Mangrove REHABILITASI TERUMBU KARANG TELUK AMBON SEBAGAI UPAYA UNTUK MEREDUKSI EMISI CARBON CO TERUMBU KARANG OLEH DANIEL D. PELASULA Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI pelasuladaniel@gmail.com PADANG LAMUN
Karang Disebut Hewan Tumbuhan Karena 2 hal : Asal usul pengelompokannya dalam dunia binatang Memiliki tentakel yang tampak seperti bunga tumbuhan TERUMBU KORAL: berasal dari kata Coral & Reef. - Coral = karang : hewan tumbuhan/berbunga - Reef = terumbu yang terbentuk dari endapan-endapan masif kalsiu karbonat yang dihasilkan oleh hewan karang, alga berkapur (coraline algae), serta organisme lain yang menghasilkan kapur(moluska, ekhinodermata, krustase.
Karang batu itu sebenarnya adalah hewan laut yang terdiri dari individuindividu berupa polip yang dapat mengendapkan kapur atau bahan keras lainnya untuk menyusun kerangka koloninya dengan bentuk yang sangat beraneka ragam.
Contoh karang Hermatifik Contoh karang lunak
Blue coral Fire coral Black Coral Karang Biru
MANFAAT TERUMBU KARANG NILAI EKONOMI 1. Sebagai tempat berlindung, mencari makan, tempat memijah bagi biota biota laut 2. Sebagai pelindung pantai /penghalang gelombang (Barier reef ) (Mencegah abrasi pantai ) 3. SUMBER DAYA PERIKANAN Terumbu karang menyediakan stok ikan dan udang yang berlimpah. Hasil penangkapan ikan (30 m b.l.) dapat mencapai 15 ton/km2/tahun (Cesar: 1996). Menyediakan sumber makanan bergizi tinggi (ikan, udang, cumi, kerang, dsb.). 4. SUMBER PENGHASILAN MENYEDIAKAN LAPANGAN KERJA bagi sekitar 10,000 nelayan Indonesia (Cesar: 1996). MEMBUKA PELUANG KERJA Dapat dijadikan objek wisata, karena itu membuka peluang kerja bagi para pengusaha ekowisata, para pemandu wisata setempat, dsb.
Penelitian terkini University of Bologna bersama organisasi konservasi global The Nature Conservancy (TNC), US Geological Survey, Stanford University dan University of California-Santa Cruz, Terumbu Karang Sebagai penghalang ombak
Terumbu karang dapat melindungi Pantai dan mengurangi energi gelombang sebesar 97 % Tubir terumbu karang atau rataan karang dangkal yang pertama kali memecah ombak, dapat mengurangi kekuatan ombak hingga 86%. Biaya rata-rata untuk pemecah ombak buatan adalah US$19791 per meter, sementara restorasi terumbu karang hanya membutuhkan US$1290 per meter.
KONDISI KARANG TELUK AMBO Luas terumbu karang Teluk Ambon ± 102 Ha
PERKEMBANGAN KONDISI KARANG TELUK 30 TERAKHIR 1985 1996 2007 2012 2015 Halong 32 20 19 30,05 9,5 Kota Jawa 68 45 53,1 67,72 48,73 Hative besar 52 22 22 22,51 14,1 Batu Capeu 25 22,5 23,5 20,36 30,37 Liliboy 69 39 28 48,33 60,13 Eri 76 43 34,6 61,33 78,7
PENYEBAB KERUSAKAN EKOSISTIM TERUMBU KARANG DI TELUK AMBON
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN TERUMBU KARANG
Sampah dibuang langsung ke laut karena tidak disediakan tempat penampungan sampah (tempat sampah)
Banjir Kota Ambon 2012,(R. Osok)
Banjir Kota Ambon 2012,(R. Osok)
UPAYA PENANGGULANGAN
APA ITU TRANSPLANTASI KARANG Transplantasi karang adalah : pencangkokan atau pemotongan bagian karang hidup dalam ukuran kecil sekitar 7 cm, kemudian dibesarkan dalam nursery ground atau tempat meletakkan substrat yang berisi potongan karang hidup untuk dibesarkan menjadi anakan karang.
Tujuan Tranplantasi : Melindungi dan memperbaiki struktur, fungsi dan intergeritas ekosisistim serta sumberdayanya Mengurangi laju degradasi terumbu karang Mengembangkan, menjaga, serta meningkatkan dukungan masyarakat dalam upaya pengelolaan terumbu karang
ANAKAN PADA MEDIA YANG SUDAH SIAP DIPINDAHKAN PADA MEJA TRANSPLANTASI
PELETAKAN PADA MEJA TRANSPLANTASI
MANFAAT DAN KEGUNAAN 1.Mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak. 2.Di Guam, transplantasi karang telah digunakan untuk mengganti karang yang mati akibat aliran air panas dari pembangkit listrik. 3. Di Singapore, transplantasi karang digunakan untuk menyelamatkan Jenis karang yang habitatnya direklamasi.
LANJUTAN MANFAAT DAN KEGUNAAN 3. Di Florida, transplantasi karang telah digunakan untuk mempercepat dan memperbanyak tutupan karang. 4.Di Teluk Aqaba, transplantasi karang digunakan untuk mempertinggi nilai ekonomi lokasi wisata bahari. 5. Di Taman Laut Great Barrier Reef, transplantasi karang telah digunakan untuk mempercepat regenerasi ekosistem terumbu karang yang rusak akibat serangan Achantaster planchi.
LANJUTAN 6. Di Pulau Pari Kepulauan Seribu program percontohan dalam merehabilitasi pulau-pulau yang kondisi terumbu karangnya sudah rusak, 7. Kegunaan lain transplantasi karang yang cukup penting adalah dapat menambah karang dewasa ke dalam suatu populasi sehingga dapat meningkatkan produksi larva di ekosistem terumbu karang yang telah rusak.
TINGKAT KEBERHASILAN Rehabilitasi Ekosisitim Terumbu karang dengan metode transplatasi diberbagai tempat memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Keberhasilan tergantung cara penanganan: mulai dari penyiapan meja dan media tranplantasi, penyiapan bibit, transportasi bibit, pengikatan bibit pada subtract (media) dan teknik penempatan bibit serta monitoring dan pengawasan disamping faktor-faktor lingkungan yang menjadi syarat bagi pertumbuhan karang
TINGKAT KEBERHASILAN Wibowo, A.S, (2009) mengemukan tingkat keberhasilan transplantasi karang jenis Stylophora pistillata dan Pocillopora verrucosa di Perairan Pulau Karya, Kepulauan Seribu mencapai 90 100 %. Jipriandi, dkk (2013) mengemukan bahwa pertumbuhan karang Acropora formosa dengan teknik transplantasi pada ukuran fragmen yang berbeda mengalami tingkat keberhasilan 71 100 %.
DI PULAU POMBO DAN MORELA TINGKAT KEBERHASILA 90 95 % (Pelasula, 2013)
Rehabilitasi karang di Teluk Ambon
TERUMBU KARANG DAN EMISI CARBON CO2 Terumbu karang dikenal sebagai salah satu dari ekosistem yang memiliki produktivitas primer 1.800 4.200 gr C/m2/tahun (IPCC), 1500-3500 gc/m2/tahun (Nybakken, 1998) tertinggi di kawasan pesisir. Kemampuan terumbu karang ini menjadi harapan dalam upaya untuk mereduksi emisi gas karbon dioksida (CO2),. Harapan ini didasarkan atas keberadaan simbion di terumbu karang berupa zooxanthellae yang mampu melakukan proses fotosintesis sebagi proses pemanfaatan CO2 untuk menghasilkan
Terumbu Karang Sebagai Penyerap Karbon (Carbon Sink) Beberapa tahun terakhir ini banyak ditemukan artikel yang menyebutkan lautan dapat menyerap karbon di atmosfer. Meski masih belum bisa dipastikan kebenarannya, secara keseluruhan penelitianpenelitian tersebut memberikan bukti meyakinkan bahwa Carbon cycle positive feedback (Umpan balik positif utama dalam pemanasan global adalah kecenderungan pemanasan untuk meningkatkan jumlah uap air di atmosfer, gas rumah kaca yang signifikan) telah dimulai.
DANGKE BANYAK