PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Bulb secara otomatis, maupun secara manual dengan menggunakan remote control.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Philips Master LED. Sistem ini dapat mengatur intensitas cahaya lampu baik secara

SISTEM PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA OTOMATIS YANG DILENGKAPI DENGAN REMOTE CONTROL

BAB II DASAR TEORI. macam keperluan dalam ruangan maupun di luar ruangan. Diantaranya: Flourescent

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Sistem Monitoring Energi Lampu Penerangan Jalan Umum Berbasis Wireless Sensor Network dengan Topologi Mesh

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

BAB III PERANCANGAN ALAT. dimmer atau terang redup lampu dan pengendalian pada on-off lampu. Remote

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

PENYEREMPAK PENUNJUK WAKTU BERDASARKAN GMT SECARA NIRKABEL

TRANCEIVER INFRA MERAH TERMODULASI UNTUK PENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS BERDASARKAN INTENSITAS CAHAYA DAN KEBERADAAN MANUSIA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

Pemanas Listrik Menggunakan Prinsip Induksi Elektromagnetik

Pembangkit Pulsa Pemicu Berdasarkan Detektor Persilangan Nol yang Diperoleh dari Analog to Digital Converter dan Interrupt

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (PHOTOTRANSISTOR, PHOTODIODA, LDR)

Input ADC Output ADC IN

Rancang Bangun Penerangan Otomatis Berdasarkan Gerak Tubuh Manusia

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Suhu Panas (hot point) pada peralatan gardu induk PLN, merupakan suatu parameter yang banyak dipantau dan dianalisa

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pengendali Tanpa Kabel Lampu Dimmer LED Menggunakan Microcontroller Dengan Metode PWM (Pulse Width Modulation)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

Kata Kunci : Infra Merah, identitas, nirkabel, perangkat presensi, komunikasi serial, basis data

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Gambar 1 Tampilan alat

Perancangan Indikator Belok dan Perlambatan pada Helm Sepeda Berbasis Android Smartphone

PENGGUNAAN RASPBERRY PI SEBAGAI WEB SERVER PADA RUMAH UNTUK SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN PEMANTAUAN SUHU

Realisasi Saklar Lampu Otomatis

IMPLEMENTASI REMOTE TV UNIVERSAL SEBAGAI PENGATUR KARAKTER PADA DOT MATRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

SISTEM TELEMETRI DATA PADA MOBIL RC (RADIO CONTROLLED)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi

PENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. Remote Inframerah

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 Transistor Sebagai Saklar 2 (Lampu taman otomatis)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan maupun diluar ruangan. Lampu memberikan manfaat yang sangat

PENGENDALI TANPA KABEL LAMPU DIMMER LED MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER DENGAN METODE PWM (PULSE WIDTH MODULATION)

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB I PENDAHULUAN. luasnya suatu wilayah (misalnya gedung atau pabrik) yang peralatan-peralatan

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien melalui Android via Wifi

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam pabrik-pabrik dan industri-industri. Selain itu, ilmu ini juga

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini sangatlah penting untuk menggunakan peralatan. elektronika yang serba otomatis, karena dapat mempermudah kehidupan

Sensor Arus Sensor arus yang digunakan pada tugas akhir ini mengikuti

INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER DILENGKAPI SISTEM TELEMETRI MELALUI JARINGAN RS 485

RANCANG BANGUN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH PADA MOTOR BENSIN GENERATOR-SET 1 FASA 2,8 KW 220 VOLT 50 HERTZ

SISTEM PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK SERTA PEMANTAUAN SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN MEDIA KOMUNIKASI JALA-JALA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BABV PENUTUP. Berdasarkan hasil perencanaan, pembuatan, pengukuran dan. pengujian alat pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

BAB II. Tinjauan Pustaka

SISTEM KONTROL PENYALAAN LAMPU RUANG BERDASARKAN PENDETEKSIAN ADA TIDAKNYA ORANG DI DALAM RUANGAN

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

PENGATURAN INTENSITAS LAMPU DENGAN REMOTE CONTROL DAN TAMPILAN INTENSITAS LAPORAN PROYEK AKHIR. Dedy Sudibyo NIM

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KECEPATAN REAKSI SENSOR TERHADAP GELOMBANG CAHAYA INFRA MERAH DAN LASER

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya seperti bidang industri, perkantoran dan rumah tangga. Peralatan

PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL TV. Disusun Oleh : Nama : Jimmy Susanto Nrp :

JOBSHEET SENSOR PIR (PPASSIVE INFRARED RECEIVER)

Transkripsi:

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana sotdag@yahoo.com INTISARI Teknologi lampu Light Emitting Diode (LED) terus berkembang karena penggunaannya yang hemat energi, umur lampu panjang, radiasi panas rendah, dan tahan terhadap guncangan. Pada makalah ini dirancang alat yang dapat mengatur 10 tingkat kecerahan lampu Philips Master LED secara nirkabel menggunakan remote control. Alat juga dilengkapi detektor infra merah untuk mendeteksi keberadaan orang. Lampu akan mati secara otomatis jika selama tiga menit tidak ada orang di dalam ruangan. Jika ada orang lagi, maka lampu akan otomatis menyala sesuai tingkat intensitas terakhir yang dipilih. Alat sudah berhasil diuji di ruangan dengan ukuran lantai 3m 3m dan 4m 4m, dan lampu diletakkan di ketinggian 2,8 meter. 1. PENDAHULUAN Philips menciptakan berbagai macam jenis lampu dengan komponen penyusun LED, mulai dari model bolam, kapsul, spot, dan TL. Beberapa dari produk tersebut bisa diatur intensitas cahayanya (dimmable). Alat yang dibuat pada makalah ini memanfaatkan fitur tersebut, sehingga pengguna dapat mengatur nilai intensitas cahaya lampu sesuai dengan kebutuhan. Alat yang dibuat ditujukan untuk mengatur intensitas lampu Philips Master LED secara manual dengan menggunakan remote control. Alat juga akan otomatis mematikan atau menghidupkan lampu dengan mendeteksi ada tidaknya orang di dalam ruangan di mana lampu berada, sehingga energi listrik yang dipakai dapat dihemat. 141

Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 11 No. 2 Oktober 2012 Hal 141 150 2. PERANCANGAN ALAT Perancangan terbagi atas dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak. Gambar 1 menunjukkan diagram kotak perancangan perangkat keras. Gambar 1. Diagram kotak perangkat keras 2.1. Modul Rangkaian Dimmer Lampu LED tipe Master LED bulb 8-40W E27 2700K 230V A60 Dim adalah salah satu produk dari Philips dengan sudut penyebaran cahaya mencapai 250 [1]. Dengan mengatur nilai efektif tegangan masukan lampu, yang berasal dari sumber PLN, lampu ini dapat diatur intensitasnya. Lampu dapat diredupkan menggunakan dimmer berkarakteristik leading edge dengan tegangan minimal 10% dari tegangan kerja normalnya [2]. Modul dimmer yang dibuat terdiri dari dua bagian utama, yaitu MOC 3020 dan TRIAC BT136 seperti ditunjukkan Gambar 2. 142

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL mikrokontroler 100 OPTOISO 360 220V AC BT136 330 Gambar 2. Modul rangkaian dimmer 2.2. Modul TSOP TSOP adalah modul sensor yang berfungsi untuk menerima adanya pancaran sinyal inframerah. Pada perancangan ini digunakan TSOP 1238, dengan frekuensi pembawa sebesar 38kHz. TSOP ini akan menerima data dari remote control universal untuk televisi, untuk kemudian dikirimkan ke mikrokontroler agar dibaca informasinya. Protokol yang digunakan untuk pembacaan data remote control adalah SIRC. Untuk mengidentifikasi start bit, pulsa yang dikirimkan sebesar 2,4 ms. Data 0 diwakili dengan 0,6 ms tidak ada pulsa, dan 0,6 ms ada pulsa, sehingga total waktu untuk mendeteksi data 0 sebesar 1,2 ms. Sedangkan data 1 diwakili dengan 0,6 ms tidak ada pulsa, dan 1,2 ms ada pulsa, sehingga total waktu yang dibutuhkan sebesar 1,8ms, seperti ditunjukkan pada Gambar 3. 0,6ms 0,6ms 0,6ms 1,2ms data 0 data 1 Gambar 3. Data 0 dan data 1 pada protokol SIRC [3] 2.3. Modul Passive Infra Red (PIR) Paradox PA-465 PIR adalah modul sensor sinar inframerah yang digunakan untuk mendeteksi pancaran sinar inframerah tubuh manusia yang memiliki panjang gelombang sekitar 9,4 μm. Pancaran sinyal inframerah ini kemudian ditangkap oleh pyroelectric sensor, yang merupakan inti dari modul PIR. Dengan membandingkan adanya perubahan 143

Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 11 No. 2 Oktober 2012 Hal 141 150 sinyal inframerah di lingkungan dengan kondisi sebelumnya, maka PIR dapat mendeteksi adanya pergerakan manusia dalam jangkauan deteksinya. [4] 2.4. Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak digunakan untuk mengolah data dari modul zero crossing detector dan mengatur lebar pulsa ON dan OFF pada input MOC 3020. Perangkat lunak juga mengolah data-data yang dikirim oleh remote control melalui sensor TSOP 1238. Gambar 4 menunjukkan diagram alir perangkat lunak yang dibuat. Gambar 4. Diagram alir keseluruhan alat 144

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL 3. PENGUJIAN DAN ANALISIS 3.1. Pengujian Lampu Philips Master LED Pengujian lampu Philips Master LED dilakukan dengan cara memberikan tegangan ke lampu dengan nilai efektif yang berbeda-beda, sehingga kecerahan lampu bervariasi dari aras 0 yaitu lampu mati, sampai aras 10, yaitu paling terang. Untuk mengatur nilai efektif tegangan pada lampu agar menghasilkan seluruh aras kecerahan tersebut maka duty cycle yang diberikan ke Modul Rangkaian Dimmer (Gambar 2) diatur. Aras kecerahan lampu yang dicerminkan oleh nilai intensitas cahaya yang dipancarkan lampu diukur menggunakan Lutron LX 100. Lightmeter ini memiliki ralat pengukuran sebesar 5%. Pengukuran dilakukan pada berbagai jarak terhadap lampu, yaitu: 30cm, 50cm, 100cm, dan 200cm. hasil pengukurannya ditunjukkan Tabel 1. Tabel 1. Hasil pengujian pengukuran kecerahan lampu dan nilai duty cycle yang diperlukan Level Intensitas cahaya lampu (lux) Duty kecerahan Jarak Jarak Jarak Jarak Cycle (%) lampu 30cm 50cm 100cm 200cm 0 0 0 0 0 0 1 152 70 20 5 30 2 185 85 24 6 32,5 3 227 102 29 8 35 4 284 129 38 11 37,5 5 348 163 45 14 40 6 401 183 50 19 42,5 7 433 199 54 21 47,5 8 470 216 59 22 52,5 9 502 230 63 24 60 10 529 244 66 26 100 Pengujian selanjutnya dilakukan dengan memberikan variasi nilai duty cycle dan mengamati intensitas cahaya yang dipancarkan lampu. Dengan pemberian nilai duty 145

Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 11 No. 2 Oktober 2012 Hal 141 150 cycle dibawah 10%, lampu tidak dapat menyala. Sedangkan pemberian duty cycle antara 10% - 30% lampu menyala redup dan cenderung berkedip. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menyalakan lampu digunakan nilai duty cycle antara 30%- 100%. 3.2. Modul Passive Infra Red (PIR) PARADOX PA-465 Pengujian kepekaan sensor ini dalam mendeteksi keberadaan subyek manusia yang berada di sekitarnya, dilakukan di dua ruang yang berbeda ukurannya. Pengujian pertama dilakukan di ruangan dengan luas 3m 3m dengan modul PIR berada pada posisi (2m;2m;2,8m). Pengujian dilakukan dengan cara meminta seseorang melakukan aktivitas atau pergerakan di ruangan tersebut. Setiap kali mendeteksi adanya pergerakan orang, maka sensor ini akan menyalakan LED berwarna merah yang terdapat pada modul PIR tersebut. Sedangkan pengujian kedua dilakukan ruang seluas 4m 4m. Alat diletakkan tepat di tengah ruang, dengan ketinggian 2,8 meter diukur dari lantai. Pada pengujian ini subyek manusia diminta untuk berdiri dan menari-nari di 8 titik pengujian yang mewakili keseluruhan ruang. Hasil pengujian menunjukkan sensor PIR dapat mendeteksi adanya manusia baik pada ruang pertama mau pun kedua. Selain itu didapatkan hasil bahwa sensor PIR membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk proses persiapan. Setelah melebihi waktu tersebut sensor baru dapat bekerja untuk mendeteksi keberadaan manusia. 3.3. Pengujian Keseluruhan Alat Gambar keseluruhan alat yang dibuat beserta lampu yang diatur serta remote control yang digunakan, ditunjukkan pada Gambar 5. 146

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL Gambar 5. Gambar alat secara keseluruhan dilengkapi beserta remote control yang digunakan Pengujian alat dilakukan dengan mengatur waktu mati lampu Philips Master LED selama tiga menit, terhitung sejak tidak ada orang yang terdeteksi di dalam ruangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu akan mati, tiga menit setelah orang meninggalkan ruangan. Ketika orang kembali masuk, maka lampu akan menyala sesuai dengan aras kecerahan yang sama ketika dia meninggalkan ruang tersebut. Foto saat pengujian dilakukan di ruangan dengan luas 4m 4m ditunjukkan pada Gambar 6. Terlihat bahwa lampu menyala karena sedang terdapat orang di dalam ruangan tersebut. Pengaturan aras kecerahan juga dicoba berkali-kali menggunakan remote control yang digunakan. Hasilnya, kecerahan lampu dapat diatur dengan baik mulai dari aras 0 sampai 10. 147

Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 11 No. 2 Oktober 2012 Hal 141 150 Gambar 6. Pengujian deteksi keberadaan manusia yang berada di berbagai posisi di dalam ruangan seluas 4m 4m 3.4. Pengujian Konsumsi Daya Alat Karena tujuan utama pembuatan alat adalah untuk menghemat energi, maka dilakukan pengujian konsumsi daya yang diserap oleh alat yang dibuat. Dari hasil pengukuran arus dan tegangan pada tiap-tiap modul, dapat diperoleh konsumsi daya yang diperlukan alat, seperti ditunjukkan Tabel 2. 148

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL Tabel 2. Tabel hasil pengukuran konsumsi daya alat Aras Daya Total Alat (mw) Kecerahan Lampu PIR OFF PIR ON 0 301 469 1 358 525 2 362 530 3 368 535 4 375 542 5 382 550 6 392 559 7 403 570 8 415 582 9 429 595 10 446 614 Kondisi ON adalah ketika sensor PIR mendeteksi manusia, sedangkan kondisi OFF adalah ketika PIR tidak mendeteksi adanya manusia dalam ruangan tersebut. Ketika PIR OFF konsumsi daya menurun sekitar 170mW dibandingkan saat PIR ON. Untuk aras kecerahan lampu yang lebih tinggi, konsumsi daya juga makin besar. Hal ini karena duty cycle tegangan keluaran mikrokontroler yang diberikan ke MOC 3020 juga meningkat, sehingga tegangan rata-rata mau pun arusnya naik, akibatnya daya yang diserap modul Rangkaian Dimmer juga makin besar. 4. KESIMPULAN Dari perancangan dan hasil pengujian didapatkan kesimpulan bahwa lampu Philips Master LED yang digunakan dapat menyala tanpa berkedip jika duty cycle pulsa tegangan yang diberikan untuk mengatur rangkaian dimmer minimal 30%. Sedangkan modul sensor PIR PARADOX-PA-465 yang ditempatkan di ketinggian 2,8 meter pada ruangan 4m 4m dapat mendeteksi keberadaan manusia di dalamnya. Modul sensor ini membutuhkan waktu pemanasan sekitar 30 detik sebelum dapat berfungsi dengan baik. 149

Techné Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 11 No. 2 Oktober 2012 Hal 141 150 DAFTAR PUSTAKA [1] MASTER LED bulb 8-40W E27 2700K 230V A60 Dim: http://www.ecat.lighting.philips.com/l/master-ledbulb-21635/929000159608_eu/ prd/aa/?ctn=929000159608_eu (akses terakhir 26 Juni 2012) [2] Dimming & MASTER LED Lamps http://www.lighting.philips.co.id/pwc_li/main/shared/assets/downloads/dimmin g_master_ledlamps_mv.pdf (akses terakhir 26 Juni 2012) [3] Sony SIRC Protocol: http://www.sbprojects.com/knowledge/ir/sirc.php (akses terakhir 26 Juni 2012) [4] Cara Kerja Sensor PIR (Passive Infra Red): http://maxup01.blogspot.com/2011/12/cara-kerja-sensor-pir.html (akses terakhir 26 Juni 2012) 150