RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG

dokumen-dokumen yang mirip
Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan Selatan 2017 PENGANTAR

RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Ratatotok 2016 PENGANTAR

RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN SUKARATU TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA KANTOR CAMAT SAKETI TAHUN 2014

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber

PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Renja Kecamatan Tombatu Timur 2018 KATA PENGANTAR.

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

RENCANA KERJA KECAMATAN CIPEUCANG KABUPATEN PANDEGLANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kota Bandung dan merupakan tahun akhir pelaksanaan kebijakan penjabaran

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan. adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 73 Telp. ( 0283 ) Tegal 52141

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015 KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN JIPUT. Alamat: Jl. Raya Jiput-Caringin KM.3 Sukacai Kode Pos 42263

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Renja Kecamatan Ratahan Timur 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA) TAHUN ANGGARAN 2017 KECAMATAN TOMBATU UTARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SERTA

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

KELURAHAN DEBONG TENGAH

PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN DAU TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2014

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

RENCANA KERJA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RANCANGAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Pemerintah Kota Tangerang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

Transkripsi:

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN AJIBARANG Jalan Raya No. 02 Telp. (0281) 572446, Kode Pos 53163 AJIBARANG 1

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga kami dapat menyusun Rancangan Rencana Kerja (Renja) amatan Tahun 2016 ini. Kami mengharapkan Rancangan Rencana Kerja (Renja) ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi para pelaksana kegiatan di lingkungan amatan terutama sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Namun demikian kami menyadari Rencana Kerja ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang objektif dengan senang hati kami harapkan guna terwujudnya Rencana Kerja yang lebih baik di masa mendatang. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Kerja ini kami ucapkan terima kasih., Desember 2015 CAMAT AJIBARANG, H. FATIKUL IKSAN, SH.M.Hum NIP. 19630717 199103 1 005 2

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang.... 4 1.2. Landasan Hukum.. 6 1.3. Maksud dan tujuan... 7 1.4. Sistematika Penulisan... 8 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu 2.1. Evalusai Pelaksanaan Renja Tahun Lalu 9 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan 11 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi... 14 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.. 15 2.5. Penelaahan Usul Program dan Kegiatan Masyarakat... 17 Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional... 18 3.2. Tujuan dan sasaran Renja amatan... 18 3.3. Program dan Kegiatan. 19 Bab IV Penutup.. 20 3

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, amatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan : amatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah. Jadi dapat dikatakan bahwa, semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya. Disamping Camat melaksanakan tugas dari Bupati atau Walikota, juga menyelenggarakan tugas Umum Pemerintahan yang meliputi : 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum. 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan. 6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa. 7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya. Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan 4

konprehensif. Perencanaan pembangunan, pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kecamatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh dinas daerah yang dipadu dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam perencanaan pembangunan, kemasyarakatan dan kepemerintahan Camat berkewajiban membuat Renstra kepada Bupati. Sebagai aplikasi dari uraian di atas maka perlu disusun suatu Rencana Strategis yang dikenal dengan (RENSTRA) yang merupakan suatu wujud dari model penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance). Oleh sebab itu prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam UU No. 32/2004 yang meliputi demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta keragaman dan potensi daerah merupakan titik tolak dalam penyusunan Rencana Strategis ataman yang diorientasikan untuk mewujudkan visi Kabupaten Banyumas yaitu Menyejajarkan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Lainnya yang Telah Maju, Bahkan Melebihi. Selanjutnya visi tersebut di jabarkan dalam Misi Kabupaten Banyumas Menyejahterakan Rakyat Banyumas, yang dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut : 1. Meningkatkan pembangunan berbasis kawasan disertai peningkatan infrastruktur, pemanfaatan potensi sumberdaya alam, pengelolaan lingkungan hidup secara optimal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. 2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan benar (Good Governance), didukung aparatur yang bersih dan berwibawa, pelayanan prima, suasana kondusif dan demokratis, serta penegakan supremasi hukum. 3. Meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dengan menekankan pada pengembangan investasi berbasis sektor unggulan daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 4. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya, beriman dan bertaqwa sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Selanjutnya berdasarkan rencana strategis yang telah disusun akan diimplementasikan dalam bentuk Rencana Kerja (RENJA) Tahunan yang merupakan dasar dari penilian keberhasilan pelaksanaan fungsi-fungsi kepemerintahan amatan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan 5

Rencana Pembangunan Daerah disebutkan bahwa Renja SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode 1 (satu) tahun, Renja SKPD merupakan penjabaran Renstra SKPD yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Renja SKPD memberikan gambaran tentang program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD dalam satu tahun anggaran. Selanjutnya Renja SKPD menjelaskan mengenai tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target capaian kinerja, serta pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD serta mengakomodasikan hasil musrenbang dan Forum SKPD. B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan 6

Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Presiden Nomor 05 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2016; 18. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 19. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Juklak PP 8 Tahun 2008 20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018. C. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Rencana Kerja amatan tahun 2016 adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan strategis di wilayah amatan guna mewujudkan keadaan satu tahun kedepan yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen masyarakat. 7

Adapun tujuan disusunya Rencana Kinerja amatan tahun 2016 adalah : 1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan satu tahun kedepan; 2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, sinkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Banyumas khususnya amatan ; 3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD amatan; 4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya. D. SISTEMATIKA PENULISAN I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penyusunan II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN AJIBARANG TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra amatan ; 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan amatan 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja amatan 3.3. Program Dan Kegiatan IV. PENUTUP 8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra amatan Pelaksanaan program dan kerja pada tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2012 2015 antara lain : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan : o Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik o Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan o Penyediaan Alat Tulis Kantor o Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan o Penyediaan Makanan dan Minuman o Rapat-rapat Koordinasi dan Perjalan Dinas Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur o Pemeliharaan Gedung Kantor o Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional o Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur o Pelatihan dan Sosialisasi Untuk lebih jelasnya tentang rekap hasil evaluasi pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra Tahun 2016 amatan dapat dilihat Tabel 2.1 pada lampiran. 9

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Kabupaten Banyumas Nama SKPD : amatan Lembar :... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2016 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi () Target program dan kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun 2014 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2016 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra () Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12 1 Urusan Wajib 1 20 1 20 01 Bidang Urusan Otonomi Daerah Pemerintahan umum,adm Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 20 01 19 Kegiatan Ketatausahaan. 1 20 01 20 Kegiatan Pelayanan Publik 1 20 01 22 1 20 01 21 1 20 17 52 Penyelenggaraan Pelayanan F-KTP di amtan Fasilitasi Tim Penanggulangan Kemiskinan amatan Intensifikasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Terlaksananya kegiatan pemerintahan,pembang unan,kemasyarakatan Terselenggarakannya pelayanan publik pelayanan E KTP Kegiatan Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan Tercapainya perolehan pajak dari Sektor PBB 97.86 96.8 96.8 294.66 294.66 98.91 97.4 97.4 296.31 296.31 - - - - - - - - - - - - - - - - 99.36-99 - 99-298.36 298.36, Desember 2015 CAMAT AJIBARANG, H. FATIKUL IKSAN, SH.,M.Hum. NIP. 19630717 199103 1 005 10

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan amatan Kinerja Pelayanan di amatan dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja : Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Lingkup analisis kinerja pelayanan di amatan meliputi analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal yang dapat menghasilkan kesimpulan analisis berupa daftar prioritas faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan organisasi, yang selanjutnya akan berpengaruh pada hubungan internal organisasi pada gilirannya dapat ditentukan faktor kunci keberhasilan antara lain : 1. Lingkungan Internal Kekuatan : - Visi dan misi organisasi yang jelas - Kekuatan hukum tentang tugas pokok dan fungsi kecamatan - Adanya alokasi anggaran bagi kecamatan - Kewenangan koordanasi di tingkat kecamatan - Adanya sarana dan prasarana Kelemahan - Jumlah dan kualitas SDM yang belum memadai - Belum adanya SPM amatan - Lemahnya pelaksanaan koordinasi dengan pemerintahan kabupaten dan instansi teknis lainnya - Belum tertib dan lemahnya sistim administrasi organisasi - Belum optimalnya penyusunan kebijakan dan perencanaan 2. Lingkungan Eksternal Peluang - RPJM Kabupaten Banyumas Tahun 2011 2016 - Agenda pembangunan tahunan kabupaten Banyumas - Tuntutan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan - Komitmen Bupati dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kulaitas prasarana wilayah dan pelayanan publik - Keterkaitan institusional (koordinatif) pemerintahan yang ada di wilayah dengan kecamatan - Dukungan dan partisipasi masyarakat luas - Diklat peningkatan kualitas aparatur 11

- Kehidupan sosial, budaya dan keagamaan masyarakat - Kebutuhan akan rasa aman, tertib dan tentram Ancaman : - Jarak yang jauh dari ibu kota kecamatan ke desa-desa. - Prasarana wilayah yang masih rendah dan kurang memadai - Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan - Pratek-praktek yang merusak akuntabilitas organisasi oleh aparaturnya - Kebijakan instansi teknis yang kurang mendukung pemberdayaan masayarakat - enderungan masyarakat untuk mengabaikan peraturan dan kewajiban yang mengikat - Kondisi ekonomi masayarakat yang mengalami penurunan kualitas. 12

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD amatan Kabupaten Banyumas NO Indikator *) SPM/ standar nasional IKK TARGET RENSTRA SKPD REALISASI CAPAIAN Proyeksi Catatan Analisis Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2016 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Kegiatan Ketatausahaan. 97.86 96.8 2 Kegiatan Pelayanan Publik 98.91 97.4 3 4 Kegiatan Intensifikasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Kegiatan Fasilitasi Tim Penanggulangan Kemiskinan - - 99.36 99 13

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi amatan bahwa ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut : 1) Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Bupati Banyumas kepada Camat di bidang Pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah. Dengan adanya penyerahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat, maka Camat dengan tetap mendasarkan pada asas kepatutan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, memiliki posisi yang kuat dan strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik potensi kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan non pemerintah, potensi wilayah, dan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna pencapaian tujuan yang lebih besar yakni tercapainya visi Kabupaten Banyumas; 2) Optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah. amatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan insfrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih dengan adanya kewajiban pengusaha untuk sungguh sungguh memperhatikan Company/Coorperate Sosial Resposipility ( CSR ), maka kecamatan harus benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat; 3) Pelayanan Prima. amatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Banyumas yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya dinamikan ativitas masyarakat; 4) Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha 14

dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur; 5) Arah Kebijakan dan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Cilacap tentang pengembangan bersama bidang pariwisata. Sebagai wilayah yang memiliki posisi strategis diantara 2 ( dua ) Kabupaten dan memiliki potensi wisata yang cukup layak untuk dikembangkan, maka amatan harus betul-betul memanfaatkan posisi dan potensi yang dimiliki, guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pemerintah untuk periode satu tahun dan merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat a) rancangan kerangka ekonomi daerah b) program prioritas pembangunan daerah dan c) rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju, yang selanjutnya akan dipakai sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS. Rencana Kerja amatan berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas sifatnya sebagai pendukung dari pelaksanaan Renja SKPD se Kabupaten Banyumas yang melaksanakan program dan kegiatan berlokasi di wilayah amatan. Untuk lebih jelasnya mengenai review rancangan awal RKPD Tahun 2016 dapat dilihat Tabel 2.4 pada lampiran. 15

Nama SKPD : amatan Rancangan Awal RKPD No Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja Targe t capai an Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Kabupaten Banyumas Pagu indikatif (Rp.000) Hasil Analisis Kebutuhan Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Lembar.dari Catatan Penting / Sumber Dana (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Program Administrasi Perkantoran / Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 25.500.000 Program Administrasi Perkantoran / Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 25.500.000 APBD KAB. 2 Program Administrasi Perkantoran / Penyediaan bahan Logistik Penyediaan bahan logistik kantor 50.670.000 Program Administrasi Perkantoran / Penyediaan bahan Logistik Penyediaan bahan logistik kantor 50.670.000 APBD KAB. 3 Program Administrasi Perkantoran / Penyediaan Tenaga Administrasi, Keamanan, pengemudi, Kebersihan Penyediaan tenaga administrasi, keamanan, pengemudi, kebersihan jasa dan 60.000.000 Program Administrasi Perkantoran / Penyediaan Tenaga Administrasi, Keamanan, pengemudi, Kebersihan Penyediaan tenaga administrasi, keamanan, pengemudi, kebersihan jasa dan 60.000.000 APBD KAB. 4 Program Administrasi Perkantoran / Rapat Koordinasi dan Konsultasi Rapat rapat, koordinasi, konsultasi, dan perjalanan kedinasan 29.380.000 Program Administrasi Perkantoran / Rapat Koordinasi dan Konsultasi Rapat rapat, koordinasi, konsultasi, dan perjalanan kedinasan 29.380.000 APBD KAB. 16

5 6 Program Administrasi Perkantoran / Pengendalian dan Penatausahaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengendalian dan Penatausahaan Keuangan Daerah 16.200.000 - Program Administrasi Perkantoran / Pengendalian dan Penatausahaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengendalian dan Penatausahaan Keuangan Daerah 16.200.000 APBD KAB. - APBD KAB. 7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pemeliharaan rutin gedung kantor dan rumah dinas pemeliharaan rutin gedung kantor dan rumah dinas 14.354.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pemeliharaan rutin gedung kantor dan rumah dinas pemeliharaan rutin gedung kantor dan rumah dinas 14.354.000 APBD KAB. 8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional pemeiharaan kendaraan dinas/ operasional 12.340.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional pemeiharaan kendaraan dinas / operasional 12.340.000 APBD KAB. 9 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga kegiatan ketatausahaan dan Pelayanan masyarakat 8.000.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur / Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga kegiatan ketatausahaan dan Pelayanan masyarakat 8.000.000 APBD KAB. 17

10 11 12 13 14 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan / Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah / Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Program Peningkatan Pelayanan Publik / Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Program Peningkatan Pelayanan Publik / Fasilitasi Perencanaan dan Pembangunan Desa Program Peningkatan Pelayanan Publik / Fasilitasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan Terselenggeranya pelayanan publik fasilitasi perencanaan dan pembangunan desa kegiatan fasilitasi tim penanggulangan kemiskinan 10.000.000 15.686.000 75.000.000 22.000.000 30.000.000 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan / Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah / Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Program Peningkatan Pelayanan Publik / Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Program Peningkatan Pelayanan Publik / Fasilitasi Perencanaan dan Pembangunan Desa Program Peningkatan Pelayanan Publik / Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan Tim Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan Terselenggeranya pelayanan publik fasilitasi perencanaan dan pembangunan desa kegiatan fasilitasi tim penanggulangan kemiskinan 10.000.000 APBD KAB. 15.686.000 APBD KAB. 75.000.000 APBD KAB. 22.000.000 APBD KAB. 30.000.000 APBD KAB. 18

2.5. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat Usulan Program dan Kegiatan amatan pada tahun 2016 dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati dalam rangka penguatan otonomi daerah diarahkan pada : 1. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang menjadi kewenangan kecamatan dan peningkatan kualitas aparaturnya; 2. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan desa; 3. Upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, penegakan peraturan perundang-undangan serta mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi; 4. Peningkatan kualitas koordinasi pelaksanaan tugas-tugas dengan Muspika, UPTD dan organisasi pemerintahan lainnya yang ada di wilayah. Telaah usulan Program dan Kegiatan masyarakat ini didasari oleh pemikiran bahwa dalam rangka mewujudkan visi amatan maka keempat hal tersebut diatas perlu dilaksanakan dan dicapai oleh pengemban delegasi. Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Banyumas Nama SKPD : amatan No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) N I H I L Keterangan: *) dalam catatan disebutkan sumber pengusul atas program/kegiatan tersebut dan catatan penting lainnya 19

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan merupakan suatu keputusan yang diambil untuk menggambarkan prioritas pelaksanaan tugas dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki serta kendala-kendala yang ada dalam kurun waktu tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai dengan rencana secara efisien dan efektif yang sesuai dengan misi yang diemban oleh organisasi dalam rangka mewujudkan visi yang telah dirumuskan dan dapat memenuhi standard penyelenggaraan good governance dan akuntabilitas public. Oleh sebab itu kebijakan yang digariskan dalam penyelenggaraan fungsi amatan dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum dalam rangka mengoptimalkan pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat, upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan serta melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa ; 2. Mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, dan kewenangan lain yang dilimpahkan. 3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja amatan Dengan menitikberatkan pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis maka amatan mempunyai tujuan : Meningkatkan pelayanan di bidang pemerintahan, ekonomi, pembangunan, keamanan, ketertiban, pertanahan dan aset serta kesejahteraan sosial dengan sasaran Terwujudnya penyelenggaraan tugas umum pemerintahan berupa perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di amatan secara Optimal. 20

3.3. Program Dan Kegiatan 1. Program Program merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakantindakan yang akan dilakukan untuk menjalankan misi yang diemban oleh suatu organisasi. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor amatan maka program-program yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Penanggulangan Kemiskinan amatan 2. Kegiatan Kegiatan merupakan suatu tindakan dari penjabaran program untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Berpedoman pada tahun sebelumnya maka kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan : - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - Penyediaan Alat Tulis Kantor - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - Penyediaan Makanan dan Minuman - Rapat-rapat Koordinasi dan Perjalan Dinas Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Pemeliharaan Gedung Kantor - Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional - Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur - Pelatihan dan Sosialisasi. Program Peningkatan dan Pemgembangan Pengelolaan Keuangan Daerah - Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Program Penanggulangan Kemiskinan amatan - Fasilitasi Tim Penanggulangan Kemiskinan amatan Untuk lebih jelasnya mengenai Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan Tahun 2016 amatan dapat dilihat Tabel 3.1 pada lampiran. 21

BAB IV PENUTUP Dengan disusunnya Rancangan Rencana Kerja Tahun 2016 amatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi para pelaksana kegiatan di amatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing. Disamping itu Rencana Kerja ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun ke depan. Pada dasarnya seluruh program-program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan suatu upaya amatan dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dirumuskan untuk menjamin terwujudnya visi Kabupaten Banyumas di amatan. Perencanaan ini dibuat secara partisipatif, dengan mengupayakan semaksimal mungkin dapat memfasilitasi segenap aspirasi stakeholders (pihak yang terkait dan berkepentingan) di amatan. Ruang lingkup perencanaan pembangunan di amatan ini bersifat makro dalam rangka mendukung pencapaian target dan sasaran serta visi dan misi Kabupaten Banyumas secara keseluruhan. Untuk menjamin keberhasilan implementasi Rencana Startegis (Renstra) dilaksanakan Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2016 atau tahun kedua, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut ini: 1. Penetapan status hukum naskah perencanaan ini, sehingga implementasinya bersifat mengikat dan konsekuensinya dapat dipertanggungjawabkan; 2. Pengkomunikasian/sosialisasi rencana strategis ke semua pihak yang terlibat secara intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan komitmen dan motivasi seluruh pihak untuk melaksanakan rencana strategis yang telah dibuat. Sosialisasi ini penting untuk mendukung keberhasilan implementasi renstra ini dan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di dalam renstra yang sudah dibuat; 3. Pelaksanaan program dan kegiatan indikatif yang telah dirumuskan oleh seluruh aparat dan komponen stakeholders yang terkait dan relevan secara disiplin dalam artian semua aktifitas yang dilakukan oleh semua pihak tidak boleh menyimpang dari rencana kerja yang sudah ditetapkan untuk memastikan pencapaian tujuan akhir organisasi. Oleh karena itu perlunya komunikasi dan sosialisasi renstra ke semua pihak untuk memastikan semua pihak berjalan ke arah yang sama sesuai dengan rencana strategis yang telah dibuat; 22

4. Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di rencana kerja ini secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat; 5. Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja dari seluruh aparat dan jika perlu dilakukan penyesuaian terhadap rencana kerja untuk menjamin pencapaian visi dan misi organisasi. Untuk itu kami mengharapkan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk sungguh-sungguh melaksanakan Rencana Kerja ini, sehingga dapat tercapai upaya mengatasi permasalahan di lingkungan amatan serta sebagai upaya pendukung menjadikan Masyarakat amatan yang Sehat, Cerdas, Damai dan Sejahtera dapat tercapai., Desember 2015 CAMAT AJIBARANG, H. FATIKUL IKSAN, SH.,M.Hum. NIP. 19630717 199103 1 005 23