C V.S. C++ Oleh : Rasim

dokumen-dokumen yang mirip
12.Objek. S. Indrianii L, M.T

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

OBJEK LANJUT. Oleh : Rasim Ilkom UPI

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

Bahasa C ++ Daftar Isi. Hans Dulimarta. 1 Latar Belakang C++ 4

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Penggunaan Private dan Public dalam C++

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

LAPORAN RESMI. TIPE DATA ABSTRAK (TYPEDEF dan STRUCT)

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

BAB VI OBYEK DAN KELAS

BAB VI OBYEK DAN KELAS

Kuliah III - Dasar Pemrograman

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

Untuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.

BAB XII. CLASS. #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <string.h> struct mahasiswa { char nim[8]; char nama[20]; int umur; };

Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom.

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

Pengantar Pemrograman Dengan C++

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

Pernyataan FOR Pernyataan WHILE Pernyataan REPEAT. Dewi Sartika,M.Kom

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Struktur Program Bahasa C

BAB X. Struct Dalam C++, kita dapat membuat sebuah tipe data baru. Maka penulisan variabel baru kita akan menjadi:

Inheritance dan Polimorfisme

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

Function Template Pertama - tama mari kita membahas tentang function template.untuk itu marilah kita perhatikan contoh berikut.

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc.

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

BAB II STRUKTUR BAHASA C

PENGENALAN C++ Bab 1

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Pointer. Objektif. Bahan Bacaan

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

INF-103 Pemrograman II INPUT/OUPUT INTRO. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

Pointer. ted = &andy;

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Achmad Solichin.

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

MODUL V POINTER DAN STRING

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

Abstrak. Pendahuluan. cerita. Pemrograman. mewakili semua. Struktur Bahasa. dan deklarasi. Mari. ilmuti.org Seluruh disertakan dalam

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

String dpat dideklarasikan dengan menggunakan array karakter seperti berikut:

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

Implementasi Queue menggunakan Array. Imam Fahrur Rozi

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI

INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB VII PEWARISAN FUNGSI VIRTUAL

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

Transkripsi:

C V.S. C++ Oleh : Rasim

Komentar simbol //, untuk komentar satu baris contoh: scanf( %d,&a); //memasukan data ke variable a /* dan */, untuk blok komentar contoh: /* file : latih1.cpp Programmer : XXX */

Masukan dan Keluaran bahasa C: scanf() printf() Bahasa C++ cin cout cerr Dalam C: #include <stdio.h> main() { printf ("Hello world!\n"); Dalam C++: #include <stream.h> main() { cout << "Hello world!" << endl;

Deklarasi variable Dalam C++ Selain di awal blok, variable/objek dapat dideklarasikan/ didenisikan di antara instruksi. Dalam bahasa C, deklarasi variabel harus selalu dilakukan di luar atau di awal blok. Contoh: void main() { int x = 1; // contoh baris komentar pertama printf("x = %d\n",x); float r; // didefinisikan di antara instruksi r = 5.0;

Perubahan Tipe Perubahan tipe (typecasting) dalam C++ dapat dipandang sebagai pemanggilan fungsi dengan nama tipe yang digunakan dalam casting Contoh: int a; float r = 2.5; a = (int) r; a = int (r); // dalam \C++: dianggap fungsi dengan nama 'int'

Function Overloading Nama fungsi yang sama dapat dideklarasikan dengan function signature yang berbeda. Fasilitas ini sering disebut sebagai function name overloading. Function signature adalah jumlah dan tipe parameter formal sebuah fungsi Dalam C++, pemanggilan fungsi tidak hanya ditentukan oleh nama fungsi, tetapi juga oleh jenis dan banyaknya parameter aktual. Fasilitas yang berkaitan dengan fungsi yang ada di C++ lainnya adalah template function, operator function, inline function

Contoh void swap(int &x, int &y) { /* swap integer */ int tmp; tmp = x; x = y; y = tmp; void main() { int x=5, y=10; float v=5.3, w=4.2; swap(x,y); // otomatis memanggil swap integer swap(v,w); // memanggil swap float void swap(float &x, float &y) { /* swap float */ float tmp; tmp = x; x = y; y = tmp;

Nilai default parameter formal Dalam C++ parameter formal dapat diberi nilai default fungsi MoveWindow() yang memiliki 3 parameter formal, dua di antaranya diberi nilai default Pemanggilan MoveWindow() (seperti pada baris 13 dan 14) dapat dilakukan dengan memberikan satu, dua, atau tiga parameter aktual

Contoh void MoveWindow(int, int = 10, int = 5); // pedefinisian dilakukan tanpa nilai inisialisasi // karena sudah dituliskan pada prototype/deklarasi void MoveWindow (int wid, int dx, int dy) { //... main() { int id; MoveWindow (id); // identik dengan MoveWindow (id, 10, 5); MoveWindow (id,18); // identik dengan MoveWindow (id, 18, 5);

Operator-operator Baru C++ juga mendenisikan beberapa operator baru seperti : global scope (unary ::), class scope (binary ::), new, delete, member pointer selectors (->*,.*) dan kata kunci baru seperti: class, private, operator

int x; class List { int x; List *next; public: void Print(){ int x; x = 5; List::x = 10; ::x = 23; ; Contoh

Kompatibilitas antara C++ dan C Program yang dituliskan dalam bahasa C seharusnya dapat dikompilasi oleh kompilator C++. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Program tidak dapat menggunakan kata kunci dari C++ sebagai nama identier Dalam C++ deklarasi fungsi "f()" berarti bahwa, f tidak memiliki parameter formal satupun, dalam C ini berarti bahwa f dapat menerima parameter dari jenis apapun Dalam C++, tipe dari konstanta karakter adalah char, sedangkan dalam C, tipe tersebut adalah int. Akibatnya sizeof(`a') memberikan nilai 1 di C++ dan 4 di C pada mesin yang memiliki representasi integer 4 byte. Setiap fungsi harus dideklarasikan (harus memiliki prototype) Fungsi yang bukan bertipe void, harus memiliki instruksi return Penanganan inisialisasi array karakter: char ch[3] = "\C++"; /* C: OK, \C++: error */ char ch[] = "\C++"; /* OK untuk C dan \C++ */

STRUCTUR V.S. CLASS /* Struct */ #include <iostream> #include <stdlib.h> #include <string.h> #include <conio.h> struct buku { char judul[35]; char pengarang[25]; int jumlah; ; int main() { buku novel; strcpy(novel.judul, "Meriam Benteng Navarone"); strcpy(novel.pengarang,"alistair Maclean"); novel.jumlah = 12; cout << novel.judul << endl; cout << novel.pengarang << endl; cout << novel.jumlah << endl; system("pause"); return 0;

Class #include <iostream> #include <stdlib.h> #include <string.h> #include <conio.h> using namespace std; Class buku { char judul[35]; char pengarang[25]; int jumlah; ; int main() { //clrscr(); buku novel; strcpy(novel.judul, "Meriam Benteng Navarone"); strcpy(novel.pengarang,"alistair Maclean"); novel.jumlah = 12; cout << novel.judul << endl; cout << novel.pengarang << endl; cout << novel.jumlah << endl; system("pause"); return 0;

Class 2 #include <iostream> #include <stdlib.h> #include <string.h> #include <conio.h> using namespace std; Class buku { public: char judul[35]; char pengarang[25]; int jumlah; ; int main() { //clrscr(); buku novel; strcpy(novel.judul, "Meriam Benteng Navarone"); strcpy(novel.pengarang,"alistair Maclean"); novel.jumlah = 12; cout << novel.judul << endl; cout << novel.pengarang << endl; cout << novel.jumlah << endl; system("pause"); return 0;

Class Dengan Fungsi Anggota #include <iostream> #include <stdlib.h> #include <string.h> #include <conio.h> //using namespace std; class buku { char judul[35]; char pengarang[25]; int jumlah; ; public: void inisialisasi(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah){ strcpy(judul,judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah=jumlah; void info(){ printf("judul : %s\n",judul); printf("pengarang : %s\n",pengarang ); printf("jumlah : %d\n",jumlah ); int main() { //clrscr(); buku novel; novel.inisialisasi("meriam Benteng Navarone,"Alistair Maclean",12); novel.info(); system("pause"); return (0);

Class 3 #include <iostream> #include <stdlib.h> #include <string.h> #include <conio.h> //using namespace std; class buku { char judul[35]; char pengarang[25]; int jumlah; void buku::inisialisasi(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah){ strcpy(judul,judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah=jumlah; void buku::info(){ printf("judul : %s\n",judul); printf("pengarang : %s\n",pengarang ); printf("jumlah : %d\n",jumlah ); ; public: void inisialisasi(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah); void info(); int main() { //clrscr(); buku novel; novel.inisialisasi("meriam Benteng Navarone","Alistair Maclean",12); novel.info(); system("pause"); return (0);

Class 4 #include <iostream> #include <stdlib.h> #include <string.h> #include <conio.h> //using namespace std; class buku { char judul[35]; char pengarang[25]; int jumlah; void buku::inisialisasi(char *judul, char *pengarang, int jumlah){ strcpy(buku::judul,judul); strcpy(buku::pengarang, pengarang); buku::jumlah=jumlah; void buku::info(){ printf("judul : %s\n",judul); printf("pengarang : %s\n",pengarang ); printf("jumlah : %d\n",jumlah ); ; public: void inisialisasi(char *judul, char *pengarang, int jumlah); void info(); int main() { //clrscr(); buku novel; novel.inisialisasi("meriam Benteng Navarone","Alistair Maclean",12); novel.info(); system("pause"); return (0);