Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 7April 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

DAFTAR LEMBAGA DIKLAT PEMERINTAH TERAKREDITASI DALAM MENYELENGGARAKAN DIKLAT PRAJABATAN DAN DIKLAT KEPEMIMPINAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UM Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA Januari 2018

PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

LAUNCHING RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI (RAN-PG) TAHUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasal II. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2014 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C.

Tentang: KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA MENTERI KOORDINATOR BIDANG EKONOMI, KEUANGAN, DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

Grafik 1 Jumlah Laporan Masyarakat Berdasarkan Cara Penyampaian

2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

INSTRUKSI PRESIDEN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN UNTUK RUMAH TANGGA SASARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEMISKINAN

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN YANG BERKEADILAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN JADWAL RAPAT-RAPAT PANSUS RUU TENTANG PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Gambar 1 Jumlah Laporan Masyarakat Berdasarkan Cara Penyampaian. Telepon (9,68%)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

Ir. MUHAMMAD HUDORI, M.Si. Rapat Koordinasi Teknis Tahun 2017 Harmoni one Hotel and Convention, Batam 21 Februari 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

Deputi Bidang Koordinasi, dan Sinkronisasi Perencanaan, Pendanaan Program, UP4B. Ikwanuddin Mawardi

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

RPP tentang Gaji, Tunjangan, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB

SIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN EVALUSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN

Perkembangan RAN/RAD - GRK

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS)

LAMPIRAN L-3 PAGU AUDITABLE UNIT

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. tentu dapat menjadi penghambat bagi proses pembangunan. Modal manusia yang

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 07 /PER/M.KOMINFO/03/2011

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

LAPORAN HASIL RAPAT KERJA PRESIDEN RI DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE-INDONESIA

PENATAAN RUANG KAWASAN HUTAN

Visi, Misi Dan Strategi KALTIM BANGKIT

Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PRESS CONFERENCE. 3 Mei 2016 PENYAMPAIAN INFORMASI CATURWULAN I PENANGANAN LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT

SUSUNAN KEANGGOTAAN SUB TIM KOORDINASI KERJASAMA PARIWISATA INDONESIA-SINGAPURA

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Balai Pelestarian Cagar Budaya. Organisasi. Tata Kerja.

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

Trend Pemberantasan Korupsi 2013

BERITA RESMI STATISTIK

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 7April 2010

AGENDA RAKER Pembukaan dan Arahan Presiden 19 April 2010 Pleno Pembangunan Ekonomi Pleno Pembangunan Berkeadilan Pembangunan Ekonomi Program Pro Rakyat Justice for All MDGs 20 April 2010 21 April 2010 Pleno Hasil Sidang Kelompok Sinkronisasi Presentasi Konsep Inpres Penandatanganan Inpres Penutupan Kerangka Pengendalian Pelaksanaan Membutuhkan 3 ruang untuk menampung peserta yang cukup besar di Istana Tampak Siring, Bali. 2

Sidang Pleno: TOPIK PRESENTER/CHAIRPERSON OF SESSION 1. Pembangunan Ekonomi Menko Perekonomian dan Panel Menteri Ekonomi 2. Pembangunan Berkeadilan Menko Kesra Sidang Kelompok: Pembangunan Ekonomi Program Pro Rakyat Justice for All MDGs Presentasi Materi Hasil Sidang Kelompok Menteri Keuangan Menteri Pendidikan Nasional Menteri Sosial Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Kesehatan Menko Kesra Peserta dari Provinsi berjumlah maksimal 4 (empat) orang terdiri dari: Gubernur, Kepala Bappeda, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dan Asisten Pemberdayaan Masyarakat agar dapat mengikuti semua Sidang Kelompok. 3

MATERI RAPAT KERJA Topik Deskripsi Penanggungjawab Materi 1. Pembangunan Ekonomi (pleno) Konsep Pembangunan Ekonomi Jangka Sesmenko Perekonomian, Deputi Ekonomi Menengah dan Panjang serta isu isu pokok Bappenas termasuk peran teknologi 2. Kebijakan Pembangunan Berkeadilan (pleno) Evaluasi pelaksanaan pembangunan berkeadilan Disparitas pembangunan Kelemahan kelemahan pelaksanaan kebijakan Sesmenko Kesra 3. PembangunanEkonomi Evaluasi kebijakan ekonomi makro Sesmenko Perekonomian, Kepala BKF Percepatan penyediaan infrastruktur dan energi (termasuk PPP) Peningkatan investasi dan ekspor 3. Program program Pro Rk Rakyat Perlindungan sosial il Deputi iseswapres Bidang Kesra Pemberdayaan Masyarakat (PNPM, dll) Penguatan Ekonomi Rakyat 4. Justice for All (Kebijakan untuk Kelompok Rentan/Marjinal) 5. Millennium Development Goals (MDGs) Masyarakat penyandang masalah sosial, lansia, anak terlantar, cacat, keadilan dan HAM, dll. Percepatan pencapaian MDGs, Disparitas Wilayah, Off track (HIV/AIDS, AKI, Air Minum) Deputi II Kemenko Kesra Deputi SDM & Kebudayaan Bappenas dan Dirjen Binkesmas Kemenkes 4

RINCIAN SEMENTARA ACARA RAPAT KERJA BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA Tanggal: 18 April 2010 Waktu Acara Penanggungjawab 16.00 Press Conference Rencana Pelaksanaan Raker Bapak Presiden dengan Para Menteri dan Gubernur se Indonesia Menteri PPN/ Kepala Bappenas 5

RINCIAN SEMENTARA ACARA RAPAT KERJA BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA Tanggal: 19 April 2010 Waktu Acara Penanggungjawab 08.45 Presiden RI tiba di Ruang Rapat Rumah Tangga Kepresidenan 08.50 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 09.00 09.30 Pembukaan dan Pengarahan oleh Bapak Presiden RI 09.30 10.00 00 Pleno Pembangunan Ekonomi: Sesmenko Perekonomian Paparan Menko Perekonomian dan Panel Menteri Ekonomi 10.00 10.30 Panel I Menteri Ekonomi dan Pakar Ekonomi Sesmenko Perekonomian 10.30 12.30 Tanya Jawab Para Gubernur, Dunia Usaha, Pakar Ekonomi, Pakar Teknologi dengan Bapak Presiden 12.30 14.00 Ishoma Rumah Tangga Kepresidenan 14.00 14.30 Panel lii Menteri iekonomi dan Pk Pakar Tk Teknologi 14.30 16.30 Lanjutan Tanya Jawab Para Gubernur, Dunia Usaha, Pakar Ekonomi, Pakar Teknologi dengan Bapak Presiden 16.30 16.50 Pleno Pembangunan Berkeadilan dan Penjelasan Sidang Kelompok: Paparan Menko Kesra Sesmenko Kesra 17.00 Presiden Meninggalkan Ruang Rapat Rumah Tangga Kepresidenan MALAM Retreat Bapak Presiden dan Wakil Presiden dengan Para Gubernur (Dengan Hiburan Musik) Rumah Tangga Kepresidenan 6

RINCIAN SEMENTARA ACARA RAPAT KERJA BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA Tanggal: 20 April 2010 Waktu Acara Penanggungjawab 09.00 09.30 Pemaparan Sidang Kelompok: Pembangunan Ekonomi Program Pro Rakyat: Menteri Pendidikan Nasional Justice for All: Menteri Sosial MDGs: Menteri ippn/kepala Bappenas 09.30 12.30 Pembahasan Sidang Kelompok Penanggungjawab Materi: Sesmenko Perekonomian/Kepala BKF/Deputi Ekonomi Bappenas Deputi Seswapres Bidang Kesra Sesmenko Kesra DeputiD tisdm & Kbd Kebudayaan Bappenas 12.30 14.00 Ishoma Rumah Tangga Kepresidenan 14.00 15.00 Perbaikan dan Penyempurnaan Hasil Pokja dan Konsep Inpres 15.00 16.00 Pemaparan penyempurnaan hasil pokja dan konsep Inpres: Menteri Keuangan Menteri Pendidikan Nasional Menteri Sosial Menteri PPN/Kepala Bappenas Penanggungjawab Materi: Sesmenko Perekonomian Deputi Seswapres Bidang Kesra Sesmenko Kesra Deputi SDM & Kebudayaan Bappenas Penanggungjawab Materi: Sesmenko Perekonomian Deputi Seswapres Bidang Kesra Sesmenko Kesra Deputi SDM & Kebudayaan Bappenas dan Dirjen Binkesmas Kemenkes 16.00 17.00 Sinkronisasi materi dan penyelesaian konsep Inpres Waseskab, seluruh Tim Materi, UKP4 17.00 selesai Interim Report Pelaksanaan Sidang Kelompok Para Menko dan para Pimpinan Sidang Kelompok MALAM Acara Kesenian Rumah Tangga Kepresidenan 7

RINCIAN SEMENTARA ACARA RAPAT KERJA BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA Tanggal: 21 April 2010 Waktu Acara Penanggungjawab 09.00 Presiden RI tiba di Ruang Rapat Rumah Tangga Kepresidenan 09.10 10.00 00 Laporan Sidang Kelompok sekaligus Pemaparan Penanggungjawab Materi: Substansi Inpres (secara umum): Menko Kesra Bappenas, Sesmenko Perekonomian, Sesmenko Kesra, Deputi SetWapres, UKP4 dan Setkab 10.00 10.30 Penandatanganan Inpres Rumah Tangga Kepresidenan 10.30 11.30 Pengarahan dan Penutupan Raker oleh Bapak Presiden 8

USULAN SEMENTARA PESERTA RAKER Sesi Pleno (lebih kurang 90 100 peserta) Presiden dan Wakil Presiden Dewan Pertimbangan Presiden Para Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri Kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian Tertentu Para Gubernur Perwakilan Dunia Usaha (Kadin, Hipmi, dsb nya) Pakar Ekonomi Pakar Teknologi Direksi BUMN Tertentu Sesi Kelompok (Rata rata Peserta Utama: 25) Para Menteri (terbagi dalam 4 kelompok) Para Gubernur (terbagi dalam 4 kelompok) Pejabat Kementerian tertentu (Wamen atau Eselon 1) Pejabat Daerah (3 orang: Kepala Bappeda, Asisten Pemberdayaan Masyarakat dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, agar di setiap kelompok terdapat perwakilan dari semua Provinsi) 9

PEMBANGUNAN EKONOMI PROGRAM PRO RAKYAT JUSTICE FOR ALL MDGs Kementerian/lembaga 1.Keuangan 2.Perindustrian 3.Perdagangan 4.ESDM 5.Pekerjaan Umum 6.Pertanian 7.Kelautan dan Perikanan 8.Perhubungan 9.BUMN 10.Riset dan Teknologi 11.BKPM 12.BPN Kementerian/lembaga: 1.Pendidikan Nasional 2.Dalam Negeri 3.Koperasi danukm 4.Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5.Perumahan Rakyat 6.Kebudayaan dan Pariwisata 7.Pemb.Daerah Tertinggal 8.Bulog 9.PT POS 10.Bank BUMN (Mandiri, BNI, BRI, BTN) Kementerian/lembaga 1.Sosial 2.Pertahanan 3.Hukum dan HAM 4.Komunikasi dan Informasi 5.Pemb.Perempuan dan PA 6.PAN dan RB 7.Kejaksaan Agung 8.Kepolisian i RI 9.BNP2TKI Kementerian/lembaga: 1. PPN/Bappenas 2. Kesehatan 3. Prof.Nila F. Moeloek 4.Agama 5.Luar Negeri 6.Lingkungan Hidup 7.Kehutanan 8.Pemuda danor 9.Wamen Diknas 10.Wamen PU 11.BKKBN 12.BPS Gubernur: 1.Sumatera Utara 2.Riau 3.Kalimantan Timur 4.Kalimantan Selatan 5.Jawa Tengah 6.Jawa Timur 7.Bali 8.Sulawesi Selatan Gubernur: 1.Sumatera Barat 2.Jambi 3.Kepulauan Riau 4.Banten 5.Kalimantan Tengah 6.Sulawesi Utara Gubernur: 1.NAD 2.Sumatera Selatan 3.Lampung 4.DKI Jakarta 5.D.I Yogyakarta 6.Kalimantan Barat Gubernur: 1.Bangka Belitung 2.Bengkulu 3.Jawa Barat 4.NTB 5.NTT 6.Sulawesi Tengah 7.Sulawesi Tenggara 7.Maluku 7.Gorontalo 8.Maluku Utara 8.Sulawesi Barat 8.Papua 9.Papua Barat 10

JADWAL PERSIAPAN RAKER Kegiatan 1. Pembentukan Panitia Lintas Lembaga (Tim Raker) 2. Penyiapan Materi Minggu I RAKER Minggu II Minggu III (29 Maret 2 19 21 (5 10 April) (12 17 April) April) April 3. Masukan Provinsi 4. Rapat Teknis Materi dengan Bappeda 7/4 12/4 5. Rakortas 6. Penyiapan konsep Inpres 7. Persiapan Protokoler dan Pampres 8. Desain Acara dan Penyiapan Fasilitas Raker 9. Dokumen dan Bahan Sidang 10. Pelaksanaan Raker 11

TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN Setelah mendapatkan bahan dan penjelasan dari masing masing penanggungjawab materi, pertemuan selanjutnya untuk membahas masukan daerah bagi konsep substansi Inpres akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2010 di Kementerian Dalam Negeri (undangan dari Kemendagri). Karena terbatasnya daya tampung hotel di sekitar Istana Tampaksiring, diharapkan masing masing daerah sesegera mungkin mengatur tiket, transportasidan penginapan di Bali. Penginapan disarankan di lokasi yang sedekat mungkin dengan Istana Tampaksiring, di daerah sekitar Ubud, Bali (20 menit perjalanan). 12

13