RESENSI BUKU Keselamatan Milik Allah Kami - bagi milik

dokumen-dokumen yang mirip
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

UKDW BAB I PENDAHULUAN

RESENSI BUKU The Story of Israel: A Biblical Theology

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. Siapa yang merdeka?

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

*MAKNA PERJAMUAN KUDUS. Pdm. Freddy Siagian,

Bab Duapuluh-Tiga (Chapter Twenty-Three) Sakramen (The Sacraments)

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. dalam keluarga dengan orang tua beda agama dapat dipahami lebih baik.

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU

Dalam-pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Surat Paulus kepada jemaat Roma

BAGIAN SATU PENGAKUAN IMAN

Lesson 1 for April 4, 2015

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

KONTEKSTUALISASI DAN PERJANJIAN LAMA

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Yohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes

RESENSI BUKU. Judul : Tidak Miskin, Tetapi Juga Tidak Kaya Penulis : Craig L. Blomberg Penerbit : Jakarta,BPK Tahun : 2011 Halaman : 347 halaman

Mengenai mayat Musa ini iblis sempat berdebat dengan malaikat Tuhan yang bernama Mikhael (Yudas 1 : 9).

Relasi Tuan dan Hamba Eksposisi 1 Ptr. 2:18-20 Ev. Calvin Renata, M.Div.

Pokok-Pokok. Iman. Gereja. Pendalaman Teologis Syahadat. Emanuel Martasudjita, Pr

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kristiani

Seri Iman Kristen (7/10)

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Bab I Pendahuluan Bdk. Pranata Tentang Sakramen dalam Tata dan Pranata GKJW, (Malang: Majelis Agung GKJW, 1996), hlm.

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pdt Gerry CJ Takaria

IKUTLAH AKU. Melayani dunia, Bagian 5. Dr. David Platt

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Roh Kudus: Hadirat Yahuwah

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

HADIAH YANG BELUM DIBUKA

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Status Rohani Seorang Anak

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Seri Iman Kristen (4/10)

PASAL 22 SUNGAI AIR KEHIDUPAN, POHON KEHIDUPAN DAN KEDATANGAN TUHAN. Pdt Gerry CJ Takaria

Surat Yohanes yang pertama

ROH KUDUS, FIRMAN DAN DOA

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG KRISTIANI. Maria Lidya Wenas Sekolah Tinggi Teologi Simpson

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

Dahulu Aku Seorang Pemimpin Buta Dari Orang Buta

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

Program Magister Theologi (M.Th)

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Eksposisi Surat 1 Petrus: Penerima Surat 1Pet.1:1 2 Ev. Calvin Renata

Pdt. Gerry CJ Takaria

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

Pdt Gerry CJ Takaria

Gereja Membaptis Orang Percaya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam Perjanjian Baru terdapat empat Kitab Injil Yang menuliskan tentang kehidupan Yesus

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

SILABUS PEMBELAJARAN

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017

My Journey with Jesus #4 - Perjalananku dengan Yesus #4 MENGALAMI KEBANGKITAN- NYA

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #4 oleh Chris McCann

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Transkripsi:

RESENSI BUKU Judul : Keselamatan Milik Allah Kami Penulis : Christopher Wright Penerbit : Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur Tahun : 2011 Halaman : 225 halaman Dalam buku ini Christopher Wright berupaya menghadirkan suatu uraian teologia biblika tentang keselamatan, Wright tidak ingin menghadirkan uraian tentang keselamatan ini dalam kerangka doktrinal struktural yang biasa diterima oleh kategori teologia sistematika (h. 10). Ia memahami Israel dalam Perjanjian Lama merupakan orang-orang yang merupakan keturunan Abraham dan Israel dalam Perjanjian Baru adalah orang-orang yang beriman kepada Yesus sang Mesias. Ia tidak menyamakan Israel modern dengan Israel dalam Perjanjian Lama ataupun dalam Perjanjian Baru (h. 11). Wright menjadikan Wahyu 7:10 - Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" sebagai teks kunci untuk memaparkan konsep keselamatan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Wright menerjemahkan ungkapan keselamatan bagi Allah kami... dengan terjemahan keselamatan milik Allah kami.... Konstruksi datif dari ungkapan keselamatan Allah yang umumnya diterjemahkan keselamatan bagi Allah, tetapi Wright menerjemahkannya sebagai keselamatan milik Allah. Memang terjemahan Wright ini dapat diperdebatkan karena merupakan terjemahan yang tidak umum, namun dengan terjemahan inilah ia membangun konsep biblika tentang keselamatan. Ia membagi buku ini dalam pembagian: 1. Keselamatan dan Kebutuhan Manusia 2. Keselamatan dan Identitas Unik Allah 3. Keselamatan dan Berkat Perjanjian Allah 4. Keselamatan dan Kisah Perjanjian Allah 151

152 Resensi Buku 5. Keselamatan dan Pengalaman Kita 6. Keselamatan dan Kedaulatan Allah 7. Keselamatan dan Sang Anak Domba Dalam bab 1 tentang keselamatan dan kebutuhan manusia, Wright berupaya mendefinisikan ungkapan keselamatan dari frasa keselamatan milik Allah kami. Wright mengungkapkan bahwa manusia membutuhkan banyak pertolongan dan penyelamatan, sedangkan Allah banyak melakukan penyelamatan dalam sejarah Alkitab (h.14). Manusia membutuhkan keselamatan dan Allah melakukan tindakan penyelamatan yang holistik atau menyangkut seluruh dimensi kehidupan manusia (h. 16). Keselamatan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru meliputi seluruh kehidupan dan seluruh kebutuhan manusia, berkaitan dengan tingkatan pribadi ataupun bangsa, mencakup aspek fisik, tetapi juga rohani, menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa depan. (h. 35) Dalam bab 2 tentang keselamatan dan identitas unik Allah (h. 37-58), Wright menguraikan frasa milik dari ungkapan keselamatan milik Allah kami. Allah adalah pusat keselamatan. Allah adalah sumber keselamatan. Keselamatan adalah identitas unik Allah, karena hanya Allah yang dapat menyelamatkan dan tidak ada allah yang dapat menyelamatkan manusia. Keselamatan adalah milik Allah. Tidak ada sumber lainnya. Hanya Allah. Dalam bab 3 tentang keselamatan dan berkat perjanjian Allah (h. 59-91), Wright mengupas frasa Allah kami dari ungkapan keselamatan milik Allah kami. Ungkapan Allah kami menunjuk kepada Allah yang mengikat perjanjian dengan Israel sebagai umat-nya. Perjanjian Allah dengan Israel mendatangkan berkat pada Israel dan berkat melalui umat tersebut kepada seluruh bangsa (h. 63). Berkat Allah itu bersifat penciptaan (agar manusia dapat hidup dalam berkat-nya sebagai ciptaan) dan relasional (vertikal/dengan Allah dan horisontal/dengan sesama). Berkat Allah itu juga bersifat misional (panggilan menjadi berkat bagi seluruh bangsa) dan historis (sejarah adalah konteks Allah membawa keselamatan bagi manusia). Berkat itu juga sebagai perjanjian (yang mana Allah tidak hanya mengikat

Jurnal Theologi Aletheia Vol. 18 No.10, Maret 2016 153 perjanjian dengan Abraham, tetapi juga kepada Musa, Daud, dll.) dan etika (menuntut ketaatan umat kepada Allah). Berkat juga bagi seluruh bangsa (multinasional) dan Kristologis (hanya didapat melalui iman kepada Kristus). Dalam bab 4 tentang keselamatan dan kisah perjanjian Allah (93-125), Wright masih mengupas frasa Allah kami dari ungkapan keselamatan milik Allah kami. Ungkapan Allah kami menunjuk kepada Allah yang mempunyai pelbagai kisah perjanjian, seperti kepada Nuh, Abraham, Musa, Daud, dan Perjanjian baru yang akhirnya digenapi dalam diri Yesus Kristus. Kisah perjanjian ini ada karya penyelamatan Allah yang terdiri dari penciptaan kejatuhan penebusan sejarah ciptaan baru. Keselamatan itu juga mempunyai aspek masa lalu (kita telah diselamatkan), masa kini (kita sedang diselamatkan) dan masa akan datang (kita akan diselamatkan). Kisah keselamatan dalam Alkitab merupakan kisah yang unik dan tidak diceritakan oleh agama-agama lain, serta orang percaya dipanggil untuk menjadi saksi tentang kisah ini. Dalam bab 5 tentang keselamatan dan pengalaman kita (h. 127-150), Wright mengupas konteks dari munculnya ungkapan KESELAMATAN BAGI ALLAH KAMI, yang duduk di atas tahta dan bagi Anak Domba. Konteks ungkapan ini adalah perayaan atas pengalaman telah diselamatkan. Ini juga merupakan testimoni dari mereka yang telah merasakan bagaimana diselamatkan dan hendak menceritakannya pada seluruh dunia. Keselamatan itu dialami melalui iman dan juga dialami bersama umat Allah lainnya. Wright juga mengungkapkan bahwa melalui Alkitab manusia menjadi tahu tentang kisah keselamatan, mengetahui makna kisah itu, dan mengenal Allah dalam kisah tersebut. Sakramen juga merupakan alat pelengkap penting untuk mengkomunikasikan arti keselamatan. Bagi Israel sakramen adalah Paskah tahunan, sedangkan bagi orang Kristen adalah baptisan dan Perjamuan Kudus. Orang percaya juga memperoleh jaminan keselamatan melalui janji Allah dalam Alkitab dan karya Roh Kudus. Dalam bab 6 tentang keselamatan dan kedaulatan Allah (h. 151-199), Wright menguraikan frasa yang duduk di atas tahta dari ungkapan

154 Resensi Buku keselamatan bagi Allah kami, yang duduk di atas tahta. Frasa ini menyatakan Tuhan Allah yang Mahakuasa. Ia memerintah atas alam semesta dan sejarah. Hal ini menunjukkan kedaulatan Allah. Keselamatan Allah juga terkait erat dengan kedaulatan Allah. Allah yang berdaulat untuk memiliki dan memerintah alam semesta, Allah yang berhak memanggil segala bangsa kepada keselamatan. Allah yang berdaulat itu juga menyatakan providensia-nya bagi segala bangsa melalui menyediakan berkat keselamatan bagi mereka, sehingga mereka diterima dalam rumah Allah, disebut dengan nama TUHAN dan bergabung ke dalam umat Allah. Dalam bagian ini Wright juga membahas tentang kemungkinan penyelamatan orang-orang yang tidak pernah mendengar tentang keselamatan dalam Kristus. Kedaulatan Allah ini juga memberikan jaminan pastoral tentang kepastian keselamatan bagi orang yang beriman, namun tidak selalu harus dikaitkan dengan pembebasan dari segala permasalahan dan penderitaan dalam kehidupan di dunia. Orang percaya diselamatkan dari dosa untuk selamanya, namun tetap tidak dilepaskan dari bahaya, penyakit dan kematian sementara hidup dalam sejarah. Kedaulatan Allah membawa seseorang untuk mengakui kemampuan mutlak Allah untuk menyelamatkan, namun juga mengakui kebebasan mutlak Allah untuk bertindak menurut kehendak-nya. Dalam bab 7 tentang keselamatan dan Sang Anak Domba (h. 201-221), Wright membahas frasa dan bagi Anak Domba dari ungkapan keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba Bagian ini menguraikan tentang peran Yesus sebagai sang Allah Penyelamat. Yesus adalah Sang Anak Domba yang telah disembelih. Ungkapan ini menunjuk kepada karya penyaliban Yesus. Salib merupakan pusat bagi rencana Allah dalam sejarah. Salib menggenapkan misi Allah bagi seluruh alam semesta, yang membawa kepada penyelesaian atas masalah dosa manusia, mengalahkan kuasa kejahatan, mengalahkan kematian, meruntuhkan tembok perseteruan dan keterasingan antar manusia, serta memulihkan dan mempersatukan seluruh ciptaan-nya. Salib juga membentuk seluruh misi orang percaya, yaitu memberitakan keselamatan kepada seluruh individu di seluruh dunia tentang keselamatan yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan dan dibangkitkan. Yesus, Sang Anak Domba yang duduk di atas tahta

Jurnal Theologi Aletheia Vol. 18 No.10, Maret 2016 155 juga menunjukkan bahwa Ia telah bangkit dari kematian dan memerintah bersama dengan Allah. Hal ini juga memberikan jaminan keselamatan orang percaya dan ketuhanan universal dari Kristus. Buku Keselamatan Milik Allah Kami merupakan suatu karya Teologi Biblika tentang keselamatan. Wright berupaya untuk merangkumkan konsep keselamatan dengan pelbagai aspeknya berdasarkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ia mendasarkan uraiannya pada teks kunci dalam Wahyu 7:10 - Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!". Hal penting dan perlu ditanggapi adalah penerjemahan Wright terhadap konstruksi datif dari swthri,a tw/ qew/ yang diterjemahkan sebagai keselamatan milik Allah daripada terjemahan umumnya keselamatan bagi Allah. Ungkapan keselamatan milik Allah umumnya akan ditulis dalam konstruksi genitif dan bukan konstruksi datif. Wright mendasarkan seluruh uraiannya dari penguraian frasa demi frasa dari ungkapan "Keselamatan milik Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" Ini merupakan kreatifitas Wright dalam membahas topik keselamatan dalam Alkitab. Uraian-uraiannya memberikan pelbagai aspek yang berbeda dari uraian tentang keselamatan dari perspektif Teologi Sistematika. Uraian-uraiannya juga memberi pendekatan untuk tidak hanya memahami konsep keselamatan dalam Alkitab, tetapi juga memberikan penekanan kepada tanggung jawab orang percaya untuk memberitakan kabar baik atau kabar tentang keselamatan itu kepada sesama. Buku ini merupakan salah satu contoh buku yang baik bagaimana seorang Teolog Biblika berupaya untuk menyusun suatu topik tertentu berdasarkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, namun tidak menggunakan kerangka pendekatan Teologi Sistematika, melainkan berupaya untuk menemukan kerangka teologis yang diungkapkan oleh Alkitab itu sendiri. Sia Kok Sin