Contoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data

dokumen-dokumen yang mirip
Etika dalam Sistem Informasi

Etika dan Keamanan SI

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI

ETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI

MAKALAH ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME

Etika dan Keamanan Sistem Informasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme

EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

ETIKA DAN KEMANAN SISTEM INFORMASI Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Konsep Sistem Informasi

TUGAS KONSEP SISTEM OPERASI ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM OPERASI

TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI. Etika dan Keamanan Sistem Informasi

16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER

TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST

Pengantar Teknologi Informasi

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Komputer.

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

Pengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS. Keamanan Sistem Informasi

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Ferianto Raharjo - FT - UAJY 1

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI. OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI

BAB 11 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Manajemen & SIM 2 Tantangan dan Keamanan Etika Hal. 1 TANTANGAN KEAMANAN DAN ETIKA

RESUME SECURITY AND ETHICAL CHALLENGES

RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime

Standar Internasional ISO 27001

PENGAMANAN SISTEM INFORMASI

CYBER ESPIONAGE. Etika Profesi TI. M. Alfiyan Syamsuddin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

Mengelola Sistem Informasi Manajemen

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X

Perangkat keras Kebakaran, banjir, bom, pencurian, listrik, gempa, radiasi, kesalahan mekanisme keamanan

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

Rancangan Undang Undang Nomor Tahun Tentang Tindak Pidana Di Bidang Teknologi Informasi DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

BAB V PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER

PERTEMUAN 9 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

MAKALAH ETIKA DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI MATA KULIAH KONSEP SISTEM INFORMASI. Dosen Pengampu : Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T., M.T.

Keamanan Jaringan.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT

Keamanan Data. Pengamanan data dan dokumen sangat penting, tapi sayangnya, jarang dilakukan dengan tuntas.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

PENGAMANAN SISTEM basis DAta

Keamanan Jaringan (Network Security)

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengantar E-Business dan E-Commerce

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

Issue-issue Keamanan Komputer

PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

SISTEM OPERASI. Pendahuluan KEAMANAN SISTEM. Keamanan sistem komputer. Pembagian Keamanan Sistem 9/11/2008

SYARAT & KETENTUAN PENGGUNAAN JADIPERGI.COM

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)

Syarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom

GPRS adalah General Packet Radio Service; Layanan Health Concierge adalah layanan sebagaimana dimaksud di dalam Lampiran 1;

Bab 22. Keamanan Sistem

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI)

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

18.1 Pendahuluan Apa Itu Privacy?

KEAMANAN INFORMASI. Keamanan informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu :

KEAMANAN JARINGAN PERETAS, ETIKA DAN HUKUM

KEAMANAN DALAM TRANSAKSI INTERNET

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Berusaha melindungi data dan informasi dari orang yang tidak berada dalam ruang lingkupnya. b. Ketersediaan

Security Sistem Informasi.

Transkripsi:

1. Etika dalam sistem informasi PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya Contoh : Isi pesan/email, membuka data yang bukan haknya, menjual data AKURASI terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan. Contoh : pendataan informasi yang tidak sesuai Perlindungan terhadap hak PROPERTI yang sedang digalakkan saat ini yaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan intelektual). HAKI biasa diatur melalui hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret). Contoh : Perebutan teknologi antara apple dan samsung AKSES adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak Contoh : kemudahan untuk menakses SI seperti sistem informasi akademik, elearning dll 2. Keamanan Sistem Informasi Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam: ancaman aktif dan ancaman pasif Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap komputer Ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana alam Macam Ancaman Bencana alam dan politik Kesalahan manusia Kegagalan perangkat lunak dan perangkat keras Kecurangan dan kejahatan komputer Program yang jahat/usil Contoh Gempa bumi, banjir, kebakaran, perang Kesalahan pemasukan data Kesalahan penghapusan data Kesalahan operator (salah memberi label pada pita magnetik) Gangguan listrik Kegagalan peralatan Kegagalan fungsi perangkat lunak Penyelewengan aktivitas Penyalahgunaan kartu kredit Sabotase Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak Virus, cacing, bom waktu, dll

Metode yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis komputer ada 6 macam (Bodnar dan Hopwood, 1993), yaitu 1. Pemanipulasian masukan 2. Penggantian program 3. Penggantian berkas secara langsung 4. Pencurian data 5. Sabotase 6. Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi. Berbagai teknik yang digunakan untuk melakukan hacking: Denial of Service Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan terhadap sistem. Sniffer Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya. Spoofing Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau Web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit Penggunaan Kode yang Jahat: 1. Virus 2. Worm 3. Trojan 2. Pengendalian Sistem Informasi Untuk menjaga keamanan sistem informasi diperlukan pengendalian terhadap sistem informasi Kontrol mencakup: 1. Administratif 2. Pengembangan dan pemeliharaan sistem 3. Operasi 4. Proteksi terhadap pusat data secara fisik

3.1 Kontrol Administratif 5. Perangkat keras 6. Akses komputer 7. Akses informasi 8. Perlindungan terakhir 9. Aplikasi Mempublikasikan kebijakan kontrol yang membuat semua pengendalian sistem informasi dapat dilaksanakan dengan jelas dan serius oleh semua pihak dalam organisasi Prosedur yang bersifat formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan dilaksanakan dengan tegas. Termasuk dalam hal ini adalah proses pengembangan sistem, prosedur untuk backup, pemulihan data, dan manajemen pengarsipan data Perekrutan pegawai secara berhati-hati, yang diikuti dengan orientasi, pembinaan, dan pelatihan yang diperlukan Supervisi terhadap para pegawai. Termasuk pula cara melakukan kontrol kalau pegawai melakukan penyimpangan terhadap yang diharapkan Pemisahan tugas-tugas dalam pekerjaan, dengan tujuan agar tak seorangpun yang dapat menguasai suatu proses yang lengkap. Sebagai contoh, seorang pemrogram harus diusahakan tidak mempunyai akses terhadap data produksi (operasional) agar tidak memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan 3.2 Kontrol Pengembangan dan Pemeliharan Sistem Melibatkan Auditor sistem, dari masa pengembangan hingga pemeliharaan sistem, untuk memastikan bahwa sistem benar-benar terkendali, termasuk dalam hal otorisasi pemakai sistem Aplikasi dilengkapi dengan audit trail sehingga kronologi transaksi mudah untuk ditelusuri 3.3 Kontrol Operasi Tujuan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan Termasuk dalam hal ini: 1. Pembatasan akses terhadap pusat data 2. Kontrol terhadap personel pengoperasi 3. Kontrol terhadap peralatan (terhadap kegagalan) 4. Kontrol terhadap penyimpan arsip 5. Pengendalian terhadap virus 3.4 Perlindungan fisik dan data Faktor lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara, bahaya banjir, dan keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar

Untuk mengantisipasi kegagalan sumber daya listrik, biasa digunakan UPS dan mungkin juga penyediaan generator 3.5 Kontrol Perangkat Keras Untuk mengantisipasi kegagalan sistem komputer, terkadang organisasi menerapkan sistem komputer yang berbasis fault-tolerant (toleran terhadap kegagalan) Toleransi terhadap kegagalan pada penyimpan eksternal antara lain dilakukan melalui disk mirroring atau disk shadowing, yang menggunakan teknik dengan menulis seluruh data ke dua disk secara paralel Kontrol Akses Sistem Komputer Pengunaan Enkripsi Cleartext Kunci Privat DES Enkripsi Sama Ciphertext Kunci Privat DES Dekripsi Cleartext 3.6 Kontrol terhadap bencana Rencana darurat (emergency plan) menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh para pegawai manakala bencana terjadi Rencana cadangan (backup plan) menentukan bagaimana pemrosesan informasi akan dilaksanakan selama masa darurat. Rencana pemulihan (recovery plan) menentukan bagaimana pemrosesan akan dikembalikan ke keadaan seperti aslinya secara lengkap, termasuk mencakup tanggung jawab masingmasing personil Rencana pengujian (test plan) menentukan bagaimana komponen-komponen dalam rencana pemulihan akan diuji atau disimulasikan

3.7 Kontrol terhadap Perlindungan Terakhir Rencana pemulihan dari bencana Asuransi 3.8 Kontrol Aplikasi - Masukan - Keluaran - Pemrosesan - Basis Data - Telekomunikasi Telekomunikasi Masukan Pemrosesan Keluaran Basis Data