Penerapan Algoritma Brute Force pada Permainan Kartu 24 (24 game)

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Algoritma Brute Force pada permainan Countdown Number

Penerapan Algoritma Brute Force pada Teka-teki Magic Square 3 x 3

Implementasi Brute Force dan Greedy dalam Permainan Big Two (Capsa)

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Permainan Word Search Puzzle

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf

Strategi Algoritma Penyelesaian Puzzle Hanjie

Implementasi Algoritma Greedy dalam Pembagian kerja pada Mesin yang Identik

Penerapan Algoritma Brute Force dalam mencari Faktor Prima pada suatu Bilangan

Algoritma Brute Force (lanjutan)

Penerapan Algoritma Brute Force di Permainan Nonogram

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Contoh lainnya: Solusi: 0= V,1= I,2= O,3= R, 4= N,5= L,7= A,8= F,9= E.

APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN CAPSA BANTING

Penerapan Algoritma Brute-Force serta Backtracking dalam Penyelesaian Cryptarithmetic

Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass

Penerapan Algoritma Brute Force dan Backtracking pada Permainan Skycraper

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf

Aplikasi Algoritma MiniMax pada Beberapa Permainan Papan

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100

Algoritma Brute Force pada Fluid Particle Engine

Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker

Pemilihan Monster yang Akan Digunakan dalam Permainan Yu-Gi-Oh! Capsule Monster Coliseum

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Breadth First Search dalam Permainan Onet

Implementasi Algoritma Greedy pada Permainan Ludo

Algoritma Brute Force

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Poker

Penerapan Algoritma Brute Force pada Password Recovery

Penggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo

Penggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Atomas

Algoritma Brute Force dalam Pattern Matching pada Aplikasi Pendeteksian Potongan Citra

PENGGUNAAN EXHAUSTIVE SEARCH SEBAGAI SOLUSI PERMAINAN SCRAMBLE

Aplikasi Algoritma Branch and Bound dalam Pencarian Solusi Optimum Job Assignment Problem

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Poker

Implementasi Algoritma Greedy Dua Sisi pada Permainan 2048

Penerapan Strategi Algoritmik dalam Perancangan Kecerdasan Buatan Permainan Capsa

PERBANDINGAN APLIKASI ALGORITMA BRUTE-FORCE DAN KOMBINASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI PERMAINAN TREASURE HUNT

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pencarian Rantai Penjumlahan Terpendek

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Four Card Draw

Algoritma Brute Force (lanjutan)

Pembuktian Benford s Law dengan Algoritma Brute Force terhadap Suatu Barisan Geometri Sembarang

Algoritma Exhaustive Search Dalam Permainan Congklak

Penerapan Algoritma Backtracking pada Game The Lonely Knight

Penggunaan Algoritma Greedy untuk menyelesaikan Permainan Othello

Penentuan Langkah Sederhana dalam Permainan Kartu Hearthstone dengan Algoritma Greedy

Penerapan Kobinatorial dalam Permainan Poker

Aplikasi Algoritma Brute Force dan Backtracking pada Permainan Slitherlink

Menebak Password RAR Menggunakan RAR Password Recovery Magic dengan Algoritma Brute Force

Penerapan Algoritma Runut-Balik untuk Menyelesaikan Permainan Pencarian Kata

Strategi Optimized Brute Force Pada Tent Puzzle Solver

PENGGUNAAN ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM PERMAINAN PERMAINAN THE LEGEND OF DRUNKEN MAN

Penerapan Prinsip Greedy dalam Permainan Kartu Hearts

Algoritma Greedy pada Board Game Saboteur

Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking

Penerapan Algoritma Runut-balik pada Permainan Math Maze

Implementasi Algoritma Runut Balik pada Permainan Texas Hold em Poker

Penerapan Algoritma Greedy Best First Search untuk Menyelesaikan Permainan Chroma Test : Brain Challenge

Implementasi Algoritma Greedy pada Permainan Hangman Versi Bahasa Indonesia dengan Memanfaatkan Frekuensi Huruf

Penyelesaian Berbagai Permasalahan Algoritma dengan Kombinasi Algoritma Brute Force dan Greedy

PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN CAPSA SUSUN

Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming

Penerapan Logika dan Peluang dalam Permainan Minesweeper

Algoritma Brute Force (Bagian 2) Oleh: Rinaldi Munir Bahan Kuliah IF2251 Strategi Algoritmik

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Penjurusan Mahasiswa Tingkat Pertama Institut Teknologi Bandung

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Menyelesaikan Permainan Hedgewars

ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN DOTS AND BOXES

Algoritma Brute Force(lanjutan) Lecture 6 CS3024

Aplikasi Matematika Diskrit dalam Permainan Nonogram

Penentuan Keputusan dalam Permainan Gomoku dengan Program Dinamis dan Algoritma Greedy

AlgoritmaBrute Force. Desain dan Analisis Algoritma (CS3024)

PERBANDINGAN ALGORITMA GREEDY DAN BRUTE FORCE DALAM SIMULASI PENCARIAN KOIN

Analisis dan Strategi Algoritma

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy

Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede

Penggabungan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Travelling Thief Problem

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Tower Defense

ANTIMAGIC PUZZLE. Alwi Afiansyah Ramdan

Pencarian Solusi Permainan Flow Free Menggunakan Brute Force dan Pruning

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SOLUSI PERMAINAN CHEMICALS DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK

PENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT DALAM PERMAINAN POKER

Algoritma Greedy untuk Pengambilan Keputusan dalam Permainan Kartu Hearts

Aplikasi Algoritma Greedy Pada Permainan Big Two

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Pergerakan Musuh pada Permainan Pac-Man

ALGORITMA MENCARI LINTASAN TERPENDEK

Penggunaan Algoritma Runut-balik Pada Pencarian Solusi dalam Persoalan Magic Square

Penerapan Algoritma Greedy Pada Game Tower Defense: Tower of Greece

Algorima Greedy Pada Self Serve Gas Station

Teknik Pengurutan Kartu Remi

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe

Kombinatorial untuk Membandingkan Kekuatan Suatu Kombinasi Kartu dalam Permainan Kartu Cap Sa

Penggunaan Algoritma Greedy untuk Menyelesaikan Permainan UNO Kartu (Klasik)

Penerapan Exhaustive Search dan Algoritma A Star untuk Menentukan Rute Terbaik dari KRL Commuter Line dan Bus Transjakarta

Penggunaan Algoritma Backtrack dan Aturan Warnsdorff Untuk Menyelesaikan Knight s Tour Problem

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tradisional Congklak

Penggunaan Algoritma Divide and Conquer Dalam Pewarnaan Graf

Algoritma Brute Force

Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk

Penerapan Algoritma Greedy untuk Permainan Halma

Penerapan Algoritma Runut Balik pada Pathuku Games

Transkripsi:

Penerapan Algoritma Brute Force pada Permainan Kartu 24 (24 game) Evita Chandra (13514034) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia evita.chandra@s.itb.ac.id Abstract Permainan Kartu 24 adalah permainan kartu yang menyenangkan, dan merupakan salah satu jenis permainan kartu pengaktif otak, sehingga menantang dan bermanfaat untuk dimainkan. Dengan bermain game 24, kita dapat meningkatkan kecerdasan Anda dan meningkatkan keterampilan menghitung anda. Sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan matematika anak-anak sekolah dan mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer pada kaum lansia. Permainan ini juga melatih aritmatika mental kita, sehingga bermanfaat untuk semua orang di semua kategori usia. Pada makalah ini, akan dibahas pengimplementasian bidang ilmu strategi algoritma dalam permainan kartu 24 (24 game). Dasar ilmu yang digunakan ialah algortima Brute Force. Brute Force merupakan salah satu ilmu yang dipelajari pada pelajaran strategi algoritma. Pada makalah ini akan dibahas mengenai hubungan permainan kartu 24 dengan penerapan Brute Force. didapat (sekop, hati, keriting, dan wajik) tidak diperhitungkan. Yang perlu diperhatikan hanyalah nilai kartu yang didapat (As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, dan King). As bernilai 1, Jack bernilai 11, Queen bernilai 12, King bernilai 13, sedangkan kartu bilangan memiliki nilai dari bilangan itu sendiri. Pada awal permainan moderator atau salah satu pemain mengambil 4 kartu dari dek yang sudah dikocok secara random. Permainan berakhir ketika salah satu pemain berhasil menebak bagaimana cara mengubah nilai-nilai dari 4 kartu tersebut menjadi 24. Pemain yang paling cepat menebaknya dinyatakan sebagai pemenangnya. Keywords permainan kartu 24, 24 game, strategi algoritma, brute force A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Saat ini, permainan kartu adalah salah satu jenis permainan yang cukup banyak peminatnya di dunia. Ada beragam jenis permainan kartu yang dimainkan di berbagai penjuru dunia, seperti Poker, Hearts, Truff, 24, dll. Pada makalah ini penulis akan membahas tentang permainan kartu 24 (24 game). Permainan kartu 24 adalah permainan kartu aritmatika dengan tujuan mencari cara untuk mengubah 4 buah angka random sehingga mendapatkan hasil akhir sejumlah 24. Permainan ini menarik cukup banyak peminat, terutama anak-anak, dikarenakan dapat menignkatkan kemampuan berhitung serta mengasah otak agar dapat berpikir dengan cepat dan akurat. Permainan Kartu 24 biasa dimainkan dengan menggunakan kartu remi. Kartu remi terdiri dari 52 kartu yang terbagi menjadi empat suit (sekop, hati, keriting, dan wajik) yang masing-masing terdiri dari 13 kartu (As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, dan King). Pada permainan ini jenis suit kartu yang B. Tujuan Gambar 1. Satu Set Kartu Remi Tujuan penulis membuat makalah tentang topik ini adalah: Menambah pemahaman tentang algoritma Brute Force Mengimplementasikan algoritma Brute Force pada permainan kartu 24 Menambah pemahaman tentang permainan kartu 24

II. LANDASAN TEORI Dasar teori yang digunakan pada penerapan strategi algoritma dalam permainan kartu 24 ialah Brute Force. Brute Force dan Greedy merupakan salah satu kajian pada bidang ilmu strategi algoritma. 2.1. Brute Force Dalam upa-bab ini, penulis akan menjelaskan apakah yang dimaksud dengan algoritma brute force. 2.1.1. Definisi Algoritma Brute Force Brute Force merupakan pendekatan yang lempang (straight-forward) dalam hal pemecahan suatu masalah atau persoalan dengan sangat sederhana (simple), langsung, dan jelas(obvious way). Algoritma Brute Force sering kali disebut juga sebagai algoritma naif (naive algorithm). 2.1.2. Karakteristik Algoritma Brute Force Karakteristik algoritma brute force umumnya tidak pintar dan tidak mangkus, karena ia membutuhkan jumlah langkah yang besar dalam penyelesaianny, sehingga terkadang algoritma brute force disebut juga algoritma naif (naïve algorithm). Algoritma brute force seringkali merupakan pilihan yang kurang disukai karena ketidakmangkusannya itu, tetapi dengan mencari polapola yang mendasar, keteraturan, atau trik-trik khusus, biasanya akan membantu kita menemukan algoritma yang lebih cerdas dan lebih mangkus. Untuk masalah yang ukurannya kecil, kesederhanaan brute force biasanya lebih diperhitungkan daripada ketidakmangkusannya. Algoritma brute force sering digunakan sebagai basis bila membandingkan beberapa alternatif algoritma yang mangkus. Algoritma brute force seringkali lebih mudah diimplementasikan daripada algoritma yang lebih canggih, dan karena kesederhanaannya, kadang-kadang algoritma brute force dapat lebih mangkus (ditinjau dari segi implementasi). 2.1.3. Kekuatan dan Kelemahan Algoritma Brute Force Algoritma Brute Force memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan algoritma lainnya. Berikut ini merupakan kelebihan dari algoritma Brute Force : Metode Brute Force dapat digunakan untuk memecahkan hampir sebagian besar masalah. Metode Brute Force sederhana dan mudah dimengerti. Metode Brute Force menghasilkan algoritma yang layak untuk beberapa masalah penting seperti pencarian, pengurutan, pencocokan string, dan perkalian matriks. Metode brute force menghasilkan algoritma baku (standard) untuk tugastugas komputasi seperti penjumlahan/perkalian n buah bilangan, menentukan elemen minimum atau maksimum di dalam table (list). Sedangkan kelemahan dari algoritma Brute Force ialah Metode brute force jarang menghasilkan algoritma yang mangkus. Beberapa algoritma brute force lambat sehingga tidak dapat diterima. Tidak sekontruktif/sekreatif teknik pemecahan masalah lainnya. 2.1.4. Exhaustive Search Exhaustive search adalah teknik pencarian solusi secara solusi brute force untuk masalah yang melibatkan pencarian elemen dengan sifat khusus. Biasanya di antara objek-objek kombinatorik seperti permutasi, kombinasi, atau himpunan bagian dari sebuah himpunan. Langkah-langkah metode exhaustive search yaitu: Enumerasi (list) setiap solusi yang mungkin dengan cara yang sistematis. Evaluasi setiap kemungkinan solusi satu per satu, mungkin saja beberapa kemungkinan solusi yang tidak layak dikeluarkan, dan simpan solusi terbaik yang ditemukan sampai sejauh ini (the best solusi found so far). Bila pencarian berakhir, umumkan solusi terbaik (the winner) Meskipun algoritma exhaustive secara teoritis menghasilkan solusi, namun waktu atau sumberdaya yang dibutuhkan dalam pencarian solusinya sangat besar. 2.2. Permainan Kartu 24 2.2.1. Deskripsi Singkat Permainan Kartu 24 Permainan Kartu 24 adalah salah satu jenis permainan kartu pengaktif otak, yang menantang dan bermanfaat untuk dimainkan. Permainan kartu 24 dapat meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan keterampilan menghitung. Sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan matematika anak-anak sekolah dan mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer pada kaum lansia. Permainan ini juga melatih aritmatika mental kita, sehingga bermanfaat untuk semua orang di semua kategori usia.

Permainan kartu 24 dimainkan dengan tujuan mencari cara untuk mengubah 4 buah angka random sehingga mendapatkan hasil akhir sejumlah 24 dengan menggunakan beberapa operator bilangan. Permainan Kartu 24 biasa dimainkan dengan menggunakan kartu remi. Kartu remi terdiri dari 52 kartu yang terbagi menjadi empat suit (sekop, hati, keriting, dan wajik) yang masingmasing terdiri dari 13 kartu (As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, dan King). Pada permainan ini jenis suit kartu yang didapat (sekop, hati, keriting, dan wajik) tidak diperhitungkan. Yang perlu diperhatikan hanyalah nilai kartu yang didapat (As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, dan King). As bernilai 1, Jack bernilai 11, Queen bernilai 12, King bernilai 13, sedangkan kartu bilangan memiliki nilai dari bilangan itu sendiri. Pada awal permainan moderator atau salah satu pemain mengambil 4 kartu dari dek yang sudah dikocok secara random. Permainan berakhir ketika salah satu pemain berhasil menebak bagaimana cara mengubah nilai-nilai dari 4 kartu tersebut menjadi 24. Pemain yang paling cepat menebaknya dinyatakan sebagai pemenangnya. Permainan ini sudah dimainkan di Shanghai sejak 1960-an. 2.2.2. Aturan Bermain Berikut ini adalah aturan permainan kartu 24 : Pada awal permainan, pemain atau moderator mengambil 4 kartu secara acak (random) dari dek. Empat kartu tersebut mewakili empat angka antara 1-13. Dengan As bernilai 1, Jack bernilai 11, Queen bernilai 12, King bernilai 13, sedangkan kartu bilangan memiliki nilai dari bilangan itu sendiri. Setelah itu, dengan menggunakan operasi dasar matematika, selain (), pengurangan (-), perkalian ( ), divisi ( ) dan tanda kurung (()) pemain perlu memanipulasi angka-angka tersebut dan mencapai hasil persis bernilai 24. Setiap kartu harus digunakan sekali dan hanya dapat digunakan sekali. Pemain yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut akan mendapatkan 4 buah kartu tersebut. Jika semua pemain menyerah karena tidak dapat menyelesaikan permasalahan dari keempat kartu, maka kartu-kartu tersebut akan dikembalikan ke dekdan dikocok ulang. Permainan berakhir ketika dek telah habis dan pemain dengan kartu di tangan terbanyak yang menang. Jika terjadi draw, maka dilakukan 1 babak lagi untuk menentukan pemenangnya diantara pemain yang mendapatkan jumlah kartu terbanyak yang sama. 2.2.3. Strategi Permainan Ada beberapa strategi yang dapat digunakan pada permainan artu 24 ini, yaitu: Tentukan factor-faktor penyusun angka 24 Ubah angka-angka yang tersedia menjadi angkaangka yang merupakan factor dari 24 tersebut. Jika masih tidak bisa, gunakan operator lain. Pikirkan kemungkinan solusinya. Kemampuan arimatika mental dan berpikir sangat dibutuhkan pada permainan ini. Disarankan utnuk tidak menggunakan pensil dan kertas dalam proses pengerjaanya karena dapat memperlambat pemain, dan umumnya tidak diperbolehkan dalam permainan. Pada versi standar, permainan dimainkan menggunakan 52 kartu dek, sehingga terdapat 1820 kombinasi kartu. III. PENERAPAN ALGORITMA BRUTE FORCE Pada permainan kartu 24 ini, solusi dari kombinasi kartukartu yang ada dapat didapatkan dengan mengimplementasikan teknik Exhaustive Search. Berikut adalah contoh pencarian solusinya a,b,c,d sebagai keempat masukan angkanya) : ((a+b)+c)+d ((a+b)+c)-d (dimisalkan

((a+b)+c)*d ((a+b)+c)/d ((a+b)-c)+d...... ((a/b)/c)/d ((a+b)+d)+c ((a+b)+d)-c Untuk memudahkan pencariannya, berikut adalah langkahlangkah yang dapat dilakukan dalam penerapan algoritma Brute Force untuk mencari solusi dari permainan kartu 24 : Misalkan 4 buah variabel (ex : a,b,c,d) sebagai empat buah kartu yang didapat. Dalam proses penghitungannya. Kita membutuhkan 3 buah operator bilangan yang dapat terdiri dari (+, -, x, /) untuk menghubungkan keempat variabel tersebut. a op b op c op d Lalu, tentukan kombinasi dari penggunakan operator tanda kurung dari keempat variabel tersebut. 1 group of 2 (a op b) op c op d a op (b op c) op d a op b op (c op d) 1 group of 3 (a op b op c) op d a op (b op c op d) each 3 can be comprised (x op y op z) as above example (x op (y op z)) ((x op y) op z) Also, 2 groups of 2 (a op b) op (c op d) Setelah itu, coba semua kombinasi angka dan operator diatas dengan setiap kumpulan operator sebagai berikut : +++, ++-, ++*, ++/, +-+, +--, +-*, +-/, +*+, +*-, +**, +*/, +/+, +/-, +/*, +//, -++, -+-, -+*, -+/, --+, ---, --*, --/, -*+, -*-, -**, -*/, -/+, -/-, -/*, -//, *++, *+-, *+*, *+/, *-+, *--, *-*, *-/, **+, **-, ***, **/, */+, */-, */*, *//, /++, /+-, /+*, /+/, /-+, /--, /-*, /-/, /*+, /*-, /**, /*/, //+, //-, //*, /// Cek juga permutasi dari ke-4 angka yang ada, sehingga pada kemungkinan terburuk (worst case) perlu dilakukan 15,360 pencarian untuk menemukan solusi. Berikut ini adalah pseudo-code dari penerapan algoritma Brute Force pada permainan kartu 24: // Lakukan permutasi pada setiap angka do { if(d[0] + d[1] + d[2] - d[3] == hasilakhir) printhasil("", " + ", " + ", " - "); if(d[0] * d[1] + d[2] + d[3] == hasilakhir) printhasil("", " * ", " + ", " + "); if(d[0] * (d[1] + d[2]) + d[3] " + ", " ) + "); if(d[0] * (d[1] + d[2] + d[3]) " + ", " + ", " )"); if((d[0] * d[1] * d[2]) + d[3] " * ", " ) + "); if(d[0] * d[1] * (d[2] + d[3]) " * ( ", " + ", " )");

if((d[0] * d[1]) + (d[2] * d[3]) " ) + ( ", " * ", " )"); if((d[0] * d[1] * d[2]) - d[3] " * ", " ) - "); if(d[0] * d[1] * (d[2] - d[3]) " * ( ", " - ", " )"); if((d[0] * d[1]) - (d[2] * d[3]) " ) - ( ", " * ", " )"); if(d[0] * d[1] + d[2] - d[3] == hasilakhir) printhasil("", " * ", " + ", " - "); if(d[0] * (d[1] + d[2]) - d[3] " + ", " ) - "); if(d[0] * (d[1] - d[2]) + d[3] " - ", " ) + "); if(d[0] * (d[1] + d[2] - d[3]) " + ", " - ", " )"); if(d[0] * d[1] - (d[2] + d[3]) == hasilakhir) printhasil("", " * ", " - ( ", " + ", " )"); if(d[0] * d[1] == (hasilakhir - d[3]) * d[2]) printhasil("( ", " * ", " / ", " ) + "); if(((d[0] * d[1]) + d[2]) == * ", " ) + ", " ) / "); if((d[0] + d[1]) * d[2] == + ", " ) * ", " ) / "); (d[2] + d[3])) printhasil("( ", " * ", " ) / ( ", " + ", " )"); if(d[0] * d[1] == (hasilakhir + d[3]) * d[2]) printhasil("( ", " * ", " / ", " ) - "); if(((d[0] * d[1]) - d[2]) == * ", " ) - ", " ) / "); if((d[0] - d[1]) * d[2] == - ", " ) * ", " ) / "); (d[2] - d[3])) printhasil("( ", " * ", " ) / ( ", " - ", " )"); if(d[0] * d[1] * d[2] == hasilakhir * d[3]) printhasil("", " * ", " * ", " / "); d[2] * d[3]) printhasil("", " * ", " / ( ", " * ", " )"); if(d[0] * d[3] == hasilakhir * (d[1] * d[3] - d[2])) printhasil("", " / ( ", " - ", " / ", " )"); d[2] * d[3]) printhasil("( ", " * ", " / ", " ) / ", ""); } while(next_permut(d.mulai(), d.akhir())); } IV. ANALISIS DAN PENGUJIAN PROGRAM 4.1. Pengujian Berikut ini adalah contoh hasil program yang telah dibuat oleh penulis : Input Kartu : As, 8, 2, As Output Program : Input Kartu : King, 3, 4, 2 Output Program : Input Kartu : King, 3, 4, 2 Output Program :

4.2. Analisis Dapat dilihat dari hasil output program bahwa penggunaan algoritma Brute Force dapat menemukan solusi dari permainan kartu 24 dengan baik dan akurat. Waktu yang diperlukan untuk mencari solusinya pun relatif cepat, dengan kompleksitas algoritma yang mudah bila dibandingkan dengan penggunaan algoritma- algoritma lainnya. Bandung, 8 Desember 2015 Evita Chandra / 13514034 V. KESIMPULAN Penggunaan algoritma Brute Force sangat berguna danmampu menyelesaikan permasalahan dan menemukan solusi yang tepat pada permainan kartu 24. Walaupun, pada umumnya algoritma Brute Force tidak efektif dan efisien, akan tetapi, pada penyelesaian solusi permainan kartu 24, yang tergolong memiliki kompleksitas permasalahan yang rendah maka algoritma brute force cocok digunakan karena tetap dapat mencapai solusi dengan tepat dan akurat dan masih tergolong cepat. Hal lain yang dapat dilakukan untuk lebih mengoptimalkan algoritma brute force adalah dengan mengoptimalkan algortima yang dibuat dengan lebih banyak menambahkan kondisi-kondisi yang diperlukan.dengan demikian, kecepatan program meningkat lagi. VI. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis juga berterima kasih kepada Dr. Ir. Rinaldi Munir dan Dr. Nur Ulfa Maulidevi, S.T., M.Sc untuk arahan dan ajaranmereka pada mata kuliah Strategi Algoritma sehinggapenulis mendapatkan pengetahuan yang sangat berguna dalam menyelesaikan makalah ini.selain itu, penulis juga tidak lupa berterima kasih kepada orangtua serta seluruh teman dan orang yang telah memberikan masukan, dukungan, semangat, dan doa mereka. REFERENCES [1] Munir, Rinaldi. 2009. Diktat Kuliah Strategi Algoritmik IF2251 Strategi Algoritmik. Departemen Teknik Informatika ITB. [2] http://stackoverflow.com/questions/7083869/theory-behindimplementation-of-a-challenge-24-solver diakses pada tanggal 7 Mei 2016, pukul 17.00 [3] http://masteryuda.blogspot.co.id/2013/10/algoritma-brute-force.html diakses pada tanggal 7 Mei 2016, pukul 17.15 [4] https://www.rosettacode.org/wiki/24_game/ diakses pada tanggal 7 Mei 2016, pukul 21.45 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.