Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

dokumen-dokumen yang mirip
Parpol Islam dan yang berbasis massa Islam, tak lagi terlihat menyuarakan Islam, bahkan seakan menghindar untuk diidentikkan dengan Islam.

Rukun wakalah ada tiga: pertama, dua pihak yang berakad yaitu pihak yang mewakilkan (al-mu wakkil ) dan pihak yang mewakili ( alwakîl

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI

Liberalisme Hakikatnya Mengajak Orang Tak Beragama

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Intisari Buku. Tarbiyah Siyasiyah. Bersama Dakwah

Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Islam dan Politik. Khutbah Pertama:

Terjadinya jual beli pasal di DPR itu salah satu bukti buruknya moralitas oknum atau bobroknya sistem?

BAB IV. asusila di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. kegiatan maupun praktik asusila, baik yang dilakukan di jalan-jalan yang

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

BAB IV TINJAUAN FIQH SIYASAH DAN UU NO. 8 TAHUN 2012 MENGENAI IMPLEMENTASI KUOTA 30% KETERWAKILAN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DI DAPIL 4 GRESIK

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Mengapa dalam beberapa tahun terakhir setiap Natal, negeri yang mayoritas Muslim ini seolah jadi negeri Kristen?

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Adab-Adab Kepada Non muslim

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB IV ANALISA MEKANISME VERIFIKASI CALON ANGGOTA LEGISLATIF PDI-PERJUANGAN PEMKOT PASURUAN PADA PEMILU TAHUN 2009.

Memahami Radikalisme Secara Utuh

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan. Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Aqidah

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara dimana saja kelompok manusia berada, sebab

BAB III PROFIL HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI) DAN BULETTIN AL-ISLAM. Hizbut Tahrir adalah sebuah oganisasi politik yang berideologi Islam.

BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

BAB V KESIMPULAN DAN CADANGAN

Bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan isu agama oleh capres saat ini?

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

DINAMIKA POLITIK LOKAL SUKSESI PEMILU KEPALA DAERAH

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal.

{mosimage}muhammad Rahmat Kurnia Ketua Lajnah Fa'aliyah DPP HTI

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

[102] Ormas Dalam Bahaya Friday, 19 April :43

BAB V KESMPULAN. Jemaah Ahmadiyah, demikian mereka memanggil dirinya, di Pakistan,

Partai Politik dan Kelompok Penekan

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

IâMÃIŠR šz IãQ MŠR šz IäQN¾šZ IâM±I

BAB IV HUBUNGAN GOLPUT DALAM PEMILU MENURUT ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILU

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

BAB III HTI DAN GERAKANNYA MENUJU KEPADA KHILAFAH ISLAMIYAH. 1. Latar Belakang berdirinya Hizbut Tahrir Indonesia

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

Surat Untuk Kaum Muslimin

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Lajnah Fa aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

UMMI> DALAM AL-QUR AN

BAB V PENUTUP. 1. Indonesia merupakan sebuah negara multikultural dan plural, yang terdiri dari

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

Oleh: Rokhmat S Labib

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

BAB I PENDAHULUAN. hampir seluruh organisasi politik memiliki strategi yang berbeda-beda.

Syeikh Ali Belhadj, Ulama Aljazair

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Berusaha Menerapkan Islam Kaffah

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

I. PENDAHULUAN. sebuah tujuan bersama dan cita-cita bersama yang telah disepakati oleh

Mukadimah. Pengkajian

BAB I PENDAHULUAN. Allah adalah Maha Pencipta makhluk (al-khaliq). Allah menciptakan

Oleh: Rokhmat S Labib

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan tersebut penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1. Tatkala negara Khilafah Islam runtuh pada tanggal 3 maret 1924M,

Islam dan Liberalisme

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

Allah SWT mewajibkan umat Islam mengatur hidupnya dengan syariah Islam. Allah SWT berfirman:

Aneh jika ada orang yang mengaku Muslim tapi takut terhadap penerapan syariah.

Mam MAKALAH ISLAM. Kementerian Agama Pilar Konstitusi Negara

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

USULAN ASOSIASI ILMU POLITIK INDONESIA (AIPI) TERHADAP RUU PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 1

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

Guru sebagai Ulama. Oleh: Muhammad Kosim. (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN IB Padang)

Partai Politik dalam Islam

Transkripsi:

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme. Mantan Wakil Presiden RI beberapa waktu lalu mengatakan bahwa saat ini tidak ada bedanya antara partai politik nasionalis sekuler dan Islam. Semua partai sama saja. Mengapa bisa begitu? Benarkah masyarakat tidak bisa lagi membedakan? Ini bisa jadi partai politik Islam telah kehilangan jatidirinya. Seperti apa sebenarnya partai politik Islam yang sejati? Menyimak pendapat Profesor Miriam Budiardjo, partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. Sedangkan seorang ilmuwan politik dan sosiologis asal Jerman Sigmund Neumann mengatakan: Partai politik adalah organisasi dari aktivitas-aktivitas politik yang berusaha menguasai kekuasaan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan berbeda. Ketua Lajnah Siyasiyah DPP HTI Yahya Abdurrahman menjelaskan, menilik pengertian partai politik tersebut ada dua hal yang penting; adanya kesamaan nilai, cita-cita dan orientasi serta persaingan dengan golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda. Dalam khazanah siyasah syar iyyah, menurutnya, keberadaan partai politik telah lama dibahas urgensi keberadaannya. Fungsi dan tugas partai politik dalam Islam pun dengan detil telah dibahas dalam Alquran. Hal ini mengacu kepada firman Allah SWT.: 1 / 5

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran: 104). Lebih lanjut ia menjelaskan, Imam Abu Ja far ath-thabariy dalam tafsirnya menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan lafadz ummat pada ayat tersebut adalah jamaah yang berdakwah kepada masyarakat menuju al-khayr, yakni Islam dan syariatnya (Jami al-bayan fi Ta wil al-qur an, juz 7 hal 90, Maktabah asy-syamilah). Syaikh Ziyad Ghazal dalam buku Peran dan Fungsi Parpol Dalam Islam (Masyru al-qanûn al-ahzâb fi Dawlah al-khilafah ) menyebutkan pengertian partai politik dalam Islam adalah: Partai Politik pengorganisasian secara kontinyu dari kaum muslimin yang memiliki tujuan aktivitas politik dengan izin dari Asy-Syari. Yang dimaksud izin dari asy-sy âri adalah telah mendapatkan legitimasi dari Allah SWT. Artinya sifat, tugas dan fungsi parpol Islam harus memenuhi standar syariat Islam. Bukan namanya parpol Islam bila berkoalisi dengan parpol yang mengusung ide batil seperti nasionalisme, sekulerisme, atau sosialisme. Parpol seharusnya menjadikan mereka sebagai obyek dakwah, bukan sebagai mitra koalisi dalam pemerintahan. Karena itu, Yahya menjelaskan rincian karakter partai politik Islam, yakni: Pertama, berlandaskan akidah Islam. Syarat ini berarti menafikan segala hal yang bertentangan dengannya semisal paham sekulerisme, pluralisme. Ketentuan ini juga mengharuskan semua anggota parpol Islam hanyalah kaum muslimin, tidak boleh nonmuslim. Karena di dalam QS Ali Imran: 104 yang menjadi obyek seruan firman Allah SWT. yakni dengan lafadz min kum adalah kaum muslimin, bukan seluruh umat manusia. Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme, jelasnya. Kedua, terikat dengan metode Alquran dalam menghadapi pemikiran kufur yang dihadapinya. 2 / 5

Parpol Islam harus senantiasa menggunakan manhaj dakwah Alquran dalam setiap perjuangan politik yang dihadapinya. Alquran mengharuskan setiap parpol Islam untuk mendakwahkan Islam dengan jernih, terbuka, tidak berkamuflase dan toleran pada ide kufur yang dihadapinya. Firman Allah: Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedang kamu mengetahui. (TQS. al-baqarah: 42) Ia menjelaskan contoh. Misalnya tidak boleh seorang anggota parpol Islam ketika disudutkan oleh lawan bicaranya dengan pertanyaan, Apakah Anda akan memaksakan penerapan syariat Islam di negeri ini? lalu ia menghindari jawaban sebenarnya dengan mengatakan bahwa parpolnya mengusung gagasan Islam moderat, Islam yang menghargai kearifan lokal, keindonesiaan, yang tidak akan merusak tatanan budaya yang telah ada. Jawaban seperti ini menunjukkan ia telah berlepas dari manhaj Alquran dalam dakwahnya, bahkan menunjukkan hipokrisi dalam perjuangan. Bandingkan dengan perkataan Nabi Ibrahim as saat mengetahui kaumnya tidak mau melepaskan ide paganisme, maka ia berkata tegas, "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata." (QS. al-anbiya: 54). Tidak ada kamuflase dan berminyak air dalam berdakwah, tandasnya. Ketiga, parpol Islam harus merinci tujuan yang akan diraihnya sehingga menghindarkan kelompoknya dan anggotanya dari tujuan-tujuan lain yang dapat mengacaukan perjuangan dakwah. Ia menegaskan, parpol Islam harus merumuskan terlebih dahulu apa persoalan terbesar yang dihadapi umat pada zaman sekarang ( al-qodhiyyah al-mashiriyyah ), nantinya tujuan inilah yang akan dijadikan target perjuangan. Menilik dari keadaan saat ini maka persoalan utama yang dihadapi umat adalah tidak adanya kehidupan Islam dalam sistem syariat Islam dan bingkai Khilafah. Berbagai produk undang-undang yang dilegislasi justru banyak yang menjauhkan bahkan merugikan umat. Jadi tak ada nilainya bila parpol Islam bekerja untuk memenangkan pilkada ataupun merebut kursi di parlemen tapi setelah itu seperti orang kebingungan bahkan hanyut dalam permainan politik sistem demokrasi, katanya menjelaskan. Keempat, parpol Islam harus menentukan pemikiran Islam yang akan diberlakukan dan diperjuangkannya bersama umat. Karena tujuannya adalah membangun masyarakat Islam, 3 / 5

maka sudah seharusnya parpol Islam memahami apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Parpol Islam harus mengetahui pengertian masyarakat, hukum-hukum apa yang harus dipersiapkan, pola interaksi anggota masyarakat termasuk dengan negara kafir harbi, dsb. Ibarat membangun rumah, seseorang harus memiliki rancangan bentuk rumah yang akan ia bangun kelak, jelasnya. Selain itu dengan adanya pemikiran dan hukum Islam yang diadopsi oleh parpol Islam, lanjut Yahya, akan menjaga anggotanya dari berbagai pemikiran yang merusak atmosfir keislaman anggotanya. Parpol Islam juga berdakwah setiap saat mengedukasi umat untuk memahami syariat Islam dan sistem kehidupan Islam yang paripurna. Aktivitas ini untuk menciptakan opini umum dan perasaan umum sehingga umat akan bergerak untuk memperjuangkan Islam dan menuntut penerapannya kepada mereka. Ironis bila parpol Islam baru kelihatan bekerja di tengah umat lima tahun sekali, jelang pemilu atau pilkada. Itupun menjadikan umat hanya sebagai komoditas untuk diraih suaranya untuk kemudian ditinggal dan didekati lima tahun lagi, kritiknya. Yang tak kalah penting, tandasnya, parpol Islam harus berada di garda terdepan membela kepentingan umat dan menyuarakan syariat Islam. Bukan untuk mendulang suara atau agar mereka duduk di kursi nyaman parlemen, tapi memang sebagai kewajiban dari Allah bagi para pengemban dakwah. Inilah sifat dan karakter parpol Islam sejati yang dinanti umat, katanya. [IJ LS DPP HTI] 4 / 5

5 / 5