Lampiran Surat No : 575/EQ.S/IX/2016, tanggal 21 September 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK : Identitas Auditee :

Lampiran Surat No : 248.5/EQ.S/IV/2015, tanggal 28 April 2015

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I KBM IK CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

Lampiran Surat No : 115/EQ.SHPK/II/2017, tanggal 18 Februari 2017

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN REVISI SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA CV PANCA CITRA SELARAS, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Lampiran Surat No : 667/EQ.S/X/2016, tanggal 24 Oktober 2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Eka Prayudha b. Suwarso Yogi Restiyono

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT LAGUNA ASIA INDAH, KABUPATEN SIAK, PROVINSI RIAU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. EQUALTW TNDONESTA. JI. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja. Kabupaten Bogor (0251) (0251)

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI DRAGON PRINTING KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV. KARYA ABADI PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK BANGKIT SANJAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI PT PIJOAN KUSUMA RAYA PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV ARTESIA KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 579/EQ.SHPK/X/2017

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RINGKASAN HASIL RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KASMIL KOSMOS (IUI) Oktober 2015

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Lampiran Surat No : 586/EQ.S/IX/2016, tanggal 24 September 2016

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS > 6000 M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI > 500 JUTA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 021/IMSertifikasi-SK/III/2016


PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU


PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 114/EQ.SHPK/II/2018

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 217.1/EQ.SHPK/III/2018

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV LINTAS INTI ALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Lampiran Surat No : 507/EQ.S/VIII/2016, tanggal 23 Agustus 2016

Ph Fax : 1. EKA PRAYUDHA 2. SUWARSO YOGI RESTIONO : PT. KWALITA BALI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT MUROCO, KOTAMADYA JAKARTA BARAT PROVINSI DKI JAKARTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK RATU CANTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

Lampiran Surat No : 721/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 09 November 2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK WIBOWO PROVINSI KALIMANTAN TIMUR OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI : IUIPHHK WIBOWO

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV HALIM PRATAMA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN. Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013. Tentang

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi:

Lampiran Surat No 575/EQ.S/IX/2016, tanggal 21 September 2016 PENGUMUMAN HASIL RE-SERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT KHARISMA ROTAN MANDIRI KABUPATEN SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Re-Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut I. Identitas LV-LK Nama LV-LK PT. EQUALITY INDONESIA Alamat Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. (0251) 7550722 Fax. (0251) 7550724 Email eq@equalityindonesia.com Website www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan kegiatan Re-Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu Pada II. Identitas Auditee Nama Pemegang IUI PT KHARISMA ROTAN MANDIRI Nomor IUI 530/05/IB.B/VI/2012 Tanggal 28 Juni 2012 Jenis Usaha Industri Furniture dari Kayu Produk Furnitur dari Kayu Kapasitas Produksi 1.200 M³/Tahun Alamat Gesingan RT. 02/RW. 09 Desa Luwang, Kec. Gatak Kab. Sukoharjo Telp (0271) 784483; Fax (0271) 783177 III. Waktu Pelaksanaan 22 s.d. 24 Agustus 2016 IV. Hasil Penilaian NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT KHARISMA ROTAN MANDIRI KABUPATEN SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH BERHAK MEPERTAHANKAN DAN MENDAPATKAN KEMBALI SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK). Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 21 September 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, S. Hut. Manager Subdivisi Sertifikasi LK Industri

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor 079.1/EQI-KEP.Cert/IX/2016 TENTANG LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN PENERBITAN ULANG SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU ( RE-SERTIFIKASI) PADA PEMEGANG IUI PT KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR 530/05/IB.B/VI/2012 TANGGAL 28 JUNI 2012 KAPASITAS PRODUKSI 1.200 M³/TAHUN Menimbang DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT KHARISMA ROTAN MANDIRI Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 075/EQI-F090 tanggal 09 September 2016; b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar Rekomendasi Nomor 075/EQI-F037 tanggal 09 September 2016 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 082.3/EQI-F039 tanggal 14 September 2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan; c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 082.3 tanggal 14 September 2016 menunjukkan PT KHARISMA ROTAN MANDIRI telah seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK); d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, PT KHARISMA ROTAN MANDIRI telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK). Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 dan Nomor 16; 4. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window; 5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 6. Pedoman KAN 402 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 7. ISO/IEC Guide 231982 Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party Certification Systems 8. SNI ISO/IEC 170652012 tentang Penilaian Kesesuaian Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa; Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 9. ISO/IEC 190112011 (SNI ISO/IEC 190112012) Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems); 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak; 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016; 12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.42/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Tanaman pada Hutan Produksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.58/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016; 13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak; 14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan; 15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal; 16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu; 17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal; 18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window; 19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15 April 2016; 20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal; 21. DPLS 14 Rev.0 Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya; 22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor LVLK-006- IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 651996 General requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.2819/Menlhk PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal; 24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal; 25. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK); 26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor P.15/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal; 27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia. Memperhatikan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor 076.1/EQI-F065/VI/2016 tanggal 02 Juni 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan PENERBITAN ULANG SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (RE-SERTIFIKASI) PADA PEMEGANG IUI PT KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR 530/05/IB.B/VI/2012 TANGGAL 28 JUNI 2012 KAPASITAS PRODUKSI 1.200 M³/TAHUN. PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA PT KHARISMA ROTAN MANDIRI (Pemegang Sertifikat) yang telah mendapatkan Sertifikat yang telah direvisi Nomor 064.2/EQC-VLK/X/2015 dinyatakan LULUS karena seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK) dalam Verifikasi Re-Sertifikasi berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016. Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK), sehingga Pemegang Sertifikat berhak mendapatkan kembali Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) dengan Nomor 064.3/EQC-VLK/X/2016. Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 16 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2022 selama PT KHARISMA ROTAN MANDIRI (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016. Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur ataupun media elektronik sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan. Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat. Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN KEENAM Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat. KETUJUH PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus). KEDELAPAN Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan. KESEMBILAN Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat; b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku; c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KEENAM; d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan; e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya. KESEPULUH Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KESEBELAS Sertifikat dapat dicabut apabila a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat; b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal; c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut. d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KEDUABELAS Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bogor Pada Tanggal 14 September 2016 PT EQUALITY Indonesia Ir. Agustri Warsono Direktur Utama Halaman 4 dari 5

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 1. Direktur Utama PT KHARISMA ROTAN MANDIRI, di Sukoharjo; 2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan. Halaman 5 dari 5

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga PT EQUALITY Indonesia b. Nomor Akreditasi LVLK-006-IDN c. Alamat Jl. Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor - 16710 d. Nomor Telepon Nomor Faks E-mail e. Direktur Ir. Agustri Warsono 0251-7550722, 7157103 0251-7550724 equalitycert@gmail.com; eq@equalityindonesia.com f. Standar Perdirjen No. P.14/PHPL/SET/4/2016, Permenhut No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 g. Tim Audit 1. Artha Aryesta, S.Hut (Lead Auditor) 2. Juni Adi Wiguna ( Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK) 2. Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau) (2) Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin PT Kharisma Rotan Mandiri b. Nomor & Tanggal SK IUI 530/05/IB.B/VI/2012, tanggal 28 Juni 2012 c. Kapasitas 3.600 pcs setara 1.200 M3 / Tahun d. Kapasitas 1.200 M 3 /Tahun e. Alamat kantor DK Gesingan RT 02 RW 09 Desa Luwang, Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah f. Nomor telepon Nomor Fax E-mail g. Pengurus - Komisaris Utama - Komisaris I - Komisaris II - Direktur - 0271-780483 - 0271-783177 - info@uniquecane.com Maryani Mia Kharisma Andriyani Yuni Artha Brilliani Supriyadi EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 9

(3) Ringkasan Tahapan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Tidak ada - Tanggal 22 Agustus 2016 di ruang rapat PT Kharisma Rotan Mandiri, Sukoharjo Jawa Tengah. Tanggal 22 24 Agustus 2016 - Kantor PT Kharisma Rotan Mandiri - Observasi di Gudang bahan baku. - Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi. Tanggal 24 Agustus 2016 di ruang rapat PT Kharisma Rotan Mandiri Tanggal 14 September 2016, di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT Kharisma Rotan Mandiri, Sukoharjo Jawa Tengah. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta mengkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Kharisma Rotan Mandiri, atas kerjasamanya selama verifikasi. Menyampaikan daftar periksa VLK Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 9

(4) Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria K1.1 Unit usaha dalam bentuk (a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1 Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir. Verifier.b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industry. Verifier.c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier.d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier,e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier.f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara). Auditee telah memiliki akta pendirian perusahaan yang diterbitkan oleh Notaris Drs. Aziz Wilopo, SH., SpN. berupa Akta Nomor 19 tanggal 31 Mei 2000. Akta telah mendapat pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai Surat Keputusan Nomor C-5808.HT.01.01.TH.2001 tertanggal 25 April 2001. Akta perubahan terakhir pada tanggal 25 April 2013 berupa Akta Nomor 67 yang diterbitkan oleh Notaris dan PPAT Aryati Nurul Aini, SH. Telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, sesuai Surat Keputusan Nomor AHU-49107.AH.01.02, tahun 2013. Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditee telah memiliki dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah terbaru dengan Nomor 16/11.35/PM/II/2016 Tanggal 23 Februari 2016 yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Dokumen SIUP berlaku sampai 22 Februari 2021, dan ruang lingkup usaha telah sesuai dengan izin perdagangan yang dimiliki Auditee. Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditee telah memiliki Izin Gangguan berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Nomor 503/HO/390/IX/2013 tanggal 30 September 2013. Berlaku sampai dengan 29 September 2018 dan telah sesuai dengan bidang usahanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditee memiliki dokumen TDP terbaru yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Nomor 113513100213 tanggal 23 Februari 2016, berlaku sampai dengan tanggal 22 Februari 2021. Dan telah sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan auditee memiliki dokumen perpajakan meliputi NPWP dengan Nomor 01.980.098.6-532.000, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan Nomor PEM-00068/WPJ.32/KP.0803/2007 dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor PEM- 00069/WPJ.32/KP.0803/2007 yang ditandatangani oleh Kepala Seksi Pelayanan atas nama Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo pada tanggal 18 Desember 2007. Informasi yang terdapat dalam dokumen pajak telah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan auditee telah memiliki dokumen lingkungan yang sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Dan telah memperoleh Rekomendasi Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo dengan Nomor 660.1/138/RKL/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2016. Auditee telah membuat Laporan Pelaksanaan UKL-UPL Semester II tahun 2015 dan telah disampaikan kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo dengan bukti Tanda EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 9

Verifier g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). Verifier.h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH). Terima dari BLH Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan untuk laporan semester pertama tahun 2016 masih dalam penyusunan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Auditee memiliki Izin Usaha Industri (IUI-B) dengan Nomor 530/08/IB.P/III/2011 tanggal 19 Maret 2011 dengan jenis industri furniture dari rotan dan bambu. Untuk industri furniture dari kayu Nomor 530/05/IB.B/VI/2012, tanggal 28 Juni 2012. Berlaku sampai dengan tanggal 27 Juni 2017. Jenis usaha yang dijalankan telah sesuai dengan izin yang diberikan. - Auditee adalah industri lanjutan dengan demikian tidak terdapat Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI), sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak diterapkan. K.1.2 Importir kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier Dokumen identitas importir - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence) Verifier Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier a Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier b Internal Audit anggota kelompok - Auditee bukan merupakan pembentukan kelompok, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. - Auditee bukan merupakan pembentukan kelompok, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah- Verifier a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembeliani Verifier b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). Verifier c. Berita acara serah terima kayu dan/ atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Berdasarkan hasil verifikasi terhadap pemenuhan bahan baku Auditee Selama periode Agustus 2015 Juli 2016, seluruh pembelian bahan baku telah dilengkapi dengan kontrak suplai bahan baku, purchase order, serta bukti pembayaran baik transfer maupun tunai. - Bahan baku yang diterima oleh auditee bukan kayu bulat dari hutan negara, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Berdasarkan hasil verifikasi terhadap penerimaan bahan baku kayu periode Agustus 2015 Juli 2016, seluruh penerimaan bahan baku telah dilengkapi dengan bukti serah terima berupa Berita Acara Serah Terima Kayu (BAST) dan dokumen surat angkutan yang sesuai. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 9

Verifier. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier. e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. Verifier.f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. Verifier g. Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok. Verifier.i. Informasi Terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP Verifier.h. Dokumen pendukung RPBBI Berdasarkan hasil pemeriksaan seluruh pengiriman bahan baku selama periode bulan Agustus 2015 Juli 2016 telah dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sesuai. Pemeriksaan terhadap kesesuaian jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan stock dan laporan mutasi pada periode yang sama menunjukan kesesuaian dan tidak terdapat dokumen atau Surat Angkutan Lelang (SAL). Berdasarkan hasil pemeriksaan selama periode Agustus 2015 - Juli 2016, Auditee memakai bahan baku kayu bekas REL Kereta Api yang dibeli dari Toko bahan bangunan khusus kayu bekas Rel dari kota Jogya. Sesuai dengan Perdirjen LHK No P1/VI-BPPHH/2015, perihal penggunaan DKP dimana bila bahan baku dibeli dari toko cukup dilampirkan Nota bukti pembelian. - Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan pemasok bukan merupakan kayu limbah industri, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen Sertifikat legalitas bahan baku yang menyuplai auditee, selama periode Agustus 2015-Juli 2016, terdapat 3 pemasok yang sudah memiliki SLK dan pemasok yang belum memiliki SLK telah melengkapi dengan DKP. Auditee telah mempunyai prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, personel yang bertanggung jawab untuk pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok. Bahan baku setengah jadi yang diterima auidtee selama periode audit, berasal dari pemasok telah memiliki Sertifikat Legalitas Kayu (SLK) dan persediaan sesuai dengan dokumen pendukung. Sehingga tidak dilakukan Verifikasi Legalitas Bahan Baku (VLBB). - Auditee bukan merupakan industry primer, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Indikator 2.1.2 Importir mampu membukti kan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier.a. Pemberitahuan Barang (PIB). Verifier. b. Bill of Lading (B/L) Verifier. c. Packing List (P/L) Verifier. d. Invoice Impor Verifier. e. Deklarasi Verifier. f Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk). - Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku impor - Auditee tidak melakukan impor bahan baku dengan demikian ada dokumen Bill Of Lading - Auditee tidak melakukan impor bahan baku sehingga tidak memiliki Packing List Impor - Auditee tidak melakukan impor bahan baku dengan demikian tidak memiliki invoice - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 9

Verifier. g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Verifier. h Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya - Auditee tidak melakukan impor bahan baku dengan demikian tidak memilki tidak ada kewajiban membayar bea keluar. - Auditee tidak melakukan impor bahan baku dengan demikian tidak ada bahan baku yang harus dicek untuk melihat cites Indikator 2.1.3. Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu Verifier.a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Verifier b. Laporan produksi hasil olahan Verifier.c. Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan Verifier.d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan Verifier.e Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK Berdasarkan verifikasi terhadap sistem administrasi produksi pada proses produksi di lapangan, Auditee telah membuat dan melakukan sistem Administrasi antar bagian dalam kegiatan proses produksi, mulai dari pemakaian bahan baku, sehingga bahan baku yang digunakan untuk proses produksi di Auditee dapat ditelusuri asal usulnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan data pemakaian bahan baku dan hasil produksi realisasi produksi selama satu tahun terakhir antara bulan Agustus 2015 Juli 2016 telah sesuai dengan LMHHOK serta rendemen produksi sebesar 60%, menunjukan terdapat hubungan yang logis antara input bahan baku dengan output hasil produksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, hasil produksi audite selama periode Agustus 2015 Juli 2016, jenis produk sesuai dengan jenis produk dalam izin dan hasil produksi tidak melebihi kapasitas yang diizinkan, pemanfaatan kapasitas produksi hanya sebesar 42,09 %. - Auditee maupun pemasoknya tidak menggunakan kayu lelang sebagai bahan bakunya, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Berdasarkan hasil verifikasi, Auditee telah membuat dan dapat memperlihatkan Mutasi bahan baku dan hasil produksi secara periodik dan berkelanjutan untuk periode periode Agustus 2015-Juli 2016, pemeriksaan meliputi data persediaan awal, perolehan, pengurangan, dan persediaan akhir dimana seluruh data tersebut terdapat kesetimbangan dan telah sesuai dengan data pendukung lainya demikian juga dengan persediaan awal bulan berjalan sama dengan persediaan akhir bulan. Indikator 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). Verifier a Dokumen S-LK/DKP (Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu). Verifier.b Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan penyedia jasa (pihak lain). Verifier.c Berita acara serah terima kayu yang dijasakan - Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. - Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. - Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier.d - Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 9

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa Verifier.e Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa verifier tersebut tidak diterapkan. - Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Kriteria. K.3.1 Perdagangan atau pemindah - tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator. 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Kriteria K.3.2. Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ekspor Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen angkutan untuk pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik, seluruh perdagangan atau penjualan mebel selama periode Agustus 2015 Juli 2016 untuk tujuan lokal telah dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa surat jalan sesuai dengan jenis produknya. Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Verifier.a Produk hasil olahan kayu yang diekspor Verifier. b. PEB Verifier. c. Packing list Verifier.d. Invoice Verifier e. B/L Verifier.f. Dokumen Lisensi Ekspor (V- Berdasarkan hasil pemeriksaan antara data penerimaan bahan baku, hasil produksi, penjualan dan dokumen ekspor dalam periode bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016, semua jenis produk yang diekspor sama dengan jenis produk yang diproses oleh Auditee. Dengan demikian hasil produksi mebel yang diekspor oleh Auditee dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri. Berdasarkan hasil pemeriksaan data realisasi ekspor selama periode audit, Auditee dapat menunjukan kelengkapan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang menyertai pelaksanaan ekspor selama periode Agustus 2015 Juli 2016. Dimana Informasi yang tercantum telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, Packing List dan Bill of Lading). Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh kegiatan ekspor selama periode bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016, telah dilengkapi dokumen Packing List sesuai jumlah dokumen PEB. Dimana informasi yang tercantum telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, PEB dan Bill of Lading). Berdasarkan hasil pemeriksaan seluruh kegiatan ekspor selama periode bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016, telah dilengkapi dokumen Invoice yang sesuai dengan jumlah dokumen PEB, dimana informasi yang tercantum telah sesuai dengan dokumen PEB serta dokumen ekspor lainnya (Packing List dan Bill of Lading). Berdasarkan hasil pemeriksaan seluruh pengiriman ekspor selama periode bulan Agustus 2015 Juli 2016 telah dilengkapi dengan dokumen B/L yang sesuai dengan jumlah PEB. Dikeluarkan dan disahkan oleh pihak pelayaran atau forwarder. Dimana informasi yang tercantum telah sesuai dengan dokumen PEB serta dokumen ekspor lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Auditee telah menerapkan penggunaan Dokumen V-Legal dalam pelaksanaan ekspor periode bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016 dengan EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 9

Legal) Verifier. g. Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. Verifier. i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya dengan jumlah sesuai dengan dokumen PEB. Informasi dalam dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen ekspor lainnya seperti dokumen PEB dan Invoice, dimana seluruh pelaksanaan ekspor/stuffing dilakukan di gudang Auditee sendiri. Auditee tidak menerima bahan baku yang berasal dari lelang sehingga tidak terdapat penyalahgunaan dokumen V- legal. - Berdasarkan hasil pemeriksaan realisasi ekspor, verifikasi yang dilakukan adalah terhadap komponen rotan, bukan produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. - Produk olahan kayu yang dihasilkan oleh Auditee berdasarkan hasil verifikasi teknis, tidak termasuk ke dalam kelompok produk yang dikenakan tarif bea keluar sebagaimana dimaksudkan oleh Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 75/PMK.011/2012 tanggal 16 Mei 2012 Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V - Legal Verifier Tanda V Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Berdasarkan hasil pemeriksaan bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk mebel oleh Auditee berasal dari jenis kayu Jati (Tectona grandis), Mindi (Melia azedarach), Mahoni (Sweetenia sp.) yang merupakan jenis kayu yang tidak dibatasi perdagangannya Auditee telah menerapkan pembubuhan tanda V - Legal pada kemasan eksport dengan ukuran dan bentuk tanda V - Legal telah sesuai dengan ketentuan. Auditee tidak menggunakan bahan baku kayu lelang sehingga tidak terdapat penyalahgunaan Tanda V-Legal. Kriteria K.4.1. Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Indikator 4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3 Verifier a. Pedoman/ prosedur K3 Verifier.b. Implementasi K3 Verifier.c Catatan kecelakaan kerja Auditee telah memiliki dan dapat menunjukan dokumen prosedur Implementasi K3, personil penanggungjawab dalam kegiatan implementasi kegiatan operasional K3 dan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah disahkan dengan nomor 21/P2K3/KK/2015, tanggal 25 Agustus 2015. Untuk implementasi K3, auditee telah menyediakan peralatan penunjang pelaksanaan K3 yang terdiri dari daftar peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Auditee, diantaranya APAR, masker kain, masker filter, sarung tangan karet, dan Kotak P3K. Serta tanda jalur evakuasi yang dipasang pada tempat yang bebas dari segala hambatan, menuju titik kumpul, sehingga memudahkan evakuasi bila terjadi suatu kasus. Berdasarkan hasil pemeriksaan, auditee telah memiliki rekaman Laporan Kecelakaan kerja yang digunakan untuk mengevaluasi implementasi K3. Penanganan kecelakaan kerja dengan melakukan kerja sama dengan rumah sakit terdekat. Auditee dalam menunjang penekanan angka kecelakaan telah menerapkan Prosedur kerja serta kelengkapan sarana keselamatan lainnya. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 9

Kriteria K.4.2 Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Hasil pemeriksaan terhadap keberadaan Serikat Pekerja, Auditee belum memiliki kepengurusan, tetapi Pimpinan Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan pada tanggal 01 September 2015, yang menyetujui apabila pegawai terlibat atau membentuk serikat pekerja selama demi kebaikan. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempeker jakan karyawan > 10 orang. Verifier Ketersediaan dokumen KKB atau PP yang mengatur hakhak pekerja Hasil pemeriksaan terhadap keberadaan dan kelengkapan dokumen Peraturan Perusahaan. Dokumen Peraturan Perusahaan (PP) untuk tahun 2014 2016, telah habis masa berlakunya pada tanggal 18 Agustus 2016. Peraturan Perusahaan yang baru dalam tahap pemeriksaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukoharjo. Indikator. 4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan) Verifier Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Berdasarkan hasil pemeriksaan data karyawan, karyawan auditee terdiri dari karyawan Staf, karyawan harian dan karyawan borongan lepas, tidak terdapat karyawan dibawah umur. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 9