PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
\\

http.//sragenkab.bps.go.id

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

http.//sragenkab.bps.go.id

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,60 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu


BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JULI 2016 INFLASI 1,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JULI 2015 INFLASI 0,92 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

No. 04/15/3329/Thn XIV, 5 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Kabupaten Brebes mengalami inflasi sebesar 0,30 persen Pada bulan di Kabupaten Brebes terjadi inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,44 lebih tinggi dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 123,07. Kabupaten/kota di sekitar Kabupaten Brebes yang mengalami inflasi diantaranya Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 121,31 ; Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 120,13 dan Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 125,32. terjadi terutama disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi antara lain bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, terong panjang, sawi hijau, wortel, salak, kelapa, dan nangka muda. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi antara lain kacang hinau, kacang tanah, bola lampu, tauge/kecambah, telur puyuh, tarip listrik, daging ayam ras, ketela pohon, tepung terigu, dan angkutan antar kota. Dari 6 kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen diikuti Kota Kudus sebesar 0,51 persen; Kota Surakarta sebesar 0,42 persen; Kota Semarang sebesar 0,39 persen; Kota Tegal 0,32 persen; dan Kota Cilacap sebesar 0,11 persen. Laju inflasi tahun kalender bulan sebesar 0,68 persen jauh lebih tinggi dibandingkan laju inflasi tahun kalender bulan Maret 2015 sebesar -0,54 persen. Demikian juga laju inflasi year on year sebesar 4,34 persen lebih tinggi dibandingkan laju inflasi year on year Maret 2015 sebesar 4,25 persen. Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016 1

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Brebes pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,44 lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan Pebruari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 123,07. terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen. Gambar 1 Month to Month Kabupaten Brebes Tahun 2014-2016 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan antara lain : bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, terong panjang, sawi hijau, wortel, salak, kelapa, nangka muda, kaos kaki, bayam, bandeng pindang, kacang panjang, sewa rumah, sikat gigi, bandeng presto, emping mentah, sandal, rokok putih, pembersih lantai, kemeja pendek katun, kontrak rumah, helm, emas perhiasan, sabun cair/cuci piring, obat sakit kepala, kemeja panjang katun, setrika, bawal, gula pasir, bensin, mie, rokok kretek, seragam sekolah pria, pasir, bahan katun, pasta gigi, rokok kretek filter, kerupuk udang, minyak goreng, kipas angin, dan sate. Pada bulan kelompok komoditas yang memberikan sumbangan/andil terjadinya inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak mengalami perubahan atau tetap 0,00 persen. 2 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016

Tabel 1 IHK,, Laju Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kabupaten Brebes Bulan Kelompok Pengeluaran IHK Maret 2016 Maret 2016 1) Tahun Kalender 2) Tahun ke Tahun 3) Catatan : (4) (5) Umum 123,44 0,30 0,68 4,34 1 Bahan Makanan 130,30 1,01 2,60 5,49 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan 131,23 0,44 1,43 10,17 Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 117,31-0,06 0,01 0,24 4 Sandang 111,51 0,48 1,10 4,95 5 Kesehatan 121,00 0,09 0,56 7,73 6 Pendidikan, rekreasi, dan Olahraga 117,17-0,01 0,39 4,30 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 124,09 0,05-1,57 0,56 1) Persentase perubahan IHK bulan terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan terhadap IHK bulan Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan terhadap IHK bulan Maret 2015 Gambar 2 Indeks Harga Konsumen Menurut Bulan Kabupaten Brebes Sub kelompok komoditas yang dominan mengalami inflasi adalah bumbu-bumbuan, tembakau dan minuman beralkohol, makanan jadi, sayur-sayuran, buah-buahan, barang pribadi dan sandang lainnya, lemak dan minyak, minuman yang tidak beralkohol, transpor, dan biaya tempat tinggal. Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016 3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan mengalami inflasi sebesar 1,01 persen dengan IHK sebesar 130,30 lebih tinggi dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 129,00. Dari 11 sub kelompok bahan makanan, sebanyak 6 sub kelompok mengalami inflasi dan 5 sub kelompok mengalami deflasi. tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 30,90 persen dan terendah pada sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,77 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 6,22 persen dan terendah pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,22 persen. Tabel 2 dan Kelompok Bahan Makanan Bulan Kelompok/Sub Kelompok Bahan Makanan 1,01 0,18 1 Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya -1,96-0,13 2 Daging dan hasil-hasilnya -6,22-0,12 3 Ikan segar -0,82-0,01 4 Ikan diawetkan 1,55 0,00 5 Telur, susu dan hasil-hasilnya -4,05-0,09 6 Sayur-sayuran 4,56 0,03 7 Kacang-kacangan -0,22 0,00 8 Buah-buahan 1,36 0,02 9 Bumbu-bumbuan 30,90 0,46 10 Lemak dan minyak 1,54 0,02 11 Bahan makanan lainnya 0,77 0,00 Secara keseluruhan pada bulan kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas pada kelompok bahan makanan yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, terong panjang, sawi hijau, wortel, salak, kelapa, dan nangka muda. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 131,23 lebih tinggi dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 130,66. Semua sub kelompok pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol, disusul oleh sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok minuman tidak beralkohol masing-masing sebesar 0,29 persen. 4 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016

Tabel 3 dan Kelompok Bahan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,44 0,10 1 Makanan Jadi 0,29 0,04 2 Minuman Tidak Beralkohol 0,29 0,01 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,02 0,05 Secara keseluruhan pada bulan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas pada kelompok ini yang mengalami kenaikan harga antara lain rokok putih, mie, gula pasir, rokok kretek, rokok kretek filter, dan sate. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah minuman ringan dan teh. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 117,31 lebih rendah dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 117,38. Tabel 4 dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0,06-0,02 1 Biaya Tempat Tinggal 0,03 0,01 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air -0,41-0,03 3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,08 0,00 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga 0,14 0,00 Dari 4 sub kelompok yang ada, sebanyak 3 sub kelompok mengalami inflasi dan 1 sub kelompok mengalami deflasi. tertinggi terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,14 persen disusul oleh sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,08 persen dan sub Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016 5

kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,03 persen. Sedangkan sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami deflasi sebesar 0,41 persen. Secara keseluruhan pada bulan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah bola lampu, tarip listrik, lampu tl/neon, keramik, dan semen. 4. Sandang Kelompok sandang pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 111,51 lebih tinggi dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 110,98. Semua sub kelompok pada kelompok sandang mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,43 persen disusul oleh sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,31 persen; sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,08 persen; dan terendah pada sub kelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen. Tabel 5 dan Kelompok Sandang Bulan Sandang 0,48 0,02 1 Sandang Laki-laki 0,31 0,00 2 Sandang Wanita 0,06 0,00 3 Sandang Anak-anak 0,08 0,00 4 Barang Pribadi dan 1,43 0,02 Sandang Lainnya Secara keseluruhan pada bulan kelompok sandang memberi sumbangan terjadinya inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberi sumbangan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah kaos kaki, sandal, kemeja pendek katun, emas perhiasan, kemeja panjang katun, seragam sekolah pria, dan bahan katun. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 121,00 lebih rendah dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK 120,89. Dari 4 sub kelompok komoditas yang ada, sebanyak 2 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 2 sub kelompok komoditas lainnya tidak mengalami perubahan. terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,27 persen dan sub kelompok obat-obatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan atau 0,00 persen. 6 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016

Tabel 6 dan Kelompok Kesehatan Bulan Andil Kesehatan 0,09 0,01 1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 2 Obat-obatan 0,04 0,00 3 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 0,27 0,00 Secara umum kelompok kesehatan pada bulan memberikan sumbangan terjadinya inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberi sumbangan terjadinya inflasi antara lain sikat gigi, obat sakit kepala, dan pasta gigi. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 117,17 lebih rendah dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 117,18. Dari 5 sub kelompok komoditas yang ada, sebanyak 1 sub kelompok mengalami deflasi dan 4 sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Deflasi terjadi pada sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,06 persen. Sedangkan sub kelompok pendidikan, kursus-kursus/pelatihan, rekreasi dan sub kelompok olah raga tidak mengalami mengalami perubahan atau 0,00 persen. Tabel 7 dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0,01 0,00 1 Pendidikan 0,00 0,00 2 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 3 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0,06 0,00 4 Rekreasi 0,00 0,00 5 Olahraga 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016 7

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga pada bulan memberikan sumbangan terjadinya deflasi yang cukup kecil atau mendekati 0,00 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah pensil hitam. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 124,09 lebih tinggi dibandingkan bulan Pebruari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 124,03. Tabel 8 dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,05 0,01 1 Transpor 0,06 0,01 2 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,02 0,00 4 Jasa Keuangan 0,00 0,00 Dari 4 sub kelompok yang ada, sebanyak 2 sub kelompok mengalami inflasi dan 2 sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 0,06 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,02 persen. Sementara itu sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan atau 0,00 persen. Secara umum kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan memberikan sumbangan terjadinya inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah helm dan bensin. 8 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016

SUMBANGAN KELOMPOK PENGELUARAN TERHADAP INFLASI Pada bulan sebanyak 5 kelompok pengeluaran memberikan sumbangan terjadinya inflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar memberikan sumbangan terjadinya deflasi sebesar 0,02 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak memberikan andil terhadap inflasi atau 0,00 persen. Tabel 9 Kelompok Pengeluaran Terhadap Bulan Kelompok Pengeluaran (%) (1) (2) Umum 0,30 1 Bahan Makanan 0,18 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,10 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar -0,02 4 Sandang 0,02 5 Kesehatan 0,01 6 Pendidikan, rekreasi, dan Olahraga 0,00 7 Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,01 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender pada bulan ( terhadap Desember 2015) sebesar 0,68 persen dan besarnya laju inflasi year on year untuk bulan ( terhadap Maret 2015) sebesar 4,34 persen. Tabel berikut ini menunjukkan perbandingan inflasi tahunan (tahun kalender dan tahun ke tahun) selama 4 tahun terakhir. Tabel 10 Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year Kabupaten Brebes Bulan Maret 2013 2016 Keadaan 2013 2014 2015 2016 1 bulan Maret 0,17 0,25 0,03 0,30 2 Tahun Kalender ( terhadap Desember 2015) 3 Tahun ke Tahun / year on year ( terhadap Maret 2015) -26,23 1,32-0,54 0,68-23,34 7,86 4,25 4,34 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016 9

PERBANDINGAN IHK DAN INFLASI BULAN MARET 2016 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Pada bulan dari 6 kota SBH di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 121,31 diikuti oleh Kota Kudus sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 129,16; Kota Surakarta sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 120,82; Kota Semarang sebesar 0,39 persen dengan IHK sebesar 122,35; Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 120,13; dan Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 125,32. Tabel 11 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Bulan 6 Kota SBH di Jawa Tengah (2012 = 100) Kota/Kabupaten IHK Persentase Perubahan Tahun Kalender Year on Year 1 Cilacap 125,32 0,11 0,76 3,79 2 Purwokerto 121,31 0,55 0,82 4,15 3 Kudus 129,16 0,51 0,73 4,83 4 Surakarta 120,82 0,42 0,83 4,43 5 Semarang 122,35 0,39 0,48 3,99 6 Tegal 120,13 0,32 0,73 4,99 Jawa Tengah 122,60 0,39 0,63 4,21 10 Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016

LAMPIRAN 1 Tabel 12 Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Kabupaten Brebes Bulan (2012=100) Berita Resmi Statistik Brebes No. 4/15/3329/Th.XIV, 5 April 2016 11