A. Konsep. Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pendahuluan ini mencakup beberapa hal pokok yamg terdiri dari latar

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

Poster Pendidikan. Soal:

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi.

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Betta Anugrah Setiani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

Poster. dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

BAB 1 PENDAHULUAN. sulit menuangkan pikiran secara teratur dan baik). Selain itu siswa juga

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LEAFLET BY FERI PADRI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3 Undang-Undang

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

PENULISAN PR EKSTERNAL

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Mathias dan Habein (Mathias & Habein, 2000:15), mempelajari huruf kanji

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids Kiriman: I Putu Gede Mertanaya, Mahasiswa PS. DKV ISI Denpasar Konsep merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

Apa yang dimaksud Design Grafis

Fighting Inequality for Better Growth

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS


BAB III METODE PENELITIAN. adalah Metode Penelitian dan Pengembangan atau dikenal juga dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor salah

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

2014 EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Menurut Hamalik (1994) belajar merupakan suatu pertumbuhan atau perubahan dalam

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak suatu negara yang menginginkan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Suatu pembelajaran, ada dua

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

II. METODE PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu ciri orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Menurut

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan di masa yang akan datang. Anak-anak memiliki proses

Bahasa Indonesia. Membaca untuk Menulis. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI...

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. murid (Sagala, 2012:61). Pembelajaran juga merupakan sebuah upaya

Transkripsi:

POSTER

A. Konsep POSTER Pengertian Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena menampilkan suatupersoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak. Yang terpenting dari poster adalah menyampaikan pertanyaan terhadap persoalan di atas, bukan memberikan solusi atau jawabannya. Inilah yang membuat poster berbeda dengan ilustrasi biasa. Tujuan poster adalah mendorong adanya tanggapan (respon) dari khalayak dan akan lebih baik apabila kemudian digunakan sebagai media diskusi. Kelebihan poster adalah ilustrator dapat mengembangkan dramatisasi gambar yang berseberangan, berbeda, dan menimbulkan konflik dengan pandangan khalayak. Meskipun foto dan gambar slide dapat juga digunakan dengan cara yang sama, tetapi poster lebih bisa kaya dengan kreasi. Fokus dan tema dari poster perlu diperhatikan, dan memiliki relevansi dengan khalayak agar emosinya bisa ditangkap. Apabila dikelompokan dalam kelompok media, poster termasuk kedalam kelompok media grafis. Yakni media visual yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan symbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. PEMBUATAN SAAT PENGGUNAAN Kelebihan Kelemahan Kelebihan Kelemahan Dapat dibuat dalam waktu yang relatif singkat Bisa dibuat manual (gambar sederhana) Tema bisa mengangkat realitas masyarakat Butuh ilustrator atau keahlian menggambar kalau ingin sebagus karya profesional dan juga butuh penguasaan komputer untuk tata letak ( lay-out Kalau dicetak biayanya mahal Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri) Pesan yang disampaikan terbatas Perlu keahlian untuk menafsirkan Beberapa poster perlu keterampilan membaca-menulis

POSTER SERI Pengertian Poster seri merupakan serangkaian media gambar yang dibeberkan menjadi suatu gambaran yang terkait. Sebaiknya setiap gambar bisa diceritakan menyambung dengan gambar lain tanpa harus ada patokan urutan yang kaku. Pembuatan poster seri dimaksudkan untuk meningkatkan peluang keterlibatan peserta dalam bentuk diskusi kelompok.setiap kelompok dapat menyusun gambar secara berbeda dan mengembangkan cerita sesuai gagasannya masing-masing. Hal ini menyebabkan poster seri biasanya tidak memuat tulisan (teks) karena cerita akan berkembang dari peserta sendiri. PEMBUATAN SAAT PENGGUNAAN Kelebihan Kelemahan Kelebihan Kelemahan Dapat dibuat Butuh ilustrator atau Mudah dibawa dan Perlu keahlian dalam waktu yang relatif singkat Bisa dibuat manual (gambar sederhana) keahlian menggambar kalau ingin sebagus karya profesional dan juga butuh penguasaan komputer untuk tata letak ( lay-out) Kalau dicetak biayanya mahal disebarluaskan Tidak perlu keterampilan membaca-menulis Dapat merangsang diskusi untuk menafsirkan Lebih cocok digunaka dalam kelompok kecil Teknik Merancang Poster

-Tentukan tujuan dan penerapan poster. -Tentukan tempat dimana poster akan dipasang. -Menentukan bentuk poster -Sederhanakan informasi yang ingin disebarkan. -Merancang beberapa draft kasar pada skala kecil. -Memilih warna, sesuai dengan kesan yang diinginkan. -Memastikan bahwa pesan jelas dan dinamis. -Menentukan bentuk huruf, ukuran dan jarak.minta komentar tentang gambar, pesan dan komposisi (tata-letak). Jenis-jenis Poster Berdasarkan Tujuannya: Informational poster (untuk memberikan informasi) Educational poster (untuk mempromosikan suatu produk) Propaganda poster (untuk membujuk, biasanya politik) Teaser poster (untuk membuat penasaran) B. Aturan Penyampaian Visual 1. Mudah dilihat Seperti yang telah dituliskan pada konsep poster diatas bahwa poster adalah sajian kombinasi visual yang ditujukkan untuk menarik perhatian orang. Maka dari itu posisi atau letak poster haruslah mudah dijangkau oleh indera penglihatan khalayak yang kita tuju. 2. Menarik dan berwarna Poster bertujuan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan. Oleh karena itu, kita harus berusaha membuat khalayak yang melewati poster yang kita buat tertarik melihat. Setelah mengalami ketertarikan, maka isi atau informasi yang terkandung pada poster tersebut akan tersamapaikan. 3. Terstruktur

Poster harus memiliki komposisi yang sesuai karena didalam sebuah poster terdapat dua unsure utama yaitu gambar dan teks. Maka penempatan kedua unsur tersebut harus terstruktur dan mengikuti kaidah yang ada. 4. Komunikatif dan Informatif Karena poster merupakan sebuah sarana komunikasi, maka poster tersebut haruslah komunikatif dan juga informative. Komunikatif disini dapat dilihat dari sisi bahasa penyampaian. Bahasa penyampaian haruslah sesuai dengan target khalayak pembaca poster tersebut. Informatif maksudnya ide atau pesan yang akan disampaikan tertuang dalam poster tersebut setepat mungkin dan tidak berbelit-belit. 5. Mudah difahami Kedua unsur poster yakni gambar dan teks haruslah yang mudah difahami. Maksudnya berisikan gambar atau teks yang jelas agar tidak terjadi kesalahan penafsiran atau ambigu. 6. Mengikuti persyaratan Kita telah mempelajari mengenai elemen-elemen komunikasi visual. Elemenelemen tersebut harus menjadi sebuah dasar dalam perancangan sebuah komunikasi visual, salah satunya adalah poster. C. Keterbacaan Visual 1. Menyediakan referensi konkrit dari sebuah ide atau konsep Sebuah pesan baik itu berupa ide, konsep, informasi, bahkan perasaan akan jauh lebih konkret jika dapat divisualisasikan. Sehingga maksud dan tujuan dari pesan tersebut tersampaikan dengan tepat. Tidak terjadi verbalisme atau hanya berimajinasi saja. 2. Memberikan informasi dalam format yang berbeda Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda dalam menangkap suatu materi atau pesan. ada beberapa tipe diantaranya tipe visual, auditory, dan kinestetik. Orang yang sulit dalam mencerna suatu pesan dengan menggunakan indera pendengaran

akan terbantu dengan adanya poster. Karena informasi yang ia terima melalui suara dapat diperjelas dengan menggunakan indera penglihatannya. 3. Memberikan efek atau pengaruh sesuai dengan tujuan poster tersebut Efek atau pengaruh disini adalah perubahan tingkah laku setelah melihat poster tersebut. Apabila seseorang merasakan perubahan (baik penambahan pengetahuan maupun perubahan pandangan) maka komunikasi visual yang disajikan oleh poster dinyatakan berhasil. Karena berhasil mempengaruhi khalayak yang menjadi target komunikasi visual tersebut. D. Penggunaan poster sebagai media pembelajaran Pembelajaran sebagai proses komunikasi Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses belajar. Sebab, sesuatu dikatakan hasil belajar kalau memenuhi bebrapa cirri sebagai berikut: (1) belajar sifatnya disadari, dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya sedang belajar, timbul dalm dirinya motivasi-motivasi untuk mengtahui pengetahuan yang diharapkan sehingga tahapan-thapan dalam belajar samapai pengetahuan itu dimiliki secara permanen (retensi) betul-betul disadari sepenuhnya. (2) hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, dalam hal ini pengetahuan diperoleh dengan cara tidak spontanitas, instant, namun bertahap. (3) belajar membutuhkan interaksi, khususnya interaksi yang sifatnya manusiawi. Dalam hal ini terjadi komunikasi dua arah antara siswa dan guru. Hal ini menunjukan bahwa proses belajar merupakan proses komunikasi. Poster sebagai media komunikasi visual Karena proses belajar merupakan sebuah proses komunikasi antara siswa dan guru, maka poster disini berkedudukan sebagai channel/media dari proses komunikasi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi verbalisme dalam proses pembelajaran.

E. Teknik pemilihan poster dalam pembelajaran 1) Mengacu pada tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran merupakan acuan utama untuk membuat suatu media pembelajaran, dalam hal ini poster. Karena sebuah media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan. 2) Memperhatikan materi/isi pembelajaran Materi/isi pembelajaran juga harus diperhatikan karena inilah yang akan menjadi content sebuah media pemebelajaran. Agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat terwujud. 3) Memperhatikan strategi/metode pembelajaran yang digunakan Strategi pembelajaran juga harus menjadi bahan pertimbangan, karena ketidak sesuaian dengan metode yang digunakan juga akan berpengaruh pada ketercapaian tujuan pembelajaran. 4) Menganalisis peserta didik Media pembelajaran harus memperhatikan peserta didik baik dari segi fisik (keberfungsian indera) untuk menggunakan media pembelajaran tersebut. Serta media juga harus memperhatikan tipe-tipe gaya belajar peserta didik. 5) Mempertimbangkan fasilitas pendukung dan lingkungan sekitar Selain mengacu pada pertimbangan diatas, factor eksternal juga mempengaruhi tata cara menggunakan poster didalam pembelajaran. Kita harus memperhatikan apakah poster yang akan kita dapat didukung oleh fasilitas yang ada di sekolah. Dan kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar, apakah media poster dianggap asing atau familiar.