NASKAH (SKENARIO) FILM INDEPENDENT: SANDAL JEPIT

dokumen-dokumen yang mirip
Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Bab 1. Awal Perjuangan

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Kisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Sinopsis dan Naskah Film Pendek. Polisi Cilik

Di Pantai Pasir Putih

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Dulu di lapangan hitam, kalo kakak PSB teriak, Kekuataaannn kita akan jawab,

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

SERI BACAAN ORANG TUA

JUDUL :JAKA NGIYUB. SFX : suara angin (live) dan selanjutnya musik karawitan yang mengiringi tari bidadari yang turun ke bumi

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

Teruntuk. Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku.

Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Guru Garis Depan, di Jakarta, tgl 25 Mei 2015 Senin, 25 Mei 2015

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Kebanyakan dari apa yang saya amati dan diceritakan oleh klien-klien saya, mereka mengatakan bahwa sebenar-nya mereka itu kesal dengan dirinya

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

PERANCANGAN FILM KARTUN

M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh

Pengalamanku dalam Angkot

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

Tekadku Karena Mimpiku

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

SATU ada yang tertinggal

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015

TILL DEATH DO US PART

Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit!

Kisah Ashabul Kahfi. Adapun lokasi gua Ashabul Kahfi tersebut ada 3 pendapat yaitu:

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit!

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Cerita sang pejuang. Haduuh ayah kenapa aku harus menjual makanan ini sekarang. Aku mau. Aku memberi ikan gurame kepada salah satu ibu-ibu yang sedang

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

DALAM KEGIATAN BRIDGING COURSE

Budi Mulyanto. Hati Bicara

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Arif Rahman

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini peneliti akan menguraikan dan memaparkan data dari

kantor baru Pelangi Kelabu

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

Doa Ibu yang Mengubah Dunia

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Rahasia ke 2. Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik! Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim

SATU. Plak Srek.. Srek

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Karina Sacharissa. Warna Dari pelangi. Penerbit Chaliccabook

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

SATU. Males Sutiasumarga 1

Belajar Memahami Drama

kegiatan sehari hari pelajaran 2

BAB II PROFIL INFORMAN. wawancara dengan para ayam kampus maka profil informan dari narasumber

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Univeristas (PK2MU) Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA BRAWIJAYA) 2013 LASKAR 51

BAB IV TINJAUAN KARYA

BAB 9 Pekerjaan Pertama

Warga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan. Ke Rusunawa Marunda

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

It s a long story Part I

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

Andri Surya. Petualangan Leon. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Transkripsi:

Nama : bagus indra ardian Nim : 08.11.2218 NASKAH (SKENARIO) FILM INDEPENDENT: SANDAL JEPIT SEPASANG sandal japit berada di bawah telapak kaki yang hitam nan legam. Sepasang kaki dengan segores luka di salah satu sisinya. Sebuah luka yang menunjukkan betapa kerasnya sebuah perjuangan hidupnya. Sepasang kaki itu berjalan pada sebuah tiang bendera di suatu sekolahan. Sepasang kaki itu berhenti sejajar. Membiarkan sepasang tangannya, yang membawa bendera, menalikan pada tiang bendera. Seusai menarik bendera merah putih ke ujung tiang, sepasang kaki itu berjalan kembali menuju sebuah rumah. Sebuah karya dari BengkelFilm memresentasikan: SENDAL JEPIT Mari Mendengarkan Bahasanya Tentang Indonesia Sepasang kaki yang sama dengan sebelumnya tengah mengambil air wudlu. Sandal jepit tersebut membawa sepasang kaki tuannya yang terbungkus sarung tersebut menuju halaman rumah. Menuju sebuah jalan. Gang. Hingga sampilah pada sebuah masjid. Sepasang sandal japit tersebut berhenti di teras masjid. Menunggu pemiliknya menuntaskan sujud dluhur pada Rab-nya. Sepasang sandal itu masih menunggu di antara sandal-sandal yang lainnya. Dirinya tak peduli. Biarpun hanya sepasang sandal japit, namun ia tetap setia menunggu pemiliknya. Tanpa disangka ada seseorang di dadanya ada beberapa sandal curian mencuri sandal yang berada di samping sandal japit. Tentu saja sandal japit tersebut diam tak berteriak. Tak lama berselang, datanglah sepasang kaki lain bukan sepasang kaki tuannya. Sepasang kaki tersebut adalah sepasang kaki yang mencari sandal yang hilang. Di curi! Sepasang kaki itu mencari-cari sandalnya, namun ia tidak menemukan. MASTER Waduh, sandalku nang ndi rek? Jangkrik! Wis karepmu, tak gae sandale!

Sepasang kaki yang menjadi tuan sandal japit itu tampak resah mencari-cari sandal japitnya yang sudah tidak ada. FUNI Lho, sandalku nang ndi? Sandal japit itu kini memeliki tuan baru. Sepasang kaki milik Master. Sepasang kaki itu terus berjalan hingga sampai pada sebuah gerombolan beberapa pemabuk sekaligus penjudi. Sayup-sayup seorang pengamen menyanyikan lagu kritikan tentang bangsa Indonesia. Belum lama Master bermain judi sekaligus mabuk, tiba-tiba pengamen berteriak bahwa ada operasi oleh satuan polisi pamong praja. Master tak sempat berfikir lebih jauh, dirinya segera berlari menyelamatkan sendiri. Sepasang sandal japit tersebut terpisah satu dengan lainnya. Sandal sebelah kanan terinjak sepatu milik polisi pamong praja. Sandal jepit sebelah kanan tersebut berharap bertemu dengan pasangannya kembali. Ia berharap memiliki tuan yang baru lagi. Dan, setelah lama menunggu, seorang dengan sepasang kaki telanjang berhenti di depan sandal japit tersebut. Menjatuhkan sandal japit, tepat, di samping sandal jepit sebelah kanan. Sepasang kaki menjadi tuannya yang baru. Sandal japit tersebut terus berjalan. Berjalan melewati gang. Melewati trotoar. Kemudian masuk ke dalam gerbang sebuah rumah yang mewah. Pada sebuah halaman rumah yang mewah sandal japit itu diam memunggu pemiliknya yang sedang mencuci sebuah mobil. Sandal japit itu berada di samping timba yang berisi air dan slang. Pembantu itu, tuannya yang baru, mencelupkan lap ke dalam ember. Beberapa percikan air mengenai sepasang sandal jepit tersebut. Hingga datanglah sepasang sepatu membawa sepasang kaki dengan celana yang bersih. Udah beres? Tinggal ngelap sedikit. Ok, dah selesai. Kinclong! Sip, sip (sambil melihat-lihat) (seketika datang) Gimana Pa? Jadi belanja? Ok, Ma. Ini mobil juga sudah bersih. Ohya, nanti jangan lewat balai kota ya Pa? Soalnya tadi saya dengar di radio ada orang demo BBM. Mereka itu kurang kerjaan aja. Dasar orang-orang malas bekerja! Kita itu harusnya dukung kebijakan pemerintah. Betul tho Pa?

Iya (dengan agak malas). Ohya, nanti mama jadi beli baju? Iya dong Pa. Kan lagi ada diskon. Ada kacamata murah-murah Pa, sepatu, tas kulit, sendal, wah pokoknya lengkap dan murah Pa. Ntar kita beli baju juga ya Pa. Buat Papa juga ada kok. (Jeng Rini membuka jendela) Danu? Ya Ma? (suara Danu dari dalam) Mama sama papa mau belanja dulu ya! (Danu tidak menjawab) Mobil perlahan mundur melewati sepasang sandal jepit. Lubis membantu Agung memberi aba-aba saat mobilnya mundur. Mobil pun perlahan mengecil dan hilang. Sepasang kaki Lubis hendak membereskan timba, dsb. Namun, tak lama kemudian Danu berada di teras. Pak Lubis, tadi mama dah berangkat ya? Lho, baru saja berangkat Wah! Selanjutnya Lubis membereskan ember, dan menggulung selang. Sementara sandal japitnya masih berada di halaman. Dua orang teman Danu, Said dan Hesti, masuk ke halaman rumah. Halo Dan! Dah lama nunggu ya Dan? DAN Ah, enggak. Kita ke rumah Andreyas sekarang? Enggak, tahun depan! Ya iyalah. Sekarang. Ya udah, sekarang aja. Jalan kaki aja ya, kan dekat. Cuma beberapa blok. Boleh-boleh. Ok, deh. Sepasang kaki Danu telanjang saat turun dari halaman rumah. Ia menemukan sepasang sandal japit di depannya. Danu tahu kalau sandal itu pasti milik Lubis. Lantas, ia memiliki ide:

Pak Lubis, pinjam sandalnya ya. Malas ke belakang nih. Silakan. Monggo. Sepasang sandal japit tersebut selanjutnya meninggalkan sebuah halaman rumah. Melewati pintu gerbang. Di trotoar. Eh, kata radio, di balai kota ada demo. Para mahasiswa menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM. Betul itu! Sebagai generasi muda, sebagai ruhnya reformasi, mahasiswa harus berada di baris depan. Kamu tahu nggak? Rektor itu takut sama mentri, mentri takut sama presiden, presiden takut sama mahasiswa! Dan, mahasiswa takut sama polisi. Sebab, polisi bawa senjata buat mukulin mahasiswa! Mendingan mahasiswa gak usah demo. Belajar yang rajin, ke perpus, ke warnet, biar cepat lulus. Gak bisa begitu dong. Mahasiswalah yang murni memperjuangkan rakyat kecil. Bukan janji-janji belaka. Mahasiswa, selain cerdas secara akademik juga harus tanggap terhadap nasib bangsanya. Sebab, dari mahasiswalah kelak akan lahir penerus-penerus bangsa! Pembawa gelombang perubahan! Sepakat! Mahasiswa harus bangun. Membuka mata hatinya. Dan melanjutkan langkah bangsa untuk mengejar ketertinggalan. (seketika sandal Danu copot) dan Tertawa. Kalau sandal japitnya copot, bagaimana mengejar ketertinggalan? dan Kembali tertawa Tetap harus melangkah! (dengan tegas) Sandal japit tersebut di taruh pada sebuah tempat sampah. Mereka terus berjalan sambil menikmati sore yang perlahan merangkak di atas kota. Hingga gelak tawa mereka lenyap terbawa angin yang menggoyangkan pucuk dedaunan. KREDIT TITEL

Seorang pemulung sedang mengais di tempat sampah. Ia menemukan sepasang sandal jepit yang sudah copot ujungnya, namun ia mencoba menalinya kembali dengan rafia dan menjatuhkan tepat di depan sepasang kaki telanjangnya. Pemulung itu berjalan seiring matahari yang perlahan sayup oleh kelamnya senja.