MATERI-8. Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah

KEMASAMAN TANAH. Wilayah tropika basah. Sebagian besar tanah bereaksi masam. Kemasaman tanah menjadi masalah utama

DASAR-DASAR ILMU TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR-DASAR ILMU TANAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

MATERI-7. UNSUR HARA MAKRO: KALIUM (K)

ph SEDERHANA ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh Ferdy Ardiansyah

MATERI-7. Unsur Hara Makro: Kalium (K)

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN BIOLOGI TANAH DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

TINJAUAN PUSTAKA Rumput Afrika (Pennisetum purpureum Schumach cv Afrika) Rumput yang sudah sangat popular di Indonesia saat ini mempunyai berbagai

IV. SIFAT - SIFAT KIMIA TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Rumput Raja Sumber: Dokumentasi Penelitian (2012)

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

MATERI-13 Aplikasi Pupuk

TINJAUAN PUSTAKA. basa berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemupukan Tanaman Kopi dan Kakao Perlu Memperhatikan Interaksi Antarhara. Pusat Penelitian Kopi dam Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

KEMASAMAN TANAH. Sri Rahayu Utami

DASAR ILMU TA AH Ba B b 5 : : S i S fa f t t K i K mia T a T nah

FOSFOR. Kesuburan Tanah Ratih Kurniasih

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

Latar Belakang. Kalium merupakan salah satu hara makro setelah N dan P yang diserap

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Awal Tanah Gambut

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mutiara Dewi P. Pertemuan 5

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Terak Baja terhadap Sifat Kimia Tanah

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Laboratorium Analitik Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan. Penelitian ini

HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR ILMU TANAH. Bab 5: Sifat Kimia Tanah

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Penaburan, pembenaman dan pencampuran kapur ketanah harus dalam dan rata.

Mutiara Dewi P. Pertemuan 4

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

TINJAUAN PUSTAKA. adalah tanah-tanah bereaksi masam (ph rendah) dan miskin unsur hara, seperti

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah hasil pengalihragaman bahan mineral dan organik yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. dari 190 juta hektar luas daratan Indonesia. Kelemahan- kelemahan yang terdapat pada

IV. HASIL PENELITIAN

KULIAH KE- 4(11) KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. P tersedia adalah P tanah yang dapat larut dalam air dan asam sitrat. Bentuk P

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Soil Survey Staff (2014), tanah Inceptisol dicirikan sebagai

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan tanaman semusim yang tergolong

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan tanah yang bertekstur relatif berat, berwarna merah

PENGUJIAN PUPUK TULANG AYAM SEBAGAI BAHAN AMELIORASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SORGHUM DAN SIFAT- SIFAT KIMIA TANAH PODZOLIK MERAH KUNING PEKANBARU

Pengaruh ph tanah terhadap pertumbuhan tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. legend of soil yang disusun oleh FAO, ultisol mencakup sebagian tanah Laterik

Tanah Ultisol di Indonesia menempati areal yang cukup luas, yaitu sekitar. 42,3 juta ha (Sri Adiningsih et a/, 1997; Rochayati et a/, 1997).

II. TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

FOTOSINTESIS tumbuhan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

I. PENDAHULUAN. Melon ( Cucumis melo L) merupakan salah satu jenis sayuran buah yang memiliki

Gambar 4. Perubahan Jumlah Daun Rumput Raja (A) dan Rumput Taiwan (B) pada Berbagai Dosis Pemberian Dolomit

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit Kelapa sawit adalah tumbuhan hutan yang dibudidayakan. Tanaman ini memiliki respon yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eva Tresnawati, 2013

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KESUBURAN TANAH LAHAN PETANI KENTANG DI DATARAN TINGGI DIENG 1

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas tanaman

I. PENDAHULUAN. Rhizobium sp. merupakan hal yang penting dalam bidang pertanian saat ini. Salah

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

TINJAUAN PUSTAKA. antara lain kemantapan agregat yang rendah sehingga tanah mudah padat,

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. terpenting setelah padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR ILMU TANAH AGRIBISNIS F KELOMPOK II. Yuni Khairatun Nikmah. E.Artanto S.T Nainggolan FAKULTAS PERTANIAN

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR ILMU TANAH AGRIBISNIS F KELOMPOK II. Yuni Khairatun Nikmah. E.Artanto S.T Nainggolan FAKULTAS PERTANIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Electric Furnace Slag, Silica Gel dan Unsur Mikro terhadap Sifat Kimia Tanah

SYEKHFANI Fakultas Pertanian Universitas Brawijyaa

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Kemasaman (ph) dan P-tersedia Tanah ABSTRAK

KATA PENGANTAR. Surabaya, 24 Februari Penulis. Asiditas dan Alkalinitas Page 1

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (Subagyo, dkk, 2000). Namun demikian, tanah Ultisol ini memiliki kandungan

Transkripsi:

MATERI-8 Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium

Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium Pengapuran mengatasi pengaruh buruk kemasaman tanah: ketersediaan P & Mo rendah, kekurangan unsur K, Ca & Mg; keracunan Al, Fe atau Mn, serta penghambatan perkembangan jazad mikro tanah. Pengapuran tanah yaitu peningkatan ph hingga mendekati netral (ph=6.5). Penelitian mutakhir menunjukkan bhw penyebab utama pengaruh buruk bukan oleh ion H +, melainkan efek keracunan ion Al 3+. Data Vlamis (1953) merupakan bukti pernyataan tersebut (Tabel 8). 2

Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium Tabel 8. Aluminium Sebagai Penghambat Tumbuh Tanaman Jelai (Hordeum vulgare, L) (Vlamis, 1953) BOBOT JELAI ph Al Mn Akar Tajuk Jumlah Perlakuan (simbol).. (ppm)......mg/pot)... Ekstrak Tanah(ET) 4.2 1.8 16 32 107 139 ET + Kapur(K a ) 5.8 0.8 7 152 201 353 ET + K a + H 2 SO 4 (AS) 4.2 0.3 7 125 190 315 ET+K a +AS+Al 2 (SO 4 )(Al) 4.2 1.8 8 39 137 176 ET+K a +AS+Al+MnSO 4 (Mn) 4.2 0.3 16 125 216 341 3

Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium Sumber Ca & Mg: Sumber utama Ca & Mg di alam adalah batu gamping. Di Indonesia, depositnya tersebar luas & terdapat hampir di semua propinsi. Batu gamping dijumpai sbg mineral kalsit (CaCO 3) atau dolomit (CaMgCO 3 ) 2, terbentuk secara organik, mekanik atau kimia. Cara pertama merupakan proses terbanyak sbg endapan cangkrang kerang & siput, karang (foraminifera), atau ganggang. Penyebarannya dari bukit hingga pegunungan kapur sepanjang pantai. Cara kedua berawal dari bahan kapur pertama, perbedaannya setelah melalui perombakan kemudian diendapkan tidak jauh dari tempat semula. Cara ketiga terjadi pd kondisi iklim & lingkungan tertentu dlm air laut maupun air tawar. Selain sebagai bahan kapur, Ca & Mg merupakan unsur hara esensial tanaman. 4

Sifat & Perilaku: Unsur Hara Makro: Kalsium (Ca) Faktor-faktor yg mempengaruhi ketersediaan Ca: (1) konsentrasi ion H + (ph), makin rendah ph makin rendah ketersediaan Ca, dan (2) sifat kation Ca dlm tanah, berkenaan dg tipe koloid & %-tase kejenuhan Ca. Urutan pembebasan Ca terikat pada koloid: bahan organik > kaolinit > ilit > montmorilonit. Hubungan antara %-tase kejenuhan Ca dg jumlah Ca dibebaskan berbentuk kuadratik. Pd tanaman serealia, gejala kekurangan Ca ditandai daun muda tdk membuka, tetap menggulung & mudah patah. 5

Unsur Hara Makro: Magnesium (Mg) Sifat dan Perilaku: Dalam tanah, Mg dijumpai dlm bentuk: (1) larut dalam air, (2) dapat dipertukarkan, (3) terjerap pada kisi mineral liat, dan (4) berada dlm mineral primer; erat hubungannya dg bahan induk tanah. Pd tanah Loss kadar Mg tinggi, & sebaliknya pd tanah tua adalah rendah. Kadar Mg tinggi berkaitan dg kadar montmorilonit tinggi. Mg penyusun khlorofil, kekurangan Mg khlorosis khas antara tulang daun (interveinal khlorosisis). "Penyakit kuning pd lada di Sumsel & Lampung, khlorosis pd cengkeh di Sumbar/teh di Jabar, terkait erat dg kekurangan Mg. Penyakit grass tetany kejang pd ternak ruminansia, kekurangan Mg pd rumput pakan. Fussed Magnesium Fosfat (FMP) kadar P rendah diganti DSP/TSP, shg Mg jarang diberikan. 6

Unsur Hara Makro: Magnesium (Mg) Interpretasi Hasil Analisis Defisiensi Mg selain karena kadar Mg tanah rendah, juga oleh sifat kompetitif dengan Ca atau K. Peningkatan nisbah Ca : Mg di atas 5 : 1, dapat menyebabkan ketersediaan Mg menurun, meskipun tanah termasuk kategori subur. Bila jumlah Mg jauh melebihi Ca, unsur terakhir ini akan berkurang ketersediannya, dan struktur tanah menjadi lebih lemah akibat terjadi deflokulasi liat. Nilai nisbah seimbang sangat tergantung pada jenis tanah. Interpretasi hasil analisis Mg disajikan pada Tabel 8. 7

Unsur Hara Makro: Magnesium (Mg) Tabel 8. Interpretasi Nilai Mg dd (Landon, 1984) Level Kisaran Komentar (me/100 g) (ppm) < 0.2 < 30 Rendah Dibutuhkan pemberian Mg 0.2-0.5 30-60 Medium Gunakan Kapur Mg bila perlu pengapuran > 0.5 > 60 Tinggi Mg biasanya cukup 8