BAB I PENDAHULUAN. Seperti diberitakan dalam situs berita Kompas tanggal 1 April 2014 (Liauw, 2014),

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida Noor yang dikutip dalam situs

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan tempat tinggal. Dalam 2-3 tahun terakhir ini, isu mengenai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. Sejak revolusi industri, seni dan desain merupakan dua hal yang memiliki kaitan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar menyimpan kekayaan karang

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, dan kenyamanan. Taman kota juga dapat difungsikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Penumpukan sampah rumah tangga seperti jar kaca banyak ditemukan di

BAB I PENDAHULUAN. seri atau drama yang banyak beredar di pasaran dan bisa ditonton oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. sangat signifikan. Salah satu yang telihat jelas adalah perkembangan smartphone.

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi bangsa dimasa depan yang sering kali terabaikan,

BAB I PENDAHULUAN. menurun. Hal ini serupa dengan yang diungkapkan oleh salah satu dokter spesialis

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran, penjualan, promosi, dan lain sebagainya. Lembaga Pengembangan Bisnis Yayasan Dharma Bhakti Astra (LPB-

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional yang dikenal dengan Tour de Singkarak. (Kompas, 2012 : 2

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (n.d.) yang diakses pada tanggal 17 September

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style

BAB I PENDAHULUAN. yang atletis dan ideal adalah dengan fitness. (

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi target. (Farase, Kimbrell dan Woloszyk, 2006, hlm.19)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Memelihara hewan peliharaan merupakan kegiatan yang semakin digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. sayur.menurut situs fundacionshe.org(diakses pada tanggal 2 oktober 2014 pukul

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti untuk perumahan kelas menengah kebawah di Indonesia dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. (2015) yang diakses pada 3 maret 2015, anak sudah dapat melakukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, bukan hanya karena rasanya, namun juga karena wine sering dipakai

BAB II METODOLOGI. Adapun tujuan dari perancangan desain ini adalah terbagi dalam beberapa poin berikut ;

BAB I PENDAHULUAN. penerus dari masa depan mereka. Dalam kesehariannya, dunia anak memang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. tempat yang sangat penting dalam pembentukan sejarah negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Situs Kompas menuliskan metode yang diciptakan oleh Maria Montessori,

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Pada penelitian qualitative khususnya case study, ada beberapa bentuk design

BAB I PENDAHULUAN. perubahan peran, hormon dan psikologi, serta kelelahan fisik yang dialami ibu

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap orang dituntut untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor ( 5 Mei 2014).

BAB I PENDAHULUAN. ditanamkan kepada masyarakat, khususnya remaja. Salah satu dari budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. Situ merupakan sumber mata air alami yang berada di daratan yang memiliki fungsi

BAB I PENDAHULUAN. itu berdasarkan beberapa indikasi, seperti jumlah kelahiran penduduk dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan institusi permanen yang melayani kebutuhan publik melalui

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. layak untuk dikonsumsi. Indonesia sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mengajarkan hakikat karakter dalam ketiga aspek yaitu cipta,

1 BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Seni dan Desain memiliki program studi Desain Komunikasi Visual, daerah, asal sekolah, program studi, dan tahun masuk.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut Dr. Yahmin Setiawan (diakses dari

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti. a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang

II METODOLOGI. Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejarah merupakan salah satu pembentuk identitas suatu negara. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bali, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan daya tarik yang

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. bertambah. Terlebih lagi saat bulan Ramadhan tiba, angka gelandangan dan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. atau hanya untuk sebagai prestige bagi kalangan tertentu, khususnya kalangan. up yang harganya tergolong fantastis tersebut.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Wayang, dan Museum Seni Rupa dan Keramik menurut Gubernur Jakarta, Basuki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh mengenai strategi humas dalam menyosialisasikan program ROP

BAB I PENDAHULUAN. desain interior, furniture, eksterior, dan jasa pembuatan furniture. Usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyuluhan gizi agar kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE)

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan penulis terhadap lima puluh partisipan

BAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. yang global, sehingga kita dapat terkoneksi ke seluruh jaringan di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut dr. Andre Yanuar, MD, M.Med, FICS, yang diwawancarai melalui via e-

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BAB I PENDAHULUAN. berminat untuk mengunjungi pasar sebagai tempat wisata.apalagi beberapa pasar

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Agama mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan pesan moral agar terciptanya

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. termasuk saat tidur. Pada manusia dewasa, sekitar persen tubuhnya terdiri

BAB I PENDAHULUAN. ke 17 dan -18 (hlm.11). Hal serupa juga dikatakan dalam artikel Suku Betawi

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini industri penerbangan di Indonesia mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa contoh penyumbang terbesar pemanasan global saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti diberitakan dalam situs berita Kompas tanggal 1 April 2014 (Liauw, 2014), produksi sampah yang meningkat membuat pemerintah DKI kewalahan dalam menanganinnya. Sehingga masih banyak sampah-sampah yang berserakan di ruang publik. Pola konsumsi masyarakat yang semakin hari semakin meningkat menyebabkan meningkatnya produksi sampah khususnya sampah yang tidak dapat didaur ulang. Issue ini menggugah beberapa pihak yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial untuk berusaha mengatasi masalah sampah yang semakin meningkat. Beberapa organisasi berusaha mengurangi volume sampah dengan menghasilkan produk-produk hasil olahan sampah. Seperti contohnya yayasan XSProject yang memanfaatkan sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat digunakan sehari-hari. XSProject merupakan sebuah yayasan yang peduli terhadap kerusakan lingkungan, kemiskinan, serta dampak negatif yang timbul akibat budaya konsumsi masyarakat. Dengan membawa konsep ramah lingkungan, XSProject mulai menarik perhatian ekspatriat yang tinggal di Indonesia. Tidak hanya bergerak dalam bidang pengolahan sampah, XSProject juga mengedukasi masyarakat untuk memiliki 1

kepedulian terhadap kerusakan lingkungan serta membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf para pemulung dengan cara membeli sampah dengan harga yang sesuai. Selain itu, XSProject juga menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk menyediakan beasiswa bagi para anak pemulung. Selama ini yayasan XSProject berhasil merangkul kalangan ekspatriat melalui jaringan komunitas ekspatriat. Namun XSProject ingin melebarkan sayapnya lagi untuk merangkul kalangan non ekspatriat. Dengan kemampuan produksi yang sudah cukup memadahi, XSProject membutuhkan media promosi untuk merangkul para non ekspatriat yang belum banyak mengetahui tentang produk yang mereka jual. XSProject sudah pernah mempunyai beberapa marketing tools sebelumnya, namun marketing tools tersebut tidak terorganisir dengan baik dan mereka berencana untuk memberdayakan kembali marketing tools yang ada. Berdasarkan permasalahan di atas, perlu diadakan penelitian untuk mengawali promosi produk XSProject. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas penelitian ini dapat dirumuskan melalui berberapa pertanyaan: 1. Bagaimana perancangan media promosi XSProject? 1.3. Batasan Masalah Agar perancangan media promosi ini tidak melebar maka dibuat batasan masalah seperti berikut: 2

1. Target Market a. Demografis: Dewasa muda berusia 20-40 tahun b. Psikologis: masyarakat berpendidikan yang memiliki tingkat kepedulian terhadap lingkungan dan sosial yang tinggi c. Kelas sosial: menengah ke atas d. Geografis: Indonesia 1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan perancangan media promosi XSProject antara lain: 1. Merancang media promosi XSProject. 1.5. Manfaat Tugas Akhir Pembuatan media promosi XSProject memiliki beberapa manfaat, antara lain: 1. Memperkenalkan produk dari XSProject kepada kalangan non ekspatriat. 2. Memperluas pasar tidak hanya kepada kalangan ekspatriat namun juga pada kalangan non ekspatriat. 3. Dengan adanya peningkatan penjualan, XSProject dapat meningkatkan kemampuan design labnya dalam mencapai visi dan misinya. 1.6. Metode Pengumpulan Data Penulis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian perancangan media promosi ini. Metode kualitatif dan kuantitatif ini digunakkan dalam mencari 3

informasi-informasi mengenai seberapa jauh pengetahuan masyarakat non ekspatriat mengenai yayasan XSProject. 1.6.1. Data Primer 1. Wawancara Wawancara dilakukan guna mengetahui visi dan misi gerakan XSProject kendala yang dihadapi, serta mengetahui target market dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kegiatan promosi ini. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan kepada tim dari yayasan XSProject. 2. Observasi Observasi yang dilakukan oleh penulis berupa studi lapangan secara langsung untuk mengetahui kondisi lapangan dan kapasitas produksi dari XSProject. Observasi dilakukan di kantor utama XSProject yang terletak di Jalan Kaimun Jaya No. 28, Cilandak Barat, Jakarta. 3. Focus Group Discussion (FGD) FGD dilakukan untuk mengetahui gaya hidup kalangan non ekspatriat dalam mengkonsumsi kebutuhan non primer. Selain itu juga untuk mengetahui respon mengenai produk dari XSProject serta media apa yang sering bersentuhan dengan partisipan. FGD dilakukan di restauran Dunkin Donuts yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang. 4

1.6.2. Data Sekunder Data sekunder didapatkan oleh penulis melalui studi pustaka, antara lain dari buku, ebooks, dan internet (institusi formal: berita). Data sekunder membantu dalam menguatkan fakta yang diperoleh tetapi juga dapat digunakan sebagai pembanding data primer. 1.7. Metode Perancangan Metode-metode perancangan yang dilakukan oleh penulis antara lain: 1. Perumusan Masalah Penulis mengamati dan mengidentifikasi keadaan dan kendala yang dihadapi oleh XSProject melalui pertanyaan-pertanyaan dengan konsep 5W + 1H. Selain itu penulis juga mencari data-data pendukung dan membuat batasanbatasan masalah seingga penelitian tidak melebar dan sesuai dengan targetnya. 2. Menentukan Tujuan Penulis menentukan hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian dan juga menentukan target dari penelitian ini. 3. Brainstorming Pada tahap ini penulis melakukan pengembangan ide dengan cara mind mapping yang nantinya akan memudahkan dalam perancangan media promosi. Dengan cara menggabungkan data-data yang telah diperoleh, penulis menggambarkan garis besar konsep perancangan media promosi ini. 5

4. Evaluasi Evaluasi diperlukan guna menyortir ulang dan mempertimbangkan kembali ide-ide yang telah dituangkan pada tahap brainstorming. 5. Sketsa Tahap sketsa merupakan tahap dimana penulis membuat gambaran karya yang akan dibuat melalui sketsa awal. 6. Visualisasi Pada tahap ini penulis mulai mengeksekusi sketsa yang telah dibuat dan memvisualisasikannya melalui media digital. 6

1.8. Sistematika Perancangan 7