Industri dan Rantai Perdagangan

dokumen-dokumen yang mirip
Industri dan Rantai Perdagangan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR TRIWULAN III 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2016

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

KARYA ILMIAH BISNIS DAN BUDIDAYA KEPITING SOKA. Di susun oleh : NAMA :FANNY PRASTIKA A. NIM : KELAS : S1-SI-09

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MARET 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN DESEMBER 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2016

Perkembangan Ekspor dan Impor Bulan Agustus 2017 Provinsi Bali

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Poduksi perikanan Indonesia (ribu ton) tahun

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2015

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2014

Pemanfaatan dan Pengelolaan Ikan Hias di Indonesia from Yayasan TERANGI

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2017

Perkembangan Ekspor Impor September 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2017

Industri dan Rantai Perdagangan

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BADAN PUSAT SATISTIK PROPINSI KEPRI

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2016

Perkembangan Ekspor dan Impor Bulan September 2017 Provinsi Bali

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2017

BAB I PENDAHULUAN. (Estradivari et al. 2009).

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2017

Perkembangan Ekspor Impor Oktober 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI JULI 2017

6 PEMETAAN KARAKTERISTIK DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN

Penggunaan jaring ikan hias ramah lingkungan di Pulau Panggang (Uji coba Standar MAC)

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN DESEMBER 2015

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2011

I. PENDAHULUAN. Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu jenis udang

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastropoda atau dikenal sebagai siput merupakan salah satu kelas dari filum

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016

A. PERKEMBANGAN EKSPOR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2015

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MARET 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jambi September 2017

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2010

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MARET 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2005

Transkripsi:

Sesi Pertama Industri dan Rantai Perdagangan Handout PENGENALAN TERHADAP PERMINTAAN PASAR SERTA RANTAI PERDAGANGAN SIAPAKAH PASAR IKAN HIAS DAN MENGAPA MEREKA MEMBELI IKAN HIAS? Mulailah dengan menunjukkan Peta Dunia dan tandailah letak Negara Indonesia.lalu, identifikasi Negara-negara pengimpor ikan, karang dan invertebrata untuk akuarium laut pada peta yang sama sehingga peserta dapat melihat hubungan yang jelas antar lokasi serta jauhnya jarak tempuh. NEGARA-NEGARA PENGIMPOR Amerika Serikat Kanada Inggris Belanda Perancis Jerman Taiwan Jepang Hong Kong China Australia Singapura 71

Distribusi Permintaan Ekspor ikan hias merupakan industri milyaran dolar. Dari semua spesies ornamental laut yang diekspor ke seluruh dunia, 55%nya adalah dari jenis ikan-ikanan. Jenis karang hias sekitar 25% sementara invertebrata selain karang sebesar 20%. Nilai ekspor ikan hias laut tersebut mencapai sekitar 85% dari total perdagangan. Importir ornamental laut terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, dimana permintaan dari AS mencapai 60% dari total permintaan dunia. Struktur Pasar Lokal: LOKASI EKSPORTIR: Bali Jakarta Medan Manado LOKASI PEMASOK: Lokasi eksportir biasanya memiliki akses yang dekat dengan bandara internasional, dan berada sedekat mungkin dengan lokasi pemasok. Banyuwangi Bali Makassar Pulau Seribu Lampung Padang Manado Biak Ambon Maumere Kupang Sementara lokasi pemasok dekat dengan tempat penangkapan ikan serta dekat dengan infrastruktur lainnya yang diperlukan untuk mengirim ikan ke eksportir. Pengiriman ikan di Indonesia sangatlah tersegmentasi, dimana distribusi ikan melalui banyak tangan sebelum sampai di eksportir. Hal tersebut mengakibatkan dampak negatif terhadap daya tahan ikan, kualitas, serta pendapatan nelayan, karena keuntungan yang harus dibagi-bagi diantara banyak pemain. 72

Siapakah para pembeli ikan hias? Pencinta akuarium laut merupakan pasar terbesar dengan kisaran 99% dari pembeli akhir ikan hias dunia. Sementara 1% sisanya adalah merupakan organisasi-organisasi pendidikan dan fasilitas akuarium umum. Dalam persentase yang sangat kecil ikan hias tersebut digunakan juga untuk studi ilmiah. Oleh pencinta akuarium laut, ikan hias akan ditempatkan dalam akuarium kecil ukuran rumah tangga. Dalam tempat yang sangat terbatas, para pencinta akuarium laut mencoba menstimulasi habitat alam dari ikan hias tersebut. Akuarium yang alami selain terlihat indah dipandang juga dapat membantu ikan untuk lebih mudah beradaptasi di dalam akuarium. Tantangan serta kemenangan terbesar bagi pencinta akuarium laut adalah ketika ikan-ikan dalam akuarium tetap bertahan hidup, sehat, dan bahagia. Ikan yang mati membuat para pencinta akuarium laut menjadi frustasi. Tunjukkan gambar berbagai akuarium yang sudah ditata. 73

Penataan Akuarium Terdapat dua tipe dasar penataan akuarium laut. Sekitar 80% dari akuarium yang ada adalah merupakan Akuarium Terumbu Karang. Akuarium jenis ini biasanya diisi dengan sebanyak mungkin jenis hewan yang dapat hidup berdampingan di dalam tempat yang sangat terbatas. Dalam beberapa jenis penataan, seseorang haruslah memisahkan antara hewan yang menjadi mangsa dengan pemangsanya. Ikan Butterfly, misalnya, tidak terlalu disukai karena mereka adalah jenis ikan pemakan karang. Akuarium jenis terumbu karang ini dikenal sangat mahal dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemeliharaannya. Dibutuhkan perhatian dan kesabaran yang cukup, seperti misalnya untuk penataan awal yang membutuhkan waktu hingga satu bulan dan butuh bertahun-tahun untuk dapat membuat akuarium tersebut akhirnya lengkap. Penataan jenis ini hampir mirip dengan taman-taman Bonsai mini; satu kesalahan kecil saja dapat memberikan dampak yang sangat besar dikemudian hari. Pada tahapan ini, pelatih sebaiknya memberikan waktu kepada peserta untuk saling berinteraksi, ajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan jenis ikan yang dapat dikombinasikan dalam penataan akuarium terumbu karang, lalu diskusikan alasan-alasan mengapa beberapa jenis ikan tertentu dapat dikombinasikan sementara beberapa yang lain tidak dapat. 74

Termasuk: SEBUAH EKOSISTEM MINI YANG LENGKAP Karang Hidup Pasir Siput Laut Kepiting Hermit Udang Alga Karang Lunak Karang Keras Apalagi? Ikan Jenis lain dari penataan akuarium laut adalah Akuarium Laut Gaya Lama, atau disebut juga dengan tangki Hanya-Berisi-Ikan. Jenis akuarium ini lebih mudah pembuatannya, mudah pemeliharaannya, dan dapat dipajang di tempat-tempat umum secara berkala, seperti misalnya rumah makan. Tangki dapat tetap memiliki karang hias, yang terbuat dari karet. Akuarium ini membutuhkan pemeliharaan yang minim dalam membersihkan alga yang menempel. Akuarium jenis ini sudah tidak lagi diminati saat ini. 75

TIDAK ADA Batu Hidup TIDAK ADA Siput Laut TIDAK ADA Udang TIDAK ADA Alga TIDAK ADA Karang Hidup HANYA ADA Ikan Karang Tiruan Pasir APA YANG DIHARAPKAN PEMBELI DARI IKAN HIAS YANG DIBELINYA? Pasar menginginkan ikan yang bermutu, bervariasi, dan berkualitas. Harapan pembeli inilah yang harus kita penuhi agar mereka tetap membeli dari kita. Istilah-istilah tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: MUTU. Harga ikan haruslah masuk akal serta dapat dijangkau oleh pencinta akuarium laut dari kalangan menengah agar mereka dapat tetap mengembangkan hobby mereka tersebut. Jika ikan dijual dengan harga yang terlalu tinggi, maka kemungkinan pencinta akuarium laut tidak dapat mempertahankan hobby mereka tersebut. VARIASI. Para pencinta akuarium laut biasanya juga menyukai berbagai macam jenis ikan. Sehingga toko yang menyediakan beragam jenis ikan akan menjadi sangat menarik minat para pencinta akuarium ketimbang toko yang hanya menyediakan ikan hias dalam jenis yang terbatas. KUALITAS. Ikan yang dijual haruslah dalam kondisi yang baik serta sehat. Ikan-ikan tersebut diharapkan mampu bertahan hidup cukup lama. Kematian ikan yang berulang dapat meningkatkan biaya pemeliharaan bagi para pencinta 76

akuarium laut. Kerugian ini dapat menyebabkan mereka tidak melanjutkan hobby mereka tersebut. Jadi, kualitas yang baik artinya sedikit kematian ikan dan memiliki nilai tambah. Profesionalisme dan pelayanan yang baik dari pemasok juga merupakan nilai tambah bagi produk yang berkualitas. Pemasok harus menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Sebaiknya tidak mengirimkan apa yang tidak dipesan oleh pelanggan, dan pengiriman ikan hias harus terjaga waktu, kuantitas, dan kualitasnya. APAKAH PERAN DAN KEPENTINGAN SAYA DALAM RANTAI PERDAGANGAN? Tunjukkan diagram rantai perdagangan (di bawah ini) sehingga peserta dapat memvisualisasikan tahapan yang harus dilaksanakan dalam proses pengiriman ikan sebelum mencapai konsumen akhir. Jelaskan juga tanggung jawab maupun tugas masing-masing bagian. Demonstrasikan bagaimana kesalahan pada tingkat paling bawah dalam rantai perdagangan tersebut dapat mengakibatkan persoalan serta kerugian pada masing-masing bagiannya. Hal ini dapat membantu peserta untuk memahami pentingnya peran yang mereka mainkan dalam menghasilkan produk yang bermutu, bervariasi dan berkualitas sebagaimana yang diharapkan oleh pasar. 77

Contoh-contoh yang dapat digunakan oleh pelatih selama proses diskusi berlangsung: Ikan yang ditangkap dengan menggunakan sianida akan bermasalah selama hidupnya. Ikan tersebut mampu makan, namun tidak mampu mencerna nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Pada akhirnya ikan tersebut akan mati kelaparan. Proses penyembuhannya membutuhkan waktu berbulan-bulan, tergantung pada seberapa besar konsentrasi sianida yang diberikan. Jika air dalam kantong plastik terlalu sedikit, maka amoniak akan terkonsentrasi dalam air dan dapat meracuni ikan. Jika ikan tiba dalam keadaan hidup, kulit serta insang mereka akan terlihat seperti terbakar, sirip mereka terkoyak, dan hewan tersebut dalam keadaan sekarat. Seandainya mereka sembuh, maka mereka akan sangat mudah sekali terkena infeksi serta dapat menderita kerusakan organ bagian dalam. Keasaman air yang normal untuk ikan laut adalah 8.2. Sementara ikan berada dalam kantong, tingkat keasaman akan meningkat. Saat ikan tiba di tempat tujuan, jika mereka tidak segera diaklimasi dengan baik dan benar, ikan tersebut akan terkejut dan mati. Hal yang sama dapat terjadi ketika kadar garam dan temperatur air mengalami perubahan mendadak. Hal terpenting yang perlu diingat adalah: ikan-ikan hias harus diambil dan ditangani dengan benar agar tetap dalam kondisi yang baik dan sehat. Hal penting lainnya adalah: rantai perdagangan yang terlalu panjang sebagaimana terjadi dalam perdagangan ikan laut berarti nelayan hanya akan memperoleh harga yang rendah. Terlalu banyak penghubung yang mengambil komisi dalam proses pendistribusian ikan dari nelayan ke eksportir dapat menghilangkan potensi keuntungan yang semestinya diperoleh nelayan. Rantai perdagangan haruslah dibuat sesederhana mungkin, sehingga memungkinkan nelayan memainkan peran yang lebih besar lagi dalam perdagangan ikan hias tersebut serta memperoleh keuntungan yang sesuai dengan jerih payah mereka. (untuk lebih detil lihat sesi 2). 78