Sekilas tentang Konsep Iman

dokumen-dokumen yang mirip
Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah

Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan:

Islam, Agama Paling Toleran

Islam Memuliakan Wanita

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita

Masuk Neraka karena Teman

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Mengimani Kehendak Allah

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Mau Mudik? Baca ini dulu!

Takwa dan Keutamaannya

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

3 Wasiat Agung Rasulullah

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Motivasi Agar Istiqomah

Bismillahirrahmanirrahiim.. Assallamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Istiqomah. Khutbah Pertama:

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

MENGENAL IDUL ADHA SEBAGAI HARI TAUHID DAN HARI KEMANUSIAAN

Mengenal Tiga Landasan Utama. Penulis Kitab

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

Hadits-Hadits Yang Menjelaskan Tentang Kenikmatan Iman

Kewajiban Menunaikan Amanah

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Motivasi Untuk Bertaubat

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

: :

Tafsir Surat Al-Ikhlas

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Mengenal Allah SWT Tuhan Semesta Alam

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Rahasia Dua Kalimat Syahadat

NU Online Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih

Shubuh di Indonesia Terlalu Pagi

Memahami Dua Jenis Rezeki. Memahami Dua Jenis Rezeki. Kategori: Aqidah

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Renungan Pergantian Tahun

: inisial.co.cc : :

*** Syarat Amal Diterima

Syariat Adalah Amanah

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

SERIAL BUKU ISLAM #

Keutamaan Bulan Ramadhan

Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Jujur Hati, Lisan, dan Perbuatan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Islam Adalah Agama Wahyu

*** Tunaikanlah Amanah

TAUHID, HAKIKAT DAKWAH PARA NABI & RASUL

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Sucikan Diri Benahi Hati

Bismillahirrahmanirrahim

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

Merasakan Manisnya Keimanan

Janganlah Berlaku Zalim

Ebooks. ا ا ا ل ال

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Keutamaan Ilmu. Disusun oleh Abu Mushlih Al Jukjakarti. 1 lihat Hasyiyah Tsalatsatul Ushul, hal. 11

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Takabur, Sikap Sombong Kepada Allah

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Transkripsi:

Sekilas tentang Konsep Iman Hakikat Iman Allah ta ala berfirman, ﻭ ﻣ ﺎ ﺃ ﻣ ﺮ ﻭﺍ ﺇ ﻻ ﻟ ﻴ ﻌ ﺒ ﺪ ﻭﺍ ﺍﻟﻠ ﻪ ﻣ ﺨ ﻠ ﺼ ﻴﻦ ﻟ ﻪ ﺍﻟﺪ ﻳﻦ ﺣ ﻨ ﻔ ﺎﺀ ﻭ ﻳ ﻘ ﻴﻤ ﻮﺍ ﺍﻟﺼ ﻼﺓ ﻭ ﻳ ؤ ﺗ ﻮﺍ ﺍﻟﺰ ﻛ ﺎﺓ ﻭ ﺫ ﻟ ﻚ ﺩ ﻳﻦ ﺍﻟ ﻘ ﻴ ﻤ ﺔ Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan kepada-nya agama secara lurus, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (QS. al-bayyinah: 5) Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Ayat ini menunjukkan bahwa iman itu adalah ucapan, perbuatan, dan keyakinan. Karena Allah menamakan perkara-perkara ini sebagai agama yang lurus. Istilah agama dan iman adalah semakna. Yang dimaksud dengan agama yang lurus adalah millah/ajaran yang benar. (lihat Syarh Lum at al-i tiqad, hal. 181) Unsur Keimanan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang. Yang tertinggi adalah ucapan laa ilaha illallah dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Bahkan, rasa malu juga merupakan salah satu cabang keimanan. (HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35). Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Beliau menjadikan perkara-perkara ini semuanya sebagai bagian dari iman. Yaitu ucapan laa ilaha illallah, ini adalah ucapan. Menyingkirkan gangguan dari jalan, ini adalah amalan. Dan rasa malu sebagai cabang keimanan, maka ini adalah keyakinan (lihat Syarh Lum at al-i tiqad, hal. 181) page 1 / 5

Fluktuasi Iman Allah ta ala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-nya mereka maka bertambahlah keimanan mereka, dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka. (QS. al-anfal: 2). Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Ayat ini menunjukkan bahwa iman itu bertambah. Apabila seorang insan mendengar al-qur an maka bertambahlah imannya. Dan apabila dia jauh dari al-qur an maka berkuranglah imannya. (lihat Syarh Lum at al-i tiqad, hal. 175) Tujuan Penciptaan Allah ta ala berfirman (yang artinya), Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56) Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah mengatakan, Makna supaya mereka beribadah kepada-ku- adalah agar mereka mengesakan Aku (Allah, pent) dalam beribadah. Atau dengan ungkapan lain supaya mereka beribadah kepada-ku maksudnya adalah agar mereka mentauhidkan Aku; karena tauhid dan ibadah itu adalah sama (tidak bisa dipisahkan, pent). (lihat I anat al-mustafid bi Syarh Kitab at-tauhid [1/33]) Syaikh Shalih al-fauzan hafizhahullah berkata, Dia (Allah) tidaklah membutuhkan ibadahmu. Seandainya kamu kafir maka kerajaan Allah tidak akan berkurang. Bahkan, kamulah yang membutuhkan diri-nya. Kamulah yang memerlukan ibadah itu. Salah satu bentuk kasih sayang Allah adalah dengan memerintahkanmu beribadah kepada-nya demi kemaslahatan dirimu sendiri. Jika kamu beribadah kepada-nya, maka Allah subhanahu wa ta ala akan memuliakanmu dengan balasan dan pahala. Ibadah menjadi sebab Allah memuliakan kedudukanmu di dunia dan di akherat. Jadi, siapakah yang memetik manfaat dari ibadah? Yang memetik manfaat dari ibadah adalah hamba. Adapun Allah jalla wa ala, Dia tidak membutuhkan page 2 / 5

makhluk-nya. (lihat Syarh al-qawa id al-arba, hal. 15-16) Asas Agama Islam Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Aqidah tauhid ini merupakan asas agama. Semua perintah dan larangan, segala bentuk ibadah dan ketaatan, semuanya harus dilandasi dengan aqidah tauhid. Tauhid inilah yang menjadi kandungan dari syahadat laa ilaha illallah wa anna Muhammadar rasulullah. Dua kalimat syahadat yang merupakan rukun Islam yang pertama. Maka, tidaklah sah suatu amal atau ibadah apapun, tidaklah ada orang yang bisa selamat dari neraka dan bisa masuk surga, kecuali apabila dia mewujudkan tauhid ini dan meluruskan aqidahnya. (lihat Ia nat al-mustafid bi Syarh Kitab at-tauhid [1/17] cet. Mu assasah ar-risalah) Tiga Pilar Ibadah Syaikh Shalih al-fauzan hafizhahullah berkata, Ibadah yang diperintahkan itu harus mengandung unsur perendahan diri dan kecintaan. Ibadah ini mengandung tiga pilar; cinta, harap, dan takut. Ketiga unsur ini harus berpadu. Barangsiapa yang hanya bergantung kepada salah satu unsur saja maka dia belum dianggap beribadah kepada Allah dengan sebenarnya. Beribadah kepada Allah dengan modal cinta saja, maka ini adalah metode kaum Sufi. Beribadah kepada-nya dengan modal rasa harap semata, maka ini adalah metode kaum Murji ah. Adapun beribadah kepada-nya dengan modal rasa takut belaka, maka ini adalah jalannya kaum Khawarij. (lihat al-irsyad ila Shahih al-i tiqad, hal. 35) Tauhid Rububiyah Tidak Cukup Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Sebagaimana pula wajib diketahui bahwa pengakuan terhadap tauhid rububiyah saja tidaklah mencukupi dan tidak bermanfaat kecuali apabila disertai pengakuan terhadap tauhid uluhiyah (mengesakan Allah dalam beribadah) dan benar-benar merealisasikannya dengan ucapan, amalan, dan keyakinan (lihat Syarh Kasyf asy-syubuhat, hal. 24-25). page 3 / 5

Landasan Kecintaan Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Kecintaan merupakan pokok agama Islam yang menjadi poros segala ajaran agama. Dengan kesempurnaan cinta maka sempurnalah agama islam, dan dengan berkurangnya cinta maka berkuranglah tauhid seorang insan. Yang dimaksud dengan cinta di sini adalah kecintaaan penghambaan yang mengandung perendahan diri dan ketundukan serta ketaatan secara mutlak dan lebih mendahulukan sosok yang dicintai dari segala sesuatu selain-nya. Kecintaan semacam ini murni untuk Allah, tidak boleh dipersekutukan dengan-nya dalam hal ini sesuatu apapun. (lihat al-irsyad ila Shahih al-i tiqad, hal. 84) Maqam Tauhid Yang Tertinggi Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Tawakal kepada Allah adalah sebuah kewajiban yang harus diikhlaskan (dimurnikan) untuk Allah semata. Ia merupakan jenis ibadah yang paling komprehensif, maqam/kedudukan tauhid yang tertinggi, teragung, dan termulia. Karena dari tawakal itulah tumbuh berbagai amal salih. Sebab apabila seorang hamba bersandar kepada Allah semata dalam semua urusan agama maupun dunianya, tidak kepada selain-nya, niscaya keikhlasan dan interaksinya dengan Allah pun menjadi benar. (lihat al-irsyad ila Shahih al-i tiqad, hal. 91) Larangan Provokasi Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah berkata, Memberontak kepada para pemimpin terjadi dalam bentuk mengangkat senjata, dan ini adalah bentuk pemberontakan yang paling parah. Selain itu, pemberontakan juga terjadi dengan ucapan; yaitu dengan mencaci dan mencemooh mereka, mendiskreditkan mereka dalam berbagai pertemuan, dan mengkritik mereka melalui mimbar-mimbar. Hal ini akan menyulut keresahan masyarakat dan menggiring mereka menuju pemberontakan terhadap penguasa. Hal itu jelas merendahkan kedudukan pemerintah di mata rakyat. Ini artinya, pemberontakan juga bisa terjadi dalam bentuk ucapan/provokasi. (lihat Da aa im Minhaj Nubuwwah, hal. 272) page 4 / 5

Wallahu a lam. Wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil alamin. Penulis: ust. Abu Mushlih muslim.or.id page 5 / 5