BAB II LANDASAN TEORI. sistem menurut beberapa sumber diantaranya adalah sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem menurut jefrry fitzgerald [ jog05 ] atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Beberapa para ahli. mengemukakan pegertian sistem seperti dibawah ini :

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan yaitu yang. komponen atau elemennya. Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Analisis dan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua kelompok pendekatan yaitu 1ocial

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi artinya

BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari subsistem atau komponen atau elemen

Dasar-Dasar Jaringan. Rudi susanto, S.Si

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Pengembangan Sistem ( System Development ) [Jog98] mendefiniskan pengembangan sistem (Systems Development)

BAB 1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Jogiyanto Hartanto, MBA, Ph.D (Pengenalan Komputer, 2004, hal.

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya atau

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

BAB 2 LANDASAN TEORI. tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Jogiyanto (2005 : 1). Sistem merupakan bagian yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Sistem Informasi Pengolahan Data Cuti. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL).

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

BAB II LANDASAN TEORI. Inti dari sebuah sistem adalah adanya bagian - bagian yang saling berkaitan dan

BAB II LANDASAN TEORI

Struktur Jaringan Komputer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI. prosedur baru, dalam kaitannya dengan sasaran-sasaran (baru) yang dikehendaki

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Jogiyanto (2005 :1) yang dimaksud dengan sistem adalah:

KONSEP SISTEM INFORMASI

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya atau

Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

BAB II LANDASAN TEORI. menekankan pada komponen atau elemennya.suatu sistem adalah suatu

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

BAB II LANDASAN TEORI. digambarkan sebagai suatu sistem dalam organisasi tersebut.

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam berbagai unit kerja yang ada pada setiap organisasi membutuhkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. mengemukakan pegertian sistem seperti dibawah ini : Menurut Jogiyanto (2005:2), Sistem adalah kumpulan elemen-elemen

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer.

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Davis (1985) mendefenisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian Jaringan Sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga dapat saling berbagi dan bertukar

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

Sumber Daya Informatika Kesehatan. Surahyo Sumarsono

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Adapun Pengertian sisem menurut Abdul Kadir (2002: 54) Sistem adalah

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

LOCAL AREA NETWORK. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Untuk dapat memahami konsep dasar sistem, berikut disajikan pengertian sistem menurut beberapa sumber diantaranya adalah sebagai berikut : Menurut Andri Kristanto, suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (2008 : 1). Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Untuk mengetahui sistem informasi, maka diperlukan pengetahuan mengenai sistem dan informasi terlebih dahulu. Menurut Jogiyanto (2007:34) sistem dapat didefinisikan melalui pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dalam pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dalam pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian lain sistem menurut Jack Febrian (2007: 398) adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 8

9 Dari beberapa pendekatan di atas, penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain membentuk satu kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu. 2.1.1 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Menurut Kusrini dan Andri Kuniyo (2007:6) karakteristik sistem tersebut sebagai berikut : 1. Suatu sistem mempunyai komponen system 2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian sistem. 3. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary). Boundary merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. 4. Suatu sistem mempunyai sub system Yaitu bagian-bagian dari sistem yang beraktifitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dan sasarannya masingmasing. 5. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). Yaitu suatu sistem yang ada diluar batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.

10 6. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface). Media penghubung antara sub sistem dengan sub sistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya yang mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem lainnya. 7. Suatu sistem memiliki masukan sistem (input). Energi yang masuk kedalam sistem berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi. 8. Suatu sistem memiliki keluaran sistem (output). Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan 9. Suatu sistem memiliki pengolahan sistem (proccess). Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 10. Suatu sistem memiliki sasaran sistem (object). Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan berhasil apabila mengenai tujuan atau sasaran. 2.1.2 Klasifikasi Sistem Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007: 53), Suatu sistem dapat di klasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) lawan sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural system) lawan system buatan manusia (human made system), system pasti probalistik (probabilistik system) dan sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system).

11 Sistem informasi masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, sistem buatan manusia,sistem pasti dan sistem tebuka. Sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. Sebagai sistem pasti, karena hasil dari sistem ini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainnya. Sebagai sistem yang terbuka, karena sistem ini berhubungan dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu diluar sistem informasi ini tetapi masih dilingkungan perusahaannya atau sesuatu diluar lingkungan perusahaannya. 2.2 Konsep dasar Informasi Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah system informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain system baru. 2.2.1 Pengertian Informasi Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut

12 disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. 2.2.2 Kulitas Informasi Untuk dapat berguna informasi harus didukung oleh pilar sebagai berikut : 1. Tepat kepada orangnya (relevance), yaitu informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. 2. Tepat waktu (timelines), yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Tepat nilai (accurate), yaitu informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bisa dan tidak menyesatkan. Keluaran yang tidak didukung ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna. 2.3 Konsep dasar Sistem Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut(andri Kristanto(2008 :13)). 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jack Febrian (2007:238) Sistem Informasi adalah sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna. Suatu sistem yang didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari

13 suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jika berhubungan dengan teknologinya, maka istilah information system bisa digantikan dengan information system technologi, dimana maknanya adalah sama dengan information system itu sendiri. Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan data (Jogiyanto (2007:40)). Untuk melakukan siklus pengolahan data atau yang disebut juga siklus sistem informasi diperlukan 3 buah komponen utama, yaitu komponen input, komponen model dan komponen output. Input Model Output Gambar 2.1 Siklus Sistem Informasi (sumber: Jogiyanto (2007:40)) Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut. Data ini disimpan dalam simpanan (storage) dalam bentuk basis data (database). Data yang ada dalam basis data ini nantinya digunakan untuk menghasilkan informasi. 2.3.2 Komponen sistem informasi Komponen sistem informasi menurut Jogiyanto (2007:42) antara lain : 1. Komponen input/masukan Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

14 Data untuk sistem informasi perlu ditangkap dan dicatat dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) dari data yang terjadi, yang selanjutnya data tersebut dimasukan kedalam sistem informasi (data entry). 2. Komponen model Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah melalui model-model tertentu. Model yang digunakan dalam sistem informasi ini dapat berupa model logika yang menunjukan suatu proses perbandingan logika dan model matematika yang menunjukan proses perhitungan matematika. 3. Komponen output/keluaran Output adalah produk yang dihasilkan dari sistem informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada dalam basis data dan diproses menggunakan model tertentu. 4. Komponen teknologi Komponen teknologi merupakan komponen penting dalam sistem informasi. Tanpa ada teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya. Komponen ini dapat dikelompokkan kedalam 2 kategori, yaitu teknologi sistem komputer (perangkat lunak dan perangkat keras) dan teknologi sistem telekomunikasi.

15 5. Komponen basis data Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Terdapat 3 hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu : a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database). b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan permanen yang umumnya digunakan adalah harddisk. c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis data. Paket perangkat lunak ini disebut DBMS (Data Base Management system), seperti Microsoft access, oracle dan lainnya. 6. Komponen control/pengendalian Komponen control digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan sistem informasi merupakan informasi yang akurat. Dalam sistem informasi, sistem ini dapat diklasifikasikan sebagai sistem pengendalian umum (general control system) dan sistem pengendalian aplikasi (application control system). Pengendalian secara umum terdiri dari pengendalian organisasi, pengendalian dokumentasi, pengendalian perangkat keras, pengendalian keamanan fisik, pengendalian keamanan data dan pengendalian komunikasi. Sedangkan pengendalian aplikasi dapat

16 diklasifikasikan menjadi pengendalian input, pengendalian proses dan pengendalian output. Sedangkan komponen/elemen sistem informasi menurut Kusrini dan andri koniyo (2007:9), antara lain : 1. Perangkat Keras, mencakup berbagai piranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat Lunak, yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. 3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang, yaitu semua pihak yang bertangungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemprosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis Data, yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, yaitu system penghubung yang memungkinkan sumber (resource) pakai bersama atau diakses sejumlah pemakai. 2.4 Pegawai Negri Sipil Pegawai Negri Sipil adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negara atau diserahi tugas

17 Negara lainnya dan digaji berdasarkan perundang- undangan yang berlaku. (UU No. 43 1999 Pasal 1). 2.5 Kepegawaian Menurut Drs. Musanet, MBA kepegawaian yang berarti serasi, tertib dan teratur merupakan suatu syarat mutlak dalam melaksanakan pembinaan pegawai atas dasar sistem karir dan sistem prestasi kerja. Untuk menyusun data usaha kepegawaian yang demikian itu, diperlukan adanya data kepegawaian yang lengkap dan dapat dipercaya serta terpelihara dengan baik secara terus menerus, sehingga demikian : 1. Tiap data kepegawaian yang diperlukan didapatkan dalam waktu yang singkat. 2. Data kepegawaian yang ada dapat diolah dengan komputer, sebab kebenaran / bjektifitas hasil pengolahan komputer sangat tergantung dari data yang diolahnya. 2.6 Kenaikan pangkat pegawai Kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan karena prestasi dan pemgabdian yang telah dilakukan pegawai negri sipil terhadap pemerintah. Hal ini sesuai dengan penjelasan PP nomor 12 tehun 2002 tentang perubahan atas PP nomor 99 tahun 2000 tentang kenaikan pangkat PNS dan keputusan kepala BKN nomor 12 tahun 2002 tentang ketentuan pelaksanaan PP nomor 12 tahun 2002, ditegaskan bahwa kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian pegawai negri sipil yang bersangkutan terhadap

18 Negara. Selain itu kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada pegawai negri sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Karena kenaikan pangkat merupakan penghargaan,dan setiap penghargaan akan mempunyai nilai lebih apabila kenaikan pangkat tersebut diberikan tepat orang, tepat gaji, tepat waktunya. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi adalah Sekertaris Daerah (Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah). 1. Sistem Kenaikan Pangkat Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem kenaikan pangkat reguler. 2. Masa Kenaikan Pangkat a) Ditetapkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian. b) Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon Pegawai negri sipil/ pegawai negri sipil. 3. Jenis kenaikan pangkat PNS a) Kenaikan Pangkat Reguler b) Keniakan Pangkat Pilihan c) Kenaikan Pangkat Anumerta d) Kenaikan Pangkat Pengabdian 4. Kenaikan Pangkat Reguler a) Diberikan kepada PNS yang : 1) Tidak menduduki jabatan structural atau fungsional tertentu

19 2) Melaksankan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan structural atau jabatan fungsional tertentu. 3) Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk dan tidak menduduki jabatan structural atau jabatan fungsional tertentu (maksimum tiga kali) b) Diberikan selama tidak melampaui pangkat atasan langsung c) Dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila 1) Sekurang- kurangnya telah 4(empat) tahun dalam pangkat terakhir 2) Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang- kurangnya bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir. d) Kenaikan pangkat regular diberikan (sesuai STTB/ ijazah atau Diploma yang dimiliki). 5. Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menduduki jabatan Struktural PNS yang diangkat dalam jabatan structural dan pangkatnya masih satu tingkat dibawah jenjang pangkat terendah untuk jabatan yang didudukinya, tetapi telah 4(empat) tahun atau lebih dalam pangkat terakhir yang dimiliki, dapat dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi pada periode KP setelah pelantikan, apabila setiap unsur penilaian prestasi kerja / DP3 sekurang=kurangnya bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir. (PP 12/2002). Berikut ini tabel jenjang pangkat dan golongan PNS

20 Tabel 2.1. Jenjang pangkat dan golongan PNS Pangkat Pembina Utama Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I Pembina Penata Tingkat I Penata Penata Tingkat Muda I Penata Muda Pengatur Tingakat I Pengatur Pengatur muda TK I Pengetur muda Juru tingkat I Juru Juru muda tingkat 1 Juru muda Golongan IV / e IV / d IV / c IV / b IV / a III / d III / c III / b III / a II / d II / c II/b II/a I/d I/c I/b I/a 2.7 Kenaikan gaji berkala Kenaikan Gaji Berkala (KGB) adalah kenaikan gaji yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan memperoleh nilai rata-rata sekurang-kurangnya "cukup" dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3). Beberapa ketentuan mengenai kenaikan gaji berkala:

21 a) Kepala kantor/satuan organisasi menerbitkan surat pemberitahuan KGB dua bulan sebelum berlakunya KGB. b) Apabila PNS yang bersangkutan belum mencapai nilai rata-rata cukup dalam DP-3, maka: - KGB-nya ditunda paling lama satu tahun. - Apabila sehabis waktu penundaan, PNS yang bersangkutan belum juga mencapai nilai cukup, maka KGB-nya ditunda lagi tiap-tiap kali paling lama satu tahun. - Apabila tidak ada alasan lagi untuk penundaan, maka KGB tersebut diberikan mulai bulan berikutnya dari masa penundaan itu. - Penundaan KGB dilakukan dengan surat keputusan pejabat yang berwenang. - Masa penundaan KGB dihitung penuh untuk KGB berikutnya. - Penundaan KGB bukan merupakan hukuman disiplin. 2.8 Arsitektur Aplikasi Menjelaskan mengenai definisi jaringan komputer, jenis-jenis jaringan komputer, topologi jaringan komputer dan manfaat jaringan komputer. 2.8.1 Pengertian jaringan komputer Menurut iwan sofana ( 2008:3 ) Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer

22 ( dan perangkat lain seperti printer, hub, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. 2.8.2 Jenis jaringan computer Menurut iwan sofana ( 2008:3 ) berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu : 1. Local area Network (LAN) Local area network adalah jaringan local yang dibuat pada area tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. Kadangkala jaringan local disebut juga jaringan privat. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource bersamasama, seperti penggunaan printer secara bersama sama, seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media penyimpanan secara bersama. 2. Metropolitan area Network (MAN) Metropolitan area Network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupanya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan satu provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari LAN 3. Wide area network ( WAN ) Wide area network cakupanya lebih luas daripada MAN. Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu Negara, satu pulau, bahkan satu

23 benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN dan MAN. 4. Internet Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan computer yang ada di dunia. Sehingga cakupanya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup antarplanet. Koneksi antarjaringan komputer dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas yaitu internet Protocol (IP) 2.8.3 Topologi Jaringan komputer Topologi menurut Budhi Irawan (2005:25) adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, star, ring (cincin) dan tree (pohon). Masing - masing topologi ini mempunyai ciri khas dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi Bus Topologi Linier Bus ( garis lurus ) terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada jaringan ( file server, workstation dan semua perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbon).

24 Gambar 2.2 Topologi linear bus 2. Topologi Star Topologi model ini di rancang,yang mana setiap modes (file server,workstation dan perangkat lainya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah concentrator. Data yang dikirim ke jaringan local akan melewati concentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya.concentrator akan mengatur dan mengendalikan ke seluruh fungsi jaringan,dan juga bertindak sebagai repeater (penguat aliran data). Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair,dan dapat digunakan pula kabel coaxial atau kabel fibre optic. Gambar 2.3 Topologi star

25 3. Topologi Ring (Cincin) Topologi ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin (lingkaran),sehingga diberi nama topologi bintang dalam lingkaran starwired ring. Gambar 2.4 Topologi ring 4. Topologi Tree (Pohon) Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi bus dan star,yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.

26 Gambar 2.5 Topologi tree 2.9 Perangkat lunak pendukung Yaitu perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun maupun melakukan pengembangan suatu aplikasi sistem informasi. 2.9.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Menurut Kusrini dan Andri koniyo ( 2007 :171 ), visual basic merupakan salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunaka sistem oprasi windows. Visual basic merupakan salah satu bahasa pemograman komputer yang mendukung pemograman berorientasi objek. Bahasa pemograman visual basic, yang dikembangkan oleh Mocrosoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya, yaitu bahasa pemograman BASIC ( Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code ) yang dikembangkan pada era 1950-an. 2.9.2 Microsoft SQL server 2000 Menurut Kusrini dan Andri koniyo ( 2007 :171 ), Microsoft SQL server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi

27 database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 200 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuanya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoprasian memnuat RDMS ini menjadi pilihan para database administrator.