Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1.

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

ANALISA PROSES AUDIT SISTEM INFORMASI BIRO MANAJEMEN ASSET DAN LOGISTIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN DAGANG ANEKA GEMILANG BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Amnah

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

PENGGUNAAN METODE COBIT FRAMEWORK 4.1 DALAM MENGAUDIT SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) PADA IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

AUDIT KEHADIRAN DOSEN PADA PUSAT LAYANAN PERKULIAHAN DAN PELAPORAN (PLPP) DI IBI DARMAJAYA MENGGUNAKAN FRAME WORK COBIT 4.1. Amnah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

SNIPTEK 2013 ISBN:

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

ISSN : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

Pengukuran Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Framework Cobit 4.1 Dengan Pola Sinkronus

Vol. X No. 2, September 2013

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK (STUDI KASUS: PT. MPF)

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI BERDASARKAN 34 KERANGKA KERJA COBIT 4.1

Jl. Mayjen Bambang Soegeng Km. 5 Mertoyudan-Magelang Abstrak

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN DELIVER & SUPPORT (STUDI KASUS: PT. CARREFOUR INDONESIA, JAKARTA)

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

MODEL TATA KELOLA STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT (STUDI KASUS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI)

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Audit SI/TI Berbasis Cobit

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya)

PENDAHULUAN Dengan seiring pesatnya perkembangan Teknologi Informasi yang terjadi sekarang ini khususnya di negara kita Indonesia. Teknologi tidak lag

Fikri Aditya Tri Andikaputra, Ana Hadiana

MENILAI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MODEL BISNIS TOKO ONLINE

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT AISYIYAH KUDUS

AUDIT SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA TRAINING CENTER DI JAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

AUDIT SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS IBI DARMAJAYA)

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

SWABUMI VOL IV No. 1, Maret 2016 ISSN X PENGUKURAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN TUJUH KERANGKA KERJA COBIT 4.

Penerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN STRATEGIC ALIGNMENT BISNIS DAN TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1: STUDI KASUS UNIVERSITAS XYZ

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK

EVALUASI PENINGKATAN LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA IBI DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Transkripsi:

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1. Amnah, S.Kom.M.T.I Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Jl. Z.A.Pagar Alam No. 93 Labuhan Ratu Bandar Lampung Telp. (0721). 787214 082180525286 amnahsaja@gmail.com Abstrak Biro Administrasi Akademik merupakan biro yang menjadi tolok ukur pelayanan kepada mahasiswa pada Informatic and Business Darmajaya (IBI Darmajaya) Lampung merupakan Biro yang bertugas pelayanan terhadap seluruh mahasiswa di IBI Darmajaya, Sistem Informasi yang ada di Biro Administrasi Akademik sangat berperan dalam penyedia layanan untuk seluruh mahasiswa, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kwalitas layanan. Agar layanan yang diberikan oleh Administrasi Akademik dapat terarah dan selaras dengan tujuan bisnis Institusi, perlu diketahui tingkat keselarasan dari tujuan TI dengan tujuan Institusi. Untuk dapat mencapai keselarasan antara tujuan TI dan t Institusi diperlukan suatu pengukuran tingkat keselarasan antara Tujuan Institusi dengan Tujuan TI menggunakan COBIT 4.1. Penelitian ini menghasilkan temuan, yaitu tingkat keselarasan antara tujuan TI dan Institusi telah tercapai dan berada pada level Defined sebab rata-rata proses TI telah berada diatas standart level internasional yaitu 2,5 (Guldentops, 2000) Walaupun rata-rata TI telah melampaui standart internasional namun masih terdapat beberapa proses TI yang berada dibawah standart internasional sehingga dibutuhkan rekomendasi Kata Kunci : Maturity Level, Expected, Manajemen Asset, COBIT 1. Pendahuluan Saat ini ada semacam kecenderungan yang meningkat (Growing trend) terhadap dukungan Layanan adminitrasi akademik di semua bentuk organisasi dan ini tidak terkecuali di Perguruan Tinggi IBI Darmajaya Lampung. Selain itu juga terdapat peningkatan kebutuhan (growing demand) pelayanan yang optimal dari pelanggan perguruan Tinggi (Bambang, 2009), dalam hal ini mahasiswa, untuk dilayani lebih cepat dan lebih baik Proses evaluasi kinerja pada Biro Administrasi Akademik belum dilakukan, Untuk itu diperlukan Audit sistem informasi pada Biro Administrasi Akademik sehingga masalah-masalah yang ada dapat dikontrol dan diperbaiki, dengan adanya audit dapat di cari sumber masalah yang ada dan dicarikan solusi apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki kesalahan sehingga tidak akan terjadi masalah yang sama. Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan Audit Sistem Informasi pada Biro Administrasi Akedemik di IBI Darmajaya menggunakan frame work COBIT 4.1. Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas meliputi : 1. Lokasi Penelitian dilakukan pada Layanan Administrasi Akademik di IBI Darmajaya 2. Pengukuran Audit dilakukan mengacu pada standar framework Cobit pada Domain Support 01, Support 10 dan Support 12 Penelitian ini meliputi Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik, yaitu dengan mengaudit current dan expected maturity level, menganalisa GAP dan merekomendasi perbaikan terhadap pelayanan. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini ialah sebagai berikut : 157

Melakukan analisis sistem informasi layanan di Biro Administrasi Akademik menggunakan framework COBIT 4.1. Pada IBI Darmajaya Bandar Lampung Sebagai acuan perbaikan kualitas layanan di Biro Administrasi Akademik. 2. Metode Penelitian Ruang lingkup kerangka kerja COBIT berawal dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada pihakpihak yang terkait (Harni Kusniyati, 2009), data yang diperoleh dapat dengan berbagai metode yaitu : 2.1. Kuesioner, manajemen yang tersebar sejumlah 12, user sejumlah 50 responden sehingga secara keseluruhan didapat total responden 62 berikut : Manajemen terdiri dari : Wakil Rektor,Direktur Pasca Sarjana, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Biro Kemahasiswaan, Kepala Perpustakaan, Ketua Jurusan Teknik Informatika, Ketua Jurusan Sistem Informasi, Ketua Jurusan Sistem Komputer, Ketua Jurusan Manajemen, Ketua Jurusan Akuntansi, Ketua Program Studi Magister Manajemen, Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika User adalah mahasiswa sejumlah 50. 2.2. Studi pustaka, yang diambil dari buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Cobit menyediakan para manajer, auditor dan para pengguna IT sekumpulan pengukuran yang telah diakui secara umum, indicator, proses dan best practices untuk membantu mereka memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan teknologi informasi dan juga membantu mengembangkan IT Governance yang tepat (Boyke Hidayat, 2011), seperti pada gambar Berikut : Gambar Level proses IT 2.3 COBIT memiliki misi melakukan riset, mengembangkan, mempublikasikan, dan mempromosikan makalah-makalah, serta meng update tatanan atau ketentuan TI Control objective yang dapat diterima umum (generally accepted control objective) berikut panduan pelengkap yang dikenal sebagai Audit Guidelines yang memungkinkan penerapan Framework dan Control objective dapat berjalan mudah. Tatanan atau ketentuan tersebut selanjutnya digunakan oleh para manajer dunia usaha maupun auditor dalam menjalankan profesinya (Ron Weber, 1999) 3. Hasil dan Pembahasan Secara umum system informasi TI saat ini dapat dilihat dari hasil perhitungan tingkat kematangan (maturity level) system informasi Biro Administrasi Akademik di IBI Darmajaya pada level Manajemen yang selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel Tingkat kematangan Maturity Level Biro Administrasi Akademik responden kategori manajemen Current Expected Proses Domain Maturity Maturity DS1.1 Layanan Tingkat Manajemen 4.81 4.83 DS1.2 Definisi Layanan 3.79 4.50 DS1.3 Perjanjian Layanan 4.56 4.62 DS1.4 Perjanjian Operasional 3.73 4.38 DS1.5 Pemantauan dan Pelaporan pencapaian layanan 4.58 4.67 DS1.6 Review Perjanjian dan Kontrak 4.50 4.57 158

DS10.1 Identifikasi dan klasifikasi masalah 4.69 4.93 DS10.2 Pelacakan Masalah dan Solusi 4.67 4.83 DS10.3 Penutupan / pengakhiran masalah 3.90 4.44 DS10.4 Integrasi konfigurasi manajemen, kejadian dan masalah 4.40 4.42 DS12.1 Pemilihan lokasi dan tata letak 4.60 4.67 DS12.2 Tindakan keamanan fisik 4.40 4.55 DS12.3 Akses Fisik 4.69 4.80 DS12.4 Perlindungan terhadap faktor lingkungan 4.65 4.72 DS12.5 Fasilitas Fisik Manajemen 4.69 4.75 Tabel 4.2. Maturity Level Biro Administrasi Akademik responden kategori User Current Domain Proses Maturity Expected Maturity DS1.1 Layanan Tingkat Manajemen 3.42 4.30 DS1.2 Definisi Layanan 3.73 4.50 DS1.3 Perjanjian Layanan 3.50 4.41 DS1.4 Perjanjian Operasional 3.48 4.34 DS1.5 Pemantauan dan Pelaporan pencapaian layanan 3.37 4.34 DS1.6 Review Perjanjian dan Kontrak 3.49 4.42 DS10.1 Identifikasi dan klasifikasi masalah 3.34 4.31 DS10.2 Pelacakan Masalah dan Solusi 3.33 4.28 DS10.3 Penutupan / pengakhiran masalah 3.51 4.30 DS10.4 Integrasi konfigurasi manajemen, kejadian dan masalah 3.59 4.30 DS12.1 Pemilihan lokasi dan tata letak 3.70 4.53 DS12.2 Tindakan keamanan fisik 3.70 4.44 DS12.3 Akses Fisik 3.64 4.42 DS12.4 Perlindungan terhadap faktor lingkungan 3.71 4.53 DS12.5 Fasilitas Fisik Manajemen 3.54 4.47 Maturity level pada table 3.1 diperoleh dari hasil rata-rata kuesioner yang disebar kepada responden sejumlah 62 responden yang dibagi menjadi 2 kategori, user dan manajemen. Current Maturity Level saat ini (Performance) dan expectancy ( yang diharapkan) pada Biro Administrasi Akademik responden kategori user dan manajemen dapat juga digambarkan 3.1 dalam grafik radar berikut : Grafik 4.1. Current Maturity Level saat ini (Performance) dan expectancy ( yang diharapkan) pada Biro Administrasi Akademik responden kategori user dan manajemen 159

Hal ini dapat dikatakan bahwa dalam proses system informasi biro Administrasi Akademik pada IBI Darmajaya terdapat sedikit permasalahan yang harus diketahui perusahaan. Pada table 4.3 Merupakan hasil perhitungan yang didapat dari user dan manajemen pada level manajemen dan user untuk Current dan Ecpected. DOMAIN Support 1 Support 10 Support 12 Current Expected PROCESS Maturity Maturity Level Level user mgt user mgt define and manage service levels 3.50 4.45 4.38 4.65 Manage problems and incidents 3.44 4.41 4.30 4.66 Manage Facilities 3.66 4.60 4.48 4.70 3.1. Analisa Maturity Hasil perhitungan current maturity level untuk proses biro Administrasi Akademik yang berjalan saat ini berada dibawah expected maturity level. Berikut ini gap tingkat kematangan system informasi biro Administrasi Akademik pada IBI Darmajaya pada tingkat manajemen dapat dilihat pada table 4.1 Tingkat kematangan saat ini (current maturity level) yang terendah dalam domain Support 10 (DS10) yaitu Mengelola kegiatan dan permasalahan yang berada pada level 4.41, disebabkan pada proses Support 10 (DS10) yaitu dalam pengelolaan permasalahan yang ada, Sementara itu tingkat kematangan saat ini (current maturity level) yang tertinggi dalam domain Support (DS) berada pada proses Support 12 (DS12) yaitu Mengelola Fasilitas yang berada pada level 4.60 Tingkat kematangan saat ini (current maturity level) yang terendah dalam domain DS berada pada proses DS1 yaitu Menetapkan dan mengatur tingkat layanan kepada pengguna yang berada pada level 3.39, disebabkan pada proses Support 1 pada proses 1 dan activity 3 (DS1.3) yaitu perjanjian layanan, Sementara itu tingkat kematangan saat ini (current maturity level) yang tertinggi dalam domain Support (DS) berada pada proses Support 12 (DS12) yaitu Mengelola Fasilitas yang berada pada level 3.57. Seperti dapat dilihat pada table Representasi tingkat kematangan Tabel 4.4 Representasi tingkat kematangan COBIT, Sumber : ITGI (2007) 0 0.5 0 : Non Existent (Tidak ada) 0.51 1.5 1 : Initial/Ad Hoc (Inisial) 1.51 2.5 2 : Repeatable But Intuitive (Pengulangan Proses berdasarkan Intuisi 2.51 3.5 3 : Defined Process (Proses telah didefinisikan) 3.51 4.5 4 : Managed and Measurable (Dikelola dan terukur) 4.51 5 5 : Optimised (Optimalisasi) 3.2. Analisa GAP Dari proses pengolahan data kuesioner untuk user dan manajemen, maka dapat hasil analisa GAP (selisih) yaitu, tidak adanya hasil yang menunjukkan GAP (selisih) yang besar, hal ini menandakan bahwa proses layanan yang ada di Biro Layanan Akademik telah sesuai dengan yang diinginkan oleh Manajemen seperti kita lihat pada tabeldibawah ini : DOMAIN PROCESS Gap User Gap Man Support 1 define and manage service levels 0.88 0.2 Support 10 Manage problems and incidents 0.86 0.25 160

Support 12 Manage Facilities 0.82 0.1 4. Simpulan Dari hasil penelitian diperoleh simpulan, proses Support 01 (DS01), Support 10 (DS10), dan Support 12 (DS12) pada domain Deliver and Support yang diberikan oleh Biro Administrasi Akademik kepada IBI Darmajaya secara umum berada pada tingkat kematangan Defined Process, yaitu terdapat bukti bahwa : 1. Perusahaan mengetahui adanya permasalahan yang harus diatasi, dan telah diproses menggunakan metode yang telah distandarkan dalam penyelesaiannya. 2. Perusahaan telah mendifinisikan dengan jelas langkah-langkah yang akan dipergunakan dalam menunjang pelayanan. 3. Secara umum pendekatan kepada pengelolaan proses telah terorganisasi secara baik. GAP (selisih) yang ada sudah baik yaitu tingkat user maupun manajemen tidak menunjukkan GAP (selisih) yang besar sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa apa yang diharapkan oleh Manajemen rata-rata sudah terpenuhi dan system sudah dijalankan. Rekomendasi yang dapat peneliti ajukan adalah tambahkan domain-domain yang dinilai sehingga hasilnya akan menjadi lebih baik dari saat ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Bambang, Uji Publik draft Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi, Rubrik Berita, Jakarta, 2009 [2] Boyke Nurhidayat, Tesis Evaluasi Integrated Toll Collection System Dengan Menggunaka Framework Cobit, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor 2011. [3] Harni Kusniyati, STrategi Peningkatan Layanan IT di Universitas Mercu Buana Jakarta,2009 [4] Weber, Ron (1999), Information Systems Control and Auditing, The University of Queensland, Prentice Hall. 161