JADUAL PELAKSANAAN DAN RINCIAN BIAYA PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan tahapan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 METODE PENELITIAN. Berdasar latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang

BAB III. METODOLOGI. hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: KETEKUNAN KEMAMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG

KEMENTERIAN PERTANIAN LAPORAN PENGUKURAN

BAB I PENDAHULUAN. harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan,

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI PAKAIAN DI JL. DENAI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Galih Septian, 2014

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.GLOBAL ARTHA FUTURE. Para karyawan/karyawati yang terhormat yang bekerja pada perusahaan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

KATA PENGANTAR. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pelayanan Publik Pada Badan

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pegawai merupakan hasil atau prestasi kerja pegawai yang dinilai dari segi

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. oraang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pengawasan Melekat terhadap Kedisiplinan PNS di Dinas

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

VISI DAN MISI BIB LEMBANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

telah menunjukkan kemampuan manajerialnya dengan baik. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Departemen yang berada dibawah Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional

BAB I. PENDAHULUAN. negara dan pembangunan bangsa dewasa ini diantaranya adalah tatanan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan unsur-unsur seperti mesin, modal, dan bahan baku

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA NETTY LAURA.S.SE.MM

2017, No profesi harus berlandaskan pada prinsip yang salah satunya merupakan kode etik dan kode perilaku; d. bahwa berdasarkan pertimbangan se

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN PERGURUAN BINA SANTRI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada

SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI

2 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengga

ATURAN ETIKA DAN PERILAKU APARAT PENGAWAS INTERN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam sebuah perusahaan, yang dapat mendorong perkembangan ilmu

ABSTRAK. Kata kunci : gaya kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

XI. PEMBINAAN BUDAYA KERJA DAN KODE ETIK PENELITI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab. kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:

4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. lain. Sebagai makhluk sosial manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan diri,

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang pendidikan berdasarkan asas

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Ulasan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dipaparkan pada Bab IV. akhirnya menghasilkan sejumlah kesimpulan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tajam dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dunia pendidikan, menyangkut

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam suatu organisasi/instansi dipandang sebagi sumber daya.

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang merupakan faktor determinan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. dari peran pimpinan dalam mengelola bawahannya. Hasil aktivitas pegawai

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah

IMPLEMENTASI SEPULUH HUKUM KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat

KUESIONER PENELITIAN

Team Building & Manajeman Konflik

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DEMAK

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 JADUAL PELAKSANAAN DAN RINCIAN BIAYA PENELITIAN penelitain Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan tahapan I. Persiapan 1,5 ( satu setengah) Bulan II. III. Pelaksanaan Pengolahan Data 1,5 ( satu setengah) Bulan 1 ( satu ) Bulan IV. Penulisan Tesis 2 (dua) Bulan JADUAL KEGIATAN PENELITIAN NO. BULAN URAIAN Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 5 6 7 8 I. PERSIAPAN - Pembuatan Proposal - Konsultasi dan Bimbingan - Ujian Proposal - Perbaikan Proposal II. PELAKSANAAN - Penyebaran Kuesioner - Pemantauan Kuesioner

- Pengambilan Kuesioner 1 2 3 4 5 6 7 8 III. PENGOLAHAN DATA - Analisis Data - Interprestasi Data IV. PENULISAN TESIS - Konsep Penulisan Tesis - Konsultasi dan bimbingan - Ujian Tesis - Perbaikan Tesis - Penggandaan

RINCIAN BIAYA PENELITIAN NO. U R A I A N J U M L A H 1. Survei Lapangan Rp. 250.000,00 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penyusunan Proposal. Pengolahan Data... Transportasi Lokal Penggandaan. Ujian Tesis Penjilidan. Alat tulis... Fasilitasi.. Rp. 250.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 650.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 600. 000,00 Rp. 1.750.000,00 Rp. 1.250.000,00 J U M L A H Rp. 7.500.000,00

Lampiran 2 KUESIONER Identitas Responden # * + $$ %!.($. ) /! " %&%!%!'%$( #&)*%( %"+,(! " -.-$ #&$! "

0 1 %21 ).! " Lembar Kuesioner Untuk Pegawai BUDAYA KERJA BUDAYA KEJUJURAN Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan budaya kejujuran Anda. 0 Sangat tidak membudaya; 1 Tidak membudaya; 2 Ragu-ragu; 3 Membudaya; 4 Sangat membudaya; mengenai: 1. Budaya harus benar dalam setiap kata, perbuatan dan keadaaan bathin dalam melaksanakan tugas 2. Budaya penuh tanggung jawab yang menumbuhkan rasa hormat dan kepercayaan 3. Budaya menolak bertindak kebathilan yang bertentangan dengan suara hati 4. Budaya untuk tidak meninggalkan nilai-nilai kebenaran karena penghasilan yang kecil 5. Budaya sikap dan perilaku jujur yang di mulai dari pimpinan

pimpinan 6. Budaya pemberian penghargaan bagi pegawai yang jujur secara konsisten BUDAYA KETEKUNAN Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan budaya ketekunan Anda. 0 Sangat tidak membudaya; 1 Tidak membudaya; 2 Raguragu; 3 Membudaya; 4 Sangat membudaya; mengenai:

1. Budaya ketelitian pada sesuatu pekerjaan sesuai komitmen yang disepakati 2. Budaya menyelesaikan pekerjaan dengan memperhatikan kualitas hasil kerja 3. Budaya merumuskan standar dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan efisien 4. Budaya semangat pada pelayanan prima dan menjadikan yang dilayani merasa bahagia 5. Budaya mengikuti sistem dan prosedur kerja yang ditetapkan 6. Budaya membiasakan diri selalu menyiapkan rencana kerja harian secara teratur. 7. Budaya perhatian terhadap hal-hal kecil dalam pekerjaan BUDAYA KREATIVITAS Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan budaya kreativitas Anda. 0 Sangat tidak membudaya; 1 Tidak membudaya; 2 Ragu-ragu; 3 Membudaya; 4 Sangat membudaya; mengenai:

1. Budaya memberi ruang untuk menciptakan ide-ide baru yang cemerlang 2. Budaya memperkenalkan metode yang lebih baik untuk mengerjakan berbagai tugas 3. Budaya menerapkan keterampilan-keterampilan ke dalam bidang tugas pokok dan fungsi 4. Budaya menolak pernyatan-pernyataan diri negatif (misalnya: Aku tidak bisa ) dalam melaksanakan tugas 5. Budaya membangun kepercayaan dengan mencari informasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi 6. Budaya menggunakan humor segar untuk meredakan ketegangan BUDAYA KEDISIPLINAN

Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan budaya kedisiplinan Anda. 0 Sangat tidak membudaya; 1 Tidak membudaya; 2 Ragu-ragu; 3 Membudaya; 4 Sangat membudaya; mengenai: 1. Budaya apel dan upacara atas pegawai 2. Budaya perhatian terhadap aturan pakaian dinas 3. Budaya perhatian atas absensi pegawai 4. Budaya pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran disiplin kerja pegawai 5. Budaya keteladanan pimpinan dan pengembangan budaya malu melanggar aturan 6. Budaya penilaian kinerja individu yang obyektif dan transparan 7. Budaya pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi

BUDAYA IPTEK Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan budaya iptek Anda. 0 Sangat tidak membudaya; 1 Tidak membudaya; 2 Raguragu; 3 Membudaya; 4 Sangat membudaya; mengenai: 1 Penguasaan iptek merupakan suatu hal yang harus dimiliki setiap pegawai 2 Budaya menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan bantuan komputer 3 Budaya membangun kepercayaan diri dengan mencari informasi pengetahuan melalui internet 4 Menjadikan iptek sebagai tantangan bukan ancaman 5 Menghindari pemikiran Aku gagap teknologi dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan 6 Mendorong diri sendiri untuk mengikuti perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi guna kelancaran tugas

Lembar Kuesioner Untuk Pejabat Penilai Pegawai yang di nilai : Pejabat Penilai : KEMAMPUAN Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan kemampuan pegawai tersebut. 0 Sangat rendah; 1 Rendah; 2 Ragu-ragu; 3 Tinggi; 4 Sangat tinggi; mengenai: 1. Kepandaian, keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan tugas pokok dan fungsi 2. Kecepatan dan ketepatan dalam melaksanakan tugas-tugas dengan benar sesuai harapan. 3. Jiwa kepemimpinan dan kepribadian yang sesuai dengan etika dan moral 4. Pemahaman dalam memahami tugas pokok dan fungsinya secara baik dan benar. 5. Keberhasilan menghadirkan solusi tepat dan cepat

dalam memecahkan persoalan dalam tugas. KOMITMEN Lingkarilah salah satu dari skala angka 0 sampai 4 yang paling sesuai dengan kemampuan pegawai tersebut. 0 Sangat rendah; 1 Rendah; 2 Ragu-ragu; 3 Tinggi; 4 Sangat tinggi; mengenai: 1. Kesediaan mengerahkan seluruh usaha melebihi yang diharapkan untuk membantu kesuksesan tugastugas 2. Merekomendasikan hal-hal positif ditempat bekerja kepada pegawai lain 3. Kesediaan menerima pekerjaan apa saja agar tetap bekerja 4. Kesediaan memegang teguh visi, misi dan melaksanakannya dengan taat asas dalam tugas sehari-hari 5. Kebanggaan pada keberhasilan tugas-tugas