P E T U N J U K P E M A S A N G A N Indah, Awet, dan Anti Rayap
KARAKTERISTIK Indah, bertekstur kayu. Awet, tidak lapuk, dan tahan terhadap cuaca. Anti rayap. Tidak mudah terbakar. Finishing dengan cat akrilik yang diencerkan dengan air (water based). DIMENSI WOODPNAK ELEPHANT memiliki ukuran : 4050 mm x 100 mm x 8 mm 4050 mm x 200 mm x 8 mm 4050 mm x 300 mm x 8 mm APLIKASI Decorative wall Ceiling/ plafon Fence/pagar Lisplank Ornamen atap PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN 1. Perkakas Utama Gergaji tangan atau gergaji mesin. Penyerut kayu. Penggaris siku/meteran. Mesin bor, palu, obeng, paku, & sekrup. 2. Perkakas untuk pengerjaan finishing Kuas dan cat. Acrylic Sealant/ Acrylic Silicone/Cement Glue.
PEMINDAHAN Pemindahan dianjurkan dilakukan oleh 2 orang. Jarak tumpuan min.50 cm dari ujung WOODPLANK Untuk menaikan dan menurunkan WOODPLANK dari truk sebaiknya dilakukan oleh 4 orang, 2 orang diatas truk dan 2 orang lagi di bawah. PENUMPUKAN DAN PENYIMPANAN Tumpukan WOODPLANK pada permukaan yang keras dan rata. Maksimun tumpukan adalah 15 pack atau 60 lembar. Tumpukan WOODPLANK tersebut tidak boleh dibebani oleh benda atau tumpukan lain diatasnya. Dianjurkan menggunakan palet sebagai alas. Jika tidak terdapat palet, dapat menggunakan kayu kaso 4/6 atau 5/7 dengan jarak antar kayu masing-masing 60cm sebagai pengganti palet. Hindari penumpukan yang terlalu tinggi hingga mengakibatkan rubuh. Dianjurkan untuk menyimpan WOODPLANK pada lokasi yang terlindung dari air dan sinar matahari. Simpanlah pada ruang yang berventilasi.
PEMASANGAN DEKORASI DINDING A.Pemasangan dengan Rangka Besi/Kayu Gunakan besi Hollow Galvanil 4 x 4 cm dengan ketebalan 1,2 mm atau kayu kaso 5/7 yang lurus dan rata sebagai rangka. Untuk rangka kayu, serutlah kayu agar halus dan rata. Jarak antara rangka 40-60 cm. Overlap antara WOODPLANK minimal 2,5 cm. Jarak sekrup/paku dari tepi atas/bawah 1,5 cm. Jarak sekrup/paku dari tepi samping 1-1,5 cm. Gunakan sekrup/paku dengan panjang 1 1 /4 inci. Untuk rangka besi, bor terlebih dahulu WOODPLANK Lakukan overshunk pada lubang bor di WOODPLANK agar kepala sekrup dapat lebih masuk, sehingga kepala sekrup tersebut dapat ditutup rata dengan permukaan WOODPLANK Gunakan acrylic sealant atau acrylic silicone seperti yang direkomendasikan untuk menutup sambungan atau pertemuan WOODPLANK atau menutup kepala sekrup / paku. Untuk partisi bagian dalam dapat menggunakan BIG FLAT ELEPHANT. WOODPLANK dapat dicat dengan cat akrilik water based khusus untuk dinding luar atau dapat dicat dengan cat khusu fiber semen water based atau jika menginginkan WOODPLANK berpenampilanseperti kayu, dapat dicat dengan cat akrilik woodstain )water based). Hindari menggunakan cat urethane dan cat yang diencerkan dengan minyak/tiner. B. Pemasangan pada Dinding Batu Bata Jarak antara rangka 40-60 cm. Agar WOODPLANK terpasang dengan rata, berilah pengganjal dari potongan kayu pada rangka dengan ketebalan yang disesuaikan untuk mendapatkan permukaan yang rata. Ikuti petunjuk pemasangan pada bagian A. dapat dipasang pada dinding dengan menggunakan fischer screw ukuran 6 atau 8 dengan mengebor dahulu WOODPLANK dan dinding. Pastikan WOODPLANK terpasang kuat pada dinding. Perhatikan kekuatan dinding untuk menyangga WOODPLANK.(Tidak dianjurkan WOODPLANK dipasang dengan cara ini pada dinding yang letaknya tinggi dikhawatirkan dinding tersebut tidak kuat menyangga WOODPLANK.
PEMASANGAN PLAFON lebih kuat, anti rayap, dan tahan terhadap kelembaban sehingga dapat digunakan sebagai plafon eksternal. A.Pemasangan Rangka Gunakan rangka kayu kaso 5/7 atau besi hollow Galvanis 4 x 4 cm tebal 1,2 mm dengan modul (jarak rangka vertikal dan horizontal) 40 x 40 cm. Jarak antar penggantung rangka plafon maksimum 100 cm, jarak antar rangka utama 80 cm, dan jarak antar anak rangka 40 cm (lihat gambar). B.Pemasangan Plafon dapat dipasang sebagai plafon dengan 2 cara yaitu dengan sistem gap nut 3-5 mm atau dengan memangkas miring 45 tepi sisi panjangnya (tapered edge). Pasanglah kawat serangga pada rangka sebelum memasang untuk menghindari masuknya serangga jika menggunakan sistem gap/nut. PEMASANGAN SEBAGAI ORNAMEN ATAP Pasanglah gording dengan jarak antar gording tidak lebih dari 1 meter. Pasanglah BIG FLAT ELEPHANT sebagai subroof pelindung. Pasang kayu kaso 5/7 di atas BIG FLAT segaris dengan gording. Pasang dengan overlap minimal 5 cm. Gunakan paku payung untuk atap seng / asbes gelombang yang dilengkapi dengan karet. Pasanglah dengan mengebor WOODPLANK terlebih dahulu. Gunakan acrylic sealant atau acrylic silicone sebagai penutup celah pada sambungan dan kepala palu untuk mencegah rembesan air hujan. Minimum kemiringan atap adalah 30 (lihat gambar).
FINISHING PADA CELA-CELA DAN SAMBUNGAN Celah-celah antara kusen atau kolom dengan WOODPLANK dapat ditutup dengan acrylic silicone. PENYAMBUNGAN Sebelum menyambung WOODPNAK satu dengan yang lain, serutlah WOODPLANK dengan kemiringan 45 sepanjang sisi lebar WOODPLANK dimana sisi tersebut akan disambung, Sambungan atau oertemuan ini harus pada titik dimana terdapat rangka. Tutup dan rapikan sambungan atau pertemuan tersebut dengan acrylic sealant atau acrylic silicone.
PERBAIKAN WOODPLANK yang retak dapat diganti dengan memotong bagian yang retak, cukup hanya sepanjang batas pada titik dimana terdapat rangka. Ganti dengan mengikuti petunjuk cara penyambungan WOODPLANK. Potonglah bagian yang retak (dengan batas potong rangka ke rangka) REKOMENDASI TEKNIS PEMASANGAN A.Sebelum WOODPLANK dipasang Sebelum pemasangan, harus kering tidak dianjurkan untuk menyiram atau membasahinya. B.Pemotongan Dapat menggunakan gergaji tangan atau mesin. Letakkan WOODPLANK pada bangku dengan jarak antar bangku maksimal 100 cm. Posisi memotong harus sedekat mungkin ke bangku untuk menghindari retak atau patah. Gunakan alat-alat keselamatan kerja seperti kaca mata anti debu, sarung tangan, dan masker anti debu C.Pemakuan Dengan overlap minimum 2,5 cm. Jarak paku/sekrup ke tepi atas atau bawah 1,5 cm. Jarak paku/sekrup ke tepi sisi samping adalah 1-1,5 cm.