaran harus dicantumkan - Berisi paket pekerjaan, metode pengadaan, tanggal pengambilan formulir, kualifikasi dan klasifikasi perusahaan, syarat-syarat administrasi, - Oleh ADB di website ADB - Oleh Executing Agency di koran berbahasa Inggris dengan sirkulasi nasional dan website akses bebas internasional - Copy undangan harus sudah disetujui oleh ADB - Surat tanggapan dari penyedia jasa yang akan mengikuti - Waktu persiapan dokumen 60 hari - Tidak ada batasan jumlah peserta 7 NOL Hasil - Review dan Persetujuan ADB 8 9 10 Pengumuman Hasil Undangan Penawaran (Invitation to Bid) Pengambilan Dokumen Lelang - Evaluasi berdasarkan pengalaman, kemampuan teknis dan kemampuan financial (keuangan) - Pengumuman peserta yang lulus dan yang tidak lulus - Hanya bagi peserta yang lulus - Hanya bagi peserta yang lolos 11 Pre-bid Conference/Site Visit - Untuk pekerjaan kompleks - Diusahakan tidak ada, klarifikasi melalui email atau surat 12 Pemasukan Dokumen Penawaran (Bidding Submission) - Dokumen Penawaran harus memenuhi persyaratan ADB sesuai petunjuk (guidelines)dan memenuhi persyaratan standard dokumen penawaran ADB - Pemasukan dokumen penawaran dapat melalui email atau secara langsung - Two stage bidding and two envelope procedures (Proposal teknis dulu, melengkapi General Procurement Notice Undangan Prequalification Submission Sheet Dokumen Dokumen Daftar peserta yang lolos RFP (Request For Proposal) Dokumen Lelang Dokumen Lelang Adendum Dokumen Penawaran Revisi Penawaran Adendum Target Waktu 2 Minggu Indikator Kinerja 2 Minggu Lama pengumuman Minimal 6 minggu setelah undangan Kontraktor yang mendaftar dan mengambil dokumen Dokumen yang masuk dari kontraktor 1 Minggu Kontraktor yang lolos ulang 1 Minggu Lama perolehan NOL 1 Minggu Hasil 1 Minggu Satu hari sesudah pengumuman dan satu hari sebelum pembukaan penawaran 1 hari Minimal 6 minggu dari jadwal undangan lelang Pengambilan dokumen lelang oleh Kontraktor Waktu penyusunan dokumen penawaran Jumlah dokumen

85 Target Tahap No Proses Pengadaan Ketentuan ADB Dokumen Indikator Kinerja Waktu dokumen teknis, setelah lolos baru proposal penawaran). Penggunaan metode ini penawaran yang harus dengan persetujuan ADB. masuk - Jadwal harus diumumkan bersamaan dengan undangan penawaran Dokumen penawaran 1 hari - Harus bersamaan dengan deadline penerimaan penawaran - Harus dilakukan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan - Dibuka di depan publik (transparan) - Peserta penawaran ataupun wakilnya harus diperkenankan hadir pada saat pembukaan penawaran Pembukaan Penawaran 13 - Salinan Berita Acara dikirim ke ADB dan kepada peserta penawaran (Bid Opening) - Klarifikasi dan perubahan harus dilakukan sebelum pembukaan penawaran dan dibuat dalam bentuk tulisan dalam bentuk hardcopy atau melalui sistem elektronik yang sesuai dengan ketentuan ADB - Setelah pembukaan penawaran, informasi mengenai pemeriksaan, klarifikasi, evaluasi penawaran dan rekomendasi yang berhubungan dengan penyerahan kontrak harus dijaga kerahasiaannya sampai jadwal publikasi penunjukan kontrak. - Pemeriksaan kelayakan peserta penawaran 2 Minggu Penawaran yang - Pemeriksaan kelengkapan dokumen penawaran yang memenuhi persyaratan memenuhi syarat (responsive bidder) Evaluasi Penawaran (Bid 14 - Dokumen penawaran telah ditandatangani Waktu evaluasi Evaluation) - Kelengkapan jaminan penawaran penawaran - Waktu validitas penawaran - Evaluasi pemenang tidak berdasarkan nilai penawaran terendah 15 NOL Bid Evaluation - Review dan persetujuan ADB 2 Minggu NOL Bid Evaluation - Pengumuman pemenang berisikan : nama seluruh peserta penawaran; harga penawaran pada saat dibacakan pada pembukaan penawaran; nama dan harga 2 minggu setelah penawaran yang dievaluasi; penawaran yang ditolak dan alasan penolakan; nama NOL terhadap pemenang dan harga penawarannya, durasi proyek dan scope pekerjaan yang hasil evaluasi Pengumuman Pemenang dimenangkan. 16 (Award of Contract) - Pengumuman pemenang dilakukan pada masa validitas penawaran - Pemenang penawaran adalah peserta yang merupakan responsive bidder dan harga terendah - Pengumuman pemenang dibuat di surat kabar berbahasa Inggris dan website yang dapat diakses Kontrak 17 Sanggahan (Debriefing) 18 19 Pemasukan Jaminan Pelaksanaan Penandatanganan Kontrak (Contract Signed) Jika peserta lelang ingin mengetahui atas dasar apa penawarannya tidak dipilih, dapat mengirimkan sanggahan kepada peminjam. Jika tidak puas dengan jawaban dari peminjam, dapat mengirimkan surat ke ADB. Hanya penawaran peserta yang mengajukan sanggahan yang akan dibahas. - Kontraktor melengkapi jaminan pelaksanaan (performance bond) sebelum penandatanganan kontrak. - Kontrak yang ditandatangani harus dalam salah satu bahasa yaitu Bahasa Inggris 28 mulai dari pengumuman pemenang 28 hari setelah menerima draft Sanggahan peserta lelang dan pengaduan masyarakat Misprocurement Waktu penandatanganan kontrak

86 I Tabel 4.4 Prosedur Pengadaan Kontraktor ADB yang berpengaruh terhadap waktu pengadaan No Proses Pengadaan Tujuan Indikator Kinerja Target PRAKUALIFIKASI Untuk mendapatkan kontraktor yang berkualitas baik dalam aspek administrasi, teknis dan finansial yang memiliki kapasitas mengikuti pelelangan Memaksimalkan kompetisi antara para kontraktor Lama Pengaruh terhadap waktu pengadaan 12 Minggu Jika tidak selesai pada waktunya akan berpengaruh kepada waktu proses selanjutnya yaitu pelelangan. Evaluasi Dokumen (Prequalification evaluation) NOL Hasil Untuk mendapatkan daftar peserta/kontraktor yang layak mengikuti Untuk mendapatkan persetujuan Peminjam terhadap hasil evaluasi dan dapat melanjutkan kegiatan ke tahap pelelangan. Kontraktor yang lolos ulang Lama perolehan NOL 2 Minggu Jika dokumen yang telah dievaluasi ternyata tidak ada yang memenuhi persyaratan, maka dilakukan ulang yang dapat menambah waktu pengadaan. 1 Minggu Jika hasil evaluasi tidak disetujui oleh pemberi pinjaman, maka NOL akan lama diperoleh. II PELELANGAN NOL Bid Evaluation Untuk mendapatkan kontraktor dengan penawaran yang terendah dan reasonable Untuk mendapatkan persetujuan dari Bank Dunia bahwa proses pelelangan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur dan dapat melanjutkan ke tahap kontrak 10 Minggu Jika pelelangan tidak selesai pada waktunya Waktu pelelangan akan berpengaruh kepada waktu proses selanjutnya yaitu kontrak. NOL Bid Evaluation 2 Minggu Jika hasil evaluasi penawaran tidak disetujui oleh pemberi pinjaman, maka NOL akan lama diperoleh. III KONTRAK Sanggahan (Debriefing) Untuk mengadakan perikatan secara hukum antara pengguna jasa dengan kontraktor Untuk memberikan kesempatan kepada peserta lelang jika ingin mengetahui alasan tidak dipilih sebagai pemenang Penandatanganan kontrak Sanggahan peserta lelang dan pengaduan masyarakat 4 Minggu (28 hari) Tidak ada sanggahan Jika penandatangan kontrak ditunda, maka waktu penyelesaian pengadaan akan semakin lama. Sanggahan peserta lelang yang sampai ke Bank Dunia, akan menambah waktu pengadaan karena dengan adanya sanggahan yang tidak terselesaikan, akan menunda Bank Dunia dalam menyetujui kontrak.

87 4.6.3 Identifikasi Prosedur Dan Persyaratan Proses Pengadaan Kontraktor Keppres 80/2003 Tabel 4.5 Prosedur dan Persyaratan Pengadaan Kontraktor menurut Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 dengan metode Pelelangan Umum Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja 1 Pengumuman PRA- KUALIFIKASI - Pengumuman Pelelangan umum sekurangkurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman - Diumumkan secara luas tentang adanya pelelangan umum dengan dalam rangka pelelangan umum untuk pengadaan yang kompleks melalui media cetak, papan pengumuman resmi untuk penerangan umum serta bila memungkinkan melalui media elektronik - Isi pengumuman memuat sekurang-kurangnya : a. nama dan alamat pengguna barang/jasa yang akan mengadakan pelelangan umum; a. uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan atau barang yang akan dibeli; b. perkiraan nilai pekerjaan; c. syarat-syarat peserta lelang umum; d. tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk mengambil dokumen pengadaan. - Calon peserta lelang dari propinsi/kabupaten/kota lain tidak boleh dihalangi/dilarang untuk mengikuti proses lelang di propinsi/ kabupaten/kota lokasi pelelangan; - Apabila penyedia barang/jasa yang lulus kurang dari 3 (tiga), maka dilakukan pengumuman ulang. Penyedia barang/jasa yang telah lulus tidak perlu di ulang; - Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman lelang, maka kepada: a. Panitia/pejabat pengadaan dikenakan sanksi administrasi, Naskah Pengumuman 7 (tujuh) hari kerja di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. 1 (satu) kali Penayangan pengumuman lelang melalui media cetak, radio atau televisi diawal masa pengumuman Lama pengumuman Pengumuman ulang

88 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja ganti rugi dan/atau pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Penyedia barang/jasa yang terlibat dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah selama 2 (dua) tahun, dan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Pendaftaran dan Pengambilan dokumen 3 Pemasukan dokumen oleh kontraktor - Pengambilan dokumen dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen - Dokumen sekurang-kurangnya memuat: 1) pengumuman yang memuat : lingkup pekerjaan, persyaratan peserta, waktu dan tempat pengambilan dan pemasukan dokumen, serta penanggung jawab ; 2) tata cara penilaian yang meliputi penilaian aspek administrasi, per-modalan, tenaga kerja, peralatan, pengalaman dengan mempergunakan metode sistem gugur atau sistem nilai (scoring system). - Tenggang waktu antara hari pengumuman dengan batas akhir hari pengambilan dokumen sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja; Batas akhir pemasukan dokumen sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya penayangan pengumuman Dokumen Kontraktor yang mendaftar dan mengambil dokumen Dokumen yang masuk dari kontraktor 4 Evaluasi Dokumen Persyaratan kualifikasi penyedia jasa/kontraktor: a) Memiliki surat izin usaha konstruksi (SIUJK); b) Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan; c) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau tidak sedang menjalani sanksi pidana; Dokumen yang telah dilengkapi penyedia jasa/kontraktor Kontraktor yang lolos

89 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja d) Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barang/jasa wajib mempunyai perjanjian kerjasama operasi/kemitra-an yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; e) Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu; f) Selama 4 (empat) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman subkontrak baik di lingkungan pemerintah atau swasta, kecuali penyedia barang/jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; g) Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi; h) Memiliki kemampuan pada bidang dan subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil: i) Untuk jasa pemborongan memenuhi KD = 2 NPt (KD : Kemampuan Dasar, NPt : nilai pengalaman tertinggi) pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir; j) Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan dasar dari perusahaan yang mewakili kemitraan (lead firm); k) Untuk pekerjaan khusus/spesifik/teknologi tinggi dapat ditambahkan persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu; l) Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan barang/jasa sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) dari nilai proyek untuk pekerjaan jasa pemborongan m) Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; n) Termasuk dalam penyedia barang/jasa yang sesuai dengan nilai

90 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja paket pekerjaan; o) Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan khusus untuk jasa pemborongan; p) Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimilikinya; q) Untuk pekerjaan jasa pemborongan memiliki sisa kemampuan keuangan (SKK) yang cukup dan sisa kemampuan paket (SKP). 5 Pengumuman Hasil Pengumuman hasil sekurang-kurangnya memuat : (1) Nama dan perkiraan nilai pekerjaan serta sumber dananya; (2) Nama dan alamat penyedia barang/jasa dan nama pengurus yang berhak menandatangani kontrak pekerjaan untuk setiap calon penyedia barang/jasa; (3) Nama dan nilai paket tertinggi pengalaman pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil dan subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir; (4) Keputusan lulus tidaknya setiap calon penyedia barang/jasa; Hasil Prakualifiksi ulang Apabila penyedia barang/jasa yang lulus kurang dari 3 (tiga) maka dilakukan pengumuman dan proses bagi penyedia barang/jasa yang baru; 6 Sanggahan terhadap hasil Bila setelah pengumuman lelang/ diulang, ternyata tidak ada tambahan calon peserta lelang yang baru atau keseluruhan peserta lelang masih kurang dari 3 (tiga) peserta, maka panitia/pejabat pengadaan melanjutkan proses pemilihan dengan metoda seperti pemilihan langsung apabila peserta yang mendaftar/lulus 2 (dua) peserta atau penunjukan langsung apabila peserta yang mendaftar/lulus hanya 1 (satu) peserta. Penyedia barang/jasa yang tidak lulus dapat menyatakan keberatan/mengajukan sanggahan kepada pengguna barang/jasa; Surat sanggahan Sanggahan Apabila sanggahan/keberatan penyedia barang/jasa terbukti benar

91 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja maka panitia/pejabat pengadaan melakukan evaluasi ulang dan daftar penyedia barang/jasa yang lulus hasil evaluasi ulang diumumkan. PELELANGAN 7 Undangan Penawaran a. Daftar peserta lelang yang akan diundang harus disahkan oleh pengguna barang/jasa b. Semua calon peserta lelang yang tercatat dalam daftar peserta lelang harus diundang untuk mengambil dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; c. Peserta lelang yang diundang berhak mengambil dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dari panitia/pejabat pengadaan; d. Undangan kepada penyedia barang/jasa yang lulus, sekurang-kurangnya memuat: tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk memperoleh dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dan keterangan lainnya; tempat, tanggal, hari, dan waktu pemberian penjelasan mengenai dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dan keterangan lainnya; tempat, tanggal, hari, dan waktu penyampaian dokumen penawaran; alamat tujuan pengiriman dokumen penawaran; jadual pelaksanaan pengadaan barang/jasa sampai dengan penetapan penyedia barang/jasa. 8 Pengambilan Dokumen Lelang Hanya penyedia jasa yang lolos yang dapat mengambil dokumen lelang Pengambilan dokumen lelang oleh kontraktor 9 Penjelasan Lelang (Aanwijzing) 1. Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman 2. Penjelasan lelang dilakukan di tempat dan pada waktu yang ditentukan, dihadiri oleh para penyedia barang/jasa yang terdaftar dalam daftar peserta lelang; Berita Acara Penjelasan Adendum 1 (satu) hari Jumlah klarifikasi data/informasi lelang 3. Ketidakhadiran penyedia barang/jasa pada saat penjelasan lelang

92 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran; 10 Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran 4. Dalam acara penjelasan lelang, harus dijelaskan kepada peserta lelang mengenai : a) Metoda pengadaan/penyelenggaraan pelelangan; b) Cara penyampaian penawaran (satu sampul atau dua sampul atau dua tahap); c) Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran; d) Acara pembukaan dokumen penawaran; e) Metoda evaluasi; f) Hal-hal yang menggugurkan penawaran; g) Jenis kontrak yang akan digunakan; h) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri; i) Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil; j) Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran. 5. Bila dipandang perlu, dapat dilakukan peninjauan lapangan Hanya penyedia barang/jasa yang diundang sebagai peserta lelang yang diperkenankan memasukkan penawaran. Dalam, untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menggugurkan peserta pelelangan, maka syarat-syarat administrasi lainnya yang diperlukan agar diminta dan dievaluasi pada saat dan tidak perlu lagi dilampirkan pada dokumen penawaran; Dokumen penawaran dibuka jika peserta penawaran sekurangkurangnya 3 (tiga) peserta Sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil dari peserta pelelangan hadir sebagai saksi Panitia/pejabat pengadaan memeriksa, menunjukkan dan membacakan di hadapan para peserta pelelangan mengenai kelengkapan dokumen penawaran, yang terdiri atas : Berita Acara Pembukaan Penawaran Dokumen Penawaran Batas pemasukan dokumen penawaran 7 hari kerja setelah anwijzing Pembukaan penawaran 1 hari kerja Dokumen Penawaran yang masuk ( 3 peserta)

93 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja 11 Evaluasi Dokumen Penawaran Untuk satu sampul : - surat penawaran yang di dalamnya tercantum masa berlaku penawaran; - jaminan penawaran asli; - daftar kuantitas dan harga (khusus untuk kontrak harga satuan). Untuk dua sampul : surat penawaran yang di dalamnya tercantum masa berlaku penawaran tetapi tidak tercantum harga penawaran; jaminan penawaran asli. Untuk dua tahap : (a) surat penawaran yang di dalamnya tercantum masa berlaku penawaran tetapi tidak tercantum harga penawaran; (b) jaminan penawaran asli; (c) dokumen penawaran teknis dan dokumen pendukung lainnya yang disyaratkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Panitia/pejabat pengadaan tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk penawaran yang terlambat memasukkan/menyampaikan penawarannya; Panitia/pejabat pengadaan segera membuat berita acara pembukaan dokumen penawaran terhadap semua penawaran yang masuk; Setelah dibacakan dengan jelas, berita acara ditandatangani oleh panitia/pejabat pengadaan yang hadir dan dua orang wakil peserta lelang yang sah yang ditunjuk oleh para peserta lelang yang hadir; Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam berita acara pembukaan penawaran (BAPP); BAPP dibagikan kepada wakil peserta pelelangan yang hadir tanpa dilampiri dokumen penawaran Evaluasi meliputi evaluasi administrasi, teknis, dan harga berdasarkan kriteria, metoda, dan tatacara evaluasi yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Surat Penawaran Surat Jaminan 14 (empat belas) hari selama masa berlaku Penawaran yang memenuhi syarat Penggunaan

94 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja Penawaran penawaran produk dalam Pada tahap awal, panitia/pejabat pengadaan dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap semua penawaran yang masuk dan negeri melakukan evaluasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat. Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: o jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja/performance pekerjaan; o substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; o Adanya penawaran dari penyedia barang/jasa dengan persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta lelang yang memenuhi syarat. Daftar Kuantitas dan Harga Variasi nilai penawaran Evaluasi ulang penawaran Waktu evaluasi penawaran Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila : a) Syarat-syarat yang diminta berdasarkan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dipenuhi/ dilengkapi dan isi setiap dokumen benar serta dapat dipastikan bahwa dokumen penawaran ditandatangani oleh orang yang berwenang; b) Dokumen penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta dan/atau dengan panitia/pejabat pengadaan yang dapat merugikan negara dan/atau peserta lainnya;

95 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja c) Surat jaminan penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut : (1) diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. (2) masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. (3) nama peserta lelang sama dengan nama yang tercantum dalam surat jaminan penawaran. (4) besar jaminan penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. (5) besar jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf. (6) nama pengguna barang/jasa yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama pengguna barang/jasa yang mengadakan pelelangan. (7) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelang. (8) isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan dalam surat jaminan penawaran perlu diklarifikasi dengan pihak yang terkait tanpa mengubah substansi dari jaminan penawaran. d) Surat penawaran (contoh untuk satu sampul) : ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya,

96 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama; jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; Bermaterai, dan bertanggal. e) Daftar kuantitas dan harga satuan setiap jenis/item pekerjaan untuk kontrak harga satuan diisi dengan lengkap kecuali ditentukan lain dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Sedangkan untuk kontrak lumpsum, bila diperlukan, daftar kuantitas dan harga hanya sebagai pelengkap. Daftar rincian kuantitas dan harga satuan dalam kontrak lumpsum tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran dan perhitungan prestasi kerja berkaitan dengan persyaratan pembayaran; f) Analisis harga satuan pekerjaan utama harus disampaikan dengan lengkap sesuai yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; g) Telah melunasi pajak tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29, yang dikeluarkan oleh kantor pelayanan pajak setempat, sesuai dengan domisili perusahaan yang bersangkutan; h)terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan, panitia/pejabat pengadaan dapat melakukan klarifikasi dan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi

97 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja dilanjutkan dengan evaluasi teknis. Terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tidak dilanjutkan dengan evaluasi teknis. Panitia/pejabat pengadaan melakukan evaluasi teknis terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Faktor-faktor yang dinilai pada evaluasi teknis harus sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Panitia/pejabat pengadaan tidak diperkenankan menambah dan/atau mengurangi faktor yang dinilai dan tatacara penilaian yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Untuk pengadaan jasa pemborongan, penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, apabila: b) Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan; c) Jadual waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; d) Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; e) Spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; f) Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; g) Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan yang dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; h) Memenuhi syarat teknis lainnya yang ditetapkan dalam

98 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja dokumen pemilihan penyedia barang/jasa. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkan analisa harga satuan. Terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis akan dilanjutkan dengan evaluasi kewajaran harga, sedangkan terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan teknis dinyatakan gugur. Dalam metode satu sampul, panitia/pejabat pengadaan dapat langsung melakukan evaluasi kewajaran harga secara rinci bagi penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis tersebut. Dalam metode dua sampul, panitia/pejabat pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi dan teknis serta mengundang penawar yang lulus untuk menyaksikan pembukaan sampul II (penawaran harga). Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalam evaluasi kewajaran harga adalah hal-hal yang pokok atau penting, meliputi : a) Total harga penawaran terhadap pagu anggaran : (1) apabila total harga penawaran melebihi pagu anggaran dinyatakan gugur; (2) apabila semua harga penawaran di atas pagu anggaran dilakukan lelang ulang. b) unsur-unsur yang mempengaruhi substansi/lingkup/kualitas pekerjaan untuk kontrak harga satuan, apabila mata pembayaran utama di bawah persyaratan/spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dan akan mempengaruhi substansi/kualitas pekerjaan, maka penawaran dinyatakan gugur; c) harga satuan timpang yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh persen) dari HPS dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan tersebut timpang, maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa;

99 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja d) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan, dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya; e) untuk kontrak lumpsum atau kontrak harga satuan yang harga satuannya ditulis dalam angka dan huruf, apabila terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf; f) koreksi aritmatik dilakukan sebagai berikut : volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa; apabila terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat penawaran tetap dibiarkan kosong. g) hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai atau urutan penawaran menjadi lebih tinggi atau lebih rendah terhadap urutan penawaran semula. h) memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri. Dalam mengevaluasi kewajaran harga penawaran dapat dilakukan : a) klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri terlalu tinggi dibandingkan dengan perkiraan panitia/pejabat pengadaan; b) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dinilai terlalu rendah. Apabila dari hasil klarifikasi terbukti dinilai harganya terlampau rendah, dan peserta lelang tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, maka peserta lelang tersebut

100 Tahap No Proses Ketentuan Keppres 80/2003 Dokumen Target Waktu Indikator Kinerja harus bersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-kurangnya persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dikalikan 80% (delapan puluh persen) HPS, bilamana ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam hal peserta lelang yang bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka penawarannya dapat digugurkan dan jaminan penawarannya disita untuk negara, sedangkan penyedia barang/jasa itu sendiri, di black list (didaftar hitamkan) selama 1 (satu) tahun dan tidak diperkenankan ikut serta dalam pengadaan barang/jasa pada instansi pemerintah. 12 Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan 1. Kesimpulan dari hasil evaluasi administrasi, teknis, dan harga dituangkan dalam berita acara hasil pelelangan (BAHP). BAHP memuat hasil pelaksanaan pelelangan, termasuk cara penilaian, rumus-rumus yang digunakan, sampai dengan penetapan urutan pemenangnya berupa daftar peserta pelelangan yang dimulai dari harga penawaran terendah. BAHP ditandatangani oleh ketua dan semua anggota panitia/pejabat pengadaan atau sekurangkurangnya dua pertiga dari jumlah anggota panitia. 2. BAHP bersifat rahasia sampai dengan saat penandatangan kontrak. 3. BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut : Nama semua peserta lelang dan harga penawaran dan/atau harga penawaran terkoreksi, dari masing-masing peserta lelang; Metoda evaluasi yang digunakan; Unsur-unsur yang dievaluasi; Rumus yang dipergunakan; Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan pelelangan; Tanggal dibuatnya berita acara serta jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; Penetapan urutan dari 1 (satu) calon pemenang dan 2 (dua) cadangan. Apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat, BAHP harus mencantumkan pernyataan bahwa