Made Ayu Lisna Dewanti Gede Merta Sudiartha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Stice, at al, (Pasadena, 2013) Dividen adalah pembagian kepada

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi

JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak,

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan manajemen keuangan. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Artik Estuari D2D307004

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen.

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Zaman dan tekonologi sudah semakin berkembang, perusahaan harus dengan

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian Budi Hardiatmo dan Daljono (2013) Penelitian ini mengambil topik tentang analisis faktor - faktor yang

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENDAHULUAN. Latar Belakang

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan akhir dari investor perorangan maupun badan usaha

BAB I PENDAHULUAN. investasi (return) dari investasi yang dilakukan. Return yang diperoleh berupa

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak. menunggu tersedianya dana operasi perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih

Kata kunci: Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, diambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa capital gain ataupun dividend yield. Capital gain dapat diperoleh jika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, dan Market Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan-perusahaan. Apabila perusahaan-perusahaan ini dapat. mempengaruhi tingkat perekonomian di Indonesia.

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

RIZKI AFRIANSYAH

BAB I PENDAHULUAN. resiko dan ketidakpastian yang sulit diprediksi oleh para investor. Menurut Maya

BAB I PENDAHULUAN. kas kepada para pemegang sahamnya (Grinblatt dan Titman, ). Kebijakan

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat walaupun keadaan ekonomi memburuk. Pekembangan industri

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB I PENDAHULAN. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aspek fisik (real asset)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan

Judul : Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa efek Indonesia (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan perusahaan dapat didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI

MARVITA RENIKA SARI, ABRAR OEMAR, RITA ANDINI Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE RATIO, DAN PRICE TO EARNINGS RATIO PADA RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2014). Stice et al (2005) dalam Suharli (2007) mengartikan dividen sebagai

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Oleh: NOVIA CANDRA UTAMI B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan investor perorangan maupun badan usaha menanamkan dana ke dalam suatu

Transkripsi:

217 PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2010 Made Ayu Lisna Dewanti Gede Merta Sudiartha Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: zhe.cwiid@gmail.com / telp: +62 3618 474 259 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh cash ratio, debt to equity ratio, dan earning per share terhadap cash dividend di perusahaan food and beverages. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan food and beverages di BEI periode 2005-2010. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan hanya variabel CR yang berpengaruh terhadap cash dividend, sedangkan DER dan EPS tidak berpengaruh terhadap cash dividend di BEI. Kata Kunci: Cash Dividend, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning per Share ABSTRACT This study has the objective to determine the effect of the cash ratio, debt to equity ratio, and earnings per share of the cash dividend on the company's food and beverages. The data used in this study are secondary data from company financial statements food and beverages in the IDX period 2005-2010. Sampling method using purposive sampling. Results of analysis of this study showed only CR variables that affect cash dividend, while the DER and the EPS does not affect the cash dividend on the Stock Exchange. Keywords: Cash Dividend, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning per Share PENDAHULUAN Kebijakan dividen merupakan keputusan yang ditetapkan oleh perusahaan dalam menentukan besarnya laba yang akan dibagikan dalam bentuk dividen atau dalam bentuk laba ditahan untuk investasi yang akan datang. Semakin besar laba yang ditahan, semakin kecil laba yang akan dibagikan pada para pemegang saham (Latiefasari, 2011).

218 Bhattacharya (1979) dalam Widanaputra (2007:28) menyatakan bahwa pemegang saham memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai dividen yang dibagikan dalam jumlah yang relatif besar, karena memiliki tingkat kepastian yang tinggi dibandingkan masih ditahan dalam bentuk laba ditahan. Bagi investor cenderung lebih menyukai pembagian dividen dalam bentuk tunai, karena hal dapat mengurangi ketidakpastian investor dalam menginvestasikan dananya kedalam perusahaan. Besar kecilnya perusahaan membayarkan dividen kepada pemegang saham tergantung kebijakan dividen dari masing-masing perusahaan dan didasarkan atas pertimbangan berbagai faktor. Faktor penentu kebijakan dividen kas menjadi sedemikian rumit dan menempatkan pihak manajemen (juga pemegang saham) pada posisi yang dilematis (Suharli dan Harahap, 2004). Banyaknya faktor yang menjadi pertimbangan kebijakan dividen menyebabkan kesulitan dalam menyimpulkan faktor mana yang paling dominan berpengaruh terhadap cash dividend. Berdasarkan keputusan investor, maka variabel-variabel yang teridentifikasi dalam penelitian ini yaitu cash ratio, debt to equity ratio dan earning per share. Beberapa penelitian yang telah mengemukakan hubungan antara variabel manajemen keuangan dan cash dividend, di antaranya penelitian yang dilakukan Fabrurrozi (2007), Latiefasari (2009), Griffin (2010), Purwanti (2010), Utami (2009), Megawati (2011), Marlina dan Clara (2009), Kadir (2010), Deitiana (2009). Penelitian ini akan melakukan kajian mengenai pengaruh beberapa rasio keuangan yang kontradiktif atau tidak konsisten dengan penelitian-penelitian

219 terdahulu seperti CR, DER, dan EPS pengaruhnya terhadap cash dividend. Objek penelitian dalam penelitian ini dilakukan pada dividen yang dibagikan oleh perusahaan food and beverges. KAJIAN PUSTAKA Kebijakan Dividen Kebijakan dividen dalam Murhadi (2008:4) merupakan suatu kebijakan yang dilakukan dengan pengeluaran biaya yang cukup mahal, karena perusahaan harus menyediakan dana dalam jumlah besar untuk keperluan pembayaran dividen, sementara menurut Darmadji (2006:178) dividen adalah pembagian sisa laba bersih perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dengan demikian dividen dapat diperoleh pemegang saham jika perusahaan yang memiliki saham memperoleh keuntungan dan RUPS memberikan keputusan pembayaran dividen atas laba tersebut. Jenis-Jenis Dividen Ada beberapa jenis-jenis dividen (Nirwanasari, 2007:22) yaitu : 1) Dividen kas, dividen yang paling umum dibagikan perusahaan adalah bentuk kas. Yang perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan sebelum membuat pengumuman adanya dividen kas adalah apakah jumlah kas yang ada mencukupi untuk pembagian dividen tersebut.

220 2) Dividen aktiva selain kas (Property Dividend). Kadang-kadang dividen dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas. Dividen dalam bentuk ini disebut property dividend. Aktiva yang dibagikan bisa berbentuk surat-surat berharga perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan, barang dagang atau aktiva-aktiva lain. 3) Dividen hutang (Script Dividend), Dividen hutang timbul apabila laba tidak dibagi saldonya, mencukupi untuk pembagian dividen, tetapi saldo kasnya tidak cukup sehingga pimpinan perusahaan akan mengeluarkan Script Dividend yaitu janji tertulis untuk membayar jumlah tertentu di waktu yang akan datang. Script Dividend ini mungkin berbunga mungkin tidak. 4) Dividen likuidasi, adalah dividen yang sebagian merupakan pengembalian modal. Apabila perusahaan membagi dividen likuidasi, maka para pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba, dan berapa yang merupakan pengembalian modal sehingga para pemegang saham bisa mengurangi rekening investasinya. 5) Dividen saham, adalah pembagian tambahan saham tanpa dipungut pembayaran kepada pemegang saham, sebanding dengan saham-saham yang dimilikinya. Dividen saham dapat berupa saham yang jenisnya sama maupun yang jenisnya berbeda. Dalam penelitian ini digunakan dividen tunai karena merupakan bentuk pembayaran dividen yang paling banyak digunakan oleh emiten untuk membagikan sebagian labanya kepada pemegang saham.

221 Rasio-Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (Harahap, 2006:297). Sedangkan pengertian rasio menurut Raharjaputra (2009:196) adalah membandingkan antara satu angka dengan angka lainnya yang memberikan suatu makna. Keuntungan dengan menggunakan rasio adalah meringkas suatu data historis perusahaan sebagai bahan perbandingan. Rasio keuangan yang diteliti dalam penelitian ini meliputi : 1) Rasio likuiditas diproksikan dengan cash ratio. Semakin tinggi cash ratio menunjukkan jaminan yang lebih baik atas hutang lancar yang dimiliki oleh perusahaan. 2) Rasio leverage diproksikan dengan debt to equity ratio yaitu rasio yang menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutanghutang kepada pihak luar. 3) Rasio pasar yang diproksikan dengan earning per share. Earning per share menunjukkan laba yang diperoleh dari setiap lembar saham. Semakin tinggi earning yang diperoleh maka semakin baik pula kedudukan pemegang saham dan perusahaan. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio dan Earning per Share terhadap Cash Dividend

222 Cash ratio merupakan perbandingan hutang lancar dengan kas atau yang setara kas. Cash dividend merupakan arus kas keluar, oleh karena itu perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham harus tersedia uang kas yang cukup banyak agar tidak menurunkan tingkat likuiditas perusahaan. Bagi perusahaan yang kondisi likuiditasnya kurang baik biasanya membayar dividen yang kecil. Oleh karena itu cash ratio mempunyai hubungan yang positif dengan cash dividend. Menurut Darsono (2005:54), Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menunjukan persentase penyedian dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin besar debt to equity ratio maka semakin besar modal pinjaman sehingga akan menyebabkan semakin besar pula beban hutang (biaya bunga) yang harus ditanggung perusahaan. Semakin besarnya beban hutang perusahaan maka jumlah laba yang dibagikan sebagai cash dividend akan berkurang. Dengan demikian debt to equity ratio yang tinggi berdampak pada semakin kecilnya kemampuan perusahaan untuk membagikan cash dividend atau sebaliknya. Dengan kata lain hubungan debt to equity ratio dengan cash dividend adalah negatif. Earning per share (EPS) merupakan salah satu rasio pasar yang menunjukkan besarnya pendapatan saham yang mampu diperoleh perusahaan dari setiap lembar saham yang dimiliki.semakin besar laba setelah pajak yang dihasilkan, maka EPS dalam jumlah lembar saham yang konstan semakin besar. Dengan demikian, kemampuan perusahaan akan semakin besar untuk membayarkan cash dividend pada para pemegang saham. Dari penjelasan tersebut

223 dapat disimpulkan bahwa earning per share memiliki hubungan yang positif dengan cash dividend. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cash ratio, debt to equity ratio, dan earning per share. Variabel terikatnya adalah cash dividend yang dapat diukur dengan dividend per share. DPS adalah besarnya dividen tunai per lembar saham yang diterima oleh pemegang saham Pendapatan Bersih Laba ditahan DPS =...(1)...(1) Jumlah Saham Beredar CR adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh hutang lancarnya dengan menggunakan kas atau yang setara dengan kas yang dinyatakan dalam satuan persentase. Kas CR = x 100%...(2) Hutang Lancar DER merupakan perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri yang dinyatakan dalam satuan persentase. DER = Total Hutang Total Modal Sendiri x 100%...(3)

224 EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah saham yang diterbitkan (outstanding share) yang dinyatakan dalam satuan rupiah. EPS = EAT.......(4) Seluruh Saham diterbitkan Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif laporan keuangan perusahaan sampel selama periode tahun 2005-2010 melalui International Capital Market Directory (ICMD). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan dan diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain dan telah dipublikasikan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006, 2009 dan 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan publikasi ICMD menunjukkan bahwa jumlah perusahaan food and beverages yang terdaftar pada periode 2005-2010 sejumlah 16 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu populasi yang dijadikan sampel penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria tertentu sesuai dengan penelitian. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan

225 dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005 2010, (2) perusahaan tersebut mempublikasikan laporan keuangan tahunan dari tahun 2005-2010, dan (3) perusahaan food and beverages membagikan dividen minimal satu kali selama periode penelitian yaitu tahun 2005 2010. Untuk menguji hipotesis tentang pengaruh variabel bebas terhadap cash dividend, dalam penelitian ini digunakan analisis linier berganda dengan model dasar sebagai berikut: Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X3 + e i...(5) Keterangan: Y β 0 : cash dividend : konstanta β 1 -β 3 : koefisien regresi variabel X 1 -X 3 X 1 X 2 X 3 e i : Cash Ratio : Debt to Equity Ratio : Earning per Share : residual error HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Objek Penelitian Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling atas populasi penelitian 16 perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2010. Setelah dilakukan

226 metode purposive sampling atas 16 perusahaan food and beverages maka diperoleh 6 perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian. Hasil analisis statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dividend Per Share 36 13,0688 71,5881 26,9722 32,64483 Cash Ratio 36-67,90131 83,04022,7342,73289 Debt to Equity Ratio 36 -,908 2,915 1,2636 1,45616 Earning per Share 36-2,252 2,754 2632,8611 4797,91282 Valid N (listwise) 36 Sumber: hasil analisis Pengujian Hasil Hipotesis Model yang digunakan dalam menganalisis pengaruh CR, DER, dan EPS terhadap cash dividend di Bursa Efek Indonesia adalah model regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 17 serta diuji dengan tingkat signifikansi 5%. Adapun rangkuman hasil analisis regresi dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Β Std. Error Beta t Sig (Constant) 8,431 9,921 0,850 0,402 Cash Ratio 20,864 8,104 0,468 2,574 0,015 DER 1,697 4,371 0,076 0,388 0,700

227 Earning per share 0,000 0,001 0,060 0,321 0,750 Sumber: hasil analisis Pada tabel 2 diperoleh suatu persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X3 + e i Y = 8,431 + 20,864X 1 + 1,697X 2 + 0,000X 3 berikut: Hasil dari persamaan regresi linier berganda tersebut dapat diuraikan sebagai β 0 = 8,431, artinya: bila nilai cash ratio, debt to equity ratio, dan earning per share sama dengan nol, maka dividend per share rata-rata adalah sebesar 8,431%. β 1 = 20,864, artinya: bila nilai cash ratio naik 1%, maka dividend per share secara rata-rata akan naik sebesar 20,864%, bila nilai variabel lainnya konstan. β 2 = 1,697, artinya: bila nilai debt to equity ratio naik 1%, maka dividend per share secara rata-rata akan naik sebesar 1,697%, bila nilai variabel lainnya konstan. β 3 = 0,000, artinya: bila nilai earning per share naik 1%, maka dividend per share secara rata-rata akan naik sebesar 0,000% atau tidak berubah, bila nilai variabel lainnya konstan.

228

229 Pembahasan Hasil Pengujian Dari hasil pengujian sebelumnya didapat hasil yakni cash ratio, debt to equity ratio dan earning per share berpengaruh sigifikan secara simultan terhadap cash dividend. Nilai R square dalam penelitian ini adalah sebesar 22,00% dari variasi cash dividend mampu dijelaskan oleh variabel cash ratio, debt to equity ratio dan earning per share, sedangkan sisanya 78,00% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Secara parsial cash ratio berpengaruh terhadap cash dividend pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa cash ratio berpengaruh terhadap cash dividend. Dimana cash ratio menunjukkan bahwa perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham harus tersedia uang kas yang cukup banyak agar tidak menurunkan tingkat likuiditas perusahaan. Bagi perusahaan yang kondisi likuiditasnya kurang baik biasanya membayar dividen yang kecil. Adanya pengaruh signifikan cash ratio terhadap cash dividend mengindikasikan bahwa cash ratio dipertimbangkan oleh pihak investor dalam pengambilan keputusan investasi. Secara konseptual debt to equity ratio menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. Semakin besar debt to equity ratio maka semakin besar modal pinjaman sehingga akan menyebabkan semakin besar pula beban hutang (biaya bunga) yang harus ditanggung perusahaan. Hasil analisis penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap cash dividend.

230 Semakin besarnya beban hutang perusahaan, maka jumlah laba yang dibagikan sebagai cash dividendakan berkurang. Dengan demikian debt to equity ratio yang tinggi berdampak pada semakin kecilnya kemampuan perusahaan untuk membagikan cash dividend atau sebaliknya. Secara konseptual earning per share memiliki pengaruh terhadap cash dividend. Earning per share merupakan salah satu rasio pasar yang menunjukkan besarnya pendapatan saham yang mampu diperoleh perusahaan dari setiap lembar saham yang dimiliki. Hasil analisis penelitian ini bertolak belakang dengan teori yang menyatakan bahwa earning per share berpengaruh terhadap cash dividend. Dimana semakin besar laba bersih setelah pajak yang dihasilkan, maka EPS dalam jumlah lembar saham yang konstan juga semakin besar. Perbedaan hasil analisis ini disebabkan oleh perusahaan yang tidak dapat mampu meningkatkan keuntungannya, dimana keuntungan itu akan ditentukan seberapa besar laba yang dibagikan dan seberapa besar laba yang akan ditahan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan tersebut, dapat disimpulkan cash ratio berpengaruh signifikan secara parsial terhadap cash dividend, sedangkan variabel debt to equity ratio, dan earning per share tidak berpengaruh secara signifikan terhadap cash dividend pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebagai saran, bagi investor yang ingin menanamkan modalnya pada perusahaan food and beverages di Bursa Efek Indonesia disarankan untuk

231 memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhi pembagian cash dividend pada perusahaan tersebut salah satunya adalah earning per share sehingga diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi. Untuk peneliti selanjutnya agar menggunakan objek penelitian yang lebih luas karena hasil Adjusted R Square hanya menunjukkan 22,00% sehingga disarankan untuk penelitian berikutnya agar menggunakan variabel penelitian yang lebih banyak. DAFTAR RUJUKAN Darmadji, Tjiptono dan Hendi M. Fakhrudin, 2006. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat. Darsono, Azhari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: ANDI Deitiana, Tita. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume 11 Nomor 1 April 2009. Fabrurrozi. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Kebijakan Pembagian Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Tepak Manajerial Magister Manajemen Volume 7 Nomor 7 Maret 2007. Griffin, Carroll Howard. 2010. Liquidity and Dividend Policy: International Evidence. International Business Research Volume 3 Nomor 3 July 2010. Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Indonesia Capital Market Directory (ICMD). 2006. Edisi Ketujuh Belas. Jakarta. Indonesia Capital Market Directory (ICMD). 2009. Edisi Kedua Puluh. Jakarta. Indonesia Capital Market Directory (ICMD). 2011. Edisi Kedua Puluh Dua. Jakarta. Kadir, Abdul. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Credit Agencis Go Publicdi Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Banjarmasin.

232 Latiefasari, Hani Diana. 2011. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro, Semarang. Marlina, Lisa. & Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 1 Januari 2009, ISSN: 1978 8339 Megawati, Vicky. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta. Murhadi, W Rerner. 2008. Studi Kebijakan Deviden: Anteseden dan Dampaknya Terhadap Harga Saham. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan vol. 10 no. 1.. Nirwanasari, Siswi, 2007. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Dividen Payout Ratio pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta 2002-2004. Skripsi Program Studi Akuntansi, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Purwanti, Dwi. 2010. Dampak Rasio Keuangan Terhadap Kebijkan Dividen (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009), Jurnal Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Bandung. Raharjaputra, Hendra Sumantri. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi Untuk Eksekutif Perusahaan.Jakarta : Salemba Empat. Suharli, M. 2004. Studi Empiris Terhadap Faktor Penentu Kebijakan Jumlah Dividen. Tesis Magister Akuntansi (Tidak Dipublikasikan). Jakarta Utami, Rizky Pebriani. 2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Deviden Pada Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 2007. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Bandung. Widanaputra, A.A.G.P. 2007. Pengaruh Konflik Antara Pemegang Saham Dan Manajemen Mengenai Kebijakan Dividen Terhadap Konservatisma Akuntansi. Disertasi Program Doktor Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.