KONSEP DASAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Ir. A. Hasbi Noor, M.M.Pd. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung

Konsep dan Administrasi Manajemen 13/12/2011. Administrasi?

Konsep dan Administrasi Manajemen. Pendidikan. Afid Burhanuddin 1. Apakah benar Candi Prambanan selesai dalam satu malam? Afid Burhanuddin, M. Pd.

BAB I PENDAHUL PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DI INDONESIA. Imam Gunawan

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. alam, melainkan pada keunggulan sumberdaya manusianya. Perkembangan global

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas menentukan masa depan bangsa. Sekolah. sekolah itu sendiri sesuai dengan kerangka pendidikan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. sektor pembangunan nasional karena dengan pendidikan berarti membangun

Dwi Esti Andriani, M. Pd., MEdSt. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan

ARTIKEL ADMINISTRASI PERKANTORAN Pengertian Administrasi Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka menjadi. pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Namun demikian, pemerintah

BAB II KAJIAN TEORETIS. orang dalam kehidupan sehari-hari adalah terjemahan dari kata administratie

ISTILAH ADMINISTRASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bab 2 pasal 3 UU Sisdiknas berisi pernyataan sebagaimana tercantum

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Bab I ketentuan umum pada pasal 1 dalam UU ini dinyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan. mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini ditegaskan dalam Undang-undang

KAJIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI DUNIA PENDIDIKAN MAHIDIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. unik, suatu sekolah di pimpin oleh seorang kepala sekolah, kepala sekolah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Sesederhana apapun peradaban suatu masyarakat, di dalamnya terjadi atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki fungsi sangat penting dalam membentuk karakter dan

KONSEP PENDIDIKAN. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah kita dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peran pendidikan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran dan pendidikan merupakan proses

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana karakteristik dari negara tersebut. Pendidikan merupakan kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

2016, No Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya. Pendidikan dapat dimaknai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

Newsletter is a medium of exchange of information from the school to parents. Please contact us at: Phone:

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. tertuang dalam sistem pendidikan yang dirumuskan dalam dasar-dasar

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. peduli pada pembangunan sektor pendidikan. Menurut Kurniadin (2012:206)

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

, 2014 Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Underachiever Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri Cidadap I Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual dan moralitas yang tinggi. manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi.

2014 PEMBELAJARAN TARI YUYU KANGKANG DALAM PROGRAM LIFE SKILL DI SMK KESENIAN PUTERA NUSANTARA MAJALENGKA

Sesuai dengan tujuan pendidikan yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, 2000, hlm 38 2 Sudarwan Danim, Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesioanalisme

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting bagi manusia. Menurut Undang-Undang

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang nomor 20

Transkripsi:

ADMINISTRASI KONSEP DASAR ADMINISTRASI DAN PENDIDIKAN Administrasi secara etimologis berasal dari Bahasa Latin, yakni: Ad berarti intensif; Ministrate berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Jadi administrasi adalah MELAYANI SECARA INTENSIF. Arti administrasi menurut istilah: Administrare: kata kerja. Administratio: kata benda. Administrativus: kata sifat. Administration (Inggris), adminisitratie (Belanda), administrasi (Indonesia). Administrasi: melayani secara intensif. ARTI SEMPIT: Administratie (Belanda): pekerjaan yang berhubungan dengan ketatausahaan (surat-menyurat), clerical work, tata usaha, pekerjaan tulis menulis. ARTI LUAS: Administrasi: seni (art) dan ilmu (science) mengelola sumber daya 7M + 1I untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 7M + 1I: man, money, material, machine, methods, marketing, minutes, information. 1

ADMINISTRASI adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yg didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yg ditentukan. Unsur-unsur Pengertian Administrasi: Adanya dua orang atau lebih. Adanya kerjasama. Adanya tujuan yg hendak dicapai. Adanya tugas-2 yg dilaksanakan. Adanya peralatan / perlengkapan melaksanakan tugas. Adanya rasionalitas / aturan. Administrasi menurut para ahli: Administratie (bhs. Belanda); yang meliputi kegiatan: catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work). Administration (bhs. Inggris); Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar dan kecil (White dan Bednar, 2000). Administrasi adalah bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan atas usaha-usaha kelompok individu, terhadap tercapainya tujuan bersama (Newman, 2006). Manajemen menurut arti etimologis Manajemen secara etimologis berasal dari Bahasa Latin: Manus: tangan; Agere: melakukan. Managere (manage dlm Bahasa Inggris): melatih kuda, mendayagunakan, menangani. Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (Parker dlm Stoner dan Freeman, 2000). Berasal dari Bahasa Latin MANAGIARE: melatih kuda, mendayagunakan. Bahasa Inggris MANAGEMENT. Bahasa Indonesia : kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain. 2

Arti manajemen menurut istilah: Dalam arti sempit Manajemen: meliputi perencanaan program, pelaksanaan program, kepemimpinan, pengawasan / evaluasi, dan sistem informasi. Dalam arti luas Manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Secara Istilah: Manajemen: proses penataan dengan melibatkan sumber-sumber potensial yg bersifat manusia maupun nonmanusia dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Unsur-unsur Pengertian Manajemen: Adanya suatu proses. Adanya penataan. Adanya sumber potensial (sumber daya). Adanya tujuan. Pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen menurut para ahli: Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan berbagai berbagai sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan (Stoner, 1995). ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan tertentu (Hasibuan, 1990). Proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien Bekerja melalui dan dengan orang lain Interpretasi pengertian manajemen menurut Handoko (1991:10) Manajemen Planning Organizing Staffing Controlling Tujuan organisasi Lingkungan internal Anggota organisasi 3

PERBEDAAN ADMINISTRASI DAN Administrasi: Penerapan berpikir rasional untuk mengorganisasikan kegiatan-2. Menghasilkan pengetahuan administrasi yang peduli pada nilainilai, administrasi lebih berpihak pada manusia di dalamnya. Manajemen: Mengacu pada hal-hal bersifat spesialisasi, kuantitatif, kegiatan yang mengharuskan administrator melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Apa bedanya administrasi dengan manajemen? Administrasi: merupakan clerical work, kerjanya Ex: dua orang di jalan mengangkat batu Manajemen: mendayagunakan sumber daya Man : SDM Money : keuangan Material : sarana prasarana Sehingga mendayagunakan dengan dan melalui orang lain Mendayagunakan >< Memanfaatkan Dimock dan Koenig (2008) berpendapat bahwa inti administrasi adalah manajemen, inti manajemen adalah kepemimpinan, inti kepemimpinan adalah pengambilan keputusan, dan inti pengambilan keputusan adalah hubungan antarmanusia Pada bidang pendidikan, administrasi dan manajemen dimaknai sama, perbedaannya pada substansi dan ruang lingkupnya. 5 4 3 2 1 1. Administrasi 2. Manajemen 3. Kepemimpinan 4. Pengambilan keputusan 5. Hubungan manusia Rasional: Mahasiswa ada di tingkat jurusan. Kebijakan pusat (universitas) disebut administrasi (administrator), sedangkan pelaksanaan operasional ialah jurusan, disebut tingkat manajemen (manajerial). 4

PENGERTIAN PENDIDIKAN Pendidikan adalah upaya sadar dan sengaja dilakukan oleh orang dewasa untuk mempengaruhi anak menuju ketingkat kedewasaan (pengertian sempit). Pendidikan adalah upaya sadar dan sengaja direncanakan untuk mempengaruhi orang lain menuju masa depan yang lebih baik dan meningkat. (pendidikan sepanjang hayat, pengertian luas). Pendidikan adalah usaha yang disadari dan direncanakan melalui pembimbingan (afektif / sikap), pengajaran (kognitif / pengetahuan), dan pelatihan (skill / psikomotorik) kepada anak didik untuk menuju atau memasuki masa yang akan datang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Nomor 20 th 2003 tentang Sisdiknas). Pendidikan Nasional Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan jaman. Dasar Pendidikan Nasional ialah Pancasila dan Undangundang Dasar 1945. Fungsi: mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan: untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. PENGERTIAN ADMINISTRASI SEKOLAH Upaya pengaturan dan pendayagunaan segenap sumber daya sekolah (manusia, dana / uang, sarana dan prasarana, lingkungan) secara efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pendidikan agar tujuan pendidikan di sekolah tercapai secara optimal (efektif dan efisien). Tujuan: Tersedianya program kerja yang dapat dijadikan pedoman melaksanakan pendidikan sekolah secara efektif dan efisien. Terwujudnya konsistensi pelaksanaan pendidikan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Tersedianya alat kontrol / evaluasi / monitoring untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian tujuan sekolah Tersedianya feedback bagi perbaikan proses dan hasil pendidikan di sekolah. Terwujudnya administrasi sekolah yang tertib dan rapi (Pedoman Adm SD, 2003). 5

Manajemen pendidikan menurut para ahli: PENDIDIKAN Merupakan seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Suatu proses keseluruhan semua kegiatan bersama dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia, baik personil, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan (Nasution,1972). Segala usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber, baik personil maupun material secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal (Kurikulum SMA, 1994). Rangkaian kegiatan / keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama dalam lembaga pendidikan formal (Nawawi, 1981). Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan berbagai berbagai sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan (Stoner, 1998). Ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan tertentu (Hasibuan, 2004). Suatu proses pembimbingan, pengarahan dan pemberian fasilitas terhadap pekerjaan orang-orang yang terkoordinasi dalam kelompok kelompok formal untuk mencapai tujuan yang dikehendaki (Millet, 2006). PENDIDIKAN Proses Penataan Sumber Potensial (SDM, NonSDM) Pencapaian tujuan pendidikan efektif efisien 6

Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan: 1. Terwujudnya suasana belajar dan proses Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, dan Bermakna (PAKEMB). 2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 3. Terpenuhinya kompetensi tenaga kependidikan (tertunjangnya kompetensi manajerial tenaga kependidikan sebagai manajer). Lanjutan tujuan dan manfaat... 4. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. 5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen pendidikan). 6. Teratasinya masalah mutu pendidikan (karena 80% masalah mutu disebabkan oleh manajemennya). 7. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan, dan akuntabel. 8. Meningkatkan citra positif pendidikan. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN SUBSTANSI PENDIDIKAN Perencanaan. Pengorganisasian. Pengarahan (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, koordinasi, negosiasi, manajemen konflik, perubahan organisasi, keterampilan interpersonal, membangun kepercayaan, penilaian kinerja, dan kepuasan kerja). Pengendalian meliputi monitoring, penilaian, dan pelaporan. 7

HUBUNGAN MASYARAKAT SARANA DAN PRASARANA PESERTA DIDIK (KESISWAAN) ADMINISTRASI / SEKOLAH KEUANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA MANUSIA (TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN) SUBSTANSI PENDIDIKAN Aplikasi Proses / Fungsi Manajemen dalam Penyelenggaraan Substansi Masalah Manajemen Pendidikan TUGAS KEPALA SEKOLAH Keterampilan Manajerial Pemimpin Educator Manager Administrator Supervisor Leader Inovator Motivator EMASLIM Top Leader Middle Leader Lower Leader 8

SEKOLAH PRODUKTIF Produktif = Efektif + Efisien Indikator: 1. Pelayanan administratif memuaskan; 2. Pelayanan edukatif mampu meningkatkan dan mengembangkan ranah pendidikan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) 3. Biaya relatif memadai dengan mutunya, lulusan cepat bekerja dan/atau wirausaha, adanya return of invesment, dan menduduki jabatan penting, serta memiliki pengaruh di masyarakat. (Usman, 2009:3) Tugas: 1. Pengertian administrasi 2. Pengertian manajemen 3. Pengertian adm pendidikan 4. Pengertian manaj pendidikan 5. Analisis dan komentar Saudara (pendapat sendiri) Ketentuan Tugas: Rujukan minimal 3 sumber bacaan. Tugas ditulis tangan. 9