PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM DENGAN MEMBERDAYAKAN TPK PUSAT DAN DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BSNP, SATUAN PENDIDIKAN, PUSAT KURIKULUM,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Djuharis Rasul Peneliti di Pusat Kurikulum Diknas Sosialisasi KTSP

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

Standar Nasional Pendidikan

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari

Pelaksanaan SI dan SKL

PENYUSU S NA N N KTSP

Bab IV Analisis Hasil Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan Millenium Development Goals (MDGS), yang semula dicanangkan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 dan NOMOR 6 TAHUN 2007 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Puskur Balitbang 1

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

Perbandingan Kurikulum (2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14

BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

Persoalan Terkait Kurikulum Hendra Gunawan 14 April 2015

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

KURIKULUM Pedoman Implementasi Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-iv yaitu. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu komponen penting dari

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

KATA PENGANTAR. Jakarta, 00Juni 2015 Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, Ph.D NIP Panduan Pengembangan KTSP

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 23 B. TUJUAN 23 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 24 D. UNSUR YANG TERLIBAT 24 E. REFERENSI 24 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 25

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

Perbedaan antara KBK, KTSP dan kurikulum 2013 KBK 2004: Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

Panduan Pengembangan KTSP KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14

VALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 23 B. TUJUAN 23 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 24 D. UNSUR YANG TERLIBAT 24 E. REFERENSI 24 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 25

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki. kedudukan yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 2006 SEKOLAH MENENGAH ATAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

PANDUAN PENELAAHAN KTSP

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini menuntut peningkatan dalam berbagai

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KATA PENGANTAR. Jakarta, 00Juni 2015 Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, Ph.D NIP. Dit.

DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik

STANDAR ISI 1 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi 4 4 sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

MODEL PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 16 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KURIKULUM MUATAN LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

IMPLIKASI PENGEMBANGAN KTSP TERHADAP TUGAS GURU MATEMATIKA SMP/MTs

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2012

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

I. STANDAR ISI. Muatan KTSP. 1 Mata Pelajaran 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) 6) 16) 7) 17) 8) 18) 9) 19) 10) 20) 2 Muatan lokal:

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

TELAAH KRITIS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Transkripsi:

PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM DENGAN MEMBERDAYAKAN TPK PUSAT DAN DAERAH PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDIKNAS

PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM 2010-20142014 Inpres 6/2009: Pengembangan Ekonomi Kreatif Program 100 Hari Metodologi Pembelajaran Aktif Program 100 Hari Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa Inpres 1/2010 RPJMN Penguatan Pelaksanaan Penataan Ulang Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif Kewirausahaan Belajar Aktif Penyempurnaan SI & SKL Pengelolaan Nasional, Daerah, Sekolah

UU No. 17/2007- RPJPN 2005-2025 Menekankan pada manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki pembangunan manusia yang berjati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental, daya pikir maupun daya ciptanya. PP No. 5/2010- RPJMN 2010-2014 Sektor (Butir 3. Metodologi, dan 5. ) INPRES NO. 6/2009 Pengembangan Ekonomi Kreatif INPRES NO. 1/2010 Percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional RENSTRA KEMDIK NAS 2010-2014 KEGIATAN PUSKUR BUK 2010-2014 PENGUATAN PELAKSANAAN KTSP: 1.Sosialisasi & Pelatihan: Tingkat Utama, Tingkat Nasional, Banprof Prop Banprof Kab/kota 2.Piloting di 33 provinsi masingmasing 1 kab/kota: 1 TK, 1 SD, 1 SMP, 1 SMA, 1 SMK, 1 PLB, 1 PKBM. 3.Pengembangan model kurikulum PENATAAN ULANG KURIKULUM: 1.Kajian Umum. 2.Kajian Tingkat Satuan. 3.Kajian Mata Pelajaran seluruh satuan pendidikan. IMPLEMENTASI PENGUATAN PELAKSANAAN KTSP DI SATUAN PENDIDIKAN: 1. Karakter, 2. Ekonomi Kreatif dan kewirausahaan 3.Metodologi Pembelajaran Aktif 1. Peta kompetensi 1-12 2. Analisis SI/SKL 3. Perbandingan 4. Analisis PISA, TIMMS, PIRLS 5.Analisis UN-UASBN 6. Analisis SNMPTN 7. Analisis kurikulum pendikar, ekonomi kreatif, dan Kewirausahaan, belajar aktif) (penguatan) 8. Analisis SK/KD dengan Buku SD 9.Belajar aktif 10. SKS Contoh-contoh Pembelajaran Aktif Yang Terkait Dengan Karakter Bangsa, Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan Mata Pelajaran yang Perlu Diperbaiki

TUJUAN TUJUAN DAN HASIL HASIL YANG DIHARAPKAN Memperkuat pelaksanaan kurikulum yang berlaku saat ini (KTSP) dengan cara memperkuat metode pembelajaran dan mengintegrasikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta konten-konten lain sesuai keperluan satuan pendidikan. Mengkaji kurikulum PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, dan PNF dalam rangka pemetaan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi serta kualifikasi kemampuan lulusan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan standar isi/standarstandar kompetensi lulusan (SI/SKL). Merumuskan pengelolaan kurikulum masa depan yang dimulai dari tingkat nasional, daerah, dan sekolah sebagai bahan usulan kebijakan dalam perancangan undang- undang sistem pendidikan nasional yang akan datang. Pelaksanaan berbagai kegiatan untuk memperkuat pelaksanaan KTSP melalui pengembangan dan penerapan metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik, pendidikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan Terwujudnya seperangkat naskah pemetaan yang memuat ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi serta kualifikasi kemampuan lulusan bagi satuan pendidikan PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, dan PNF sebagai bahan dalam penyempurnaan SI/SKL. Terumuskannya kerangka pengelolaan kurikulum sekolah masa depan mulai dari kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sebagai bahan usulan untuk penyempurnaan undang-undang sistem pendidikan nasional.

PENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TUJUAN 1. Penguatan pelaksanaan KTSP sebagai kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan pendekatan belajar aktif 2. Penguatan konten dalam kurikulum yang mengandung muatan pendidikan: karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta konten-konten lain sesuai dengan keperluan satuan pendidikan

Pend. Lansia Climate Change Pend. Lalulintas Kewirausahaan Apa lagi? Pend. Karakter Bangsa SKL SI Pend. Kesehatan Reproduksi Ekonomi Kreatif Pend. Pencegahan HIV/AIDS EfSD Pend. Pengurangan Resiko Bencana Kelautan KTSP Pend. HAM MultiKultur Anti Korupsi Pend. Lingkungan Hidup

Tingkat Satuan (KTSP) Adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mengacu pada Standar Nasional, terutama Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.

Pengembangan KTSP Tingkat Satuan dikembangkan sesuai dengan: Satuan pendidikan Potensi daerah/karakteristik daerah Sosial budaya masyarakat setempat Peserta didik tingkat satuan pendidikan dikembangkan oleh sekolah dan Komite sekolah Pengembangan kurikulum satuan pendidikan disupervisi oleh Dinas Kabupaten/kota

INTEGRASI KONTEN-KONTEN DALAM KTSP 1. Integrasi dalam mata pelajaran yang ada 2. Integrasi dalam mapel Mulok 3. Kegiatan Pengembangan Diri Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi yang telah ada sesuai dengan nilai yang akan diterapkan Ditetapkan oleh sekolah/daerah Kompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah Pembudayaan & Pembiasaan Pengkondisian Kegiatan rutin Kegiatan spontanitas Keteladanan Kegiatan terprogram Ekstrakurikuler Pramuka; PMR; Kantin kejujuran UKS; KIR; Olah raga, Seni; OSIS Bimbingan Konseling Pemberian layanan bagi anak yang mengalami masalah

4.Pelaksanaan Remediasi dan Pengayaan Secara efektif 1. Pengelolaan Berbasis Sekolah Perubahan-Perubahan yang harus terjadi 3. Perubahan pada Penilaian Kelas 2. Perubahan pada Kegiatan Belajar Mengajar

PENATAAN ULANG KURIKULUM Kajian kurikulum untuk pengembangan kurikulum yang akan datang Penyempurnaan standar nasional pendidikan dan kurikulum Penyempurnaan pengelolaan kurikulum: nasional, daerah, dan sekolah

Hubungan Fungsional antara Standar Nasional dan BAB X KURIKULUM Tingkat Nasional Tingkat Daerah

Kondisi Faktual SI/SKL Saat ini (PP 19 Tahun 2005) Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Nasional Ketentuan: Standar Nasional Ketentuan: STANDAR ISI: 1. Kerangka Dasar & Struktur 2. Beban Belajar 4. Kalender Akademik STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1. SKL Satuan 2. SKL Kelompok Mata Pelajaran 3. SKL Mata Pelajaran 3. Tingkat Satuan Pendidika n

Kondisi Ideal Ketentuan: Standar Nasional STANDA R ISI [Ruang Lingkup Materi dan Tingkat Kompetensi] STANDAR KOMPETENSI LULUSAN [Kualifikasi Kemampuan Lulusan: Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan] Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Nasional Ketentuan: Standar : sesuatu yang ingin dicapai : cara yang digunakan untuk mencapai Standar Tingkat Nasional 1. Kerangka Dasar & Struktur 2. Beban Belajar 3. Kalender Akademik Kuriku lum Tingkat Daerah Kurikulu m Tingkat Satuan Pendidik an

Hirarki Ruang Lingkup Materi dan Tingkat Kompetensi dan Kualifikasi Kemampuan Lulusan

Konstelasi Sejak 2006

Pengelolaan

KURIKULUM TINGKAT NASIONAL I. Mata Pelajaran KURIKULUM TINGKAT DAERAH Koordinasi PROVINSI dan Supervisi KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH K e r a n g k a D a s a r Struktur Kurikulu m [Distribu si jam pelajaran : minimal maksimal ] Beban Belajar Kalende r Akadem ik KOMPETENSI Agama Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Sosial PEDOMAN PENGEMBANGAN Ilmu Pengetahuan Alam Seni dan Budaya Jasmani/Olahraga Keterampilan/Kejuruan II. Muatan Lokal III. Pengembangan Diri Penyesuaian Event Daerah Tingkat Satuan Pendidika n 1. Visi 2. Misi 3. Strategi 4. Tujuan 5. Struktur & Muatan : [Jam pelajaran real ] 6. Waktu & Beban Belajar 7. Kalender Akademik Silabus dan Kegiatan Pembelajaran [Intra dan Ekstra Kurikuler]

KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Lebih menekankan pada pemberian bantuan profesional pada Tim Pengembang di Propinsi dan Kabupaten/kota agar propinsi dan kabupaten/kota mampu melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah di daerahnya.

Kegiatan Pusat dan Perbukuan dalam desentralisasi kurikulum 2011 Bantuan Teknis Tim Pengembang Propinsi melalui Jaringan di 33 propinsi Pendampingan Pengembangan KTSP oleh Tim Pengembang Pengembangan Model-model kurikulum dan bahan ajar Perintisan pelaksanaan pendidikan karakter, belajar aktif, ekonomi kreatif dan kewirausahaan dalam KTSP Memberdayakan secara terus menerus Tim Pengembang provinsi agar dapat melakukan pembinaan secara terus- menerus kepada TPK kabupaten/kota dan juga kepada satuan pendidikan di wilayah binaannya Memberikan bantuan teknis kepada TPK Kab/kota agar mampu melakukan pendampingan penyusunan KTSP kepada sekolah-sekolah setempat Menyusun model dan bahan ajar bagi satuan pendidikan yang memerlukan untuk diadopsi maupun diadaptasi Membentuk daerah model pelaksanaan kurikulum yang lengkap untuk semua satuan pendidikan dengan model pengelolaan sesuai daerah masingmasing

INDIKATOR KEBERHASILAN BANTUAN PROFESIONAL TPK PROPINSI DAN KAB/KOTA Telah terbentuk TPK Propinsi dan Kab/kota dengan Surat Keputusan TPK dari tahun ke tahun diharapkan tidak berubah secara drastis Memiliki program dengan didanai oleh APBD Bekerjasama dengan LPMP, P4TK dan PT setempat Saling koordinasi antara TPK Propinsi dengan TPK Propinsi Ada pertemuan rutin Komunikasi melalui website Pusat Melakukan pengembangan diri sehingga ketua dan anggota memiliki kompetensi yang memadai untuk melakukan bantuan profesional pengembangan kurikulum

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMDIKNAS