LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

Hari/Tanggal : Senin/22 Oktober 2012 : Pukul WIB s.d Selesai

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT TIMUS/TIMSIN RUU TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT PANJA PENGAWASAN TENAGA HONORER KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

Hari/Tanggal : Senin/24 September 2012 : Pukul WIB s.d Selesai

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

3. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyampaikan beberapa hal diantaranya sebagai berikut:

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

: Menteri Dalam Negeri, Kepala BNPP, Ketua KPU, Ketua Bawaslu

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

: Dra. Hani Yuliasih, M.Si/Kabag.Set Komisi II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA-RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI DENGAN MENPAN, BKN, LAN, DAN ANRI SENIN, 6 JUNI

: Dra. Hani Yuliasih, M.Si/Kabag.Set Komisi II DPR RI

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU PILKADA KOMISI II DPR RI

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

(BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN, HAM DAN KEAMANAN)

(BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN, HAM DAN KEAMANAN)

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI DAN SEKJEN KOMISI YUDISIAL

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MPR RI, SEKJEN DPD RI DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

MEKANISME PERSETUJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DAN TUNJANGAN KINERJA BAGI KEMENTERIAN/ LEMBAGA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

LAPORAN SINGKAT RAPAT PANITIA KERJA KOMISI II DPR RI RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA KAMIS-JUMAT, FEBRUARI

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI DENGAN KEMENTERIAN PAN & RB, BKN, LAN, DAN ANRI RABU, 6 JULI

LAPORAN SINGKAT KOMISI XI DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 3. Ketua mempersilakan kepada Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyampaikan paparan dan penjelasannya.

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 1. Rapat dibuka pada pukul WIB setelah kuorum terpenuhi dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

MEKANISME PERSETUJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DAN TUNJANGAN KINERJA BAGI KEMENTERIAN/ LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2007 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI ---- RANCANGAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 INDIKATOR

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

POKOK POKOK HASIL PEMBAHASAN RAPBN TAHUN 2012 DAN TINDAK LANJUT PENYELESAIANNYA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

MEKANISME PERSETUJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DAN TUNJANGAN KINERJA BAGI KEMENTERIAN/ LEMBAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

POKOK-POKOK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM APARATUR MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2009

LAPORAN SINGKAT KOMISI XI DPR RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Kata Pengantar. aporan Akuntabilitas Kinerja Biro Umum Sekretariat Jenderal Ombudsman RI merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

Transkripsi:

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria) ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Tahun Sidang : 2012-2013 Masa Persidangan : I Rapat Ke : -- Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Sifat Rapat : Terbuka Hari/Tanggal : Kamis/11 Oktober 2012 Waktu : Pukul 14.00 WIB s.d Selesai Tempat : Ruang Rapat Komisi II DPR RI (Gd. Nusantara/KK.III) Acara : Pembahasan Penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2013 Sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR RI Ketua Rapat : Drs. Agun Gunandjar Sudarsa,Bc.IP.M.Si/Ketua Komisi II DPR RI Sekretaris Rapat Hadir : Dra. Hani Yuliasih/Kabag.Set Komisi II DPR RI : A. Pemerintah 1. Sekretaris Utama Menpan & RB beserta jajarannya 2. Kepala BKN RI beserta jajarannya 3. Sekretaris Utama LAN RI beserta jajarannya 4. Sekretaris Utama ANRI beserta jajarannya B. 23 dari jumlah 48 Anggota Komisi II DPR RI I. PENDAHULUAN 1. Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012 dibuka pukul 14.45 WIB yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa,Bc.IP.,M.Si dan dinyatakan terbuka untuk umum. 2. Ketua Rapat menyampaikan agenda Rapat Dengar Pendapat dengan Sekretaris Utama Kemenpan & RB, Kepala BKN RI, Sekretaris Utama LAN RI, Sekretaris Utama ANRI beserta jajarannya pada hari ini yakni terkait dengan pembahasan penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2013 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. 3. Sekretaris Utama Kementerian PAN & RB menyampaikan: a. Kementerian PAN dan RB memperoleh pagu anggaran TA.2013 sebesar Rp201.285.843.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain Kementerian PAN dan RB dengan alokasi anggaran sebesar Rp79.130.643.000,- 2) Program sarana dan prasarana aparatur Kementerian PAN dan RB dengan alokasi anggaran sebesar Rp10.940.200.000,- 3) Program pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp111.215.000.000,-

b. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa Kemenpan RB telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar Rp.4.738.407.300,- atau sebesar 10% dari total Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp47.384.073.000,- untuk membiayai belanja modal yaitu pengadaan peralatan IT, kendaraan operasional dan pengadaan sarana kantor lainnya. Adapun perubahan rincian anggaran tertuang dalam program sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain Kementerian PAN dan RB yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp79.130.643.000,- menjadi sebesar Rp.78.700.386.687,- 2) Program sarana dan prasarana aparatur Kementerian PAN dan RB yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp10.940.200.000,- menjadi sebesar Rp.15.678.607.300,- 3) Program pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp111.215.000.000,- menjadi sebesar Rp.106.906.849.013,- c. Kemenpan & RB mengajukan usulan kegiatan new inisiatif sebesar Rp179.481.300.000,- yang akan digunakan sebagai berikut: 1) Percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebesar Rp24.000.000.000,- 2) Tambahan kekurangan pembayaran tunjangan kinerja selama 13 bulan sebesar Rp7.481.300.000,- 3) Tambahan pagu anggaran dalam rangka penyelesaian tenaga honorer kategori II yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 sebesar Rp148.000.000.000,- Dengan adanya usulan tambahan anggaran tersebut, keseluruhan anggaran Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Tahun 2013 akan menjadi Rp380.767.143.000,-. 4. Kepala BKN RI menyampaikan: a. Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia memperoleh pagu anggaran TA. 2013 sebesar Rp535.149.198.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp275.187.913.000,- 2) Program sarana dan prasarana aparatur BKN dengan alokasi anggaran sebesar Rp116.829.700.000,- 3) Program penyelenggaraan manajemen kepegawaian negara dengan alokasi anggaran sebesar Rp143.131.585.000,- d. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa BKN RI telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas, honorarium dan efisiensi kegiatan lainnya sebesar Rp.9.939.982.000,-. Adapun perubahan rincian anggaran tertuang dalam program sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp275.187.913.000,- menjadi sebesar Rp.274.237.913.000,- 2) Program sarana dan prasarana aparatur BKN yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp116.829.700.000,- menjadi sebesar Rp.126.769.682.000,-

3) Program penyelenggaraan manajemen kepegawaian negara yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp143.131.585.000,- menjadi sebesar Rp.134.141.603.000,- b. Mengingat masih terdapat program/kegiatan BKN yang belum terbiayai dari alokasi pagu BKN tahun 2013, maka BKN mengajukan permohonan penambahan pagu anggaran BKN tahun 2013 sebesar Rp158.550.937.000,-. Namun demikian, permohonan penambahan pagu tersebut tidak mendapat persetujuan Menteri Keuangan dan BKN tetap mengharapkan dukungan Komisi II DPR RI terkait permohonan penambahan pagu BKN Tahun 2013 guna memenuhi kekurangan anggaran tersebut diatas. 5. Sekretaris Utama LAN RI menyampaikan: a. Pagu anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2013, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia memperoleh pagu anggaran sebesar Rp247.006.155.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Dukungan manajemen dan teknis lainnya dialokasikan sebesar Rp119.474.805.000,- 2) Pengkajian administrasi negara dan pendidikan dan pelatihan aparatur dialokasikan sebesar Rp101.206.750.000,- 3) Peningkatan sarana dan prasarana aparatur LAN dialokasikan sebesar Rp26.324.600.000,- b. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa LAN RI telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas biasa sebesar Rp.168.870.100 atau 10 % dari Rp.1.688.701.000,-. c. LAN RI mengajukan adanya tambahan pagu anggaran dalam DIPA APBN Tahun 2013 sebesar Rp42.500.000.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Reorientasi, revitalisasi, dan peningkatan kapasitas terkait struktur LAN yang baru dialokasikan sebesar Rp5.000.000.000,- 2) Percepatan pembangunan kapasitas SDM aparatur Papua dan Papua Barat dialokasikan sebesar Rp12.000.000.000,- 3) Penataan, reorientasi, dan pengembangan STIA LAN sesuai amanat UU No. 12 Tahun 2012 dialokasikan sebesar Rp5.000.000.000,- 4) Pemantapan pembaharuan program diklat kepemimpinan aparatur dialokasikan sebesar Rp5.000.000.000,- 5) Pengembangan program Reform Leaders Academy dialokasikan sebesar Rp10.000.000.000,- 6) Pemetaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional dan perumusan konsep diklat untuk mendukung pemberlakukan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dialokasikan sebesar Rp3.000.000.000,- 7) Pengkajian pengembangan kebijakan system aparatur nasional Rp.2.500.000.000,- 6. Sekretaris Utama ANRI menyampaikan: a. Pagu anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2013, ANRI memperoleh alokasi pagu anggaran sebesar Rp154.180.812.000,- dengan rincian sebagai berikut:

1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas terkait lainnya ANRI sebesar Rp68.922.126.000,- 2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ANRI sebesar Rp34.000.000.000,- 3) Program penyelenggaraan kearsipan nasional sebesar Rp51.258.686.000,- b. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa ANRI telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar Rp.1.635.537.000,-. Adapun perubahan rincian anggaran tertuang dalam program sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas terkait lainnya ANRI yang semula sebesar Rp68.922.126.000,- menjadi sebesar Rp.68.732.270.000,- 2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ANRI yang semula sebesar Rp34.000.000.000,- menjadi sebesar Rp.35.635.537.000,- 3) Program penyelenggaraan kearsipan nasional yang semula sebesar Rp51.258.686.000,- menjadi sebesar Rp.49.809.005.000,- c. ANRI telah mengajukan usulan tambahan anggaran untuk membiayai kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp375.000.000.000,- dengan rincian: 1) Fasilitasi pembangunan depo arsip statis pada 15 provinsi dengan anggaran sebesar Rp.300.000.000.000,- 2) Fasilitasi renovasi/rehabilitasi depo pada 4 provinsi dengan anggaran sebesar Rp.40.000.000.000,- 3) Fasilitasi peralatan preservasi pada 7 provinsi dengan anggaran sebesar Rp.35.000.000.000,- II. KESIMPULAN 1. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) Tahun 2013 sebesar Rp.201.285.843.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif Kementerian PAN dan RB Tahun 2013. 2. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tahun 2013 sebesar Rp.535.149.198.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif BKN Tahun 2013. 3. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tahun 2013 sebesar Rp.247.006.155.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif LAN Tahun 2013. 4. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2013 sebesar Rp.154.180.512.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif ANRI Tahun 2013 5. Komisi II DPR RI menyetujui realokasi anggaran biaya perjalanan dinas ke belanja modal dan belanja barang Tahun 2013 Kementerian PAN dan RB sebesar Rp.4.738.407.300,-, BKN sebesar Rp.9.939.982.000,-, LAN sebesar Rp.168.870.100,- dan ANRI sebesar Rp.1.635.537.000,-.

6. Terhadap usulan tambahan anggaran Tahun 2013 III. PENUTUP - Kementerian PAN dan RB : Rp.179.481.300.000,- - Badan Kepegawaian Negara : Rp.158.550.937.000,- - Lembaga Administrasi Negara : Rp. 42.500.000.000,- - Arsip Nasional Republik Idonesia : Rp.375.000.000.000,- Komisi II DPR RI pada prinsipnya dapat menyetujuinya dan menugaskan Badan Anggaran Komisi II DPR RI untuk membicarakannya dengan Menteri Keuangan RI dalam pembahasan di Badan Anggaran DPR RI serta meminta kepada Mitra Kerja tersebut untuk mempersiapkan bahan-bahan/dokumen pembahasan Rapat ditutup Pukul 16.10 WIB. KETUA RAPAT, ttd. Drs. AGUN GUNANDJAR SUDARSA,Bc.IP M.Si A-219