ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEMBAHASAN. Rangkap : 1 : Sebagai bukti Pembelian Kendaraan Bermotor

BAB I PENDAHULUAN. swasta saat ini tengah berlomba untuk meningkatkan pelayanan agar lebih

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DIVISI PELAYANAN KLAIM PT. JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian di Kantor

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri merupakan induk dari semua

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL...

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

4.1. Analisa Sistem Informasi validasi pindahan siswa yang sedang berjalan

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLRESTA JAKABARING PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat salah satunya adalah SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Di

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan semua aktifitasnya. Pekerjaan-pekerjaan yang dahulu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah

SISTEM INFORMASI IURAN WAJIB ASURANSI KENDARAAN UMUM PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DIBAWAH SATU ATAP KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINDAHAN PNS DI SUBDISMIN PNS DISMINPERSAU

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB I PENDAHULUAN. Nasional. Sesuai dengan undang undang dasar 1945 Alenia IV yaitu melindungi segenap

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan harkat, martabat,

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB III. Landasan Teori

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN

BAB III ANALISA SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional sebagaimana tercantum

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jalan Raya Cilenyi Rancaekek No. 22 Jatinangor Sumedang. Yayasan ini dikenal

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI. Nama : Delly Herdiana NPM : Kelas : 4EB19

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB II DASAR TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang paling. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III SETTING PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI SISTEM INFORMASI POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERBASIS WEB

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Proses Pengajuan Proposal Dana Bantuan Pemerintah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. struktur organisasi dan uraian tugas unit-unit organisasi Koperasi Karyawan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBAGIAN SHU PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SADAR MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN...

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Kantor Bersama SAMSAT (Sistem Administrasi Satu Atap), merupakan gabungan dari beberapa Instansi terkait dalam mengkoordinasikan pendapatan daerah dibidang transportasi khususnya perlengkapan dan surat-surat perijinan transportasi. Adapun instansi-instansi terkait dalam pengelolaan pada kantor bersama SAMSAT adalah DIPENDA, Kepolisian dan Jasa Raharja. DIPENDA (Dinas Pendapatan Daerah) adalah suatu Instansi Pemerintah Daerah TK I/II yang bertugas mengelola surat-surat perlengkapan dan perijinan Kendaraan Bermotor (Ranmor) roda empat dan kendaraan roda dua yang merupakan Asset dan pendapatan daerah melalui Instansi DIPENDA, Kepolisian yang lebih memfokuskan pada cek fisik kendaraan untuk mencegah terjadinya pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Jasa Raharja mengurus sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan. Untuk menyajikan informasi-informasi hasil pendapatan daerah disektor transportasi khususnya roda empat dan roda dua yang telah dicapai oleh daerahdaerah yang ada di Jawa Barat, DIPENDA melalui seksi PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), pelaksanaan dan pengelolaan pendapatan daerah dalam rangka memonitor dan mempersiapkan laporan kepada gubernur kepala daerah Tingkat I mengenai pelaksanaan hasil pendapatan daerah. Laporan hasil pengelolaan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) akan disampaikan ke Polisi. Sesuai dengan ruang lingkup dan adanya dibidang-bidang yang terdapat dalam jajaran dan seksi-seksi yang ada di DIPENDA Tingkat I Jawa Barat, maka penulis melakukan observasi dengan judul ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT. 1

2 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang teriidentifikasi pada pihak SAMSAT khususnya pembuatan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) adalah : 1. Sistem Informasi pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan masih bersifat single user/stand alone. 2. Sulitnya Kepala Seksi PKB/BBNKB mengakses laporan pembayaran pajak secara langsung. 3. Lambatnya pelayanan dalam pembuatan STNK, sehingga menyebabkan antrian yang panjang. 4. Sistem Informasi mengenai pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan belum terintegrasi. 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Adapun maksud penyusun dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. 2. Dapat membuat sistem aplikasi pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor dengan berbasis client-server. 3. Memudahkan Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor mengakses laporan dengan jaringan client-server yang telah dirancang. 1.3.2 Tujuan Selain dari pada itu tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menganalisa dan mengetahui bagaimana cara pengelolaan STNK di UPPD wilayah XX/SAMSAT Bandung Barat.

3 2. Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang peranan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). 3. Dan untuk mengetahui sampai dimana pengelolaan dan perijinan surat-surat STNK, berdampak positif terhadap lingkungan sekitarnya khususnya para pengguna kendaraan. 1.4 Batasan Masalah Untuk mempermudah penyelesaian masalah, maka batasan masalah pada penelitian hanya dilakukan pada pengelolaan STNK serta arus jalannya proses pembuatan sampai pada pencetakan di SAMSAT Bandung Barat. Adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pengolahan data melalui penerbitan STNK dibatasi pada pembuatan STNK baru dan perpanjangan STNK serta penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 2. Jaringan komputernya dibatasi pada loket pendaftaran dan penetapan PKB dan BBNKB, loket pembayaran, petugas pencetak Peneng/STNK dan penyerahan serta Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor. 3. Menangani Kendaraan roda empat dan roda dua. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pembuatan laporan suatu penelitian. Tipe penelitian yang penyusun gunakan adalah analisis deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif atau menggambarkan keadaan yang sebenarnya, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat berdasarkan data atau informasi yang objektif serta hubungan antar fenomena yang diselidiki, dalam hal ini adalah sistem informasi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Penulis menggunakan tipe penelitian ini karena untuk mengetahui masalah-masalah apa yang akan timbul pada perusahaan tersebut kemudian mencari pemecahan masalah yang cocok terhadap masalah tersebut.

4 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Dalam menyususn laporan tugas Kerja Praktek Lapangan ini penyusun menggunakan metode dan langkah pengumpulan data analisis deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan pada perusahaan yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya. Adapun pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan metode sebagai berikut : 1. Wawancara/Interview Yaitu dengan melakukan wawancara langsung dan tanya jawab dengan staf-staf dan pihak yang berwenang di instansi tersebut. 2. Pengamatan Langsung/Survey Yaitu dengan melakukan peninjauan secara langsung kelapangan bagaimana pelaksanaan sistem yang sedang berjalan. 3. Studi Literatur Yaitu dengan mencari dari sumber buku-buku ilmiah, arsip-arsip perusahaan, internet dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam rangka memperoleh pendapat-pendapat, teoriteori, penjelasan-penjelasan tentang masalah yang ada relevansinya dengan penelitian. 1.5.2 Metode Pendekatan Sistem Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah analisis dan perancangan terstruktur. Dimana tahapan-tahapannya terdiri dari : 1. Flow Map Yaitu bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada diorganisasi/perusahaan. 2. Diagram Kontek Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan antar entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian komponen eksternal yang

5 akan diproses didalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. 3. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah sebuah diagram yang sering digunakan untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. DFD ini juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari mulai proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh sistem. 4. Kamus Data (Data Dictionary) Kamus data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya. 5. Normalisasi Normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (Normal Form). 6. Relasi Tabel Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada didalam suatu sistem. 7. ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data tersimpan (File) atau bentuk logika yang dipakai analisis dan desain suatu sistem informasi. Model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dan relasi antar data.

6 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dibuat untuk memberikan kemudahan pembahasan masalah serta gambaran secara singkat dari laporan tugas Kerja Praktek Lapangan yang terdiri dari 4 bab. Adapun garis besar sistematikanya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijabarkan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode pendekatan sistem, dan sistematika penulisan laporan tugas Kerja Praktek Lapangan ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi profil tempat kerja praktek, pengertian dasar sistem, pengertian informasi, pengertian sistem informasi, pengertian analisis, analisis dan perancangan terstruktur, basis data, pengertian jaringan komputer, pengertian client-server, pengertian STNK, pengertian pajak kendaraan bermotor. BAB III PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang langkah-langkah dasar perancangan dan pemecahan masalah berdasarkan analisa dari sistem yang ada. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bagi seluruh kesimpulan dan saran-saran untuk perusahaan, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.