DIAN NANDA MUSTIKAWATI SUBTLE OF BLUE Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
SUBTLE OF BLUE Oleh: Dian Nanda Mustikawati Copyright 2016 by Dian Nanda Mustikawati PENERBIT Nulisbuku.com www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: Dian Nanda Mustikawati Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2
Thanks for everyone who give me yours, and this is for you, who seek for a happy ending. 3
DAFTAR ISI Prologue... 6 Chapter 1... 9 Chapter 2... 18 Chapter 3... 61 Chapter 4... 66 Chapter 5... 72 Chapter 6... 84 Chapter 7... 98 Chapter 8... 102 Chapter 9... 134 Chapter 10... 146 Epilogue... 176 4
SUBTLE OF BLUE When friendship turns to love and love makes distance between, will love still be love? 5
Prologue.. Mike David dan Alison Chesney adalah tetangga dekat. Rumah mereka berjarak sekitar 150 meter terhalang sebuah taman di ujung barat kota Bakersfield, California. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak kecil karena kedua orangtua mereka sering mengajak mereka bermain di taman samping rumah saat akhir pekan. David berusia tiga tahun lebih tua daripada Chesney. David adalah kakak tertua dari tiga bersaudara. Kedua adiknya laki-laki. Adik pertamanya bernama Rick Leon yang berbeda dua tahun dengannya. Adik keduanya bernama Scott Tyler, berbeda lima tahun dengannya. Ayahnya seorang dokter bedah di Sacramento yang hanya pulang ke rumah setiap akhir pekan saja. Ibunya adalah ibu rumah tangga sekaligus pecinta tanaman hias. Di belakang rumahnya terdapat taman kecil yang penuh dengan tanaman yang tertata rapi. Selain untuk dipelihara, tanaman-tanaman tersebut juga dijual untuk menambah penghasilan. 6
Chesney adalah anak pertama dari dua bersaudara. Dia memiliki seorang adik laki-laki yang berbeda dua tahun dengannya, seumuran dengan adik kedua David, bernama Craigh Alvin. Ayah Chesney adalah seorang pemadam kebakaran yang hanya pulang ke rumah ketika anak-anaknya telah tidur dan kembali bekerja saat anak-anaknya masih belum bangun. Ayah Chesney bekerja selama lima hari dalam seminggu dan libur pada hari sabtu dan minggu. Sedangkan ibu Chesney adalah seorang resepsionis di sebuah hotel di San Francisco dan hanya pulang pada akhir bulan. Tyler dan Alvin bersekolah di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang sama. Hampir setiap hari Tyler bermain di rumah Chesney bersama Alvin. Jika waktu sudah malam dan Tyler masih belum pulang, kakak tertuanya, David, sering menjemputnya di rumah Chesney. David dan Chesney tidak pernah bersekolah di sekolah yang sama, namun mereka sering bertemu, terutama ketika David menjemput Tyler di rumah Chesney. David sering membantu Chesney membereskan mainan adik mereka. 7
Chesney sering kesal karena rumahnya berantakan akibat ulah Alvin dan Tyler, tapi Chesney senang karena dengan adanya mereka, dia tidak merasa kesepian. David sering merasa kasihan kepada Chesney karena harus mengurusi pekerjaan rumah tangga sendirian bersama Alvin. Tapi David tidak pernah mendengar Chesney mengeluh kepadanya tentang kehidupannya, sebaliknya, Chesney selalu terlihat ceria. David merasa sangat beruntung memiliki sahabat seperti Chesney. Tapi David lebih sering menyebut Chesney sebagai adik daripada sebagai sahabat ketika ada orang bertanya tentang hubungan mereka. 8
Chapter 1 ~Raindrop Before You Exit~ Setelah lulus sekolah menengah atas, David tertarik pada bidang komputerisasi serta hal-hal berbau teknologi dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Massachusetts Institute of Technology. Saat itu Chesney masih berada di tahun pertama sekolah menengah atas. Perpisahan sederhana terjadi sore hari setelah Chesney pulang sekolah. Saat itu, di taman samping rumah mereka, David melambaikan tangan kepada Chesney yang baru pulang sekolah bersama dengan teman-temannya. David memberikan isyarat kepada Chesney untuk mendekatinya. Ketika Chesney sudah berada di depannya, David memulai perpisahannya kepada adik perempuannya itu. 9
Gue ketrima di MIT, besok pagi gue udah berangkat ke bandara. Jadi mulai besok, udah nggak ada lagi yang jemput Tyler di rumah loe. Gue minta tolong sama loe buat jagain Tyler, jangan sampe pulang kemaleman. Leon masih sibuk sama ekskul basketnya, nyokap gue paling juga sibuk sama kebun belakang rumah yang udah mulai rimbun. Bokap gue, apalagi, pulang aja jarang. Kalo gue inget, gue kasih tau loe deh buat nyuruh Tyler pulang. Gitu doang? Loe pesen ke gue buat jagain Tyler doang? Pesen buat gue apaan? Tanya Chesney. Ngapain gue pesen ke loe? Mending gue pesen ke adek loe tuh, sering-sering kek main ke rumah gue, biar gue gak perlu repot-repot kasih tau loe buat nyuruh adek gue pulang. Dasar kakak yang jahat. Nggak ada janji-janji apa kek, kakak yang baik biasanya ngajak adeknya ke Disneyland pas liburan. Kata Chesney sambil tertawa. Tungguin aja, gue bakal jadi kakak yang baik kok. Gue bakal bikin sureprise buat loe. Tapi entar pas gue udah lulus ya. Kata David sambil tersenyum. 10