BAB III DATA DEMOGRAFI PENELITIAN. banyaknya curah hujan 0,36 mm/tahun serta merupakan dataran rendah.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Penyebab Terjadinya Konflik Pendirian Rumah Ibadah. pendirian rumah ibadat yang tidak memenuhi syarat.

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/312/KEP/ /2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2007

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 40 TAHUN 2012 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan umat beragama. Berdasarkan

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 65 /KPTS/013/2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA WALIKOTA BANDA ACEH,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9 TAHUN 2006 NOMOR : 8 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

WALIKOTA SURABAYA TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 27 /KPTS/013/2016

[2013] PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 4 TAHUN TENTANG JUMAT KHUSYU. [salinan] Pemerintah Kabupaten Bima Bagian Hukum Setda.

BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9 TAHUN 2006 NOMOR : 8 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 412 /KPTS/013/2016 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 146 TAHUN 2015 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) RAPAT KOORDINASI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN ANGGARAN 2018

GUBERNUR BENGKULU. atau menodai agama, serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum;

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENDIRIAN RUMAH IBADAH DALAM WILAYAH KABUPATEN SIAK

NASKAH SOSIALISASI PERAT A URAN A B ERSAM A A

PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9 TAHUN 2006 NOMOR : 8 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENDIRIAN RUMAH IBADAH DALAM WILAYAH KABUPATEN SIAK

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE- INDONESIA

INTERVIEW GUIDE KUESIONER UNTUK PENGURUS FKUB KOTA MEDAN PROFIL RESPONDEN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 66 /KPTS/013/2013 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 217 /KPTS/013/2015 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 457/29 TAHUN 2015 TENTANG

TANYA JAWAB PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 9 DAN 8 TAHUN 2006

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

Raffles City Hotel 5-7 September 2013

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA. Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir ini telah terjadi berbagai konflik sosial baik secara

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR &S TAHUN 2017 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

GUBERNUR JAWA TIMUR K E P U T U S A N G U B E R N U R J A W A T I M U R NOMOR 188/57/KPTS/013/2007 T E N T A N G P R O V I N S I J A W A T I M U R

BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bemegara serta dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

TUGAS AKHIR MATA KULIAH PANCASILA IMPLEMENTASI SILA PERTAMA TERHADAP PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH

BAB I PENDAHULUAN. kemajemukan, tetapi yang terpenting adalah keterlibatan aktif terhadap kenyataan

Oleh: H. Ismardi, M. Ag Dosen Fak. Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau/Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kota Pekanbaru.

P R O G R A M K E R J A P R O P I N S I J A W A T I M U R TAHUN

BAB IV PEMAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

-1- QANUN ACEH NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN PENDIRIAN TEMPAT IBADAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

G U B E R N U R JAMB I

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/159/KPTS/013/2007 TENTANG

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DIALOG INTERAKTIF LINTAS AGAMA DAN PENGUKUHAN PENGURUS FKUB KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. shahwaniyah (nafsu yang cenderung kepada kelezatan jasmaniah), dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB IV ANALISIS. Pustaka Pelajar, 2001, hlm Azyumardi Azra, Kerukunan dan Dialog Islam-Kristen Di Indonesia, dalam Dinamika

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBAURAN KEBANGSAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III TINJAUAN UMUM. 1. Letak Kota Semarang secara Geografis

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUT US AN G UBERNUR JAW A T IMUR NOMOR 188/58/KPTS/013/2007 T E N T A N G

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Negara tercinta Indonesia mempunyai berbagai macam agama yakni Islam,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DIALOG INTERAKTIF FORKOMPINDA KABUPATEN SEMARANG BERSAMA FKUB, TOKOH MASYARAKAT DAN LINTAS AGAMA

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. berbatasan dengan keluarahan Kemiling Raya, kemudian sebelah selatan. Tabel 1 Luas wilayah menurut penggunaan

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Peningkatan Kesalehan Sosial demi Terjaganya Harmoni Sosial

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Merangin. Seiring dengan perkembangan zaman, luas wilayah dan perkembangan

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB I PENDAHULUAN. yang cenderung kepada kelezatan jasmaniah). Dengan demikian, ketika manusia

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB IV ANALISIS PERAN ORGANISASI PEMUDA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional pada hakikatnya bertujuan untuk membangun

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

SAMBUTAN MENTERI AGAMA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam suku, bahasa, adat istiadat dan agama. Hal itu merupakan

KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang

PEDOMAN OBSERVASI. No Aspek yang diamati Keterangan. dalam menjaga hubungan yang

PERAN FKUB (FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA) DALAM MENCIPTAKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Transkripsi:

36 BAB III DATA DEMOGRAFI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Keadaan Geografis Desa Mulung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Desa ini mempunyai luas wilayah kurang lebih 350 hektar, dengan ketinggian tanah dari permukaan laut 4 meter, banyaknya curah hujan 0,36 mm/tahun serta merupakan dataran rendah. Batas wilayah dari desa Mulung adalah sebagai berikut: - Sebelah Utara : Desa Gadong - Sebelah Selatan : Desa Cangkir - Sebelah Barat : Desa Petiken dan Desa Tenaru - Sebelah Timur : Desa Bambe 2. Keadaan Demografi Di desa Mulung ini mempunyai jumlah penduduk sekitar 3.246 orang dengan rincian 1618 laki-laki dan 1627 perempuan yang terbagi menjadi kurang lebih 600 kepala keluarga. 3. Keadaan Pendidikan a. Tamat Dari sekian banyak penduduk yang berada di desa Mulung, maka akan diuraikan lulusan pendidikan umum yang ditempuh oleh penduduk desa ini, yaitu:

37 Lulusan Jumlah Lulusan TK 82 SD 1.576 SMP 644 SMA 270 Sarjana 7 Jumlah 2.579 b. Sarana Pendidikan Adapun sarana pendidikan yang ada di desa Mulung ini adalah sebagai berikut: Sarana Pendidikan Jumlah SD 2 MI 1 SMP 1 SMK 1

38 4. Keadaan Agama a. Pemeluk Di desa Mulung ada dua agama yaitu Kristen dan Islam, adapun rincian pemeluk agamanya adalah 3.240 adalah beragama Islam sedangkan 6 orang pemeluk agama Kristen. b. Sarana Peribadatan Adapun sarana peribadatan yang ada di desa Mulung adalah sebagai berikut 1 : Sarana Peribadatan Jumlah Masjid 1 Musholla 23 B. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Didalam negeri sendiri, puluhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tingkat provinsi, dan ratusan lainnya di tingkat Kabupaten kota, akan menjadi sebuah jejaring yang meliputi seluruh tanah air. Jejaring sebagai Rumah kerukunan, sebagai wadah komunikasi, semua masalah yang terjadi yang terkait dengan hubungan antar umat beragama bisa dibicarakan, dipertimbangkan bersama dan dicarikan solusi terbaik. Bahkan dari waktu ke waktu, anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tidak hanya sebagai pasukan pemadam kebakaran, tapi rajin mengadakan dialog dengan 1 Dokumen Kantor Kepala Desa Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.

39 berbagai elemen masyarakat, untuk menebarkan benih-benih saling mengerti, toleransi dan berujung pada kerukunan dan kedamaian yang di dambakan bersama-sama. Betapa penting dan perlu adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), bisa dilihat dari kesadaran semua unsur agama yang hampir semuanya telah membangun organisasi serupa dengan nama yang berbedabeda sebelum adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 2. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) merupakan representatif pemuka agama dan tokoh masyarakat dari akar rumput, justru merupakan patner yang sangat penting dan strategis bagi pemerintah dalam membangun dan meningkatkan Kerukunan Umat Beragama (KUB). Karena melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), terjadi interaksi dan dialog di antara para tokoh lintas agama, sehingga bila terjadi bibit permasalahan, semuanya bisa diredam sebelum berkembang menjadi besar. Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) saat ini, adalah capaian terbaik kita dalam mengembangkan kehidupan beragama yang harmonis. Dan menjadi simbol titik balik perubahan pendekatan dalam mengembangkan Kerukunan Umat Beragama (KUB) dari yang bersifat topdown menjadi bottom-up 3. 2 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Meredam Konflik, Edisi 2, (Surabaya: Dukuh Kupang, 2010), 30. 3 Majalah FORUM, Rukun Agawe Sentosa, Edisi 3, (Surabaya: Dukuh Kupang, 2011), 25.

40 1. Sejarah Berdirinya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik Sebelum bernama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dahulunya bernama Pengembangan Wadah Kerukunan Umat Beragama dan Ketahanan Masyarakat Lokal di Kecamatan Gresik karena pada waktu itu belum ke tingkat Kabupaten. Tujuan didirikannya wadah ini adalah untuk menumbuhkan sikap pluralis, sikap humanis dan sikap inklusif yang disertai dengan dialog antar etnis dan antar umat beragama, agar masing-masing anggota masyarakat yang memiliki perbedaan baik etnis, budaya maupun agama hendaklah dapat menerima perbedaan, keragaman dan kemajemukan dalam segala manifestasi, agar masing-masing kelompok masyarakat maupun antar umat beragama saling menghormati dan menghargai. Dengan diterbitkannya Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksana Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat, maka dilakukan wawancara kepada para tokoh agama mengenai dibentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Gresik. Adapun yang diwawancari berasal dari agama Islam, Kristen, Katholik, Buddha dan Hindu dari Kabupaten Gresik. Salah satu

41 informan mengatakan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus ada karena selain dapat digunakan sebagai wahana kerukunan umat beragama, juga dapat digunakan sebagai sarana dialog antar umat beragama, sehingga konflik-konflik di masyarakat yang disulut oleh masalah agama dapat segera disikapi sebelum benar-benar muncul dan terjadi. Dari banyaknya masyarakat yang setuju dibentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik menginginkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang awalnya hanya di tingkat Kecamatan lebih ditingkatkan ke level Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten. Setelah itu dikumpulkan tokoh agama dari beberapa daerah di Kabupaten Gresik untuk melakukan rapat, yang pada saat itu dilakukan di ruang Wakil Bupati Kabupaten Gresik dengan terpilihnya Drs. K.H. Afif Maksum, MM sebagai ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik. Jadi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik didirikan setelah SK PBM dikeluarkan yang mewajibkan setiap Provinsi, Kabupaten/Kota mendirikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Ini terjadi pada tahun 2006 4. 4 Dokumentasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Gresik yang berjudul Kajian Pengembangan Wadah Kerukunan Umat Beragama dan Ketahanan Masyarakat Lokal di Kecamatan Gresik.

42 2. Struktur Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik Keanggotaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terdiri atas Pemuka-pemuka Agama setempat yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kerukunan umat beragama. Jumlah anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten/kota paling banyak 17 orang yang ditetapkan berdasarkan perbandingan jumlah pemeluk agama setempat secara proporsional dengan keterwakilan 1 orang dari setiap agama yang ada di Kabupaten/kota. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dipimpin oleh 1 orang ketua, 2 orang wakil ketua, 1 orang sekretaris, 1 orang wakil sekretaris, 1 orang bendahara dan 1 orang wakil bendahara. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga mempunyai bidang-bidang, diantaranya Bidang Pemeliharaan, Bidang Pemberdayaan dan Bidang Pendirian Rumah Ibadat. Masa kerja kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ditentukan paling lama 3 tahun 5. 5 Peraturan Bersama Menteri Agama Dalam Negeri Nomor: 8 dan 9 Tahun 2006, Tentang: Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2007, Tentang: Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, (FKUB Jawa Timur 2007), 55.

43 Adapun susunan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik adalah sebagai berikut: Dewan Pembina Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara Anggota : Drs. M. Wahid, S. Sos : Drs. KH. Afif Ma sum, MM : Drs. HM. In am : Drs. A. Moeshoffa Aziz, MHI : Drs. Taufiqullah A. Ahmady : H. Lusnan, S.Sos, MM : Drs. H. Wahyani Ahmad : H. Aslich Maulana, SH, M. Ag Pdt. Edy Prasetyaningsih, S. Th Hendra Anindito Drs. Ketut Ariasna, M. Pd KH. Usmuni Ashari H. Yarham, SH, M. Si KH. M. Najib Mahfudz, SH, LC Hendra Kurniawan

44 3. Program Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik mempunyai program kerja yang tidak tertulis, tetapi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik melakukan agenda yang sesuai dengan kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas), karena Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik didirikan untuk membantu kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Adapun yang sering dilakukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah: a. Sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang beragama Muslim maupun non-muslim di Kabupaten Gresik mengenai peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat serta sosialisasi kepada seluruh pekerja dan pemilik pabrik agar memberikan toleransi kepada orang-orang yang beragama lain untuk menjalankan kegiatan keagamaannya masing-masing. b. Studi Banding dengan melihat masyarakat yang minoritas dan mayoritas dalam menjaga, memelihara dan mempersatukan antar umat beragama, seperti yang dilakukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik di Manado, disana agama mayoritas

45 Kristen, dalam hal pendirian rumah ibadah masyarakat Muslim tidak mendapatkan Ijin Mendirikan Bangunan karena masyarat Muslim yang minoritas, tetapi masyarakat Muslim tidak melakukan pemberontakan/mentaati peraturan yang berlaku. Jadi kerukunan disana sangat dipelihara. c. Menyelesaikan konflik (ini tidak diprogramkan karena konflik akan terjadi sewaktu-waktu). Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik harus selalu siap manakala terjadi konflik di sana 6. 6 Wawancara dengan bapak Moch. Toha (Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Gresik) pada tanggal 9 Desember 2012 pukul 10.30 WIB.