Mari Menyebut Islam dengan Islam Saja

dokumen-dokumen yang mirip
WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

SURAT UNTUK GAZA. Yang membuat saya berbeda adalah bahwa saya tidak hanya mengasihi orang Arab, tetapi saya juga mengasihi orang Yahudi.

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

Negara Jangan Cuci Tangan

Tanggung Jawab Komando Dalam Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia Oleh : Abdul Hakim G Nusantara

Dengan judul seperti di atas, bab ini dapat saya rangkum dalam satu kalimat, bahwa Islam tidak mengenal istilah sacrum bellum (perang suci).

Moral Akhir Hidup Manusia

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

13. KESIMPULAN. Majelis Hakim Yang Terhormat

Dengan membaca buku ini kita akan banyak dibantu mengambil keputusan-keputusan etis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab.

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

Otentisitas Alkitab vs Quran

Dr. Zakir Naik Menerima Tantangan Seorang Ateis

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Tak Ada Tempat Untuk Berpaling

?? Jika anda meninggal dan Allah bertanya: Mengapa AKU harus mengijinkan engkau masuk ke SurgaKU? Apa jawaban anda..

Perkebunan produktif di lereng pegunungan

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

Kejahatan Mengolok-olok Allah, Syariat-Nya, dan Rasul-Nya

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

IMAN YANG SUPERNATURAL IMAN YANG SUPERNATURAL Sesi 1: Bagaimana Bertumbuh Dalam Iman

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

BAB IV ANALISIS. juga merupakan kepentingan untuk kesejahteraan umat Islam pada umumnya

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

BAB V KESIMPULAN. menolak Islamophobia karena adanya citra buruk yang ditimbulkan oleh hard

Level 2 Pelajaran 13

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

PANCASILA & AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Reza Oktavianto Nim : Kelas : 11-S1SI-07

PROPORSI HUBUNGAN ANTARA KEILMUAN DAN KEAGAMAAN

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Raja Tampan yang Bodoh

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

Raja Tampan yang Bodoh

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Raja Tampan yang Bodoh

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Kebun Anggur Nabot 1 Raja-raja 21 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

BAB IV ANALISIS KONFLIK

Membangun Kekuatan Umat Islam. Written by Friday, 11 June :36

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

Digantung karena menjadi seorang Kristen di Iran

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Berdasarkan 10 Perintah Allah

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sesuai dengan moral dan cara hidup yang diharapkan oleh ajaran

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Waspadalah! 7 Sangkakala akan Segera Ditiup!

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep

Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik

Perpajakan 2 Pengadilan Pajak

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Ujaran Kebencian. terhadap Muslim Syiah di Indonesia

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN?

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri

Golongan yang sedikit bisa mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.

*SEKITAR TERORIS-KANAN ANDREAS BREIVIK*

HIJABMU ITU SEKEDAR PENUTUP KEPALA

MENGAPA DIA HARUS MATI?

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

jumlah tentara FFL jauh lebih kecil dari jumlah tentara Sekutu dan tidak memadai untuk membebaskan Paris tanpa bantuan Sekutu.

AL-QURAN TENTANG PERANG DAN DAMAI

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak?

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah?

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Keadaan dan Perbuatan yang Dikehendaki Allah Pernahkah saudara belajar naik sepeda? Jika demikian, tentunya saudara tahu bahwa ketika belajar itu

SYED KAMRAN MIRZA MENINGGALKAN ISLAM

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Transkripsi:

Mari Menyebut Islam dengan Islam Saja Islam sama sekali bukanlah keyakinan personal, melainkan sebuah ideologi kolektif yang menolak sikap membiarkan orang non Muslim hidup dan tetap hidup. Dan sementara para jihadis bisa jadi tidak merepresentasikan semua orang Muslim, mereka senantiasa merepresentasikan Islam. Akal sehat seorang mantan Muslim. Menyebut Islam dengan Islam oleh Bosch Fawstin di FrontPage, 26 April: Saya menulis artikel ini beberapa tahun yang lalu, dan menurut saya adalah baik bila saya mempostingnya kembali, terutama setelah serangan para jihadis belum lama ini di Boston. Saya perhatikan, setelah serangan tersebut dalam minggu ini, ada sejumlah orang yang menggunakan istilah yang tepat dalam mengidentifikasi musuh tersebut, dan ini sangat penting dalam menghadapinya. Saya pernah menyaksikan sebuah diskusi panel setelah tragedi 9/11, dan setiap panelis menggunakan istilah yang berbeda untuk menyebut/menamai musuh yang kita hadapi. Hal itu sangat mengusik batin saya karena menurut saya sangatlah penting untuk mengidentifikasi dengan istilah-istilah yang tepat ketika kita berbicara

mengenai musuh kita, dan JANGAN PERNAH menciptakan istilah-istilah, untuk alasan apapun. Bagi saya, satu-satunya perbedaan antara Islamisme dan Islam hanyalah 4 huruf. Berikut ini saya berusaha sebaik-baiknya untuk memaparkan mengapa kita selalu harus menyebut Islam dengan Islam. Para cendekiawan dan komentator Barat menyebut ideologi musuh kita dengan istilah: Islam Fundamentalis, Ekstrimis Islam, Islam Totalitarian, Islamofasisme, Politik Islam, Militan Islam, Bin Ladenisme, Islamonazisme, Islam Radikal, Islamisme dll. Nama musuh kita adalah Islam Bayangkan, jika selama perang-perang pada masa lalu, kita menggunakan istilahistilah seperti Nazisme Radikal, Ekstrimis Shinto dan Komunis Militan. Implikasinya adalah akan ada versi yang baik dari ideologi-ideologi tersebut, yang kemudian akan membuat sejumlah orang mencari Nazi yang moderat. Orangorang yang menggunakan istilah-istilah yang lain selain dari Islam menciptakan kesan bahwa itu adalah sebuah varian dari Islam yang berada di balik musuh yang sedang kita hadapi. Istilah seperti Militan Islam sama sekali tidak bermakna, tetapi para politisi kita terus saja memuji Islam seakan-akan itu adalah agama mereka. Bush mengatakan kepada kita bahwa Islam itu damai setelah 2.996 orang Amerika dibunuh dalam nama Islam. Ia terus memelihara ilusi tersebut selama dua periode jabatannya, dan tidak pernah mengijinkan para prajurit kita mengalahkan musuh tersebut. Dan sekarang kita memiliki Obama, yang berkata demikian kepada kita dari Mesir: Adalah tanggung-jawab saya sebagai Presiden Amerika Serikat untuk memerangi pandangan-pandangan dan penilaian-penilaian yang negatif mengenai Islam dimanapun hal itu muncul, seandainya saja ia merasa demikian mengenai Amerika. Pembelaan Washington terhadap Islam telah melampaui pembelaan terhadap Amerika dan pengabaian tugas ini dapat disebut sebagai Islamgate Islam adalah agama politis; gagasan memisahkan Mesjid dengan Negara tidak pernah terdengar dalam dunia Muslim. Islam mempunyai doktrin perang, yaitu Jihad, yang dilakukan untuk menegakkan Syariah (hukum) Islam, yang pada dasarnya bersifat totalitarian. Hukum Syariah menganjurkan antara lain: menurunkan derajat wanita, mencambuk/merajam/membunuh para pezinah; membunuh kaum homoseksual, orang-orag yang murtad dan pengkritik Islam. Semua ini adalah bagian dari Islam ortodoks, dan bukan sebentuk ekstrimisme

Islam. Jika para Jihadis benar-benar membengkokkan sebuah agama yang besar, orang Muslim akan menghina mereka atas dasar yang islami dan saat ini pun mereka pasti telah melakukannya. Alasan mengapa mereka tidak dapat melakukannya adalah karena perbuatan para jihadis berdasarkan pada perintah Allah, yaitu sesembahan orang Muslim. Quran berkata: maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka (Sura 9:5) Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka.. (Sura. 47:4) Di balik doktrin ini, terdapat figur sejarah yaitu Muhammad, yang mendefinisikan Islam lebih dari siapapun. Bagaimana anda dapat menghakimi orang yang menjadikan dusta, penipuan, perkosaan dan pembunuhan sebagai cara hidupnya? Orang jahat ini adalah teladan Islam, yaitu Muhammad. Apapun yang dikatakan dan dilakukannya dinyatakan sebagai aturan moral hanya karena ia mengatakan dan melakukan hal itu. Bukanlah suatu kebetulan jika satu-satunya moralitas yang dapat menindak tingkah lakunya adalah moralitasnya sendiri. Demikian pula, bukanlah suatu kebetulan jika orang Muslim yang meneladaninya adalah orangorang yang paling kejam. Selama 13 tahun Muhammad gagal menyebarkan Islam dengan cara-cara yang tidak keras. Ia sama sekali tidak cinta damai jika ia tidak dalam posisi lemah. Hanya melalui kegiatan kriminal dan dengan bantuan sekelompok pengikutnyalah ia berhasil mendapatkan kekuasaan. Tetapi ia juga menginginkan agar [ajarannya] bernilai moral, oleh karena itu ia mengubah Islam untuk merefleksikan fakta bahwa satu-satunya cara Islam dapat tetap hidup adalah melalui kekuatan. Maka, dengan wahyu Allah pada waktu yang tepat untuk menyebarkan Islam dengan pedang, Muhammad memimpin pasukan Muslim menyeberangi Arabia dalam jihad yang pertama. Sejak saat itu, kekerasan menjadi cara Islam di seluruh dunia. Dan dewasa ini, sesuai dengan perkatan Muhammad, Perang adalah tipuan dalam pengertian orang Muslim pada awalnya menggunakan ayat-ayat damai dari Quran sebagai senjata terhadap ketidaktahuan dan niat baik korban-korban mereka. Ayatayat damai dalam Quran kemudian digantikan dengan ayat-ayat yang muncul belakangan yang menyerukan dilaksanakannya perang abadi terhadap mereka yang tidak tunduk kepada Islam. Bagaimana Muhammad menyebarkan Islam memengaruhi isi doktrinnya dan dengan demikian mengatakan pada kita apa Islam sebenarnya.

Perhatikan juga bahwa satu-satunya alasan mengapa kita berbicara mengenai Islam adalah karena kita telah dipaksa melakukannya oleh jihad. Dan dimanakah orang-orang yang nuraninya keberatan terhadap Islam? Mereka tidak dapat ditemukan dimanapun, bahkan orang Muslim awam pun bungkam terhadap jihad. Tetapi hal itu tidak menghentikan orang-orang Barat dari menunjuk mereka sebagai wakil-wakil Islam Moderat. Islam sama sekali bukanlah keyakinan personal, melainkan sebuah ideologi kolektif yang menolak sikap membiarkan orang non Muslim hidup dan tetap hidup. Dan sementara para jihadis bisa jadi tidak merepresentasikan semua orang Muslim, mereka senantiasa merepresentasikan Islam. Pada akhirnya, banyak orang Muslim yang telah membuktikan diri sendiri hanya sebagai domba terhadap para serigala jihadis mereka, bukan sebagai sekutu dalam perang ini. Orang-orang Muslim yang pulih menyebut ideologi musuh ini Islam, dan mereka mengabaikan gagasan mengenai Islam Moderat, demikian pula Kejahatan Moderat. Bila, berdasarkan tindakan-tindakannya, dewasa ini Muhammad digambarkan sebagai seorang Ekstrimis Muslim, maka orang-orang Muslim harus mengutuk nabi mereka dan agama mereka, alih-alih orang-orang yang membukakan hal ini. Islam adalah ideologi musuh dan menghindari fakta tersebut hanya akan membantu agen-agennya melenggang setelah melakukan banyak pembunuhan. Para politisi Barat telah menjual kita, jadi sekarang tergantung kita [bagaimana caranya] untuk membela cara hidup kita dengan memahami Islam dan mengatakan kebenaran mengenai Islam dengan cara apapun yang dapat kita lakukan. Jika kita tidak dapat menyebut Islam dengan namanya, lalu bagaimana kita dapat membela diri kita dihadapan para penganutnya yang setia? Orang dapat berpendapat bahwa kita akan baik-baik saja jika non Muslim mau memilih satu dari banyak istilah yang belakangan ini digunakan bagi ideologi musuh. Bagi saya, saya menyebut musuh sebagaimana apa adanya mereka, yaitu para Jihadis, dan saya menyebut tanggapan kita sebagai Perang melawan Jihad. Tetapi di balik semua itu, Islamlah yang membuat musuh kita berdetak (= hidup). Walaupun saya frustrasi atas penolakan banyak orang untuk menyebut Islam sebagai Islam saja, saya tahu bahwa mereka yang berbicara menentang Jihad telah membahayakan diri mereka sendiri, dan saya menghormati keberanian mereka. Tetapi adalah penting bahwa kita mengakui posisi Islam dalam ancaman yang kita hadapi dan mengatakan demikian tanpa ragu. Bukan berkata Islam menolong Islam dan menyakiti kita. Jadi marilah kita mulai menyebut ideologi musuh kita dengan namanya. Mari mulai menyebut Islam dengan Islam saja.

Post-skrip: di bawah ini adalah tanggapan Bosch terhadap kritk-kritik tersebut, terutama orang Muslim dan Kelompok Kiri, yang yang membuat isu mengenai Muslim dan bukan Islam; yang selalu menuduh bahwa para pengkritik Islam mengutuk 1,5 milyar orang, bahwa orang Muslim adalah orang-orang yang baik dan tidak bersalah, dan sebagainya. Jadi di bawah ini ia merespon dengan sebuah tulisan singkat dari karyanya yang berjudul Non-Muslim Muslims and the Jihad Against the West: Bagi mereka yang ingin melakukan hal ini berkenaan dengan Muslim dan bukan Islam, berikut ini adalah pendapat saya mengenai hal itu: Pertama-tama, nama saya Bosch dan saya adalah orang Muslim yang sudah pulih, jadi saya mempunyai pengetahuan mengenai hal ini, ditambah dengan fakta saya telah mempelajari Islam seakan-akan hidup saya bergantung padanya setelah tragedi 9/11. Ada Islam dan ada orang Muslim. Orang Muslim yang bersungguh-sungguh dengan Islam sedang memerangi kita dan orang Muslim yang tidak bersungguh-sungguh dengan Islam tidak melakukannya. Tetapi itu tidak berarti kita harus menganggap mereka sebagai sekutu kita melawan jihad. Seumur hidup saya berada di tengahtengah orang Muslim dan banyak di antara mereka benar-benar tidak peduli dengan Islam. Masalah saya dengan banyak orang Muslim yang pada dasarnya bukan Muslim ini, terutama di tengah peperangan yang dikobarkan terhadap kita oleh sesama mereka yang lebih konsisten beragama, adalah bahwa mereka

melindungi musuh. Mereka memaksa kita memainkan permainan Roulette Muslim oleh karena kita tidak dapat mengatakan orang Muslim mana yang akan meledakkan dirinya sendiri hingga ia benar-benar melakukannya. Dan ketidakpedulian mereka terhadap kejahatan yang dilakukan dalam nama agama mereka adalah alasan mengapa reputasi mereka demikian adanya. Jadi, sementara saya memahami bahwa banyak orang Muslim yang tidak memerangi kita, dalam kebisuan dan berdiam diri terhadap jihad mereka telah membuktikan diri bahwa mereka pun tidak berpihak pada kita, dan tidak ada yang dapat kita katakan atau lakukan untuk mengubahnya. Pada akhirnya kita hanya harus menerimanya dan berhenti berharap agar mereka datang, sembari berusaha sebaik-baiknya untuk membunuh orang-orang yang berusaha membunuh kita. Masalah lainnya sehubungan dengan orang Muslim yang tidak benar-benar Muslim adalah mereka membawa segelintir orang di antara kita menyimpulkan bahwa mereka mempraktikkan sebentuk Islam yang lebih tercerahkan. Sesungguhnya tidak demikian. Mereka mempraktikkan hidup di negara-negara non Muslim, dimana mereka bebas hidup sesuai pilihan mereka. Tetapi Islam mereka bukanlah Islam. Tidak ada ideologi terpisah dari Islam yang dipraktikkan oleh orang-orang Muslim awam ini, yang namanya Islam Barat atau Islam sekuler itu tidak ada. Orang-orang Muslim awam bukanlah masalah kita, tetapi merekapun bukan solusi bagi permasalahan kita. Masalah kita adalah Islam dan para pemeluknya yang taat beragama. Dalam Islam tidak ada orang Muslim yang tidak membunuh non Muslim. Jika ada orang Muslim yang damai, itu karena pilihannya sebagai individu, dan itulah sebabnya seringkali saya katakan orang Muslim awam secara moral lebih superior dari Muhammad, atau dari agama mereka sendiri. Orang Muslim yang menolong kita memerangi Jihad berlaku demikian menentang agamanya, tetapi itu tidak menghentikan sebagian di antara kita untuk berpikir bahwa pilihannya itu sedikit memberi terang pada Islam. Sama sekali tidak. Seorang Muslim yang baik menurut kita adalah seorang Muslim yang buruk menurut Islam. Diposkan oleh Robert pada 27 April, 2013 Sumber Artikel: Bacabacaquran.com