HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA BOGA MAHASISWA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

DESSY ARISANDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP ABSTRACT

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

ARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA

HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG

ABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi, Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Ekonomi

PERSEPSI SISWA KELAS X TKJ TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN IPPK DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA. Oleh : Resti Kurnia Yulianti

MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEAN ARTIKEL E - JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN

ALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

kepengurusan.untuk kegiatan kemahasiswaan itu sendiri menurut

HUBUNGAN PROMOSI DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KAMAR TAMU DI HOTEL BUMIMINANG PADANG

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN FRONT OFFICE DEPARTMENT DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG NURUL FAJRI

HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU ILMU UKUR TANAH DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU UKUR TANAH SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

KONTRIBUSI CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA BANGUNAN SISWA KELAS XI TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

ARTIKEL. Oleh : SULASTRIANI NPM :

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

The Review of Entrepreneurship Interest for Student at Class XII SMKN 1 Padang Based on Parents Occupation Background

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN ROOM BOY DENGAN KEPUASAN TAMU YANG MENGINAP DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG TISRA DIANSYAH /2011

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N 1 SEDAYU

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENDAHULUAN. CIVED ISSN Vol. 2, Nomor 2, Juni

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

MINAT BERWIRAUSAHA LULUSAN SMA/SMK/MA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN MLESE KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

HUBUNGAN PENGETAHUAN PRODUKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI KOTA PADANG

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

Diajukan oleh: Wahyuningsih A

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) PADA MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH FASILITAS WISATA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG KE OBJEK WISATA AIR TERJUN BAYANG SANI KABUPATEN PESISIR SELATAN GUSNELI

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KREATIVITAS MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA (MUB) PADA PRODI TATA BOGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FT UNP

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Cara Belajar, Hasil Belajar, Struktur Baja. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode 107 September

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA JASA BOGA SMKN 1 SEWON

EKSPLORASI MINAT BEKERJA, BERWIRAUSAHA, DAN MELANJUTKAN STUDI MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UPI

PENGARUH PEMANFAATAN BEASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP ABSTRACT

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan anggaran 20% APBN untuk. pendidikan. Dalam Undang-Undang 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 2 yang

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 BANGKINANG

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

Transkripsi:

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG REGINA DARMAYANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September 2014 1

2 PERSETUJUAN PEMBIMBING HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Regina Darmayanti Artikel ini disusun berdasarkan skripsi Regina Darmayanti untuk persyaratan wisuda periode September 2014 dan telah diperiksa/disetujui oleh kedua pembimbing Padang, September 2014 Pembimbing 1 Pembimbing II Dr. Elida, M.Pd Dra. Wirnelis Syarif, M.Pd NIP. 19611111 198903 2003 NIP. 19590326 198503 2001

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Regina Darmayanti 1, Elida 2, Wirnelis Syarif 2 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT Universitas Negeri Padang email: regina_darmayanti@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemandirian dengan minat berwirausaha Iluni Prodi D3 jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Penelitian ini bersifat deskripsi korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 122 orang yang terdiri dari iluni prodi D3 Tata Boga dan Tata Busana yang tamat pada tahun 2008 hingga tahun 2012 dan berdomisili di Sumatera Barat. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 43 orang. Pengumpulan data menggunakan angket berdasarkan Skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian kemandirian dikategorikan rendah (62%), minat berwirausaha Iluni Prodi D3 jurusan Kesejahteraan Keluarga dikategorikan rendah (58%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan minat berwirausaha Iluni Prodi D3 jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kata kunci: Kemandirian dan Minat Berwirausaha Abstract The purpose of research is to analyze the relationship between autonomy with interest to entrepreneur of alumna study program D3 in the department of Home Economic Faculty of Engineering State University of Padang. This research is a descriptive correlational study. The population as many as 122 people alumna study program D3 Food & Beverage and Fashion finished 2008 until 2012 and be domiciled in West Sumatera. Sample election techniques in the study using purposive sampling technique as many as 43 people. Data collection techniques with a structured questionnaire based on Likert scale that has been tested for validity and reliability. Based on the survey results revealed the percentage of autonomy overall categorized as low (62%), interest to enterpreneur alumna study program D3 in the department of Home econimic overall categorized as low (58%). The results showed that there is a Positive and significant relationship between autonomy with interest to enterpreneur of alumna study program D3 in the department of Home Economic Faculty of Engineering State University of Padang. Keywords: Autonomy and Interest to Enterpreneur 1 Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga untuk wisuda periode September 2014 2 Dosen Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT-UNP 1

2 A. Pendahuluan Pendidikan bangsa merupakan salah satu usaha untuk melahirkan manusia-manusia pembangunan yang inovatif, kreatif dan memiliki keinginan untuk maju, sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3 yaitu: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP merupakan salah satu bentuk Lembaga Pendidikan Kejuruan yang diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja, bekerja sebagai seorang guru atau pada industri dan dapat mengembangkan sikap profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jurusan Kesejahteraan Keluarga mempunyai 5 program studi yaitu Pendidikan Kesejahteran Keluarga (PKK) konsentrasi Pendidikan Tata Busana dan Pendidikan Tata Boga, Tata Busana (D3), Tata Boga (D3), Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan (D4) dan Manajemen Perhotelan (D4). Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dengan 24 orang iluni Prodi D3 pada bulan Januari 2013, sebanyak 5 orang (20,82%) yang memilih berwirausaha, 11 orang (45,8%) yang memilih melanjutkan pendidikana ke jenjang S1 dan 8 orang (33,3%) memilih bekerja di instansi pemerintah atau

3 swasta. Hal ini mengindentifikasikan bahwa masih banyak iluni prodi D3 yang belum siap untuk membuka lapangan kerja baru. Berdasarkan pengamatan, Iluni Prodi D3 lebih cenderung melanjutkan pendidikan ke Strata 1 dibandingkan berwirausaha. Alasan mereka menjadi melanjutkan pendidikan adalah mereka ingin menjadi PNS dan merasa lebih terjamin kehidupan dimasa depannya, sedangkan menjadi seorang wirausahawan membutuhkan kesiapan mental yang tinggi dan modal yang besar. Disamping itu, kurangnya kemandirian dan minat berwirausaha iluni Prodi D3 terlihat bahwa hanya sebagian kecil iluni yang terjun ke dunia usaha. Kesenjangan antara jumlah lulusan yang bekerja dengan yang berwirausaha sangatlah tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, sulitnya mendapatkan modal, persaingan wirausaha yang ketat, sikap wirausaha yang rendah dan minat berwirausaha. Kemandirian merupakan salah satu ciri kedewasaan, orang yang mandiri memiliki kemauan dan kemampuan berupaya untuk memenuhi tuntutan hidupnya secara sah, wajar dan bertanggung jawab. Menurut Lili (2005: 10) Kemandirian merupakan kemampuan dan perilaku yang didasarkan dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri untuk mengurus dirinya dan semua aspek kehidupannya, yang ditandai dengan adanya inisiatif, kepercayaan diri, secara relatif tidak bergantung pada bantuan orang lain. Konsep kemandirian Steinberg dalam Nandang (2008) menjelaskan kemandirian sebagai kemampuan menguasai diri sendiri dan membagi kemandirian dalam tiga tipe, yaitu: kemandirian emosional, kemandirian

4 behavioral dan kemandirian nilai. Kemandirian Emosional adalah dimensi kemandirian yang berhubungan dengan perubahan keterikatan hubungan emosional dengan orang lain terutama orang tua. Kemandirian Behavioral adalah dimensi kemandirian yang merujuk kepada kemampuan membuat keputusan secara bebas dan konsekuen atas keputusannya itu. Kemandirian Nilai adalah dimensi kemandirian yang merujuk kepada kemampuan untuk memakai seperangkat prinsip tentang benar dan salah serta penting dan tidak penting. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Hilgard dalam Slameto (2010: 57) merumuskan minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang. Suryana (2011: 18) mengatakan bahwa Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses, dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko. Dengan demikian minat berwirausaha memberikan perhatian yang besar yang didasari perasaan senang terhadap suatu kegiatan yang berhibungan dengan kewirausahaan. Menurut Ambiyar yang dikutip oleh Husni Bahar (2006: 24) mengemukakan bahwa minat berwirausaha adalah gejala psikis yang menunjukkan kekuatan motif yang mendorong individu untuk memusatkan

5 perhatian dan berbuat sesuatu terhadap objek, yakni wirausaha disertai dengan perasaan senang. Kemudian Sunarto dan Agung (2008: 196-198) mengemukakan faktor yang mempengaruhi minat dalam berwirausaha adalah faktor sosial ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor pandangan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian, minat berwirausaha iluni prodi D3, dan hubungan kemandirian dengan minat berwirausaha iluni prodi D3 di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT UNP. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dalam pendekatan korelasional. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah iluni prodi D3 Tata Boga dan Tata Busana jurusan KK dengan tahun tamat 2008-2012 dengan jumlah 122 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 43 sampel. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer dalam penelitian ini adalah kemandirian dan minat berwirausaha dengan menyebarkan kuesioner (angket). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data jumlah iluni prodi D3 Jurusan KK yang diperoleh dari BAAK UNP. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah dengan langkah: a) mentabulasi data dengan menghitung frekuensi masing-masing dari jawaban yang diberikan responden, b) deskripsi data berdasarkan nilai mean, median, mode dan simpangan baku, skor terendah, skor tertinggi dan jumlah skor, c) uji persyaratan analisis dengan syarat data harus berdistribusi normal

6 dan homogen, d) uji hipotesis dengan langkah analisis korelasi dan uji keberartian koefisien korelasi. C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan 1. Data Deskriptif Kemandirian Secara Keseluruhan Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh pengkategorian skor variabel kemandirian seperti pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Pengkategorian Skor Variabel KemandirianIluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori Frekuensi (%) >116 Sangat Tinggi 6 14 % 97 116 Tinggi 3 7 % 77 98 Sedang 15 35 % 58 76 Rendah 17 40 % <58 Sangat Rendah 2 5 % Total 43 100% Pada Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 17 (29%) responden memiliki jawaban dalam kategori rendah untuk kemandirian secara keseluruhan. a. Indikator Kemandirian Emosional Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh kategori skor untuk kemandirian dengan indikator kemandirian emosional seperti pada Tabel 2 di bawah ini.

7 Tabel 2. Klasifikasi Skor Sub Indikator Kemandirian Emosional Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori Frekuensi (%) >116 Sangat Tinggi 6 14 % 97 116 Tinggi 3 7 % 77 98 Sedang 15 35 % 58 76 Rendah 17 40 % <58 Sangat Rendah 2 5 % Total 43 100% Pada Tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 17 (40%) responden memiliki jawaban dalam kategori rendah tentang kemandirian dengan sub indikator kemandirian emosional. b. Kemandirian Behavioral Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Setelah dilakukan perhitungan, maka didapat kategori skor tentang kemandirian dengan sub indikator kemandirian behavioral seperti pada Tabel 3 di bawah ini. Tabel 3. Klasifikasi Skor Sub Indikator Kemandirian Behavioral Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori f (%) > 48 Sangat Tinggi 4 9% 40 48 Tinggi 5 12% 32 39 Sedang 13 30% 24 31 Rendah 16 37% <24 Sangat Rendah 5 12% Jumlah 43 100% Pada Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 (37%) responden memiliki jawaban dalam kategori rendah tentang kemandirian dengan sub indikator kemandirian behavioral.

8 c. Kemandirian Nilai Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh kategori skor tentang kemandirian dengan sub indikator kemandirian nilai seperti pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Klasifikasi Skor Sub Indikator Kemandirian Nilai Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori f (%) > 41 Sangat Tinggi 6 14% 34 41 Tinggi 8 19% 26 33 Sedang 10 23% 19 25 Rendah 14 33% < 19 Sangat Rendah 5 12% Jumlah 43 100% Pada Tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 14 (33%) responden memiliki jawaban dalam kategori rendah tentang kemandirian dengan sub indikator kemandirian nilai. 2. Deskripsi Data Minat Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Secara Keseluruhan Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh pengkategorian skor variabel minat berwirausaha seperti pada Tabel 5 di bawah ini: Tabel 5. Pengkategorian Skor Variabel Minat Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori F (%) >128 Sangat Tinggi 4 9% 107-128 Tinggi 8 19% 85-106 Sedang 16 37% 64-84 Rendah 8 19% <64 Sangat Rendah 7 16% Jumlah 43 100%

9 Pada Tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 (37%) responden memiliki jawaban dalam kategori sedang untuk minat berwirausaha secara keseluruhan. a. Perasaan Senang Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh kategori skor tentang minat berwirausaha dengan sub indikator perasaan senang seperti pada Tabel 6 di bawah ini: Tabel 6. Klasifikasi Skor Sub Indikator Perasaan Senang Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori f (%) > 44 Sangat Tinggi 3 7% 37 44 Tinggi 9 21% 29 36 Sedang 14 33% 22 28 Rendah 10 23% <22 Sangat Rendah 7 16% Jumlah 43 100% Pada Tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 14 (33%) responden memiliki jawaban dalam kategori sedang tentang minat berwirausaha dengan sub indikator perasaan senang. b. Perhatian Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh kategori skor tentang minat berwirausaha dengan sub indikator perhatian berwirausaha seperti pada Tabel 7 di bawah ini:

10 Tabel 7. Klasifikasi Skor Sub Indikator Perhatian Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Kategori f (%) Skor > 41 Sangat Tinggi 10 23% 34 41 Tinggi 11 26% 26 33 Sedang 11 26% 19 25 Rendah 4 9% <19 Sangat Rendah 7 16% Jumlah 43 100% Pada Tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 11 (26%) responden memiliki jawaban dalam kategori tinggi dan sedang tentang minat berwirausaha dengan sub indikator perhatian berwirausaha. c. Keberanian Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh kategori skor tentang minat berwirausaha dengan sub indikator keberanian berwirausaha seperti pada Tabel 8 di bawah ini: Tabel 8. Klasifikasi Skor Sub Indikator Keberanian Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan KK FT UNP Rentangan Skor Kategori f (%) > 44 Sangat Tinggi 2 5% 37 44 Tinggi 4 9% 29 36 Sedang 5 12% 22 28 Rendah 22 51% <22 Sangat Rendah 10 23% Jumlah 43 100% Pada Tabel 8 di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 22 (51%) responden memiliki jawaban dalam kategori rendah tentang minat berwirausaha dengan sub indikator keberanian berwirausaha.

11 3. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Hasil uji normalitas data menunjukkan bahwa kedua variable memiliki nilai Asym Sig > dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa semua data terdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Berdasarkan hasil analisis uji homogenitas dengan bantuan SPSS diperoleh nilai Sig adalah 0,577 dengan taraf signifikansi 0,05, berarti bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama atau data bersifat homogen. 4. Uji Hipotesis a. Analisis Korelasi Hasil analisis korelasi dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini. Tabel 9. Uji Korelasi Kemandirian (X) dengan Minat Berwirausaha Iluni Prodi D3(Y) Correlations X Y X Pearson Correlation 1.716 ** Sig. (2-tailed).000 N 43 43 Y Pearson Correlation.716 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 43 43 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dari Tabel 9 diatas terlihat besarnya koefisien korelasi antara kemandirian dengan minat berwirausaha adalah 0,716.

12 b. Uji Keberartian Korelasi Uji keberartian korelasi dilakukan dengan cara melihat taraf Sig. 0,001 < 0,05.Hal ini berarti bahwa hipotesis yang diajukan (H a ) diterima atau terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian dengan minat berwirausaha iluni prodi D3 jurusan KK FT UNP. 5. Pembahasan a. Kemandirian Hasil penelitian tentang kemandirian secara keseluruhan adalah rendah terlihat dari tingkat pencapaian responden sebesar 62%. Pada dasarnya kemandirian merupakan salah satu faktor psikologis yang penting bagi seorang wirausaha. Pada konteks dunia kerja, kemandirian muncul seiring dengan berkembangnya orientasi kerja yang mengarah pada sikap wiraswasta. Menurut Sudradjad (2011: 43) bahwa kemandirian seorang wirausaha tercermin dalam otonomi melaksanakan kegiatan, pengambilan keputusan, menentukan kebijaksanaan, strategi perusahaan dan tidak terikat oleh perintah orang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemandirian merupakan modal dasar manusia dalam menentukan sikap dalam menentukan dan mengambil keputusan. Kemandirian mendorong seseorang untuk berkreasi dan berprestasi sehingga mengantarkan seseorang menjadi makhluk yang produktif dan efisien serta membawa dirinya kearah kemajuan yang diperoleh melalui perkembangan.

13 b. Minat Berwirausaha Iluni Prodi D3 Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Hasil penelitian tentang minat berwirausaha iluni Prodi D3 Jurusan KK secara keseluruhan dikategorikan rendah, terlihat dari tingkat pencapaian responden sebesar 58%. Minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar pribadi. Menurut Slameto (2010: 1800 mengemukakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan Winkel (1986: 20) menyatakan bahwa minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Bertolak dari pembahasan di atas penulis menyimpulkan bahwa minat merupakan perasaan suka dan tertarik terhadap suatu hal sehingga menimbulkan rasa keinginan untuk melakukan hal tersebut. c. Hubungan Minat Masuk Perguruan Tinggi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Di Jurusan KK FT UNP Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan minat berwirausaha iluni prodi D3 jurusan KK FT UNP. Hal ini berarti semakin tinggi kemandirian, maka minat berwirausaaha juga semakin tinggi atau baik. D. Simpulandan Saran 1. Simpulan Kemandirian Ilnuni Prodi D3 secara keseluruhan dikategorikan rendah namun perindikator, kemandirian emosional dikategorikan rendah,

14 kemandirian behavioral dikategorikan rendah dan kemandirian nilai dikategorikan sedang. Minat berwirausaha iluni prodi D3 secara keseluruhan dikategorikan rendah namun perindikator, perasaan senang dikategorikan rendah, perhatian berwirausaha dikategorikan sedang, dan keberanian berwirausaha dikategorikan sangat rendah. 2. Saran Untuk Jurusan disarankan untuk meningkatkan kemandirian dan minat berwirausahamahasiswa dengan cara mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berbasis teknologi sehingga setelah lulus iluni jurusan KK dapat menciptakan lapangan kerja yang baru. Dosen lebih menumbuhkan kemandirian dan minat berwirausaha dalam proses pembelajaran dengan mengintegrasikan pendekatan lean start-up dengan mengembangkan model bisnis dalam kurikulum kewirausahaan terhadap mahasiswanya. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperluas kajian tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi minat berwirausaha karena diduga masih banyak faktor lain yang memberi sumbangan yang signifikan terhadap minat berwirausaha yang belum terungkap dalam penelitian ini. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I Dr. Elida, M.Pd. dan Pembimbing II Dra. Wirnelis Syarif, M.Pd.

15 Daftar Pustaka (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas Husni, Bahar. (2006). Perbedaan Minat Menjadi Guru dengan Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Laporan Penelitian. UNP. Nandang, Budiman. (2008). Perkembangan Pada Remaja. www.file.upi.edu. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sunarto dan Agung, Hartono. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Rineka Cipta. Jakarta: Suryana. (2011). Kewirausahaan. Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat. Winkel, W.S. (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.