Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data. Adi Tomi TE Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Monitoring PH dan Suhu Air dengan Transmisi Data Nirkabel

SISTEM MONITORING PH DAN SUHU AIR DENGAN TRANSMISI DATA NIRKABEL System in monitoring ph and temperature of water through nirkabel transmision

MONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Modul 04: Op-Amp. Penguat Inverting, Non-Inverting, dan Comparator dengan Histeresis. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Gambar 3.1. Diagram alir metodologi perancangan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERENCANAAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: Sistem Logger Suhu dengan Menggunakan Komunikasi Gelombang Radio

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth

1. PRINSIP KERJA CATU DAYA LINEAR

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Sistem Sensor Keasaman Air (ph) untuk Aplikasi Pengontrolan Kondisi Air Tambak Udang

USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

Tugas Akhir SISTEM MONITORING LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS WEBSITE

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah modulator BPSK dengan bit rate

BAB II LANDASAN TEORI

TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:

BAB III METODE PENELITIAN

JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MERANGKAI DAN MENGUJI OPERASIONAL AMPLIFIER UNIT : VI

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

Fakta.

BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN. 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

BAB III PERANCANGAN ALAT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat yang dibangun. Pengujian dilakukan pada masing-masing subsistem

SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID

Dengan Hs = Fungsi alih Vout = tegang keluran Vin = tegangan masukan

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

Perancangan Sistim Elektronika Analog

OPERATIONAL AMPLIFIERS (OP-AMP)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

INVERTER 15V DC-220V AC BERBASIS TENAGA SURYA UNTUK APLIKASI SINGLE POINT SMART GRID

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

MAKALAH BENGKEL ELEKTRONIKA PENDETEKSI KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM355. Oeh:

PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN SOLAR CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENGGERAKKAN KONVEYOR

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

JOBSHEET SENSOR SUHU (PTC, NTC, LM35)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

Sistem Monitoring Pencurian Energi Listrik

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Oleh : Sri Supatmi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

Pendahuluan. 1. Timer (IC NE 555)

BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

LAPORAN. Project Microcontroller Semester IV. Judul : Automatic Fan. DisusunOleh :

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

Bab III. Operational Amplifier

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

BAB II ANALOG SIGNAL CONDITIONING

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

Pengkondisian Sinyal. Rudi Susanto

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Perancangan Simulator EKG (Elektronik Kardiogra) Menggunakan Software Proteus 8.0

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

Transkripsi:

Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data nirkabel Adi Tomi 2206100721 TE 091399 Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS

LATAR BELAKANG Pengukuran kadar keasaman (ph) dan suhu dalam air merupakan sesuatu yang sangat penting dalam Budidaya Ikan, Seperti pada proses pembenihan ikan tawar. Di dalam pembibitan budidaya ikan, ada jensi ikan yang memerlukan lingkungan dengan kadar ph tertentu. Selama ini para petani tambak melakukan pengecekan kadar ph air dengan menggunakan teknik manual (lidah sebagai sensornya). Pengecekan ph air pembibitan budidaya ikan dilakukan langsung di tempat, sehingga petani tambak harus datang ke tempat pembibitan dan mengecek satu persatu dari kolam- kolam pembibitan.

PERMASALAHAN Diketahu dari Hubungan antara ph air dan kehidupan ikan budidaya Suhu kisaran 20ºC - 30ºC untuk ikan tawar Menjaga kestabilan kadar keasaman (ph) dan suhu air kolam tersebut agar benih ikan tidak mudah mati dan mempunyai kualitas yang bagus sehingga mampu meningkatkan produktivitas ikan

BATASAN MASALAH Pengontrol sistem yang dibuat menggunakan mikrokontroler ATMega 8 Menggunakan wireless RF Modules Xbee Pro type 802.15.4. Menggunakan memory PC tertentu sebagai media penyimpan. Power supply yang digunakan pada sistem monitoring membutuhkan Listrik PLN. Area kolam pembenihan ikan yang di ukur dengan area tertentu dan dengan asumsi kadar ph merata pada air.

TUJUAN Membuat suatu sistem yang mampu mengukur kadar keasaman (ph) dan suhu air dengan transmisi data nirkabel.

DIAGRAM BLOK SISTEM

Bagian- bagian hardware Bagian wireless yang terhubung ke PC Bagian wireless yang terhubung sensor dan pengontrol ph

POMPA ANGIN Dalam proses control terjadi penambahan larutan asam dan larutan basa. Untuk mempercepat proses pencampuran larutan digunakan pompa angin. Pompa angin yang digunakan ditunjukkan pada

Sensor ph (1) prinsipnya sistem sensor ph (ph meter) terdiri dari elektroda ph yang digunakan untuk mendeteksi banyaknya ion H+ dari suatu cairan. Elektroda ini memonitor perubahan voltase yang disebabkan oleh perubahan aktivitas ion hidrogen (H+) dalam larutan.

Sensor ph (2) Keluaran dari ph meter sudah dikalibrasi dalam mv dan kondisi ideal dari elektroda ph pada suhu 25 C. Dengan memonitor perubahan tegangan yang disebabkan oleh perubahan aktifitas ion hidrogen (H+) dalam larutan maka ph larutan dapat diketahui. Tegangan keluaran dari elektroda akan menunjukkan 0mV ketika dipakai untuk mengukur ph 7.00 (netral).

LM35 Adapun karakteristik dari IC LM35 adalah sebagai berikut : 1. Dapat dikalibrasi langsung ke dalam besaran Celcius. 2. Faktor skala linier + 10mV/ C. 3. Tingkat akurasi 0,5 C. saat suhu kamar (25 C). 4. Jangkauan suhu antara -55 C sampai 150 C. 5. Bekerja pada tegangan 4 volt hingga 30 volt. 6. Arus kerja kurang dari 60µA. 7. Impedansi keluaran rendah 0,1Ω untuk beban 1 ma.

wireless Spesifikasi dari RF Modules ini adalah: Modul ini beroperasi pada Frekuensi 2,4 GHz Kinerja Didalam/Kota : hingga 300ft (100m) Diluar : hingga 1 mil (1600 m) (garis lurus tanpa halangan) RF data rate : hingga 250.000 bps

Rangkaian Amplifier pada sensor ph(1) Dimana rangkaiannya adalah sebagai berikut : 1. Noninverting Op Amp 2. Differential Amplifier

Rangkaian Amplifier pada sensor ph(2) Rumus Noninverting Op Amp Rumus Differential Amplifier Gain 5 kali Tujuan dari rangkian differential amplifier pada Tugas Akhir ini adalah untuk menghilangkan tegangan negatif, yang selanjutnya tegangan out put dari rangkian differential amplifier akan diproses pada ADC mikro ATMega8.

Rangkaian Amplifier pada sensor LM35 Dua buah resistor 150K yang diparalel membentuk resistor 75K yang diseri dengan kapasitor 1uF. Rangkaian RC-Seri ini merupakan rekomendasi dari pabrik pembuat LM35. Sedangkan resistor 1K5 dan kapasitor 1nF membentuk rangkaian passive low-pass filter dengan frekuensi 1 khz. Tegangan keluaran filter kemudian diumpankan ke penguat tegangan tak-membalik dengan faktor penguatan yang dapat diatur menggunakan resistor variabel.

PENGUJIAN SENSOR PH Pengujian sensor elektroda ph menunjukkan bahwa hasil pengukuran tegangan sensor linier terhadap kadar ph larutan. Dimana untuk ph dibawah 7 memiliki tegangan positif, untuk ph 7 (netral) outputnya adalah mendekati 0 volt dan untuk ph diatas 7 memiliki tegangan keluaran yang bernilai negatif.

PENGUJIAN SENSOR LM35 Dari hasil pengujian didapat bahwa nilai V outlm35 linear terhadap perubahan nilai suhu dan kenaikan 1 C mendekati 10 mv, hal in i sesuai dengan data sheet dari LM35

PENGUJIAN WIRELESS (1) Hasil Pengujian Pengiriman Data Di Dalam Ruangan *) Pengujian dilakukan di dalam Lab Elektronika Industri lantai 4 ( penerima ).

PENGUJIAN WIRELESS (1) *) Pengujian dilakukan di depan Lab Elektronika Industri lantai 4 ( penerima ).

Pengujian Rangkaian PWM Duty cycle 85.7 % Duty cycle 75% Duty cycle 50 % Duty cycle 0 % Berdasarkan pengamatan didapat th=2s dan tl=0.5s pada kondisi Valve mengeluarkan tetesan cairan yang paling minimal, sehingga duty cycle dapat dihitung melalui rumus :

Kontroler Window Kontroler yang digunakan adalah kontroler window. Kontroler window bekerja seperti window komparator, Pada window comparator terdapat 2 variable yang disebut UTP (Upper Trip Point) dan LTP (Lower Trip Point). Di antara nilai ini, komparator akan memberikan nilai tegangan output positif. Namun pada TA ini kontroler Window dibuat dari mikrokontroler dengan UTP = 2.7 V dan LTP = 1.9 V.

Pengujian Rangkaian Kontroler (1) Percoabaan dengan kondisi awal mendekati ph 7 kemudian diberikan cairan basa sehingga kondisi kadar ph naik di atas ph 9. Kontroler akan bekerja untuk mengkondisikan ph anatara 6,5 sampai ph 9. Hasil dari percobaan didapat kondisi cairan kembali medekati ke ph 7. Hasil dari kontroler ketika menurunkan kadar ph

Pengujian Rangkaian Kontroler (2) percoabaan berikutnya dengan kondisi awal mendekati ph 7 kemudian diberikan cairan asam sehingga kondisi kadar ph turun dibawh ph 6.5. Kontroler akan bekerja untuk mengkondisikan ph anatara 6,5 sampai ph 9. Hasil dari percobaan didapat kondisi cairan kembali medekati ke ph 7. Hasil dari kontroler ketika menaikan kadar ph

Kesimpulan Dari perancangan, realisasi, dan pengujian alat pada tugas akhir ini dapat disimpulkan beberapa hal seperti berikut ini: Wireless RF Modules Xbee Pro type 802.15.4 mampu mengirimkan data dengan jarak yang cukup jauh sekitar 48 m tanpa penghalang. Keberhasilan pengiriman sekitar 99% pada jarak kurang dari 48 m, dimana dalam pengambilan data tanpa ada penghalang. Nilai V outlm35 linear terhadap perubahan nilai suhu dan kenaikan 1 C mendekati 10 mv, hal ini sesuai dengan datasheet dari LM35 Menunjukkan bahwa hasil pengukuran tegangan sensor ph linier terhadap kadar ph larutan. Dimana untuk ph dibawah 7 memiliki tegangan positif, untuk ph 7 (netral) outputnya adalah mendekati 0 volt dan untuk ph diatas 7 memiliki tegangan keluaran yang bernilai negatif Kontroler window dengan mikrokontroler mampu mengkondisikan ph antara ph 6.5 sampai ph 9. Rangkaian PWM dapat bekerja dengan baik untuk mengendalikan bukaan katup.

Saran Untuk pengembangan dan penyempurnakan dari desain yang telah dibuat maka penulis menyarankan untuk menggunakan sensor elektroda ph lebih dari satu, agar didapat pengukuranan yang merata pada permukaan cairan. Untuk mengembangkan alat ini penulis menyarankan penggunaan Power supply pada Transmitter menggunakan Accu atau solar cell dikarenakan pada implementasinya jauh dengan sumber listrik PLN. Disarankan menggunakan Valve yang dapat dioperasikan dengan tegangan kecil agar hemat dalam pemakaian listriknya. Disarankan untuk menggunakan wireless yang berbeda untuk mendapatkan pengiriman data yang lebih jauh lagi. Perlu dikembangkan lebih lanjut desain kontrol ph dengan menggunakan metode yang berbeda

Terimakasi